(Minghui.org) Sejak bulan Desember 2008, Marching Band Dunia Surga Singapura telah pergi ke Johor Bahru, kota tetangga di Malaysia, untuk mengadakan pertunjukan di komunitas dan pusat perbelanjaan. Band bergaya unik dengan drum dan terompet memainkan irama yang menyentuh hati telah meninggalkan kesan yang sangat dalam pada penduduk lokal. Beberapa supermarket besar dan pusat perbelanjaan telah mengundang Marching Band Dunia Surga untuk menghibur para pengunjung pada tanggal 6 dan 7 Juni 2009.

Marching Band Dunia Surga sedang mengadakan pertunjukan di sebuah pusat perbelanjaan

Para pengunjung sedang menonton pertunjukan band di sebuah supermarket

Pada malam hari, 6 Juni 2009, anggota Marching Band Dunia Surga dan juga praktisi Falun Gong mengadakan pertunjukan pertamanya di sebuah supermarket. Kerumunan penonton menyaksikan pertunjukan tersebut karena bertepatan dengan akhir pekan. Band memainkan banyak lagu diantaranya, “Falun Dafa Hao (baik).” “Genderang Fa dan Terompet Fa Menggetarkan Sepuluh Penjuru Dunia,” “Fa Meluruskan Alam Semesta.” “Mengantarkan Harta Berharga,” “Joy to the World,” “Raja Sakral Falun,” “Musik Suci Belas Kasih Buddha,” dan “Ode  to Joy.” Pertunjukannya mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton. Penyelenggara menyediakan minuman bagi semua anggota band setelah selesai pertunjukan.

Pada hari yang sama di malam hari, Marching Band Dunia Surga mengadakan pertunjukan tambahan di supermarket lainnya dan pusat perbelanjaan. Pada tanggal 7 Juni, band ini tampil di sebuah pusat perbelanjaan besar yang sangat ramai di Johor Bahru pada pukul 14.00. Band memainkan lagu “Falun Dafa Hao“ sebanyak tiga kali.  Banyak orang tertarik dengan alunan irama yang menyentuh hati. Bahkan seorang kasir meneteskan air mata. Banyak orang mengikuti band tersebut menuju ke lantai atas agar bisa menyaksikan pertunjukan lagi.

Setelah mengadakan pertunjukan di tiga supermarket, anggota band pergi ke sebuah food court  untuk makan malam. Mereka melihat ada ratusan orang Tionghoa dari Singapura dan Malaysia sedang makan di sana. Mereka memutuskan untuk mengadakan pertunjukan bagi mereka. Setelah manajer food court menyetujui, band segera memulai pertunjukannya.

Ketika mendengar semua anggota band adalah praktisi Falun Gong, seorang pria Tionghoa yang percaya pada propaganda fitnahan Partai Komunis China terhadap Falun Gong, dia membuat gaduh dan berteriak untuk mengganggu jalannya pertunjukan. Setelah dia agak tenang, anggota band memberinya materi informasi tentang kebenaran mengenai penindasan terhadap Falun Gong di China. Dia mengetahui bagaimana para praktsi Falun Gong disiksa dengan kejam setelah membaca materi-materi informasinya dan kemudian dia berterima kasih kepada anggota band.

Pertunjukan band berakhir pada pukul 21.00.

Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/6/9/202458.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/10/108170.html