Zhang Litian, praktisi Falun Gong, meninggal duniaa pada tanggal 17 Nopember 2008 di Penjara Jinzhou, Propinsi Liaoning. Narapidana-narapidana di Penjara Jinzhou Seksi No. 20 menemukan cara untuk mengirim surat pengaduan, menyingkap kematian Zhang Litian yang dipukuli sampai meninggal dunia oleh para penjaga dan narapidana di Seksi No. 20.

(Minghui.org)


Praktisi Zhang Litian

Di bawah ini adalah surat dari para narapidana di Seksi No. 20:

Tergugat: Kepala Seksi No. 20 Penjara Jinzhou, Chen Jun, Asisten Kepala Zhang Baozhi, narapidana Li Yong dan Liu Peiyan.

Penuntut: Narapidana-narapidana di Seksi No. 20, Penjara Jinzhou, Povinsi Liaoning.

Permintaan penuntut:

1.Segera menyelidiki atas pemukulan brutal terhadap praktisi Falun Gong, Zhang Litian oleh Chen Jun, Zhang Baozhi, Liu Peiyan dan Li Yong.
2.Segera menghentikan pemukulan dan caci maki terhadap kami.
3.Segera menghentikan pemaksaan untuk melakukan pekerjaan lembur, membiarkan kami berhenti bekerja tepat waktu.
4.Segera menghentikan pemberian makanan yang sudah apak dan rusak, agar kami tetap menjaga kesehatan kami.

Perincian:

Kami, para narapidana di Seksi No. 20 Penjara Jinzhou Provinsi Liaoning. Surat ini berisi suara hati kami: Bantulah kami! Manajemen di sini sangat kacau, para penjaga sangat kejam dan kasar. Pada tahun 2008 saja, tiga narapidana telah meninggal dunia, dua meninggal karena dipukuli oleh narapidana lain dan satu lagi dipaksa minum racun sampai melakukan bunuh diri.

Kami memang telah melakukan kejahatan dan oleh karenanya dipenjara, namun kami memiliki hak untuk hidup, tidak ada seorang pun dari kami ingin dipukuli sampai mati. Oleh karena itu, kami harus menyingkap kejadian sesungguhnya di penjara ini kepada institusi terkait.

Chen Jun, kepala Seksi No. 20 Penjara Jinzhou adalah seorang kontraktor yang mengawasi keuangan. Dia selalu memaksa kami bekerja lembur. Kami seringkali bekerja sampai pukul 21.00 dan kadang-kadang bahkan sepanjang malam tanpa tambahan makanan. Makan malam kami hanya roti kukus apak yang terbuat dari tepung jagung. Seringkali kami menjadi pusing karena kelaparan, esok harinya kami dipaksa untuk bekerja kembali. Tidak ada kesempatan untuk beristirahat sejenak, jika kami melakukannya, asisten kepala seksi yang bernama Zhang Baozhi akan memukul kami. Dia memiliki dua kaki tangan, yaitu narapidana Li Yong dan Liu Peiyan, mereka sering memukul orang setelah Zhao Baozhi selesai memukul. Merekaaa berdua sama brutalnya dengan Zhang Baozhi. Zhang Litian adalah contoh tipikal yang meninggal dunia karena pemukulaan beberapa hari yang lalu.

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang bagaimana Zhang Litian dipukul sampai meninggal dunia oleh Zhang Baozhi dan kaki tangannya.

Zhang Litian dipenjara karena berlatih Falun Gong. Sejak masuk penjara, Chen Jun dan Zhang Baozhi memaksanya bekerja dan menghukumnya dengan berdiri. Jika Zhang Letian memprotes pelanggaran yang terjadi, mereka akan memukulinya. Pada tanggal 17 Oktober 2009, sekitar pukul 09.00, Chen Jun dan Zhang Baozhi memerintahkan seseorang untuk membawa Zhang Litian ke lantai dua. Mereka menyuruh tahanan Li Yong dan Liu Peiyan untuk memukuli Zhang, dan Zhang Baozhi juga sendiri memukuli Zhang. Pada tengah hari, kami tidak melihat Zhang turun ke bawah untuk makan siang. Kemudian kami mendengar Liu Peiyan memamerkan diri kepada orang lain dengan mengatakan, “Saya memukuli praktisi Falun Gong itu.” Ia bahkan membuat pose untuk  memperlihatkan bagaimana dia memukuli Zhang. Zhang Litian adalah seorang yang jujur. Ia sangat baik, ia akan memberikan miliknya kepada orang lain, dan tidak pernah memaki. Kami semua sangat marah ketika kami mengetahui dia telah dipukuli.

Pada pukul 13.00, tahanan yang bertugas di kantor pusat mengatakan bahwa Zhang Litian masih berada di lantai dua dan dia telah dipukuli beberapa kali. Selama makan siang, paling sedikit empat tahanan melihat Zhang meminta air, tetapi tidak seorangpun berani memberinya air karena Li Yong dan Liu Peiyan berdiri di sampingnya. Seseorang melihat para penjahat menyeret Zhang Litian keluar gedung untuk membekunya di bawah cuaca dingin, dan kemudian memukulinya lagi.

Sekitar pukul 14.00, kami mendengar berita bahwa Zhang Litian telah dipukuli sampai meninggal dunia; kami semua terkejut. Jasadnya diangkut oleh Li Jingang, Du Haitao, Li Jun dan tahanan lainnya dari lantai dua. Mereka mengatakan Zhang membenturkan dirinya ke tembok dan meninggal dunia, matanya terbuka lebar, dia bahkan tidak bisa meninggal dengan tenang. Mereka menggunakan kereta kecil untuk membawa jenazah Zhang ke rumah sakit. Orang-orang di rumah sakit bahkan mengatakan, “Ia sudah meninggal dunia, mengapa kalian membawanya ke rumah sakit?”

Kami mendengar bahwa setelah anggota keluarga Zhang Litian datang, Chen Jun dan Zhang Baozhi mengatakan bahwa Zhang meninggal dunia karena serangan jantung. Seluruh seksi kami yang berjumlah 163 tahanan semua mengetahui bahwa Zhang dipukul sampai meninggal dunia. Pada hari ketiga, seorang petugas dari Kejaksaan Pinggiran Kota datang untuk melakukan penyelidikan, tetapi Chen Jun dan Zhang Baozhi memilih para tahanan yang selalu menyanjung mereka untuk diinterogasi. Mereka semua mengatakan bahwa Zhang meninggal dunia karena sakit. Mereka semua khawatir untuk mengatakan kebenaran karena mereka takut Chen Jun dan Zhang Baozhi akan membalas dendam.

Tidak ada yang lebih penting dari pada sebuah jiwa. Kami meminta setiap departemen atau agen yang terkait untuk menegakkan keadilan, melakukan penyelidikan penyeluruh terhadap kejahatan ini (jangan biarkan Chen Jun atau Zhang Baozhi mengatur para tahanan untuk diinterogasi). Mohon gunakan hukum untuk menghukum para pembunuh: Chen Jun, Zhang Baozhi, Liu Peiyan dan Li Yong. Kami semua sepakat dan sangat marah, kami semua akan menjadi saksi terhadap pembunuhan Zhang Litian. Jika para pembunuh tidak diadili, kami tidak tahu siapa di antara kami yang akan menjadi korban berikutnya. Kami hidup dalam ketakutan setiap hari.

Kami menempuh resiko besar untuk meminta seseorang membawa surat ini keluar dari penjara. Kami sangat berharap masalah ini dapat diselesaikan segera mungkin.

Dari para tahanan di Seksi No. 20 Penjara Jinzhou

Februari 2009

Pihak tertuduh:

Xin Tingquan, mantan kepala Penjara Jinzhou
Wang Liang, komisaris politik
Yan Fei, dokter penjara
Wang Guodong, direktur Departemen Kesehatan
Chen Jun, kepala Seksi No. 20
Zhang Baozhi, asisten kepala Seksi No. 20
Li Yong, Liu Peiyan, tahanan


Yan Fei, dokter penjara


Wang Guodong, direktur departemen kesehatan


Chen Jun, kepala Seksi No. 20


Zhang Baozhi, asisten kepala Seksi No. 20

Laporan sebelumnya:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/6/105350.html

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/3/2/196205.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/20/105754.html