Sharing Saya Sebagai Praktisi Yang Kurang Rajin
(Minghui.org) Setiap hari saya membuka
situs web Minghui.org (versi bahasa Mandarin dari Clearwisdom.net)
untuk membaca artikel–artikel dari rekan-rekan praktisi. Bagi saya,
Minghui adalah satu-satunya tempat di mana saya dapat membandingkan
diri dengan praktisi–praktisi lain dalam hal kultivasi dan
pemahaman–pemahaman Fa. Setiap kali saya melihat rekan-rekan
praktisi yang gigih berkultivasi, saya sangat tersentuh dan
bersemangat.
Dibandingkan dengan rekan-rekan
praktisi, saya tidak melakukannya dengan baik. Maka, setiap kali
saya berpikir untuk menulis artikel berbagi pengalaman, saya tidak
punya motivasi. Rasa malu selalu menghalangi saya untuk mengambil
pulpen. Namun, baru–baru ini saya banyak kali bermimpi berada di
sebuah tempat ujian, yang lainnya sudah menyelesaikan ujian, tetapi
saya belum. Rasanya waktu berjalan sangat cepat dan setiap kali
saya terbangun dengan rasa cemas. Akhirnya sekarang saya mengerti
bahwa Guru yang belas kasih sedang memberi isyarat kepada
saya.
Di tahun 1999, saya mengenal Falun Gong dari teman sekamar. Saya membaca buku Zhuan Falun dan merasa sangat baik sekali. Saya tidak mempunyai konsep-konsep yang menentangnya, dan saya menerimanya dengan gembira. Pada waktu itu saya baru belajar Qigong yang lain, tetapi setelah mempelajari prinsip “berkultivasi tunggal,” saya membakar buku–buku dari aliran Qigong lain. Penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis China dimulai tepat setelah saya mempelajari empat perangkat latihan yang pertama. Karena saya belum mempunyai pemahaman yang penuh terhadap Fa, saya sekali lagi jatuh ke dunia manusia biasa, hingga tahun 2006.
Tujuh tahun telah berlalu. Meskipun demikian, Guru yang belas kasih tidak melepas saya.
Setelah Tahun Baru Imlek 2006, saya tiba–tiba merasakan suatu dorongan yang kuat untuk berkultivasi Falun Dafa lagi. Saya pikir karena Dafa telah berbenih di dalam kehidupan saya dan saya tidak pernah sungguh-sungguh dapat melupakannya. Saya selalu percaya dengan keberadaan makhluk–makhluk surgawi. Meskipun tumbuh dewasa saya tidak memperoleh petunjuk atau penerangan mengenai ini, saya segera percaya Dafa ketika saya menyentuhnya. Guru berkata,
“Dalam mencipta seorang manusia, suatu kehidupan, maka elemen kehidupannya yang spesifik dan sifat esensinya sudah terstruktur sampai taraf eskstrem mikrokosmis.” (“Perihal Masalah Tianmu,” Zhuan Falun)
Ketika saya masih sangat kecil, suatu hari saya tiba–tiba mempunyai pikiran, “Saya hendak pulang.” Pikiran ini selama bertahun–tahun tinggal di dalam benak tetapi saya tidak memahaminya. Sekarang, akhirnya saya memahami. Kita semua adalah makhluk yang berasal dari tingkat–tingkat yang berbeda di dalam alam semesta dan Dafa adalah “tangga ke langit” yang telah kita cari sepanjang kehidupan demi kehidupan!
Sejak kembali berkultivasi, kadang–kadang saya dapat melewati ujian xinxing (kualitas moral) dengan baik dan kadang–kadang tidak. Dengan perlindungan Guru, saya dapat melanjutkan perjalanan pada jalur kultivasi saya. Selama waktu ini, Guru telah membuka mata ketiga (tianmu) dan telinga surgawi saya. Banyak kali saya mendengar musik yang indah dari ruang demensi yang lain di dalam mimpi-mimpi saya. Itu begitu nyata bahkan setelah saya dikejutkan dan terbangun, musik itu masih terdengar.
Satu pengalaman membuat saya benar–benar menyadari kepedulian Guru yang besar bagi kita. Meskipun itu semua terjadi di dalam sebuah mimpi, itu bukanlah sebuah mimpi belaka. Itu adalah nyata. Di dalam mimpi itu, saya melihat seorang iblis wanita. Dia akan membunuh saya. Tiba–tiba dia menangis kesakitan dan kemudian musnah. Tangisan itu membuat saya terjaga dan saya memikirkannya bahkan hingga hari ini, dan saya menjadi sangat ketakutan. Setiap kali ada bahaya, Guru memperlihatkan sepatu kepada saya (kata ‘sepatu’ dalam bahasa Mandarin dilafal sebagai Xie – sama seperti ‘iblis’). Saya menyadari Guru sedang memberi isyarat kepada saya agar memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur kejahatan.
Suatu waktu, saya tertidur sebentar sekitar waktu makan siang. Saya merasakan arus panas memasuki kepala dan melintasi tubuh saya. Secara berangsur–angsur saya merasa sepenuhnya sadar tetapi saya masih sedang menikmati perasaan menyenangkan tersebut. Kemudian secara perlahan, sebuah layar besar tampak di depan mata. Jiwa utama saya terbang ke layar besar tersebut dan memasuki ruang dimensi yang lain. Saya tidak tahu berada di mana, tetapi saya melihat monster yang mengerikan secara perlahan-lahan tengah mendekati beberapa orang. Saya merasakan bahaya dan mengkhawatirkan orang–orang tersebut karena mereka tidak tahu tentang hal itu. Tetapi saya tidak dapat melakukan apa–apa. Kemudian monster itu melahap seorang anak kecil dan dengan kejam memotongnya dengan sebuah pisau. Anak itu menjerit kesakitan! Saya melihatnya tetapi saya tidak dapat membantunya sama sekali! Ketika terbangun, saya lama merenungkan mimpi itu dan merasa sangat sedih. Guru menunjukkan ini kepada saya untuk memberi tahu saya agar berupaya menyelamatkan orang–orang!
Saya mulai mencetak banyak materi klarifikasi Dafa. Ada banyak sepeda di kampus tempat saya bekerja, jadi saya memutuskan untuk meletakkan materi–materi ini di keranjang sepeda. Kadang–kadang saya menempatkan materi-materi tentang penganiayaan pada papan pengumuman di sekolah–sekolah dan supermarket. Saya juga menulis surat, menggunakan uang dengan menuliskan kata–kata Dafa di atasnya, dan mengirim sms ke handphone untuk mengklarifikasi fakta penganiayaan. Namun, karena kemalasan dan kebiasaan–kebiasaan buruk lainnya, saya tidak cukup banyak melakukannya.
Pelurusan Fa Guru sudah mencapai tahap akhir, tetapi saya masih mempunyai banyak keterikatan hati. Kadang–kadang saya melakukan tiga hal dengan baik, kadang–kadang tidak.
Guru menyampaikan kepada kita bahwa ada isu yang besar diantara para praktisi Dafa. Isu itu adalah: kita tidak membiarkan orang lain membicarakan kekurangan–kekurangan kita, dan kita menjadi marah karenanya. Saya menemukan banyak kali, ketika saya tidak dapat melewati ujian Xinxing, itu adalah karena keterikatan ini. Di tempat kerja, kadang–kadang saya merasa sudah melakukan terlalu banyak dan rekan-rekan kerja terlalu sedikit, dan saya merasa itu sangat tidak adil. Walaupun saya tidak memperlihatkannya, saya menyimpannya di dalam benak dan akan mencoba untuk menceritakannya ke orang lain. Saya sering berkata pada diri sendiri untuk menjaga Xinxing, tetapi setiap kali saya merasa sangat tidak puas dengan diri sendiri.
Dalam jangka waktu yang lama, saya tidak bisa dengan sepenuhnya mengalahkan iblis rasa kantuk dan keterikatan pengejaran, kenyamanan dan kesenangan. Saya selalu tidak bisa bangun pagi untuk mengikuti latihan bersama pada pukul 03:50 pagi. Saya selalu takut bahwa saya tidak akan mendapat istirahat yang cukup dan jika saya memancarkan pikiran lurus pada tengah malam, maka saya selalu merasa sangat mengantuk untuk bangun pada pagi berikutnya. Bahkan ketika saya mendengar jam alarm saya dan terjaga, saya kembali terlelap.
Di dalam tahap akhir pelurusan Fa, ada berbagai hal yang saya belum lakukan dengan baik. Saya sedang menuliskan beberapa darinya dan berharap dengan melakukannya, saya dapat mengingatkan diri sendiri demikian pula mengingatkan rekan-rekan praktisi yang memiliki masalah yang sama. Mulai sekarang saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan dengan baik serta tidak mengecewakan Guru dan penyelamatan-Nya yang belas kasih.
Meskipun tidak ada rekan-rekan praktisi di sekitar saya, setiap kali saya melihat artikel–artikel sharing praktisi, saya merasa bahwa saya tidak sendirian. Walaupun saya tidak dapat melihat anda semua, marilah kita berbagi pengalaman–pengalaman kita dengan pena kita!
Di tahun 1999, saya mengenal Falun Gong dari teman sekamar. Saya membaca buku Zhuan Falun dan merasa sangat baik sekali. Saya tidak mempunyai konsep-konsep yang menentangnya, dan saya menerimanya dengan gembira. Pada waktu itu saya baru belajar Qigong yang lain, tetapi setelah mempelajari prinsip “berkultivasi tunggal,” saya membakar buku–buku dari aliran Qigong lain. Penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis China dimulai tepat setelah saya mempelajari empat perangkat latihan yang pertama. Karena saya belum mempunyai pemahaman yang penuh terhadap Fa, saya sekali lagi jatuh ke dunia manusia biasa, hingga tahun 2006.
Tujuh tahun telah berlalu. Meskipun demikian, Guru yang belas kasih tidak melepas saya.
Setelah Tahun Baru Imlek 2006, saya tiba–tiba merasakan suatu dorongan yang kuat untuk berkultivasi Falun Dafa lagi. Saya pikir karena Dafa telah berbenih di dalam kehidupan saya dan saya tidak pernah sungguh-sungguh dapat melupakannya. Saya selalu percaya dengan keberadaan makhluk–makhluk surgawi. Meskipun tumbuh dewasa saya tidak memperoleh petunjuk atau penerangan mengenai ini, saya segera percaya Dafa ketika saya menyentuhnya. Guru berkata,
“Dalam mencipta seorang manusia, suatu kehidupan, maka elemen kehidupannya yang spesifik dan sifat esensinya sudah terstruktur sampai taraf eskstrem mikrokosmis.” (“Perihal Masalah Tianmu,” Zhuan Falun)
Ketika saya masih sangat kecil, suatu hari saya tiba–tiba mempunyai pikiran, “Saya hendak pulang.” Pikiran ini selama bertahun–tahun tinggal di dalam benak tetapi saya tidak memahaminya. Sekarang, akhirnya saya memahami. Kita semua adalah makhluk yang berasal dari tingkat–tingkat yang berbeda di dalam alam semesta dan Dafa adalah “tangga ke langit” yang telah kita cari sepanjang kehidupan demi kehidupan!
Sejak kembali berkultivasi, kadang–kadang saya dapat melewati ujian xinxing (kualitas moral) dengan baik dan kadang–kadang tidak. Dengan perlindungan Guru, saya dapat melanjutkan perjalanan pada jalur kultivasi saya. Selama waktu ini, Guru telah membuka mata ketiga (tianmu) dan telinga surgawi saya. Banyak kali saya mendengar musik yang indah dari ruang demensi yang lain di dalam mimpi-mimpi saya. Itu begitu nyata bahkan setelah saya dikejutkan dan terbangun, musik itu masih terdengar.
Satu pengalaman membuat saya benar–benar menyadari kepedulian Guru yang besar bagi kita. Meskipun itu semua terjadi di dalam sebuah mimpi, itu bukanlah sebuah mimpi belaka. Itu adalah nyata. Di dalam mimpi itu, saya melihat seorang iblis wanita. Dia akan membunuh saya. Tiba–tiba dia menangis kesakitan dan kemudian musnah. Tangisan itu membuat saya terjaga dan saya memikirkannya bahkan hingga hari ini, dan saya menjadi sangat ketakutan. Setiap kali ada bahaya, Guru memperlihatkan sepatu kepada saya (kata ‘sepatu’ dalam bahasa Mandarin dilafal sebagai Xie – sama seperti ‘iblis’). Saya menyadari Guru sedang memberi isyarat kepada saya agar memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur kejahatan.
Suatu waktu, saya tertidur sebentar sekitar waktu makan siang. Saya merasakan arus panas memasuki kepala dan melintasi tubuh saya. Secara berangsur–angsur saya merasa sepenuhnya sadar tetapi saya masih sedang menikmati perasaan menyenangkan tersebut. Kemudian secara perlahan, sebuah layar besar tampak di depan mata. Jiwa utama saya terbang ke layar besar tersebut dan memasuki ruang dimensi yang lain. Saya tidak tahu berada di mana, tetapi saya melihat monster yang mengerikan secara perlahan-lahan tengah mendekati beberapa orang. Saya merasakan bahaya dan mengkhawatirkan orang–orang tersebut karena mereka tidak tahu tentang hal itu. Tetapi saya tidak dapat melakukan apa–apa. Kemudian monster itu melahap seorang anak kecil dan dengan kejam memotongnya dengan sebuah pisau. Anak itu menjerit kesakitan! Saya melihatnya tetapi saya tidak dapat membantunya sama sekali! Ketika terbangun, saya lama merenungkan mimpi itu dan merasa sangat sedih. Guru menunjukkan ini kepada saya untuk memberi tahu saya agar berupaya menyelamatkan orang–orang!
Saya mulai mencetak banyak materi klarifikasi Dafa. Ada banyak sepeda di kampus tempat saya bekerja, jadi saya memutuskan untuk meletakkan materi–materi ini di keranjang sepeda. Kadang–kadang saya menempatkan materi-materi tentang penganiayaan pada papan pengumuman di sekolah–sekolah dan supermarket. Saya juga menulis surat, menggunakan uang dengan menuliskan kata–kata Dafa di atasnya, dan mengirim sms ke handphone untuk mengklarifikasi fakta penganiayaan. Namun, karena kemalasan dan kebiasaan–kebiasaan buruk lainnya, saya tidak cukup banyak melakukannya.
Pelurusan Fa Guru sudah mencapai tahap akhir, tetapi saya masih mempunyai banyak keterikatan hati. Kadang–kadang saya melakukan tiga hal dengan baik, kadang–kadang tidak.
Guru menyampaikan kepada kita bahwa ada isu yang besar diantara para praktisi Dafa. Isu itu adalah: kita tidak membiarkan orang lain membicarakan kekurangan–kekurangan kita, dan kita menjadi marah karenanya. Saya menemukan banyak kali, ketika saya tidak dapat melewati ujian Xinxing, itu adalah karena keterikatan ini. Di tempat kerja, kadang–kadang saya merasa sudah melakukan terlalu banyak dan rekan-rekan kerja terlalu sedikit, dan saya merasa itu sangat tidak adil. Walaupun saya tidak memperlihatkannya, saya menyimpannya di dalam benak dan akan mencoba untuk menceritakannya ke orang lain. Saya sering berkata pada diri sendiri untuk menjaga Xinxing, tetapi setiap kali saya merasa sangat tidak puas dengan diri sendiri.
Dalam jangka waktu yang lama, saya tidak bisa dengan sepenuhnya mengalahkan iblis rasa kantuk dan keterikatan pengejaran, kenyamanan dan kesenangan. Saya selalu tidak bisa bangun pagi untuk mengikuti latihan bersama pada pukul 03:50 pagi. Saya selalu takut bahwa saya tidak akan mendapat istirahat yang cukup dan jika saya memancarkan pikiran lurus pada tengah malam, maka saya selalu merasa sangat mengantuk untuk bangun pada pagi berikutnya. Bahkan ketika saya mendengar jam alarm saya dan terjaga, saya kembali terlelap.
Di dalam tahap akhir pelurusan Fa, ada berbagai hal yang saya belum lakukan dengan baik. Saya sedang menuliskan beberapa darinya dan berharap dengan melakukannya, saya dapat mengingatkan diri sendiri demikian pula mengingatkan rekan-rekan praktisi yang memiliki masalah yang sama. Mulai sekarang saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan dengan baik serta tidak mengecewakan Guru dan penyelamatan-Nya yang belas kasih.
Meskipun tidak ada rekan-rekan praktisi di sekitar saya, setiap kali saya melihat artikel–artikel sharing praktisi, saya merasa bahwa saya tidak sendirian. Walaupun saya tidak dapat melihat anda semua, marilah kita berbagi pengalaman–pengalaman kita dengan pena kita!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/31/201955.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/12/108223.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org