Bagaimana Saya Menjadi Penabuh Genderang Pinggang Falun Dafa
(Minghui.org) Saya
telah berkultivasi Falun Dafa kurang lebih lima tahun. Saya ikut
banyak proyek Dafa dan banyak kali mengalami pasang surut.
Baru-baru ini, setelah bergabung dengan tim genderang pinggang
setempat, sebuah dimensi keceriaan dan kegairahan baru terbuka di
dalam kultivasi saya. Saya ingin berbagi pengalaman dengan
rekan-rekan kultivator di seluruh dunia.
Sejak masa kanak-kanak, saya memiliki perasaan
yang baik terhadap irama dan kadang-kadang, menikmatinya, saya
bahkan akan memainkan Darbuka (genderang berbentuk gelas khas
timur), walaupun tidak profesional. Tetapi untuk beberapa alasan,
saya tidak buru-buru bergabung dengan tim genderang Falun Dafa
setempat, meskipun di dalam hati sangat merindukannya.
Akhirnya kesempatan datang. Selama latihan untuk parade besar, satu dari empat penabuh genderang mengusulkan saya ikut bermain genderang, dan memperlihatkan gerakan dasar kepada saya. Dia mengatakan bahwa saya sangat sesuai menjadi seorang penabuh genderang, dan ternyata dia benar. Beruntunglah, ada sebuah genderang tergeletak tidak dipakai, jadi diberikan kepada saya dengan DVD instruksi. Meskipun saya masih tidak mengerti gerakannya, genderang merah baru saya menyentuh hati saya dengan semacam kegairahan dan kegembiraan yang tidak pernah saya alami sebelumnya.
Saya tidak mendapatkan kain pengikat genderang pinggang, jadinya saya harus membuatnya sendiri. Saya pergi ke sebuah toko kain di kota, membeli kain merah dan memotong sesuai dengan ukuran. Kemudian saya menanyakan ibunda siapa yang bisa menjahit, untuk menjahit pinggiran kain sehingga benangnya tidak keluar. Pada kesempatan yang sama, saya memberitahu keluarga saya tentang penabuh genderang Falun Dafa, penari bidadari, dan Marching Band Dunia Surga. Anggota keluarga saya, termasuk saudara laki dan perempuan serta anak-anak mereka, semuanya gembira dan ingin tahu kapan dan di mana mereka dapat menonton parade kami. Saya sangat gembira dengan kesempatan baru ini untuk memberitahu mereka tentang Falun Dafa, dan kali ini dari sudut pandang baru dan luar biasa.
Saya menonton video instruksi dengan teliti. Seorang wanita Tionghoa menjelaskan prinsip-prinsip memukul genderang. Saya kagum dengan ketepatan, kekuatan dan keagungan yang ditunjukkannya. Saya berusaha menirunya tetapi tidak berhasil. Semakin saya berusaha, gerakan saya semakin lemah, tidak rapi dan tidak tepat. Saya mencari ke dalam diri dan mendapatkan kesimpulan bahwa berhasil memukul genderang tidak lebih dari teknik saja. Tetapi apa sesungguhnya?
Setiap hari saya terus menerus menonton penabuh genderang dari orang Tionghoa. Untuk mencari petunjuk lainnya, saya bahkan mencarinya di internet. Saya terkejut setelah mengetahui dia tinggal di Irlandia dan sangat aktif mengklarifikasi fakta kebenaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Dua adik perempuannya di Tiongkok dihukum tiga tahun kerja paksa karena mereka menolak melepaskan latihan Falun Gong.
Saya berbicara dengan beberapa praktisi tentang memainkan genderang dan mendengar pemahaman yang berbeda. Seorang praktisi yang pernah belajar balet klasik di Rusia bukanlah seorang penabuh genderang, meskipun demikian dia telah merumuskan perwujudan yang sangat menarik. Dia menjelaskan pentingnya sikap tulus seorang aktor. Sangat antusias dan keceriaan merupakan hambatan, katanya. Itu adalah qing (perasaan), sesuatu yang menganggu dan menurunkan tingkatan. Ketika qing hilang, akan timbul belas kasih. Ketika seorang artis terbebaskan dari konsep-konsep manusiawi, penampilannya tidak akan seperti orang biasa tetapi seorang praktisi Falun Gong, penuh dengan Gong (energi kultivasi). Dan penonton akan merasakan Gong itu, katanya. Dia meneruskan penjelasan yang mirip dengan lima perangkat latihan Falun Gong, gerakan memukul genderang dirancang sesuai dengan saluran energi di dalam tubuh kita, dan berhubungan sangat dekat.
Saya terus menonton video instruksi dan berlatih di dalam apartemen kecil saya, meskipun tidak terlalu larut malam, dengan mempertimbangkan tetangga saya mungkin sudah tidur. Seiring berlalunya waktu, saya merasakan peningkatan sedikit demi sedikit.
Suatu hari, seorang praktisi (penabuh genderang) menarik perhatian saya terhadap suatu keterikatan baru dimana saya mulai terjangkit. Dia mengatakan bahwa kesuksesan kultivasi saya tidak terletak pada ego saya tetapi di dalam kekuatan Dafa yang mengalir melalui saya. Ini menyadarkan saya terhadap fakta bahwa memukul genderang, sama seperti kegiatan Dafa lainnya, adalah sebuah arena untuk peningkatan Xinxing (watak, kualitas moral), dengan kesempatan yang tak terhitung jumlahnya untuk meningkat di dalam kultivasi.
Tetapi, latihan sendiri di rumah jauh dari cukup; untuk bisa maju dalam memainkan genderang, sang penabuh harus berlatih bersama dengan lainnya sebagai sebuah tim, mencocokkan irama mereka, belajar dan membandingkan. Tujuannya adalah supaya semua pemain genderang bermain dalam satu kesatuan dan sinkronisasi sebagai satu tubuh. Saya mulai berlatih genderang bersama dengan seorang rekan praktisi seminggu sekali di tempat latihan kami, setelah menyelesaikan lima perangkat latihan. Kemudian saya pergi berlatih bersama dengan tim genderang pinggang Falun Gong Israel.
Hari ini, saya telah bisa mengendalikan semua gerakan memukul genderang dan dapat mengejar ketinggalan. Tetapi saya merasa bahwa jalan panjang masih menghendaki saya untuk bermain genderang. Seperti berkultivasi, sampai kita mencapai akhir, selalu ada ruang untuk peningkatan.
Saya ingin menutup berbagi pengalaman saya dengan mengutip puisi Guru di Hong Yin II:
Barisan Genderang Pinggang
Formasi genderang pinggang
Adalah Dewa di tengah Fa
Setiap suara tabuhan genderang Fa adalah Zhen Shan Ren
Memberantas kejahatan di dalam triloka dan menyelamatkan manusia di dunia
Gaya nan gagah pikiran yang lurus menggetarkan pintu langit
Setan busuk mau kabur ke mana
22 Januari 2004
Ini adalah pemahaman saya pada tingkatan saat ini. Mohon tunjukkan bila ada kekurangan.
Akhirnya kesempatan datang. Selama latihan untuk parade besar, satu dari empat penabuh genderang mengusulkan saya ikut bermain genderang, dan memperlihatkan gerakan dasar kepada saya. Dia mengatakan bahwa saya sangat sesuai menjadi seorang penabuh genderang, dan ternyata dia benar. Beruntunglah, ada sebuah genderang tergeletak tidak dipakai, jadi diberikan kepada saya dengan DVD instruksi. Meskipun saya masih tidak mengerti gerakannya, genderang merah baru saya menyentuh hati saya dengan semacam kegairahan dan kegembiraan yang tidak pernah saya alami sebelumnya.
Saya tidak mendapatkan kain pengikat genderang pinggang, jadinya saya harus membuatnya sendiri. Saya pergi ke sebuah toko kain di kota, membeli kain merah dan memotong sesuai dengan ukuran. Kemudian saya menanyakan ibunda siapa yang bisa menjahit, untuk menjahit pinggiran kain sehingga benangnya tidak keluar. Pada kesempatan yang sama, saya memberitahu keluarga saya tentang penabuh genderang Falun Dafa, penari bidadari, dan Marching Band Dunia Surga. Anggota keluarga saya, termasuk saudara laki dan perempuan serta anak-anak mereka, semuanya gembira dan ingin tahu kapan dan di mana mereka dapat menonton parade kami. Saya sangat gembira dengan kesempatan baru ini untuk memberitahu mereka tentang Falun Dafa, dan kali ini dari sudut pandang baru dan luar biasa.
Saya menonton video instruksi dengan teliti. Seorang wanita Tionghoa menjelaskan prinsip-prinsip memukul genderang. Saya kagum dengan ketepatan, kekuatan dan keagungan yang ditunjukkannya. Saya berusaha menirunya tetapi tidak berhasil. Semakin saya berusaha, gerakan saya semakin lemah, tidak rapi dan tidak tepat. Saya mencari ke dalam diri dan mendapatkan kesimpulan bahwa berhasil memukul genderang tidak lebih dari teknik saja. Tetapi apa sesungguhnya?
Setiap hari saya terus menerus menonton penabuh genderang dari orang Tionghoa. Untuk mencari petunjuk lainnya, saya bahkan mencarinya di internet. Saya terkejut setelah mengetahui dia tinggal di Irlandia dan sangat aktif mengklarifikasi fakta kebenaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Dua adik perempuannya di Tiongkok dihukum tiga tahun kerja paksa karena mereka menolak melepaskan latihan Falun Gong.
Saya berbicara dengan beberapa praktisi tentang memainkan genderang dan mendengar pemahaman yang berbeda. Seorang praktisi yang pernah belajar balet klasik di Rusia bukanlah seorang penabuh genderang, meskipun demikian dia telah merumuskan perwujudan yang sangat menarik. Dia menjelaskan pentingnya sikap tulus seorang aktor. Sangat antusias dan keceriaan merupakan hambatan, katanya. Itu adalah qing (perasaan), sesuatu yang menganggu dan menurunkan tingkatan. Ketika qing hilang, akan timbul belas kasih. Ketika seorang artis terbebaskan dari konsep-konsep manusiawi, penampilannya tidak akan seperti orang biasa tetapi seorang praktisi Falun Gong, penuh dengan Gong (energi kultivasi). Dan penonton akan merasakan Gong itu, katanya. Dia meneruskan penjelasan yang mirip dengan lima perangkat latihan Falun Gong, gerakan memukul genderang dirancang sesuai dengan saluran energi di dalam tubuh kita, dan berhubungan sangat dekat.
Saya terus menonton video instruksi dan berlatih di dalam apartemen kecil saya, meskipun tidak terlalu larut malam, dengan mempertimbangkan tetangga saya mungkin sudah tidur. Seiring berlalunya waktu, saya merasakan peningkatan sedikit demi sedikit.
Suatu hari, seorang praktisi (penabuh genderang) menarik perhatian saya terhadap suatu keterikatan baru dimana saya mulai terjangkit. Dia mengatakan bahwa kesuksesan kultivasi saya tidak terletak pada ego saya tetapi di dalam kekuatan Dafa yang mengalir melalui saya. Ini menyadarkan saya terhadap fakta bahwa memukul genderang, sama seperti kegiatan Dafa lainnya, adalah sebuah arena untuk peningkatan Xinxing (watak, kualitas moral), dengan kesempatan yang tak terhitung jumlahnya untuk meningkat di dalam kultivasi.
Tetapi, latihan sendiri di rumah jauh dari cukup; untuk bisa maju dalam memainkan genderang, sang penabuh harus berlatih bersama dengan lainnya sebagai sebuah tim, mencocokkan irama mereka, belajar dan membandingkan. Tujuannya adalah supaya semua pemain genderang bermain dalam satu kesatuan dan sinkronisasi sebagai satu tubuh. Saya mulai berlatih genderang bersama dengan seorang rekan praktisi seminggu sekali di tempat latihan kami, setelah menyelesaikan lima perangkat latihan. Kemudian saya pergi berlatih bersama dengan tim genderang pinggang Falun Gong Israel.
Hari ini, saya telah bisa mengendalikan semua gerakan memukul genderang dan dapat mengejar ketinggalan. Tetapi saya merasa bahwa jalan panjang masih menghendaki saya untuk bermain genderang. Seperti berkultivasi, sampai kita mencapai akhir, selalu ada ruang untuk peningkatan.
Saya ingin menutup berbagi pengalaman saya dengan mengutip puisi Guru di Hong Yin II:
Barisan Genderang Pinggang
Formasi genderang pinggang
Adalah Dewa di tengah Fa
Setiap suara tabuhan genderang Fa adalah Zhen Shan Ren
Memberantas kejahatan di dalam triloka dan menyelamatkan manusia di dunia
Gaya nan gagah pikiran yang lurus menggetarkan pintu langit
Setan busuk mau kabur ke mana
22 Januari 2004
Ini adalah pemahaman saya pada tingkatan saat ini. Mohon tunjukkan bila ada kekurangan.
Terima kasih Guru, dan Dafa.
Parade:
Falun Dafa pada Parade Hari Natal di Hollywood 2007
http://www.youtube.com/watch?v=eH7NOLLWKbA&feature=related
Falun Dafa pada Parade Hari Natal di Hollywood 2006
http://www.youtube.com/watch?v=-GxZVAxd6WM
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/1/105223.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Perjalanan Kultivasi