Korea: Rapat Umum Dan Pawai Untuk Mendukung 56 Juta Rakyat China Yang telah Mengundurkan Diri Dari PKC
(Minghui.org) Pada 21 Juni 2009,
orang-orang berkumpul di Alun-alun Bupyeong di Incheon untuk
mengadakan serangkaian kegiatan yang mendukung 56 juta rakyat China
yang telah mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan
organisasi-organisasi terkaitnya.
Pada 21 Juni 2009, sebuah rapat
umum diselenggarakan di Alun-alun Bupyeong di Incheon, Korea
Selatan untuk mendukung 56 juta orang yang telah mundur dari PKC
dan organisasi-organisasi terkaitnya
Rapat umum untuk mendukung 56 juta
pemunduran dari PKC di Incheon, Korea Selatan
Banyak orang mengambil materi
klarifikasi fakta dan segera membacanya
Anak-anak turut membaca materi
klarifikasi fakta
Direktur surat kabar Epoch Times
Korea cabang Incheon, Mr. Han Jiaojin berkata, "Melalui gerakan
pemunduran dari PKC, semakin banyak orang China sudah melepas ilusi
mereka tentang PKC dan memilih hidup baru bagi diri mereka.
Kami akan secara aktif bekerja untuk mengakhiri
pelanggaran-pelanggaran HAM PKC, dan menyerukan kepada rakyat China
untuk mengundurkan diri dari PKC secepat mungkin."
Selama rapat umum, seorang laki-laki dari Kota Yanji, Provinsi Jilin, China di depan umum mengumumkan pengunduran dirinya dari PKC. Ia mendengar tentang gerakan pengunduran diri pada PKC dari surat kabar Epoch Times. Ia berkata, "PKC itu luar biasa korup, dan menganiaya orang-orang yang tidak sepaham dengannya maupun praktisi-praktisi Falun Gong, maka saya memutuskan untuk mundur dari PKC." Ia berkata bahwa ia merasa terbebaskan, hatinya terasa lega setelah mengumumkan pengunduran dirinya. Ia berharap agar orang lain juga mundur dari PKC secepat mungkin.
Selama rapat umum, seorang laki-laki dari Kota Yanji, Provinsi Jilin, China di depan umum mengumumkan pengunduran dirinya dari PKC. Ia mendengar tentang gerakan pengunduran diri pada PKC dari surat kabar Epoch Times. Ia berkata, "PKC itu luar biasa korup, dan menganiaya orang-orang yang tidak sepaham dengannya maupun praktisi-praktisi Falun Gong, maka saya memutuskan untuk mundur dari PKC." Ia berkata bahwa ia merasa terbebaskan, hatinya terasa lega setelah mengumumkan pengunduran dirinya. Ia berharap agar orang lain juga mundur dari PKC secepat mungkin.
Seorang pria dari Provinsi Jilin
di depan umum mengumumkan pengunduran dirinya dari PKC
Seorang laki-laki China yang
mengundurkan diri dari Pionir Muda Komunis dengan mengunakan
nama samaran "Kebahagiaan" berujar bahwa PKC tidak pernah
mengatakan satu kalimat pun yang benar. Sebenarnya, seluruh rakyat
China mengetahui bahwa PKC itu adalah jahat, dan semua orang
mengutuk PKC di China. Maka tak terhindarkan lagi bahwa PKC akan
runtuh.
Ia menambahkan, "Salah seorang saudara saya adalah praktisi Falun Gong. Ia sangat baik hati. Jika semua orang China berlatih Falun Gong, negara akan diberkati. PKC bahkan menindas orang-orang yang belajar Sejati-Baik-Sabar – dapatkah hal tersebut bermanfaat? Saya sangat percaya bahwa mata dari Langit adalah yang paling terang."
Peragaan kembali pengambilan organ tubuh praktisi-praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh PKC merupakan puncak acara kegiatan ini. Seorang warga berkata, "Saya sudah mendengar tentang pengambilan organ tubuh hidup-hidup oleh PKC, itu mengerikan." Warga lain mengutuk pelanggaran hak asasi manusia PKC, berkata, "PKC sudah benar-benar melakukan berbagai hal yang semestinya tidak boleh dilakukan." Banyak orang membaca surat kabar Epoch Times edisi khusus sambil berdiri di pinggir jalan.
Jurubicara Himpunan Falun Dafa Korea, Wu Shilie berkata, "Karena PKC mulai menganiaya Falun Gong pada 1999, puluhan ribu praktisi secara sewenang-wenang telah ditangkap dan disiksa serta dirampas kebebasannya tanpa melalui sidang pengadilan yang resmi. Pada 2001, PKC merekayasa "insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen," (untuk memfitnah Falun Gong) dan PKC melangkah sedemikian jauh termasuk mengambil secara paksa organ tubuh para praktisi Falun Gong yang masih hidup. Kejahatan-kejahatannya tak terukur lagi, dan dunia merasa terguncang." Ia menekankan bahwa hanya dengan mencerai-beraikan PKC, penganiayaan Falun Gong baru dapat dihentikan sepenuhnya dan 1,3 milyar orang dapat terselamatkan. Ia menyerukan kepada media agar membuat berita berdasarkan fakta-fakta tentang penganiayaan PKC pada Falun Gong.
Ia menambahkan, "Salah seorang saudara saya adalah praktisi Falun Gong. Ia sangat baik hati. Jika semua orang China berlatih Falun Gong, negara akan diberkati. PKC bahkan menindas orang-orang yang belajar Sejati-Baik-Sabar – dapatkah hal tersebut bermanfaat? Saya sangat percaya bahwa mata dari Langit adalah yang paling terang."
Peragaan kembali pengambilan organ tubuh praktisi-praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh PKC merupakan puncak acara kegiatan ini. Seorang warga berkata, "Saya sudah mendengar tentang pengambilan organ tubuh hidup-hidup oleh PKC, itu mengerikan." Warga lain mengutuk pelanggaran hak asasi manusia PKC, berkata, "PKC sudah benar-benar melakukan berbagai hal yang semestinya tidak boleh dilakukan." Banyak orang membaca surat kabar Epoch Times edisi khusus sambil berdiri di pinggir jalan.
Jurubicara Himpunan Falun Dafa Korea, Wu Shilie berkata, "Karena PKC mulai menganiaya Falun Gong pada 1999, puluhan ribu praktisi secara sewenang-wenang telah ditangkap dan disiksa serta dirampas kebebasannya tanpa melalui sidang pengadilan yang resmi. Pada 2001, PKC merekayasa "insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen," (untuk memfitnah Falun Gong) dan PKC melangkah sedemikian jauh termasuk mengambil secara paksa organ tubuh para praktisi Falun Gong yang masih hidup. Kejahatan-kejahatannya tak terukur lagi, dan dunia merasa terguncang." Ia menekankan bahwa hanya dengan mencerai-beraikan PKC, penganiayaan Falun Gong baru dapat dihentikan sepenuhnya dan 1,3 milyar orang dapat terselamatkan. Ia menyerukan kepada media agar membuat berita berdasarkan fakta-fakta tentang penganiayaan PKC pada Falun Gong.
Pawai
Prosesi pawai
Pawai berjalan tertib
Marching Band Dunia Surga dalam
prosesi pawai
Barisan Genderang pinggang di
dalam prosesi pawai
Pawai
Setelah rapat umum, para peserta
berbaris selama dua setengah jam menuju ke pusat kota, dan
mengakhiri kegiatan hari itu dengan sorak-sorai "Tanpa Partai
Komunis China, akan ada China yang baru."
Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/6/23/203301.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/25/108586.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org