Ms. Wei Yalan Meninggal Akibat Disiksa di Penjara Yang'ai
(Minghui.org) Ms. Wei
Yalan dari Kota Anshun, Provinsi Guizhou, secara tidak sah
dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena keyakinannya
pada Falun Dafa dan hidup mengikuti
prinsip-prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar.’ Kondisi tubuhnya
memburuk secara drastis dan dia dalam keadaan kritis ketika
dibebaskan setelah bertahun-tahun mendekam di Penjara Yang'ai. Pada
14 September 2007, Ms. Wei meninggal dunia, tidak lama setelah
pembebasannya. Dia hanya berusia 50 tahun.
Ketika Ms. Wei ditangkap, putrinya masih duduk
di sekolah dasar. Anak perempuan kecil malang tersebut menantikan
lima tahun untuk melihat ibunya kembali dan harus menyaksikan
kematian ibunya akibat disiksa di dalam penjara oleh kaki tangan
Partai Komunis China.
Pada 5 Juni 2001, Ms. Wei sedang membagi-bagikan bahan-bahan klarifikasi fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan yang tidak manusiawi di desa-desa di Kabupaten Ziyun. Seseorang melaporkannya kepada polisi dan dia ditangkap. Setelah ditahan beberapa hari di Pusat Penahanan Kabupaten Ziyun, Ms. Wei dipindahkan ke Pusat Penahanan Kedua Kota Anshun. Pada bulan Maret 2002, Ms. Wei dengan diam-diam dihukum lima tahun penjara dan ditahan di Penjara Yang'ai.
Sementara di dalam penjara, Ms. Wei tidak mau melepas keyakinannya terhadap Falun Dafa dan dia digolongkan sebagai praktisi "yang pantang menyerah" dan "keras kepala", maka keluarganya tidak diizinkan untuk mengunjunginya. Penjaga penjara berkata, "Karena Wei Yalan tidak mau bekerjasama dengan kami, maka Anda tidak boleh mengunjunginya." Praktisi Wei menderita pelecehan dan siksaan di bangsal nomor 5, 7, dan 8 di Penjara Yang'ai.
Dia dipaksa bekerja di pembuatan perban kapas dan batu-batu permata. Kondisi kerja sangat tidak manusiawi. Dia dipaksa bekerja lebih dari 12 jam setiap hari. Tempat kerja tidak memiliki jendela dan penuh dengan debu produksi. Faktor-faktor ini menimbulkan masalah pada kesehatannya. Mereka juga melarangnya untuk berlatih Falun Dafa. Oleh karena itu, berbagai macam penyakit lamanya, seperti nyeri lambung dan bisul, yang telah sembuh setelah dia berlatih Falun Dafa, kambuh kembali. Pernah korban pingsan karena tekanan darah tinggi dan harus dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit.
Ms. Wei dibebaskan setelah lima tahun hukuman penjara. Tidak lama berselang, dia meninggal pada usia 50 tahun.
Ibu praktisi Wei yang telah lanjut usia juga dianiaya selama setahun. Pada tahun 2004 ketika Ms. Wei berada dalam penjara, polisi mengirim ibunya ke pusat pencucian otak.
Pada 5 Juni 2001, Ms. Wei sedang membagi-bagikan bahan-bahan klarifikasi fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan yang tidak manusiawi di desa-desa di Kabupaten Ziyun. Seseorang melaporkannya kepada polisi dan dia ditangkap. Setelah ditahan beberapa hari di Pusat Penahanan Kabupaten Ziyun, Ms. Wei dipindahkan ke Pusat Penahanan Kedua Kota Anshun. Pada bulan Maret 2002, Ms. Wei dengan diam-diam dihukum lima tahun penjara dan ditahan di Penjara Yang'ai.
Sementara di dalam penjara, Ms. Wei tidak mau melepas keyakinannya terhadap Falun Dafa dan dia digolongkan sebagai praktisi "yang pantang menyerah" dan "keras kepala", maka keluarganya tidak diizinkan untuk mengunjunginya. Penjaga penjara berkata, "Karena Wei Yalan tidak mau bekerjasama dengan kami, maka Anda tidak boleh mengunjunginya." Praktisi Wei menderita pelecehan dan siksaan di bangsal nomor 5, 7, dan 8 di Penjara Yang'ai.
Dia dipaksa bekerja di pembuatan perban kapas dan batu-batu permata. Kondisi kerja sangat tidak manusiawi. Dia dipaksa bekerja lebih dari 12 jam setiap hari. Tempat kerja tidak memiliki jendela dan penuh dengan debu produksi. Faktor-faktor ini menimbulkan masalah pada kesehatannya. Mereka juga melarangnya untuk berlatih Falun Dafa. Oleh karena itu, berbagai macam penyakit lamanya, seperti nyeri lambung dan bisul, yang telah sembuh setelah dia berlatih Falun Dafa, kambuh kembali. Pernah korban pingsan karena tekanan darah tinggi dan harus dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit.
Ms. Wei dibebaskan setelah lima tahun hukuman penjara. Tidak lama berselang, dia meninggal pada usia 50 tahun.
Ibu praktisi Wei yang telah lanjut usia juga dianiaya selama setahun. Pada tahun 2004 ketika Ms. Wei berada dalam penjara, polisi mengirim ibunya ke pusat pencucian otak.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/19/199238.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/25/106798.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org