Philadelphia: Praktisi Falun Gong Ikut Perayaan Hari Kemerdekaan
(Minghui.org) Pada
tanggal 4 Juli 2009, pawai akbar merayakan kemerdekaan
diselenggarakan di Philadelphia. Perayaan tersebut berlangsung di
dekat Independence Hall. Sekitar seratus kelompok dan hampir 3.000
orang turut serta dalam pawai ini dan menarik perhatian puluhan
ribu warga setempat dan turis. Kontingen Falun Gong merupakan
barisan terbesar di antara barisan lainnya.
Marching Band Dunia Surga Falun Gong
berpartisipasi pada perayaan HUT Kemerdekaan Amerika Serikat
Ke-233
Anggota band berjalan di depan Independence
Hall
Tim genderang pinggang berjalan di depan
Independence Hall
Penonton menyambut penampilan Marching Band
Dunia Surga Falun Dafa
Pada pukul 11.00, pawai dimulai di
Independence Hall dan Liberty Bell. Pawai diikuti oleh kendaraan
hias, tarian dan marching band. Rute pawai menelusuri Market Street
dan kembali ke Front Street.
Kontigen Falun Gong menerima sambutan hangat. Lebih dari 100 praktisi membentuk Marching Band Dunia Surga dan Tim Genderang Pinggang. Mereka mengenakan pakaian berwarna biru terang ala Tiongkok kuno dan warna emas pada Tim Genderang. Marching Band Dunia Surga memainkan lagu “Falun Dafa Hao,” “Musik Sakral Belas Kasih Buddha,” dan “Fa Meluruskan Alam Semesta.” Dua tim ini mendapat tepuk tangan hangat dan sorak sorai dimana pun mereka berada.
Banyak penonton berdiri menjingkat atau memanjat lebih tinggi untuk melihat atau memotret dua tim Falun Dafa itu. Ketika barisan Falun Dafa berada di Third Street, seorang penonton dengan seragam penjaga resmi memberi hormat kepada praktisi.
“Tak terlupakan!” pungkas seorang siswa China yang kuliah di University of Pennsylvania. “Kostum mereka sangat mengesankan.”
Nona Wang berasal dari Jiangsu, China. “Sulit untuk melihat pawai akbar semacam ini di China. Barisan Falun Gong membuat orang Tionghoa merasa bangga!”
Dua pemuda China melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Mereka terkejut, “Falun Gong sangat berbeda dari apa yang kami lihat di berita-berita di China.”
Tuan Wang, seorang praktisi Falun Gong yang baru datang dari China, sangat emosional ketika melihat pawai Falun Gong, “Barisan pawai Falun Gong tidak akan pernah dilaksanakan di China. Seseorang akan ditangkap karena melakukan latihan Falun Gong di taman, apalagi pawai akbar. Di sini saya melihat praktisi membentuk marching band menelusuri jalan-jalan dengan pakaian berwarna biru terang dan begitu banyak orang bertepuk tangan dan bersorak sorai untuk mereka – saya tidak dapat menahan air mata.”
Ini adalah pertama kalinya Nona Wang melihat pawai semacam ini. “Di negara demokrasi yang bebas seperti Amerika Serikat, melihat sikap orang-orang terhadap Falun Gong, saya pikir setiap orang dari China akan heran dan sadar.” Lima anggota keluarga Wang berlatih Falun Gong. Tiga dari mereka ditangkap tahun lalu dan seorang masih dipenjara.
Pada sore hari, Marching Band Dunia Surga mempersembahkan dua penampilan di Franklin Square di dekat Chinatown dan di Independence Square. Dua fotografer dari luar kota tertarik pada band tersebut dan mengambil banyak foto. Salah satu dari mereka sangat gembira, “Luar biasa! Saya melihat pertunjukan sebagus ini!”
Banyak penonton datang untuk memotret band. Beberapa dari mereka menari mengikuti irama musik. Banyak yang membaca brosur Falun Dafa dengan seksama.
Setelah penampilan, banyak orang masih betah di sana, tidak ingin pergi. Mark, manajer taman Franklin Square berkata, “Bagus sekali, saya harap mereka dapat kembali di tahun depan.”
Di sisi utara dari Independence Hall, seorang barat, setelah mengetahui bahwa seluruh anggota band adalah praktisi, dia menangis, “Saya tahu Falun Gong. Mereka selalu melakukan latihan di depan Independence Hall. Dimana saya dapat mempelajari latihannya? Saya ingin belajar Falun Gong juga!”
Kontigen Falun Gong menerima sambutan hangat. Lebih dari 100 praktisi membentuk Marching Band Dunia Surga dan Tim Genderang Pinggang. Mereka mengenakan pakaian berwarna biru terang ala Tiongkok kuno dan warna emas pada Tim Genderang. Marching Band Dunia Surga memainkan lagu “Falun Dafa Hao,” “Musik Sakral Belas Kasih Buddha,” dan “Fa Meluruskan Alam Semesta.” Dua tim ini mendapat tepuk tangan hangat dan sorak sorai dimana pun mereka berada.
Banyak penonton berdiri menjingkat atau memanjat lebih tinggi untuk melihat atau memotret dua tim Falun Dafa itu. Ketika barisan Falun Dafa berada di Third Street, seorang penonton dengan seragam penjaga resmi memberi hormat kepada praktisi.
“Tak terlupakan!” pungkas seorang siswa China yang kuliah di University of Pennsylvania. “Kostum mereka sangat mengesankan.”
Nona Wang berasal dari Jiangsu, China. “Sulit untuk melihat pawai akbar semacam ini di China. Barisan Falun Gong membuat orang Tionghoa merasa bangga!”
Dua pemuda China melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Mereka terkejut, “Falun Gong sangat berbeda dari apa yang kami lihat di berita-berita di China.”
Tuan Wang, seorang praktisi Falun Gong yang baru datang dari China, sangat emosional ketika melihat pawai Falun Gong, “Barisan pawai Falun Gong tidak akan pernah dilaksanakan di China. Seseorang akan ditangkap karena melakukan latihan Falun Gong di taman, apalagi pawai akbar. Di sini saya melihat praktisi membentuk marching band menelusuri jalan-jalan dengan pakaian berwarna biru terang dan begitu banyak orang bertepuk tangan dan bersorak sorai untuk mereka – saya tidak dapat menahan air mata.”
Ini adalah pertama kalinya Nona Wang melihat pawai semacam ini. “Di negara demokrasi yang bebas seperti Amerika Serikat, melihat sikap orang-orang terhadap Falun Gong, saya pikir setiap orang dari China akan heran dan sadar.” Lima anggota keluarga Wang berlatih Falun Gong. Tiga dari mereka ditangkap tahun lalu dan seorang masih dipenjara.
Pada sore hari, Marching Band Dunia Surga mempersembahkan dua penampilan di Franklin Square di dekat Chinatown dan di Independence Square. Dua fotografer dari luar kota tertarik pada band tersebut dan mengambil banyak foto. Salah satu dari mereka sangat gembira, “Luar biasa! Saya melihat pertunjukan sebagus ini!”
Banyak penonton datang untuk memotret band. Beberapa dari mereka menari mengikuti irama musik. Banyak yang membaca brosur Falun Dafa dengan seksama.
Setelah penampilan, banyak orang masih betah di sana, tidak ingin pergi. Mark, manajer taman Franklin Square berkata, “Bagus sekali, saya harap mereka dapat kembali di tahun depan.”
Di sisi utara dari Independence Hall, seorang barat, setelah mengetahui bahwa seluruh anggota band adalah praktisi, dia menangis, “Saya tahu Falun Gong. Mereka selalu melakukan latihan di depan Independence Hall. Dimana saya dapat mempelajari latihannya? Saya ingin belajar Falun Gong juga!”
Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/7/6/204091.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/8/108997.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org