(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Saya bekerja di sebuah pabrik dengan beberapa ratus karyawan dengan empat lokasi kerja yang berbeda. Sebelumnya, saya takut berbicara langsung mengenai pengunduran diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya. Namun, jenis pekerjaan yang saya tangani membuat saya leluasa untuk bolak balik di dalam pabrik. Oleh karena itu, saya meletakkan beberapa materi, termasuk Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dan CD yang berisi informasi klarifikasi fakta kebenaran di tempat kerja. Semakin sering melakukan hal ini, ketakutan saya semakin memudar. Saya juga dengan sungguh-sungguh belajar Fa karena “Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II, “Menyingkirkan Gangguan”).

Suatu kali, dua orang rekan kerja melihat materi klarifikasi fakta dan menghentikan saya serta bertanya, “Anda seorang praktisi Falun Gong, bukan? Bantu saya keluar dari PKC dan bantu dia keluar dari Liga Pemuda.” Kejadian ini sangat menyentuh saya. Makhluk hidup semua menunggu kita untuk menyelamatkan mereka. Setelah itu, saya mengklarfikasi fakta kebenaran kepada siapapun yang berhubungan dengan saya, termasuk para kepala, ketua kelompok, para karyawan, dan kebanyakan dari mereka keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya.

Ada saat dimana tidak berjalan dengan lancar. Suatu kali saya berlari menuju petugas jaga di tempat parkir sepeda. Saya bertanya padanya, “Apakah Anda tahu mengenai ‘pengunduran diri dari PKC dan organisasi afiliasinya?’” Orang itu marah dan ingin membawa saya secara paksa ke kantor keamanan. Pada saat itu, saya memancarkan pikiran lurus dan meminta dukungan Guru untuk melenyapkan unsur-unsur jahat di dimensi lain.

Saya menolak pergi bersamanya, jadi dia menelepon kantor keamanan. Akibatnya, seorang ketua kelompok datang, namun dia tersenyum setelah melihat saya. Dia berkata, “Kamu lagi, cepat kembali bekerja.” Dia berpaling dan berkata pada penjaga, “Dia mencoba melakukan hal yang baik untuk kamu. Kamu dapat melakukannya jika kamu mau, dan menolaknya jika tidak mau. Pergi sekarang.”

Guru berkata, “Rasa takut akan membuat orang berbuat salah, rasa takut juga akan membuat orang kehilangan kesempatan takdir, rasa takut merupakan lintasan maut bagi manusia melangkah menjadi Dewa.” (“Melangkah Keluar dari Lintasan Maut”). Mari berkultivasi menyingkirkan keterikatan kita akan rasa takut agar kita dapat melakukan dengan lebih baik dalam membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Mari berjuang maju di jalur kedewaan.

Membagikan Materi Klarifikasi Fakta di Kota dan Desa
Oleh: Binghua, praktisi Weihai, Provinsi Shandong

Saya memperoleh Fa pada tahun 1999. Saya bekerja di pusat perawatan orang tua. Saya seringkali belajar Fa saat sudah larut malam karena tidak mempunyai waktu di siang hari. Karena shift kerja saya terbalik antara siang dan malam, maka saya tidak dapat menenangkan pikiran saat belajar Fa, ataupun mampu belajar Fa dengan cukup mendalam. Setelah beberapa waktu, saya segera bisa belajar Fa dengan baik, dan dalam enam bulan, semua penyakit saya, termasuk penyakit jantung dan masalah di kepala dan punggung lenyap. Guru melenyapkan karma saya seiring belajar Fa. Saya berumur 78 tahun dan merasa ringan. Saya sangat berterima kasih dari lubuk hati atas penyelamatan Guru.

Rejim China memulai penganiayaan terhadap para praktisi Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Sejak itu, saya membagikan materi klarifikasi fakta dan membuat banyak orang tahu mengenai penganiayaan itu.

Saya pergi ke kota terdekat dan melihat beberapa orang berbicara. Saya mendekati mereka dan mulai membagikan materi klarifikasi fakta. Saya mengunjungi 5 kota dan 30 desa, dan membagikan beberapa ribu materi klarifikasi fakta, kebanyakan secara langsung. Melalui proses ini, saya menjumpai berbagai macam orang. Bagaimanapun, keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya dapat menyelamatkan jiwa manusia. Oleh karena itu, saya memiliki pikiran belas kasih terhadap orang-orang. Saya tidak tergerak saat menjumpai orang yang dengan mudah percaya, ataupun merasa frustasi saat menjumpai orang yang sulit diajak bicara. Saya mencari ke dalam jika gagal menjelaskan fakta kebenaran kepada orang-orang dengan jernih. Saya menyimpulkan pelajaran yang saya dapat dan selanjutnya mencoba melakukan dengan lebih baik.

Saya belajar mencari ke dalam setelah mempelajari artikel yang ditulis Guru. Saya menyadari bahwa di masa lalu saya hanya mencari ke luar tanpa mencari ke dalam untuk memeriksa apakah yang saya lakukan sejalan dengan Fa atau apakah pikiran saya berada di dalam Fa. Saya meningkatkan Xinxing dengan mencari ke dalam.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/3/200023.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/5/19/107533.html