(Minghui.org) Pada hari Sabtu, 16 Mei 2009, sebuah pawai berlangsung di jalan-jalan Bratislava untuk membangkitkan kesadaran terhadap pelanggaran HAM di China. Di depan pawai tersebut adalah Marching Band Dunia Surga Eropa. Pawai dimulai dari Rybne Square di pusat kota dan barisan menuju kota tua, lalu ke Kedutaan Besar China. Pawai berlangsung sekitar dua jam.

 
Marching Band Dunia Surga didirikan pada akhir tahun 2006, setelah band yang sama didirikan di Kanada dan Amerika Serikat. Band ini terdiri dari 80 anggota yang seluruhnya adalah praktisi Falun Gong, terlihat memainkan lagu dengan sepenuh hati.


Sekitar pukul 19.00, setelah orasi pendek tentang tujuan dari kegiatan ini di Rybne Square, 100 peserta ini memulai pawai mereka. Marching band terdiri dari alat musik trompet, flute, clarinet dan lain-lain. Suara drum benar-benar memberi efek kepada para pejalan kaki, banyak yang berhenti dan menonton apa yang sedang terjadi. Seorang pria menjelaskan di ponselnya, “Ini ada pawai Falun Dafa, cepat datang untuk melihatnya!” Para penonton juga menerima informasi yang disebarkan oleh praktisi.

Orang-orang keluar dari restoran dan toko-toko, dan melihat keluar melalui jendela untuk melihat apa yang sedang terjadi. Beberapa orang memperlihatkan isyarat dukungannya ketika pawai melewati.

Pawai melewati kota tua, kemudian kastil, dan menuju puncak bukit, di belakangnya terdapat pelangi. Ini menyemangati band untuk menaiki bukit yang melelahkan, untuk mencapai Kedutaan Besar China. Band memainkan beberapa lagu di sana.


Saat malam tiba, praktisi menyalakan lilin untuk mengenang para korban penindasan oleh rejim Komunis China. Setelah memberikan orasi pendek dan membacakan pernyataan untuk meminta rejim China menghentikan penindasan terhadap Falun Dafa serta meminta rakyat China untuk mundur dari PKC, praktisi meneruskan dengan meditasi sebentar.

Pawai di Bratislava dilakukan setelah kegiatan yang sama di Wina pada hari yang sama di pagi hari, dimana banyak peserta juga turut serta.

English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/13/108236.html