Saya menulis artikel ini untuk memohon kebaikan hati semua orang dan orang-orang yang mempunyai hati nurani untuk menolong ibu saya. Saya juga ingin memberitahu sedikit tentang keluarga saya kepada Anda.
Saya berumur 25 tahun dan seorang mahasiswa. Saya berasal dari Kapubaten Qianxi di Provinsi Hebei. Keluarga saya terdiri dari ayah saya, Chen Baihe; ibu saya, Zhang Guilan; adik perempuan saya yang bungsu, Chen Qing; dan saya. Kedua orangtua saya adalah praktisi Falun Gong. Ibu saya adalah orang pertama yang berlatih Falun Gong di keluarga kami lebih dari sepuluh tahun. Sebelum berlatih, dia sangat lemah dan menderita banyak penyakit. Dia menderita influenza sepanjang tahun. Dia sangat tidak suka dengan pekerjaannya. Dia bekerja sangat keras tetapi tidak pernah mendapatkan penghargaan. Hal inilah yang selalu mengganggunya sehingga berakibat buruk pada kesehatannya.Dia melakukan segala sesuatu dengan tidak bersemangat dan sering kehilangan kesabaran terhadap masalah yang sepele. Setelah dia membaca habis buku Zhuan Falun, dia menemukan sebuah jalan untuk menyelamatkan dirinya dan menemukan akar permasalahan dari ketidakbahagiannya. Dengan demikian, dia menjadi sangat yakin terhadap Falun Gong. Walaupun waktu itu saya masih muda, saya sudah mengetahui bahwa ibu saya menjadi lebih sabar dan berwatak baik. Dia tidak menderita lagi atau frustasi. Dia tidak pernah membantah ayah saya lagi. Keluarga saya berangsur-angsur menjadi harmonis dan hangat. Kemudian saya menjadi sangat bahagia.
Kehidupan sebahagia ini akan terus berlangsung jika tidak ada penganiayaan yang mengejutkan pada 20 Juli 1999. Saya sering berpikir, jika seandainya itu tidak terjadi, apakah yang akan terjadi sekarang? Kenapa itu terjadi?. Sejak tujuh tahun yang lalu, ibu saya sudah dipenjara sebanyak tiga kali. Pada suatu kesempatan, dia pernah dipenjara selama satu setengah tahun. Selama tenggang waktu tersebut, dia telah dicuci otak, disiksa, dianiaya supaya “mengakui” untuk berbohong, uangnya telah diperas, dan diintimidasi. Sepanjang periode waktu ini rumah kami digeledah.
Pada tahun kedua saya di Perguruan Tinggi, ibu saya dibebaskan dari penjara, dia tidak bisa berjalan sendirian tetapi dibawa keluar. Orangtua saya ditahan bersamaan. Saya sedang berada di kelas ketika paman saya memberitahu saya. Saya diberitahu bahwa situasi sangat serius dan keluarga saya mungkin akan dihukum empat atau lima tahun. Sebulan kemudian, ibu saya dibebaskan tetapi kondisinya sangat lemah dan diambang kematian. Dia pernah mengadakan aksi mogok makan selama sembilan hari di dalam penjara. Karena keyakinannya yang teguh terhadap Falun Gong, dia pulih dengan sangat cepat dan menjadi sehat dalam hitungan hari.
Ayah saya menjalani hukuman ilegal selama empat tahun di penjara. Dia ditahan di Penjara Jidong, Provinsi Hebei. Ini adalah ketiga kalinya dipenjara. Pertama kali dipenjara, bahkan dia belum menjadi seorang praktisi Falun Gong. Dia percaya bahwa ibu saya benar dan dia melupakan intimidasi dari polisi atau tekanan masyarakat. Suatu hari ketika dia menengok ibu saya di penjara, dia memberikan artikel Falun Dafa yang baru dan tertangkap.
Banyak hal yang ingin saya katakan pada ayah, tetapi saya tidak tahu dimulai dari mana sebab itu akan memberikan kesan sepertinya dia tidak melakukan sesuatu yang hebat. Tetapi sekarang ini, ketika saya berada di lingkungan yang nyaman dan bisa melihat masa lalu saya yang hitam, saya menyadari bahwa dia telah melakukan sesuatu yang hebat untuk keluarga ini. Dia adalah seorang ayah disaat yang sama juga bertindak untuk mengambil peran sebagai seorang ibu di keluarga. Dia mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menjaga rumah tetap bersih dan rapi. Dia tidak memiliki kekuasaan dan jabatan dalam masyarakat, namun dia tidak pernah menyerah terhadap kekejaman atau intimidasi. Walaupun dia tengah berada dalam situasi yang berbahaya, dia membuat adik perempuan saya dan saya percaya bahwa kami akan aman di sisinya. Bahkan pada saat yang paling berbahaya, dia membuat kami merasa rumah kami masih terasa hangat dan nyaman, dan sepanjang kami berada di rumah, tidak akan ada sesuatu pun yang akan terjadi. Dia mengerahkan semua relasi dan kemampuannya dan pergi ke sana kemari untuk berusaha membebaskan ibu. Dia memamfaatkan setiap kesempatan untuk menjenguk ibu yang dipenjara dan memberikan perasaan terlindungi. Dengan sedikit kata-katanya yang terbatas, dia menunjukan kepada ibu bahwa cintai ibu dan keluarga ibu tidak pernah meninggalkannya dan dengan demikian kegelapan tidak akan menyelimutinya. Dia juga menjaga mertuanya yang berumur lebih dari 80 tahun seperti anaknya sendiri. Jika saya diminta untuk memilih seorang tokoh teladan didalam hidup saya, saya akan memilih ayah saya, sebagai seorang lelaki dan sebagai seorang ayah, dia membuat segala sesuatunya menjadi mungkin didalam setiap keadaan.
Suatu hari ketika saya berada di rumah dalam liburan kuliah, dia berkata padaku dengan berbisik, “Saya mulai berlatih.”
Sekarang ini, orangtua saya telah dijebloskan ke penjara lagi, dan disiksa lagi, yang mana saya takut untuk melihatnya. Ini juga alasan mengapa saya pergi ke luar negeri ketika ibu saya dibebaskan setelah mengadakan aksi mogok makan. Saya berharap suatu saat nanti keluarga saya juga akan menikmati kebebasan berkeyakinan dan bisa menikmati kehidupan yang bermartabat seperti mayoritas orang-orang di dunia.
Sebagai seorang anggota keluarga Falun Gong, dengan ini saya menyerukan kepada orang-orang yang baik hati dan orang-orang yang mempunyai hati nurani untuk menolong ibu saya sehingga keluarga kami bisa berkumpul lagi. Saya juga menyerukan kepada seluruh orang-orang di dunia untuk melangkah maju dengan keberanian untuk membedakan kebajikan dari kejahatan dan membantu mereka yang tertindas demi untuk umat manusia. Mereka tidak berhak melakukan hal tersebut, saya ingin mengatakan bahwa ini adalah hal yang sangat memalukan bagi kemanusiaan dengan membiarkan orang-orang baik dianiaya dan membiarkan orang-orang jahat melakukan aksinya. Sepanjang sejarah, kejahatan tidak pernah menang dan tidak akan pernah menang di masa depan. Tidak peduli seberapa keras jalan yang dilalui, keadilan pasti akan berhasil karena saya percaya bahwa pada dasarnya watak manusia adalah baik dan pada dasarnya dunia ini adalah baik.
Nomor telepon yang terkait:
Bai Xingyuan, Sekretaris Komite Politik dan Hukum Kabupaten
Qianxi:
86-13582843688 (selular), 86-315-5612537 (kantor), 86-315-5613336
(rumah)
Gao Jianxiang, Wakil Sekretaris Komite Politik dan Hukum Kabupaten
Qianxi:
86- 13832982718 (selular), 86-315-5612417 (kantor), 86-315-5689585
(rumah)
Gao Zengcai, Direktur Kantor Pencegahan:
86-315-5612080 (kantor), 86-315-5627332 (rumah), 86-13933410163
(selular)
Rui Hongyu, petugas:
86-315-5610805, 86-315-5620125 (rumah), 86-13832562632 (selular),
86-315- 5610805 (kantor)
Liu Jinying, Ketua Divisi Keamanan Domestik:
86-315-5086738, 86-315-5619005, 86-13832988311 (selular)
Zhao Guoqi:
86-315-5661240, 86-13832984779 (selular)
Wang Yingguang, Wakil Ketua:
86-13832988350 (selular)
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/9/198399.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/18/106621.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org