Prague Daily Monitor: Pameran Mengenai Falun Gong Dibuka di Praha
Liputan Media Republik
Ceko (20 Juli 2009)
(Minghui.org)
Sebuah pameran mengenai gerakan spiritual
China Falun Gong dibuka di pusat Kota Praha di Alun-alun Wencesles
hari Sabtu (18/07) dalam rangka peringatan 10 tahun penganiayaan
Falun Gong di China.
Kegiatan protes tersebut akan berakhir pada hari Senin 20 Juli, sepuluh tahun telah berlalu sejak gerakan spiritual tersebut dilarang oleh rejim komunis China.
Orang-orang menyalakan lilin di Alun-alun Wenceslas untuk mengenang korban-korban penganiayaan terhadap Falun Gong dan menuliskan pesan-pesan yang oleh penyelenggara akan dikirim kepada Kedutaan Besar China di Praha.
Gerakan Falun Gong berakar pada Buddhisme dan Taoisme, berdasarkan pada latihan raga dan spiritual, yang muncul pada awal 1990-an dan sejak saat itu telah menarik jutaan orang di seluruh dunia.
Di China, negeri asalnya, para pengikutnya dianiaya secara kejam.
Menurut sumber Falun Gong, sekitar 3.000 praktisi dipukuli atau disiksa hingga meninggal dan ribuan lainnya dikirim ke kamp-kamp kerja paksa.
Pameran di Alun-alun Wenceslas menceritakan beberapa kisah mengenai orang-orang yang telah meninggal selama penindasan terhadap Falun Gong.
Banyak laporan dipublikasikan seputar pengambilan organ tubuh secara paksa dari para praktisi Falun Gong yang dipenjarakan untuk diperdagangkan.
Para praktisi Falun Gong Ceko mengatakan belum jelas mengapa para pemimpin komunis China demikian memperhatikan gerakan ini.
“Pada awalnya bahkan banyak anggota partai komunis ikut berlatih Falun Gong, Beberapa di antara mereka telah sembuh dari berbagai macam penyakit yang menahun,” ujar salah seorang pengikut Ceko kepada CTK.
Falun Gong telah menarik berjuta-juta pengikut di China di era 1990-an, dan sebagai konsekuensi penguasa komunis mulai takut akan pengaruhnya.
Falun Gong dinyatakan ilegal di China pada 1999 setelah 10.000 pengikutnya melakukan aksi damai di Beijing [Catatan Redaksi Kebijakanjernih: untuk memprotes penangkapan terhadap rekan-rekan praktisi di Tianjin dan memprotes gangguan polisi terhadap tempat-tempat latihan].
Sejak itu para pengikutnya dipecat dari pekerjaan, ditangkapi, dipenjarakan dan disiksa. Pihak penguasa mencoba menindas gerakan itu dengan berbagai cara yang mungkin, termasuk membakar buku-bukunya, CD dan memblokir situs web-nya.
Sumber: http://praguemonitor.com/2009/07/20/exhibition-falun-gong-chinese-movement-opens-prague
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/22/109383.html
Kegiatan protes tersebut akan berakhir pada hari Senin 20 Juli, sepuluh tahun telah berlalu sejak gerakan spiritual tersebut dilarang oleh rejim komunis China.
Orang-orang menyalakan lilin di Alun-alun Wenceslas untuk mengenang korban-korban penganiayaan terhadap Falun Gong dan menuliskan pesan-pesan yang oleh penyelenggara akan dikirim kepada Kedutaan Besar China di Praha.
Gerakan Falun Gong berakar pada Buddhisme dan Taoisme, berdasarkan pada latihan raga dan spiritual, yang muncul pada awal 1990-an dan sejak saat itu telah menarik jutaan orang di seluruh dunia.
Di China, negeri asalnya, para pengikutnya dianiaya secara kejam.
Menurut sumber Falun Gong, sekitar 3.000 praktisi dipukuli atau disiksa hingga meninggal dan ribuan lainnya dikirim ke kamp-kamp kerja paksa.
Pameran di Alun-alun Wenceslas menceritakan beberapa kisah mengenai orang-orang yang telah meninggal selama penindasan terhadap Falun Gong.
Banyak laporan dipublikasikan seputar pengambilan organ tubuh secara paksa dari para praktisi Falun Gong yang dipenjarakan untuk diperdagangkan.
Para praktisi Falun Gong Ceko mengatakan belum jelas mengapa para pemimpin komunis China demikian memperhatikan gerakan ini.
“Pada awalnya bahkan banyak anggota partai komunis ikut berlatih Falun Gong, Beberapa di antara mereka telah sembuh dari berbagai macam penyakit yang menahun,” ujar salah seorang pengikut Ceko kepada CTK.
Falun Gong telah menarik berjuta-juta pengikut di China di era 1990-an, dan sebagai konsekuensi penguasa komunis mulai takut akan pengaruhnya.
Falun Gong dinyatakan ilegal di China pada 1999 setelah 10.000 pengikutnya melakukan aksi damai di Beijing [Catatan Redaksi Kebijakanjernih: untuk memprotes penangkapan terhadap rekan-rekan praktisi di Tianjin dan memprotes gangguan polisi terhadap tempat-tempat latihan].
Sejak itu para pengikutnya dipecat dari pekerjaan, ditangkapi, dipenjarakan dan disiksa. Pihak penguasa mencoba menindas gerakan itu dengan berbagai cara yang mungkin, termasuk membakar buku-bukunya, CD dan memblokir situs web-nya.
Sumber: http://praguemonitor.com/2009/07/20/exhibition-falun-gong-chinese-movement-opens-prague
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/22/109383.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org