Kultivasi Tidak Memiliki Jalan Pintas: Menempuh Dengan Baik Tahap Terakhir Di Jalur Kita
(Minghui.org) Suatu
malam, istri saya pulang ke rumah mengendarai sepeda motor diikuti
oleh seorang praktisi muda di belakangnya. Dia ingin cepat pulang,
maka dia mengambil jalan pintas. Dilihat dari kejauhan, apa yang
terlihat seperti jalan olehnya – sesungguhnya adalah sebuah parit.
Sebelum dia menyadarinya dan menginjak pedal rem, sebagian dari
sepeda motor telah masuk lubang dan begitu juga sepeda praktisi
muda yang mengikutinya. Bersyukur mereka berdua tidak ada yang
cedera dan dapat keluar dari lubang kemudian meneruskan perjalanan
pulang mereka.
Sesampainya di rumah dia menceritakan
pada saya apa yang telah terjadi. Saya rasa adalah Guru yang tengah
berusaha menyadarkan kami. Bagaimana bisa terjadi kecelakaan di
jalur kultivasi? Dalam jangka waktu lama, istri saya sudah mencoba
membantu praktisi muda ini supaya bangkit dan tidak tersesat
di dalam masyarakat manusia biasa. Maka dia melalaikan belajar Fa
dan latihan gerakan. Dia sering mengabaikan pemancaran pikiran
lurus dan mengalami konflik dengan praktisi-praktisi lainnya.
Walaupun dia tetap melakukan klarifikasi fakta dan membantu
orang-orang mundur dari PKC, mereka berdua tahu bahwa
menyelamatkan mahluk hidup menjadi semakin sulit. Apa yang
mereka tidak sadari adalah keefektifan penyelamatan mahluk hidup
pada akhirnya akan terganggu karena mereka tidak melakukan dengan
baik dalam hal belajar Fa dan pemancaran pikiran lurus. Kita
beruntung dapat menjadi praktisi Dafa pada masa pelurusan Fa,
tujuan kita untuk membantu Guru menyelamatkan mahluk hidup. Belajar
Fa dan melakukan latihan gerakan adalah untuk mengkultivasi diri
sendiri, sementara memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan
semua unsur kejahatan yang berada pada ruang kita dan gangguan dari
kejahatan yang menghalangi orang-orang mengetahui fakta
kebenaran.
Dari apa yang telah mereka hadapi, saya menyadari bahwa itu bukanlah kebetulan. Saya dengan seksama mencari ke dalam bahwa itu bukanlah hal yang sepele. Saya merasa malu ketika saya menyadari bahwa saya juga belum melakukan tiga hal dengan baik. Karena jadwal kerja saya yang sibuk, saya punya waktu sedikit untuk belajar Fa. Setiap hari saya hanya membaca beberapa paragraf dan merasa sangat lelah. Walaupun saya tahu bahwa itu adalah gangguan dari kejahatan, saya masih tidak dapat menguasai diri, sehingga segera menaruh buku Fa dan lantas tidur. Pada waktu giliran melakukan latihan, saya melalaikan latihan bersama secara global pada pagi hari. Diwaktu memancarkan pikiran lurus, kondisi pikiran kacau dan tidak bisa tenang, tangan terjatuh dan tidak bisa mempertahankan tangan pada posisi bunga lotus.
Guru pernah berkata bahwa selama tahap akhir masa pelurusan Fa, setiap saat menjadi sangat penting. Kita semua tahu adalah suatu kehormatan besar menjadi pengikut Dafa dimasa pelurusan Fa. Lantas kenapa kita tidak rajin dalam kultivasi dan membiarkan diri kita diganggu oleh kejahatan dan tidak dapat melepaskan diri? Melihat lebih dalam, saya menemukan bahwa itu adalah gangguan pikiran saya sendiri, yang tersembunyi paling dalam: keterikatan hati saya akan nama dan perolehan, nafsu bersaing, birahi serta membuktikan kebenaran diri sendiri dan sebagainya. Ketika saya menyadari pola pikir saya yang paling dalam dan menyingkapnya keluar, saya menemukan bahwa Guru sudah membantu untuk melenyapkannya. Ketika saya selesai membaca semua ceramah Guru yang dipublikasikan sebelum 20 Juli 1999, saya menyadari bahwa gangguan-gangguan tersebut disebabkan oleh kejahatan dengan memanfaatkan keterikatan-keterikatan hati saya sebagai alasan. Begitu xinxing (watak, kualitas moral) meningkat, saya mulai memahami arti dari mengikuti kehendak dewa. Sekarang saya menaruh perhatian pada belajar Fa walau sesibuk apa pun. Ketika saya sungguh-sungguh menaruh perhatian pada Fa dan mengikuti kehendak langit, Guru mengatur jalan bagi saya untuk belajar Fa dan latihan gerakan, serta tidak pernah melalaikan pemancaran pikiran lurus secara global pada waktu-waktu yang telah ditetapkan.
Tidak ada jalan pintas di dalam kultivasi. Mari kita lakukan tiga hal dengan baik, yang Shifu percayakan pada kita semua dan membentuk satu kesatuan yang utuh untuk menempuh dengan baik tahap terakhir dari perjalanan ini serta mengikuti Shifu pulang ke rumah, mencapai kesempurnaan.
Dari apa yang telah mereka hadapi, saya menyadari bahwa itu bukanlah kebetulan. Saya dengan seksama mencari ke dalam bahwa itu bukanlah hal yang sepele. Saya merasa malu ketika saya menyadari bahwa saya juga belum melakukan tiga hal dengan baik. Karena jadwal kerja saya yang sibuk, saya punya waktu sedikit untuk belajar Fa. Setiap hari saya hanya membaca beberapa paragraf dan merasa sangat lelah. Walaupun saya tahu bahwa itu adalah gangguan dari kejahatan, saya masih tidak dapat menguasai diri, sehingga segera menaruh buku Fa dan lantas tidur. Pada waktu giliran melakukan latihan, saya melalaikan latihan bersama secara global pada pagi hari. Diwaktu memancarkan pikiran lurus, kondisi pikiran kacau dan tidak bisa tenang, tangan terjatuh dan tidak bisa mempertahankan tangan pada posisi bunga lotus.
Guru pernah berkata bahwa selama tahap akhir masa pelurusan Fa, setiap saat menjadi sangat penting. Kita semua tahu adalah suatu kehormatan besar menjadi pengikut Dafa dimasa pelurusan Fa. Lantas kenapa kita tidak rajin dalam kultivasi dan membiarkan diri kita diganggu oleh kejahatan dan tidak dapat melepaskan diri? Melihat lebih dalam, saya menemukan bahwa itu adalah gangguan pikiran saya sendiri, yang tersembunyi paling dalam: keterikatan hati saya akan nama dan perolehan, nafsu bersaing, birahi serta membuktikan kebenaran diri sendiri dan sebagainya. Ketika saya menyadari pola pikir saya yang paling dalam dan menyingkapnya keluar, saya menemukan bahwa Guru sudah membantu untuk melenyapkannya. Ketika saya selesai membaca semua ceramah Guru yang dipublikasikan sebelum 20 Juli 1999, saya menyadari bahwa gangguan-gangguan tersebut disebabkan oleh kejahatan dengan memanfaatkan keterikatan-keterikatan hati saya sebagai alasan. Begitu xinxing (watak, kualitas moral) meningkat, saya mulai memahami arti dari mengikuti kehendak dewa. Sekarang saya menaruh perhatian pada belajar Fa walau sesibuk apa pun. Ketika saya sungguh-sungguh menaruh perhatian pada Fa dan mengikuti kehendak langit, Guru mengatur jalan bagi saya untuk belajar Fa dan latihan gerakan, serta tidak pernah melalaikan pemancaran pikiran lurus secara global pada waktu-waktu yang telah ditetapkan.
Tidak ada jalan pintas di dalam kultivasi. Mari kita lakukan tiga hal dengan baik, yang Shifu percayakan pada kita semua dan membentuk satu kesatuan yang utuh untuk menempuh dengan baik tahap terakhir dari perjalanan ini serta mengikuti Shifu pulang ke rumah, mencapai kesempurnaan.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/2/198162.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/12/106440.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org