Lu Xueqin Dianiaya dengan Kejam
(Minghui.org) Polisi secara ilegal
menangkap praktisi Falun Gong, Lu Xueqin (wanita) di jalanan Kota
Qingdao, Provinsi Shandong, pada 26 Januari 2008. Mereka membawanya
ke kantor polis di Jalan Liaoyuan dan menyiksanya selama Sembilan
hari. Dia kehilangan kesadaran beberapa kali. Lu menderita luka
jaringan otot, posisi tulang tergeser dan parah, luka ringan di
punggung bagian bawah, kaki dan paha. Dia juga mengalami kerusakan
hati hingga produksi air seni tidak normal serta membutuhkan pipa
yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk jalan air kencing. Kemudian,
dia mengalami edema (pembengkakkan karena penumpukan cairan didalam
tubuh) di sekujur tubuh hingga dia tidak bisa menanggalkan
pakaiannya sendiri. Luka memar tersebar di tubuhnya dan banyak
gumpalan darah beku pada kaki, perut, dan dadanya. Lu akhirnya
menjadi lumpuh karena tidak mendapat perawatan yang layak.
Petugas polisi Min Xing dengan
sadis menendang perut bawah Lu dalam waktu yang lama, yang
menyebabkan pendarahan parah pada liang peranakan, kandung
peranakan bengkak, dan terjadi pembekuan darah. Pembengkakkan
membuatnya kelihatan seperti hamil tiga bulan. Ketika akhirnya dia
dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan bahwa kondisinya sangat
buruk melewati waktu untuk dioperasi.
Delapan bulan setelah Lu Xueqin ditangkap, pada 26 September 2008, agen Kantor 610, Lin Zhikun memberitahu keluarganya untuk dibawa pulang. Dia mengalami kelumpuhan pada bagian pinggang ke bawah, tidak bisa berbicara dengan jelas, dan menjadi kurus.
Selama beberapa bulan, keluarga Lu mengajukan permohonan ke berbagai jenjang institusi hukum dan komite pengadilan untuk mencari keadilan, akan tetapi hanya menemui kecewaan yang lebih pahit.
Delapan bulan setelah Lu Xueqin ditangkap, pada 26 September 2008, agen Kantor 610, Lin Zhikun memberitahu keluarganya untuk dibawa pulang. Dia mengalami kelumpuhan pada bagian pinggang ke bawah, tidak bisa berbicara dengan jelas, dan menjadi kurus.
Selama beberapa bulan, keluarga Lu mengajukan permohonan ke berbagai jenjang institusi hukum dan komite pengadilan untuk mencari keadilan, akan tetapi hanya menemui kecewaan yang lebih pahit.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org