Belajar Falun Dafa dan Memperoleh Kehidupan Baru
(Minghui.org) Saya menderita kanker hati
dan menjalani operasi pada bulan Oktober 2006. Saya harus
terus-menerus mengunjungi dokter dan menghabiskan sangat besar
biaya pengobatan tahun itu. Saya harus minum obat sepanjang tahun.
Saya juga sangat menderita. Sampai kemudian saya memperoleh Falun
Dafa. Pada Ceramah Satu Zhuan Falun, “Benar-benar Membawa Orang
Menuju Tingkat Tinggi,” Guru berkata:
“Di sini saya tidak berbicara
soal menyembuhkan penyakit, kami juga tidak menyembuhkan penyakit.
Tetapi sebagai orang yang sungguh-sungguh Xiulian, Anda tidak akan
dapat Xiulian dengan tubuh yang berpenyakit. Saya akan memurnikan
tubuh Anda. Pemurnian tubuh hanya berlaku bagi praktisi yang
sungguh-sungguh belajar Gong dan sungguh-sungguh belajar Fa. Suatu
hal perlu kami tekankan, jika Anda tidak dapat melepas berbagai
keterikatan hati itu, Anda tidak dapat melepas penyakit itu, dan
kami juga tidak dapat berbuat sesuatu apa pun, kami tidak berdaya
untuk membantu Anda.”
Sejak saat itu, saya melepaskan “penyakit” dan memperlakukan diri sebagai praktisi. Saya memberi perhatian pada kultivasi Xinxing dan mengkultivasikan diri sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya ketat mematut diri sendiri.
Betul saja, semakin hari semakin menjadi baik. Saya mematut diri dengan mengikuti prinsip-prinsip di Zhuan Falun. Saya memutuskan untuk menjadi praktisi sejati. Saya terus belajar Fa dan melakukan latihan, mengkultivasi Xinxing, dan mencari ke dalam bila mengalami kesengsaraan. Suatu hari, saya mengalami sakit perut yang sangat parah dan muntah-muntah. Saya merasa tidak nyaman baik duduk atau berdiri. Saya teringat ajaran Guru di Zhuan Falun, “Ketika sulit bersabar Anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan Anda harus mampu melakukan.” Saya tahu Guru sedang memurnikan tubuh saya. Saya berteriak di belakang rumah, “Ketika sulit bersabar Anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan Anda harus mampu melakukan.” Dalam hati saya sangat berterima kasih kepada Guru. Setelah beberapa saat, sakit perut saya hilang dan saya tertidur. Semuanya baik-baik saja, seperti tidak terjadi apapun.
Berat badan saya bertambah lebih lima kilo. Saya tidak merasa lelah setelah kembali dari pusat kota dengan mengendarai sepeda. Seluruh keluarga saya percaya bahwa Falun Dafa adalah baik. Ayah dan saudara saya mulai berlatih Falun Dafa.
Siapapun yang berjumpa dengan saya menanyakan tentang kesehatan saya yang baik. Saya mengatakan alasan kepada mereka bahwa karena saya berlatih Falun Dafa. Dulu, saya dikenal sebagai pasien kanker di desa. Seringkali orang-orang di desa datang minta penjelasan tentang keajaiban Falun Dafa. Beberapa orang bahkan sudah mulai berlatih Falun Dafa.
Guru mengajar kita agar hidup berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kita berjuang keras dan akan menjadi orang yang luar biasa. Sekarang, saya hanya punya satu tujuan yaitu menempuh dengan baik jalur kultivasi, membantu Guru untuk meluruskan Fa, dan melakukan tiga hal dengan baik.
Sejak saat itu, saya melepaskan “penyakit” dan memperlakukan diri sebagai praktisi. Saya memberi perhatian pada kultivasi Xinxing dan mengkultivasikan diri sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya ketat mematut diri sendiri.
Betul saja, semakin hari semakin menjadi baik. Saya mematut diri dengan mengikuti prinsip-prinsip di Zhuan Falun. Saya memutuskan untuk menjadi praktisi sejati. Saya terus belajar Fa dan melakukan latihan, mengkultivasi Xinxing, dan mencari ke dalam bila mengalami kesengsaraan. Suatu hari, saya mengalami sakit perut yang sangat parah dan muntah-muntah. Saya merasa tidak nyaman baik duduk atau berdiri. Saya teringat ajaran Guru di Zhuan Falun, “Ketika sulit bersabar Anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan Anda harus mampu melakukan.” Saya tahu Guru sedang memurnikan tubuh saya. Saya berteriak di belakang rumah, “Ketika sulit bersabar Anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan Anda harus mampu melakukan.” Dalam hati saya sangat berterima kasih kepada Guru. Setelah beberapa saat, sakit perut saya hilang dan saya tertidur. Semuanya baik-baik saja, seperti tidak terjadi apapun.
Berat badan saya bertambah lebih lima kilo. Saya tidak merasa lelah setelah kembali dari pusat kota dengan mengendarai sepeda. Seluruh keluarga saya percaya bahwa Falun Dafa adalah baik. Ayah dan saudara saya mulai berlatih Falun Dafa.
Siapapun yang berjumpa dengan saya menanyakan tentang kesehatan saya yang baik. Saya mengatakan alasan kepada mereka bahwa karena saya berlatih Falun Dafa. Dulu, saya dikenal sebagai pasien kanker di desa. Seringkali orang-orang di desa datang minta penjelasan tentang keajaiban Falun Dafa. Beberapa orang bahkan sudah mulai berlatih Falun Dafa.
Guru mengajar kita agar hidup berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kita berjuang keras dan akan menjadi orang yang luar biasa. Sekarang, saya hanya punya satu tujuan yaitu menempuh dengan baik jalur kultivasi, membantu Guru untuk meluruskan Fa, dan melakukan tiga hal dengan baik.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/10/25/188479.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/5/102004.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org