Para Praktisi Falun Gong di Inggris Meminta Agar Penganiayaan Dihentikan Pada Peringatan 10 Tahun ‘Permohonan 25 April’

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya > Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)

4 Mei 2009

(Minghui.org) Pada tanggal 25 April 1999, sepuluh ribu praktisi Falun Gong memohon secara damai pada Kantor Permohonan Nasional di Beijing. Pada peringatan ‘Permohonan 25 April’ yang ke-sepuluh, para praktisi Falun Gong di Inggris Raya melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar China di London, meminta agar Partai Komunis China (PKC) menghentikan penganiayaannya, serta menyampaikan rasa duka cita mereka atas kematian rekan-rekan praktisi di China sebagai akibat penganiayaan.

Aksi damai di depan Kedutaan Besar China untuk memperingati ‘Permohonan 25 April’

Para praktisi Falun Gong mengadakan pawai dari Kedutaan Besar China hingga ke Pecinan. Mereka meminta khalayak agar mengenali dengan jelas watak asli PKC dan menganjurkan mereka (yang pernah menjadi anggota PKC) untuk mengundurkan diri dari organisasi-organisasi PKC. Mereka memegang foto-foto korban penganiayaan dan spanduk yang menyatakan “Falun Dafa Baik,” “Hentikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong,” “Dunia Memerlukan Sejati-Baik-Sabar,” “Memperingati Permohonan 25 April. Cerai-Beraikan PKC. Hentikan Penganiayaan,” “Para Praktisi Falun Gong dibunuh di China,” dan “Mendukung 53 Juta Orang China yang Telah Mengundurkan Diri dari PKC [dan organisasi-organisasi terkaitnya].” Banyak orang di jalan berhenti untuk menonton prosesi tersebut, dan banyak yang menyatakan dukungan spontan mereka.

Barisan Falun Gong

Berbaris melintasi Pecinan

Dua gadis muda menyatakan dukungan mereka

Setelah tiba di tujuan, para praktisi melakukan latihan bersama, membagi-bagikan selebaran dan mengumpulkan tanda tangan di St. Martin Square. Banyak orang mendekati papan informasi yang mengungkap penganiayaan dan menandatangani petisi yang menyerukan penghentian penganiayaan. Seorang praktisi Falun Gong mengatakan bahwa semakin banyak orang yang telah memahami Falun Gong.