(Minghui.org) Tanggal 30 Januari 2009, grup seni Divine Performing Arts yang telah memperoleh pengakuan di panggung internasional memulai tur keliling Asia-nya di Daegu, Korea. Meskipun tekanan dari rejim Komunis China, kota tersebut tetap menyediakan tempat pertunjukan terbaiknya - Suseong Artpia, bagi DPA. Pada pertunjukan perdana, belas kasih yang murni dan keindahan dari pertunjukan sangat menyentuh para penonton. Banyak yang meneteskan air mata.



Pertunjukan DPA membuat para penonton Korea menangis

1. Kostum nan Sempurna Menyentuh "Milan dari Timur"

Daegu adalah sebuah kota seni yang dikenal sebagai "Milan dari Timur." Pertunjukan pembukaan dari Divine Performing Arts menarik banyak kalangan profesional, termasuk orang-orang dengan latar belakang seni. Mereka memuji keindahan kostum-kostumnya dan berkata bahwa mereka sangat terinspirasi.

Ms. Cha, presiden Baoguang Textile Corporation, sangat berpengalaman dalam desain busana. Karenanya dia sangat memperhatikan kostum DPA maupun penggunaan warna.

Presiden Baoguang Textile Corporation Ms. Cha berkata bahwa pertunjukannya spektakuler, kostum-kostumnya indah sekali dan penggunaan warna sempurna.

Ms. Cha berkata bahwa apa yang paling mengesankannya adalah kostum nan cantik dan penggunaan warna yang sempurna. Tambahan lagi, musiknya juga memberikan suatu perasaan yang indah. Sementara banyak acara berhubungan dengan aliran Buddha, orang-orang dari  latar belakang yang berbeda tetap dapat memahami maknanya secara mudah. "Saya akan mengatakan kepada semua sahabat saya agar menonton pertunjukan ini, " ujar Ms. Cha.

Ms. Seo adalah seorang ahli busana pernikahan tradisional Korea yang terkenal dan anggota asosiasi pelestarian kebudayaan lokal. Dia mengenakan busana tradisional yang dia rancang sendiri untuk menghadiri pertunjukan malam itu. Ms. Seo berkata bahwa dia sangat terkesan dengan kostum-kostum dalam pertunjukan.

Ahli busana pernikahan tradisional Korea terkenal Ms. Seo: kostumnya sangat indah dan menyentuh

Ms. Seo telah melakukan penelitian busana pernikahan tradisional selama bertahun-tahun dan sering juga berpartisipasisi dalam pameran busana pernikahan di seluruh dunia. Tetapi, dia belum pernah mempunyai kesempatan yang baik untuk mempelajari busana tradisional Tiongkok. Selama pertunjukan DPA, dia berkata bahwa kostumnya demikian cantik, serta menambahkan bahwa dia tidak tahu bagaimana cara mengutarakan perasaannya; dia hanya dapat katakan bahwa dirinya sungguh tersentuh.

Disamping terhibur oleh pertunjukan, Ms. Seo berkata dia juga memperoleh inspirasi untuk desain kostum-kostumnya sendiri. Dia berkata bahwa dia terinspirasi oleh pertunjukan, khususnya bagaimana kostum secara sempurna serasi dengan latar belakang. "Saya akan kembali tahun depan, dan saya akan merekomendasikan pertunjukan ini kepada lebih banyak orang," kata Ms. Seo.

2. DPA Menyentuh Para Pengusaha dan Politikus


Mr. Kim adalah seorang pengusaha terkenal dan mantan direktur utama perusahaan transportasi setempat. Ini merupakan tahun ketiganya, dimana dia secara berturut-turut menyaksikan pertunjukan Divine Performing Arts. Ia memuji kemurnian pertunjukan, yang membuatnya amat terharu.

Kim berkata bahwa keseluruhan pertunjukan sangatlah menyentuh, karena melukiskan sesuatu yang orang telah dambakan turun temurun. Ia terutama tergugah oleh tarian "Bunga Udumbara" dan berkata bahwa acara demikian jarang ditemukan dan dapat memurnikan jiwanya. "Seolah-olah anda sudah meninggalkan dunia fana, itu sangat tidak biasa. Saya berharap lebih banyak orang Korea akan datang untuk menyaksikan pertunjukan ini," Mr. Kim mengakhiri pembicaraan.

Ketua Dewan Distrik Suseong Mr. Son datang menyaksikan pertunjukan bersama istri dan putrinya. Ia sangat terkesan oleh keindahan dari pertunjukan.

Ketua Dewan Distrik Suseong Mr. Son berkata koreografinya tidak tertandingi

Mengutip tarian "Bunga Udumbara," Mr. Son berkata bahwa latar belakang memberikan sebuah presentasi yang sempurna dari kemurnian dan martabat bunga-bunga Udumbara, dan tariannya seindah bunga-bunga. Sangat mengagumkan, ia menambahkan.

Mr. Son merasa sangat kagum oleh musiknya yang menggabungkan instrumen barat dan timur, koreografi yang sempurna, busana yang cantik dan latar belakang yang demikian memikat. Ia berkata bahwa setiap acara adalah sempurna dan ia berharap pertunjukan Divine Performing Arts world tour meraih sukses besar.

Gary McKenna dan Juan A Pyfrom datang dari Markas Besar Tentara AS di Korea. Ini merupakan pengalaman mereka yang pertama dengan Divine Performing Arts. Mereka berkata bahwa pertunjukan DPA adalah sebuah pertunjukan yang unik dengan sebuah pesan yang harmonis dan penuh damai.

Personil tentara AS Gary McKenna dan Juan A Pyfrom

Gary McKenna berkata bahwa pertunjukan DPA sangat bagus dan penuh kekuatan, para pemain mempertunjukkan ketrampilannya yang luar biasa. Ia terutama terkesan oleh acara yang terakhir. Ia berkata bahwa latar belakang yang memukau dan pertunjukan pentas yang indah saling melengkapi satu sama lain sedemikian baik. Dunia semuanya mendadak terasa menjadi sangat kecil ketika ia melihat terhubungnya AS, Tiongkok, grup seni pentas, Korea, dan hampir semua negera di seluruh dunia. "Itu demikian indah dan menyentuh, saya sangat berbahagia menjadi bagiannya."

Juan A. Pyfrom berkata bahwa ia menyukai setiap bagian pertunjukan malam itu. Ia juga berkomentar bahwa latar belakang, tarian serta musiknya berpadu satu sama lain dengan sempurna. Ia memperhatikan kandungan tentang Buddha dan Tao serta menemukan bahwa semua pesannya sangat harmonis dan penuh damai. "Ini merupakan sebuah pengalaman yang unik, berbeda dari pertunjukan-pertunjukan lain yang saya pernah saksikan sebelumnya. Sangat menyenangkan," kata Mr. Pyfrom.

Chinese http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/31/194617.html
English http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/1/104458.html