(Minghui.org) Parade Theatre di Kensington, Sydney, dipenuhi oleh penonton yang hendak menyaksikan pertunjukan perdana dari Shen Yun Performing Arts yang berasal dari New York, pada hari Minggu, 19 April 2009.  

Di barisan penonton, terdapat seorang pelajar asal Tiongkok yang telah menetap di Australia sejak satu setengah tahun. Dia menonton pertunjukan dengan mata terbelalak dan mengatakan, “Saya telah memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai kebudayaan Tiongkok, masa lalu dan masa kini. Ketika di Tiongkok, saya sangat tidak jelas mengenai hal-hal ini, atau memiliki suatu pengertian tertentu tetapi tidak mendalam. Namun setelah menyaksikan pertunjukan ini, saya memiliki pemahaman yang lebih baik, mendalam dan lebih tinggi.

Seorang pelajar SMU asal Tiongkok

“Saya pikir saya masih muda dan karenanya menyukai hal-hal yang menceritakan sebuah kisah, sebagai contoh: Jigong [“Biksu Jigong Menculik Pengantin Perempuan”] dan Mulan [“Mulan ke Medan Perang”] – saya mengerti maknanya. Di Tiongkok, saya pernah mendengar kisah-kisah tersebut. Sebelumnya, saya hanya pernah melihat Mulan dalam versi film kartun. Sekarang saya memiliki pemahaman yang lebih mendalam dari kebudayaan ini. Di Tiongkok anda diberikan satu jalan yang kaku untuk diikuti, tetapi jika Anda berada di luar negeri, Anda dapat memahami beberapa hal dari berbagai sudut pandang.”

Dia meninggalkan pertunjukan dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebudayaan leluhurnya dan pengetahuan yang tidak pernah diketahuinya di masa lalu.

Manajer Produksi: Masuk ke dalam Kebudayaan Tiongkok Kuno

Manajer produksi Adrian dan istrinya gembira mendapat kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. “Sungguh fantastis, sangat mengesankan, sungguh,” ujarnya. “Saya terkagum-kagum dengan latar belakangnya.”

Istri Adrian juga terkesan dengan gambar dan pemandangan latar belakangnya. “Brilian, sungguh fantastis. Sesungguhnya, saya menyaksikannya dengan sangat seksama. Sangat luar biasa. Itu menambah suatu dimensi lain pada keseluruhan pertunjukan. Para pemainnya adalah bintang, tapi latar belakang menambah sentuhan dimensi lain.”

“Itu mengajak Anda masuk ke dalam kebudayaan Tiongkok beberapa abad yang lalu. Sungguh mengesankan,” tambah Adrian.

Dia berkomentar, “Sangat indah bila dipikirkan, terutama dari sudut pandang orang Tionghoa, banyak yang muda-muda hari ini – pertunjukan membantu mereka untuk mempelajari kembali kebudayaan mereka, terutama jika mereka telah [hidup] di sebuah negara Barat hampir sepanjang hidup mereka.”

Istrinya setuju, “Pertunjukan menampilkan demikian banyak sejarah dalam kebudayaan Tiongkok. Shen Yun sungguh memberikan Anda kilasan betapa pentingnya latar belakang dari kebudayaan Tiongkok.”

Mark, seorang arsitek dari sebuah area pemukiman dengan gedung-gedung tinggi, juga berada di antara para penonton. Mark berkata dia sangat tersentuh oleh tarian “Langit Menanti Kita Meskipun Dianiaya,” di mana seorang ayah dianiaya hingga meninggal karena berlatih Falun Gong. “Sangat emosional. Menyedihkan, tetapi juga menggembirakan. Anda dapat mengatasi penganiayaan jika anda memiliki pikiran yang kukuh dan keyakinan yang kuat. Saya pikir itu merupakan satu dari kisah-kisah yang paling mengakar yang saya dapat pikirkan, kisah modern. Saya sudah mengetahui pesannya. Namun itu merupakan sebuah cara yang menarik untuk mengutarakannya dalam bentuk tarian.”

Mark, seorang arsitek

Tersentuh Hingga Menangis

Mr. Stewart sangat tersentuh oleh pertunjukan. “Saya menangis, dan itu datang dari lubuk hati,” ujarnya. Putrinya membelikan sebuah tiket untuk menyaksikan pertunjukan Shen Yun yang telah terkenal di dunia, sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-77.

Mr. Stewart sangat terkesan oleh pertunjukan

“Dari sudut pandang saya, pertunjukan sungguh luar biasa. Demikian indah. Saya harus memikirkan kembali semua pengetahuan saya mengenai musik, terlahir di Melbourne dan besar di Australia dan lingkungan Barat. Saya tidak pernah menyentuh musik seperti ini sebelumnya – sangat luar biasa.”

Memikirkan tarian “Menyambut Musim Semi” – air matanya kembali mengalir ketika berbicara tentangnya setelah pertunjukan. “Itu sungguh mengharukan saya. Sebuah musim yang indah, kelahiran kembali dari banyak hal… Keseluruhan pertunjukan, produksi, musik, tarian, suasananya, warna-warnanya – segalanya sungguh indah. Saya terus menangis, dan itu datang dari lubuk hati. Ini sesuatu yang baru – datang begitu saja.”

Putrinya berkata, “Saya hendak mengajak ayah ketika saya melihat pertunjukan di iklan. Besok adalah hari ulang tahun ayah, maka saya pikir ini sesuatu dimana dia akan mendapat banyak darinya, kebudayaan dan sejarah, dan musiknya – itu indah. Saya tidak dapat menambah banyak apa yang telah ayah katakan. Sangat menyentuh, sangat indah.”

Sumber:
http://theepochtimes.com/n2/content/view/15595/
http://theepochtimes.com/n2/content/view/15593/
http://theepochtimes.com/n2/content/view/15591/

English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/21/106698.html