Jangan Lupakan Isu-Isu Dasar Ketika Mengklarifikasi Fakta
(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Gong pada 1996. Selama bertahun-tahun, saya mengklarifikasi fakta
kebenaran kepada orang–orang dan ketika membicarakan tentang
peristiwa “25 April,” saya sering mendengar mereka berkata, “Jika
para praktisi Falun Gong tidak mengepung dan menyerang Zhongnanhai,
Partai Komunis China (PKC) tidak akan menganiaya para praktisi.“
Karena teracuni oleh propaganda dan fitnahan bohong PKC, mereka
pikir PKC menganiaya Falun Gong karena para praktisi telah
‘mengepung dan menyerang’ Zhongnanhai.
Saudara sepupu saya adalah guru
pada sekolah kejuruan. Suatu hari ketika kami membicarakan
topik ini, dia berkata, “Sepanjang yang saya tahu, penganiayaan
Falun Gong yang dilakukan oleh PKC dimulai pada 25 April, ketika
kalian mengepung dan menyerang Zhongnanhai. Penganiayaan ini
menyebar luas ke berbagai wilayah sejak itu. PKC tidak pernah
mengintervensi Falun Gong sebelum peristiwa tersebut.”
Saya merasa sedih ketika mendengarkan ucapannya ini. Saya tahu dia telah teracuni oleh propaganda bohong PKC. Saya berkata, “Kamu telah tersesatkan oleh kebohongan PKC. Faktanya adalah PKC mengatur peristiwa 25 April itu, agar memiliki alasan untuk melancarkan penganiayaan itu.”
Kemudian saya memberitahu dia tentang serangkaian aksi yang dilancarkan oleh PKC sebelum 25 April 1999 untuk memfitnah Falun Gong. Aksi itu termasuk perintah PKC kepada Harian ”Guangming” untuk memfitnah Falun Gong pada 1996, dan diikuti dengan pelarangan peredaran buku-buku Falun Gong. Rezim Jiang Zemin telah melakukan banyak investigasi berupaya untuk mencari kesalahan-kesalahan Falun Gong. Alhasil, aksi ini malahan menunjukkan manfaat besar dari Falun Gong. Jiang juga bertanggung jawab atas keputusan internal Lembaga Kepolisian yang menyatakan bahwa Falun Gong adalah organisasi sesat, dan upaya-upaya polisi yang gagal untuk mengumpulkan apa yang disebut “bukti-bukti” untuk menuduh Falun Gong telah melakukan tindakan kriminal. Polisi dengan paksa membubarkan para praktisi di berbagai tempat dan secara ilegal menyita harta pribadi mereka. Ketika para praktisi di Tianjin secara damai mencari keadilan, banyak diantara mereka malah dipukuli dan ditahan oleh polisi. Pada waktu itu, polisi Tianjin memberitahu para praktisi bahwa hanya dengan pergi memohon ke Bejing, mereka dapat menyelesaikan masalah ini dan praktisi yang ditahan dapat dibebaskan. Semua peristiwa ini mengawali permohonan damai secara besar-besaran di Bejing pada 25 April 1999.
Kemudian saya mengatakan, “Seperti yang kamu dapat lihat, PKC secara sistematis telah menindas Falun Gong sebelum 25 April 1999. Dengan kata lain, penindasan ini mulai sebelum permohonan damai tersebut. Kami perlu menjelaskan tentang hal ini, agar kita tidak dikelabui oleh PKC.”
Saudara sepupu saya dengan seksama mendengarkan dan tanpa henti mengangguk-anggukkan kepala sebagai tanda persetujuannya. Akhirnya dia berkata, “Saya tidak tahu begitu banyak peristiwa yang telah terjadi sebelum 25 April 1999. Tampaknya PKC telah banyak merekayasa sesuatu untuk menjebak Falun Gong. Media propaganda PKC benar-benar menyesatkan!”
Selanjutnya saya memberi tahu dia tentang situasi sebenarnya “Permohonan 25 April”, ketika lebih dari 10.000 praktisi pergi ke Bejing, saya adalah salah satu dari mereka. Pada hari itu, saya baru kembali pulang dari perjalanan bisnis. Sebelum tiba di rumah, saya menjumpai tiga orang praktisi yang tengah tergesa-gesa mencari kereta api. Saya bertanya kepada mereka, kemana mereka akan pergi, dan mereka memberitahu apa yang telah terjadi. Salah seorang dari mereka bertanya, “Apakah anda mau ikut? Ini keputusan anda sendiri karena tidak ada orang yang mengorganisir.” Saya menjawab, “Tentu saya akan ikut! Saya ikut kalian sekarang.” Dia berkata, “Tetapi anda kan baru saja tiba dan juga belum sempat pulang ke rumah.” Saya berkata, “Tidak masalah, saya akan telepon rumah setelah naik kereta.” Sehingga akhirnya saya naik kereta api ke Beijing bersama mereka.
Ketiga praktisi ini telah mendapat manfaat besar dari Dafa dan mereka secara sukarela berpartisipasi dalam Permohonan Damai 25 April, guna memohon sebuah lingkungan yang bebas dan sah untuk berlatih Falun Gong. Mereka berharap dapat berbagi pengalaman pribadi mereka dengan pemerintah, sehingga Dafa dapat diperlakukan secara adil. Kami merasa karena Falun Gong dapat meningkatkan jiwa dan memberikan harapan hidup, kami harus menghargai serta memperkenalkannya kepada lebih banyak orang. Pemerintah seharusnya tidak menganiaya para praktisi Falun Gong yang tidak berdosa ini; sebaliknya, moralitas masyarakat ada di ambang bahaya dan bangsa kita akan mengalami bencana.
Dewasa ini kita semua telah menyaksikan akibat buruk dari penganiayaan yang dilakukan oleh PKC, seperti yang tercantum dalam Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, “Jiang Zemin and PKC membuka peluang untuk berbuat dusta, mengembangkan perbuatan buruk, kekejaman, kejahatan, meracuni orang-orang, mendorong korupsi. Akibatnya adalah kebangkrutan moralitas yang menyebar luas di China yang merugikan semua orang.”
Setelah mendengar ini, saudara sepupu saya mengerti, dan lenyaplah kebingungan dalam dirinya. Dia juga berkesan atas ketulusan dan kebaikan hati para praktisi Dafa.
Selama beberapa tahun terakhir ini, kami telah mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang dari hari ke hari. Semakin banyak dan semakin banyak orang telah mengetahui kebenaran dan melihat watak kejam PKC yang sesungguhnya. Mereka juga telah menyaksikan keindahan Dafa. Di dalam percakapan pribadi kita atau ketika mempersiapkan materi klarifikasi fakta, kita masih harus menekankan beberapa hal mendasar seperti ‘Permohonan Damai 25 April’ dan ‘peristiwa bakar diri’ yang direkayasa PKC di Lapangan Tiananmen. Karena hal inilah yang secara intensif digunakan oleh PKC untuk menyudutkan dan memfitnah Falun Gong. Meskipun kita sering kali mengklarifikasi fakta tentang hal ini, masih ada beberapa orang yang belum mengetahui fakta sebenarnya dan masih teracuni oleh kebohongan PKC tersebut. Hal ini disebabkan karena setelah melewati beberapa tahun, PKC telah menggunakan kempanye propaganda besar-besaran untuk memfitnah Falun Gong. Propaganda itu secara mendalam telah meracuni banyak orang. Dengan demikian kita perlu memberikan perhatian terhadap pemahaman dasar, sehingga mereka dapat terselamatkan.
Saya merasa sedih ketika mendengarkan ucapannya ini. Saya tahu dia telah teracuni oleh propaganda bohong PKC. Saya berkata, “Kamu telah tersesatkan oleh kebohongan PKC. Faktanya adalah PKC mengatur peristiwa 25 April itu, agar memiliki alasan untuk melancarkan penganiayaan itu.”
Kemudian saya memberitahu dia tentang serangkaian aksi yang dilancarkan oleh PKC sebelum 25 April 1999 untuk memfitnah Falun Gong. Aksi itu termasuk perintah PKC kepada Harian ”Guangming” untuk memfitnah Falun Gong pada 1996, dan diikuti dengan pelarangan peredaran buku-buku Falun Gong. Rezim Jiang Zemin telah melakukan banyak investigasi berupaya untuk mencari kesalahan-kesalahan Falun Gong. Alhasil, aksi ini malahan menunjukkan manfaat besar dari Falun Gong. Jiang juga bertanggung jawab atas keputusan internal Lembaga Kepolisian yang menyatakan bahwa Falun Gong adalah organisasi sesat, dan upaya-upaya polisi yang gagal untuk mengumpulkan apa yang disebut “bukti-bukti” untuk menuduh Falun Gong telah melakukan tindakan kriminal. Polisi dengan paksa membubarkan para praktisi di berbagai tempat dan secara ilegal menyita harta pribadi mereka. Ketika para praktisi di Tianjin secara damai mencari keadilan, banyak diantara mereka malah dipukuli dan ditahan oleh polisi. Pada waktu itu, polisi Tianjin memberitahu para praktisi bahwa hanya dengan pergi memohon ke Bejing, mereka dapat menyelesaikan masalah ini dan praktisi yang ditahan dapat dibebaskan. Semua peristiwa ini mengawali permohonan damai secara besar-besaran di Bejing pada 25 April 1999.
Kemudian saya mengatakan, “Seperti yang kamu dapat lihat, PKC secara sistematis telah menindas Falun Gong sebelum 25 April 1999. Dengan kata lain, penindasan ini mulai sebelum permohonan damai tersebut. Kami perlu menjelaskan tentang hal ini, agar kita tidak dikelabui oleh PKC.”
Saudara sepupu saya dengan seksama mendengarkan dan tanpa henti mengangguk-anggukkan kepala sebagai tanda persetujuannya. Akhirnya dia berkata, “Saya tidak tahu begitu banyak peristiwa yang telah terjadi sebelum 25 April 1999. Tampaknya PKC telah banyak merekayasa sesuatu untuk menjebak Falun Gong. Media propaganda PKC benar-benar menyesatkan!”
Selanjutnya saya memberi tahu dia tentang situasi sebenarnya “Permohonan 25 April”, ketika lebih dari 10.000 praktisi pergi ke Bejing, saya adalah salah satu dari mereka. Pada hari itu, saya baru kembali pulang dari perjalanan bisnis. Sebelum tiba di rumah, saya menjumpai tiga orang praktisi yang tengah tergesa-gesa mencari kereta api. Saya bertanya kepada mereka, kemana mereka akan pergi, dan mereka memberitahu apa yang telah terjadi. Salah seorang dari mereka bertanya, “Apakah anda mau ikut? Ini keputusan anda sendiri karena tidak ada orang yang mengorganisir.” Saya menjawab, “Tentu saya akan ikut! Saya ikut kalian sekarang.” Dia berkata, “Tetapi anda kan baru saja tiba dan juga belum sempat pulang ke rumah.” Saya berkata, “Tidak masalah, saya akan telepon rumah setelah naik kereta.” Sehingga akhirnya saya naik kereta api ke Beijing bersama mereka.
Ketiga praktisi ini telah mendapat manfaat besar dari Dafa dan mereka secara sukarela berpartisipasi dalam Permohonan Damai 25 April, guna memohon sebuah lingkungan yang bebas dan sah untuk berlatih Falun Gong. Mereka berharap dapat berbagi pengalaman pribadi mereka dengan pemerintah, sehingga Dafa dapat diperlakukan secara adil. Kami merasa karena Falun Gong dapat meningkatkan jiwa dan memberikan harapan hidup, kami harus menghargai serta memperkenalkannya kepada lebih banyak orang. Pemerintah seharusnya tidak menganiaya para praktisi Falun Gong yang tidak berdosa ini; sebaliknya, moralitas masyarakat ada di ambang bahaya dan bangsa kita akan mengalami bencana.
Dewasa ini kita semua telah menyaksikan akibat buruk dari penganiayaan yang dilakukan oleh PKC, seperti yang tercantum dalam Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, “Jiang Zemin and PKC membuka peluang untuk berbuat dusta, mengembangkan perbuatan buruk, kekejaman, kejahatan, meracuni orang-orang, mendorong korupsi. Akibatnya adalah kebangkrutan moralitas yang menyebar luas di China yang merugikan semua orang.”
Setelah mendengar ini, saudara sepupu saya mengerti, dan lenyaplah kebingungan dalam dirinya. Dia juga berkesan atas ketulusan dan kebaikan hati para praktisi Dafa.
Selama beberapa tahun terakhir ini, kami telah mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang dari hari ke hari. Semakin banyak dan semakin banyak orang telah mengetahui kebenaran dan melihat watak kejam PKC yang sesungguhnya. Mereka juga telah menyaksikan keindahan Dafa. Di dalam percakapan pribadi kita atau ketika mempersiapkan materi klarifikasi fakta, kita masih harus menekankan beberapa hal mendasar seperti ‘Permohonan Damai 25 April’ dan ‘peristiwa bakar diri’ yang direkayasa PKC di Lapangan Tiananmen. Karena hal inilah yang secara intensif digunakan oleh PKC untuk menyudutkan dan memfitnah Falun Gong. Meskipun kita sering kali mengklarifikasi fakta tentang hal ini, masih ada beberapa orang yang belum mengetahui fakta sebenarnya dan masih teracuni oleh kebohongan PKC tersebut. Hal ini disebabkan karena setelah melewati beberapa tahun, PKC telah menggunakan kempanye propaganda besar-besaran untuk memfitnah Falun Gong. Propaganda itu secara mendalam telah meracuni banyak orang. Dengan demikian kita perlu memberikan perhatian terhadap pemahaman dasar, sehingga mereka dapat terselamatkan.
Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/4/13/198879.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/5/10/107192.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org