(Minghui.org) Kesibukan di jalan 5th Avenue Manhattan, New York telah terasa di pagi hari pada tanggal 6 Juni 2009 oleh alunan musik latihan Falun Gong yang damai. Spanduk besar bertuliskan “Falun Dafa Hao (baik)“ dan “Sejati-Baik-Sabar” dibentangkan satu per satu. Para praktisi yang mengenakan pakaian berwarna kuning keemasan memperagakan latihan gerakan, menarik perhatian banyak wisatawan dan penduduk lokal.

Pawai Falun Dafa menarik perhatian para penonton

Foto-foto praktisi yang terbunuh karena penganiayaan oleh PKC

Para penonton sedang menonton pawai Falun Gong

Mengambil foto untuk mengabadikan keindahan Falun Dafa

Sedang membaca materi klarifikasi fakta Falun Gong

“Apakah ini Taichi?” Dian dan suaminya, wisatawan dari Inggris yang pernah ke China sebelumnya, bertanya dengan penuh keingintahuan. Alex, seorang mahasiswa dengan sangat antusias mengambil foto untuk mengabadikan peristiwa tersebut. Unix dari Perancis dengan seorang musisi dari Mesiko menonton dengan diam-diam. Fobe dan Elena dari Belgia membincangkan pawai tersebut dengan bersemangat, dengan menggunakan gerakan tangan untuk menjiwai. Ketika mereka mengetahui bahwa para praktisi Falun Gong yang damai di depan mata mereka sedang mengalami penganiayaan kejam oleh Partai Komunis China di China, mereka merasa hal tersebut sungguh tidak bisa dipercaya. Mereka mengambil materi klarifikasi fakta Falun Gong dan mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi website untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong.

Para praktisi berasal dari seluruh dunia yang berkumpul di New York. Pawai dengan ribuan praktisi telah siap dimulai di Manhattan. Tema dari pawai tersebut adalah “Seruan Keadilan dan Hentikan Penganiayaan.” Dibuka oleh Marching Band Dunia Surga, empat bagian prosesi pawai menciptakan sebuah pemandangan agung di jalan Madison Avenue. Bagian pertama bertemakan “Penyebaran luas Falun Dafa.” Bagian kedua adalah “Mengalami penderitaan di China.” Bagian ketiga adalah “Menceraiberaikan Partai Komunis China dan hentikan penganiayaan.” Dan bagian terakhir adalah “Falun Dafa Hao (baik).”

Sepanjang rute pawai, dari waktu ke waktu, penonton menyambut dengan tepuk tangan atau memberikan lambaian tangan untuk menunjukan dukungannya. Beberapa penonton berteriak dengan antusias, “Semoga sukses, kami bersama kalian!” Seorang laki-laki tua dengan menggunakan ponselnya merekam setiap kata yang tertulis di spanduk dan latihan gerakan para praktisi. Setelah berbincang dengannya, wartawan mengetahui bahwa laki-laki tua tersebut adalah keturunan Rusia yang telah tinggal di New York selama dua puluh tahun.

Seorang warga New York keturunan Rusia mendukung Falun Dafa

Dia adalah seorang petugas polisi ketika Komunis masih berkuasa di bekas Uni Soviet. Dia mengetahui tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKC terhadap Falun Gong karena dia pernah diundang untuk mengunjungi penjara di China. Dia mengatakan bahwa tahanan di sana telah diperlakukan dengan sangat kejam, dan mereka mungkin bisa terbunuh karena ulah para penguasa. Dia mengatakan bahwa dia tidak mempunyai keragu-raguan tentang pengambilan organ secara paksa yang telah dilakukan oleh PKC terhadap praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Dia mendukung permohonan damai dan rasional praktisi untuk seruan mengakhiri penganiayaan. Dia mengatakan akan merekam pawai hari ini dengan ponselnya dan mengirimkannya kepada teman-temannya di Eropa, sehingga lebih banyak orang akan mengetahui tentang peristiwa agung yang terjadi hari ini.

Bagian pertama, ”Penyebaran luas Falun Dafa,” terdiri dari tiga ratus lebih praktisi dari Taiwan. Mereka berasal dari berbagai tingkat sosial, termasuk manajer perusahaan, pengacara, akuntan, hakim, dokter, designer, wartawan, dan pegawai negeri yang telah pensiun. Mereka telah menempuh perjalanan jauh untuk sampai di New York untuk mengadakan seruan kepada komunitas internasional  supaya memberikan perhatian dan segera dihentikannya penganiayaan brutal yang telah berlangsung satu dekade. Mereka turun ke jalan-jalan di New York, memberitahu orang-orang bahwa Falun Dafa adalah baik, untuk membagi pengalaman mereka yang telah mendapatkan mamfaat dari latihan Falun Gong.

Anna meneteskan air mata sambil mengatakan, ”Saya berharap penganiayaan segera dihentikan dan tidak akan terjadi lagi”

Anna dan ibunya, kakak serta kemenakannya dari Jerman telah berpartisipasi selama enam tahun berturut-turut di New York untuk menyerukan dihentikannya penganiayaan yang dilakukan oleh PKC. Dia mengatakan bahwa itulah yang seharusnya dilakukan sebagai seorang praktisi Falun Gong. Ketika ditanya oleh seorang gadis kecil yang menunjuk foto seorang praktisi yang telah meninggal dunia akibat dari penganiayaan PKC, dia meneteskan air mata, sambil mengatakan dia berharap bahwa penganiayaan bisa segera dihentikan.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/7/202399.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/8/108114.html