Pengalaman Kultivasi Saya dalam Mempromosikan Shen Yun Performing Arts Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa New York 2009
(Minghui.org)
Salam Guru!
Salam rekan-rekan praktisi!
Shen Yun Performing Arts adalah salah satu kunci dalam Pelurusan Fa pada tahun-tahun terakhir ini. Banyak murid Dafa telah mengerahkan upaya besar mereka dan sebagai hasilnya, memperoleh hasi yang sangat bagus. Upaya promosi saya pada tahun ini adalah dengan perbandingan, agak tidak berarti. Tetapi jika saya tidak melakukan bahkan sedikit pun ini, saya akan sangat menyesal. Melalui semua ini, saya merasakan belas kasih Guru dan kekuatan besar Dafa.
Salam Guru!
Salam rekan-rekan praktisi!
Shen Yun Performing Arts adalah salah satu kunci dalam Pelurusan Fa pada tahun-tahun terakhir ini. Banyak murid Dafa telah mengerahkan upaya besar mereka dan sebagai hasilnya, memperoleh hasi yang sangat bagus. Upaya promosi saya pada tahun ini adalah dengan perbandingan, agak tidak berarti. Tetapi jika saya tidak melakukan bahkan sedikit pun ini, saya akan sangat menyesal. Melalui semua ini, saya merasakan belas kasih Guru dan kekuatan besar Dafa.
Saya ingin mengambil kesempatan
pada Konferensi Fa ini untuk berbagi dengan Anda, rekan-rekan
praktisi saya, beberapa peningkatan Xinxing (kualitas moral,
watak); banyak hal terinspirasi oleh teman-teman yang bekerja
bersama dengan saya dalam mempromosikan Shen Yun.
1. Kerja sama
Segera setelah kami mengkonfirmasi lokasi pertunjukan di Washington DC, para praktisi lokal telah siap untuk memberikan yang terbaik. Meskipun saya telah berpartisipasi pada promosi tahun-tahun sebelumnya, usaha saya terbatas pada menulis artikel, berpartisipasi pada parade, menempel poster, dan membagikan brosur. Saya tidak terlalu banyak memasuki masyarakat arus utama. Namun, dengan proses Pelurusan Fa, memperkenalkan Shen Yun kepada setiap orang telah menjadi sesuatu yang mendesak.
Awal bulan Juli lalu, praktisi lain dan saya mulai mengunjungi yayasan kesenian, dan kami mulai berpartisipasi pada kegiatan-kegaitan yang dihadiri oleh para elite. Saya memperhatikan berulang kali bahwa setiap praktisi percaya pada sudut pandangnya adalah yang terbaik. Jadi, ketika menyangkut hal Shen Yun, kami menemukan bahwa tiap praktisi memiliki pemahaman berbeda atas program-programnya, terjadi perbedaan mana yang terbaik ataupun yang paling sakral, serta ide berbeda tentang apa yang harus diberitahu kepada orang atau bagaimana melakukannya. Ini artinya kami mungkin memiliki masalah dengan kerjasama.
Ada yang merasa orkestra langsung yang menggabungkan instrumen tradisional Barat dan Tionghoa adalah yang penting; ada yang merasa benar bahwa penari utama adalah pemenang kompetisi tari Tionghoa; ada yang merasa sebaiknya menggunakan latar belakang animasi 3D; ada yang merasa ini adalah teknik-teknik dari para pemain; beberapa merasa ini adalah kedalaman spiritual dari pertunjukan, dan sebagainya. Saya mendengar ada dua praktisi melakukan promosi bersama, dan salah satunya menginterupsi yang lain pada akhirnya, mencoba menutupi apa yang tiap orang rasa paling penting. Ini bukanlah kebetulan mendengar tentang ini. Saya mengingatkan diri untuk tidak terlibat dalam perselisihan dengan praktisi lain.
Ada seorang praktisi sering keluar bersama dengan saya untuk mengklarifikasi fakta. Kami bekerjasama dengan baik. Kami biasanya akan bergantian ketika berbicara dengan orang, mengatur sesuai kemana pembicaraannya dan berapa banyak yang dapat dimengerti oleh yang lain. Sepanjang jalan, kami bertemu jenderal militer, tokoh-tokoh kunci di kantor walikota, beberapa tokoh terkenal dari angkatan bersenjata, dan beberapa artis ternama. Hasilnya tetap bagus.
Saya tidak berpikir terlalu banyak mengenainya, seakan-akan semuanya alami. Kemudian, saat saya sedang mendengarkan Fa Guru, muncul sebuah pemahaman baru. Saya menyadari bahwa Guru telah memberitahu kita di dalam Fa bahwa unsur kejahatan telah hampir terbasmi seluruhnya, maka, saya percaya, kejahatan tidak bisa menghentikan saya. Setelah berkultivasi begitu banyak tahun, kekuatan pikiran murid Dafa seharusnya kuat dan dapat menghancurkan banyak kejahatan; banyak permasalahan seharusnya bisa ditanggani. Bahkan, jika ada sebuah gunung di depan kita, kita dapat menggunakan pikiran lurus untuk membuka sebuah jalan. Akan tetapi, jika kita gagal bekerjasama satu sama lain, kita berakhir dengan kehilangan kemampuan kita. Dengan kata lain, saat kejahatan tidak dapat menghentikan kita, kemampuan besar kita dapat dicapai. Jadi, saya percaya bahwa ketika mempromosikan Shen Yun ataupun melakukan pekerjaan pemerintahan, ketika kita bertemu dengan tantangan, ini mungkin bukan karena tugas itu begitu sulit, tetapi, itu adalah permasalahan kerjasama.
Banyak praktisi mungkin tidak tahu bagaimana mempromosikan Shen Yun. Tetapi, ada satu hal yang dapat dilakukan setiap orang, dengan segera, melakukannya. Yakni, menghilangkan penghalang-penghalang apapun di dalam hatimu dan bekerjasama dengan yang lain.
Saya ingat suatu kali, kami sedang berdiskusi dan seorang praktisi mengajukan sebuah ide. Saya merasa idenya sama sekali tidak realistis, jadi saya memberitahunya bahwa ini tidak akan jalan. Dia bersikeras ini bisa. Kemudia saya mendengar bahwa dia telah membuat beberapa kemajuan dalam hal itu. Selama beberapa bulan, kami telah menghabiskan banyak waktu dalam membuat rencana kami, dan jika dia dapat membuat idenya berjalan, maka kami harus membuat perubahan besar pada rencana kami, karena akan menimbulkan bentrokan pada jadwal. Saya tidak tahu seberapa besar usahanya untuk mencapaikanya, dan saya ragu-ragu apakah saya harus membantunya. Pada akhirnya, saya berkata kepada diri sendiri bahwa idenya berhasil, kami harus bekerja dengan ini, bahkan jika kami harus mengubah segala hal dari kami untuk membuka sebuah jalan untuknya. Ini akan berharga.
Begitu saya memikirkan bahwa saya telah melewati ujian, saya bermimpi pada malam itu. Di dalam mimpi, praktisi ini dengan bangga memamerkan di depan saya. Saya berkata kepadanya, ”Karena rencana kamu berhasil, tunjukkan kepada saya kontrak yang telah ditandatangani.” Saya bersedia untuk membatalkan semua yang saya telah lakukan. Ketika saya bangun di pagi harinya, saya tidak merasa bahwa saya telah melewati ujian itu dengan baik. Ketika saya meminta untuk melihat kontraknya di dalam mimpi, saya tidak berkeinginan untuk mengakui bahwa caranya telah berhasil, walaupun saya siap untuk membatalkan rencana saya.
Dengan perkataan, tentu saja kerjasama tidak seharusnya tanpa prinsip. Ketika kamu mempunyai pendapat yang berbeda, kamu dapat secara baik-baik mengungkapkan ide kamu, tetapi jangan melibatkan urusan pribadi.
Guru berkata di Konferensi Fa New York 2007, “…satu hal penting yang dewasa ini harus dilakukan adalah bagaimana lebih banyak menyelamatkan makhluk hidup, ini juga merupakan sesuatu yang harus dirampungkan sekarang dalam proses kesempurnaan pengikut Dafa.” Saya rasa bahwa tidak perduli bagaimana bedanya pendapat kita, kita tidak dapat menunda penyelamatan terhadap makhluk hidup.
2. Menjaga Belas Kasih
Guru memberitahu kita pada “Ceramah Fa Keliling Amerika Utara:”
”Coba anda semua pikirkan, hari ini juga kita akhiri, kalau begitu di Tiongkok ada berapa banyak orang yang harus meninggal? Banyak orang berpedoman terhadap badan langit yang lebih besar beserta kehidupan yang lebih banyak, jika segera akhiri, akan ada berapa banyak kehidupan yang disingkirkan? Kita tidak dapat menghapus pikiran jahat mereka yang memusuhi Dafa alam semesta di dalam benaknya, sedangkan ada banyak dari mereka justru mewakili badan langit yang sangat besar, oleh karenanya tersingkirnya mereka, lingkup kosmos yang berpadanan dengan mereka ada berapa banyak kehidupan yang harus meninggal? Berapa banyak kehidupan yang tersingkirkan? Apakah anda semua pernah memikirkan hal tersebut?”
Ketika saya membaca karya-karya sejarah, saya sedih membaca tentang kehancuran dari sebuah peradaban. Tetapi ketika saya baca “Ceramah Fa Keliling Amerika Utara,” Guru mengatakan bahwa jika kita gagal berkultivasi dengan baik, ketika kita kembali, badan langit kita akan kosong, dan tidak terhitung makhluk hidup akan musnah. Ini sangat mengerikan. Lebih dari hanya kehancuran sebuah peradaban milenia tua dalam hal ini. Adalah kehancuran sebuah peradaban berribu-ribu tahun ke belakang. Jadi, saya ingin menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup, dan berusaha sebaik-baiknya untuk melakukan lebih banyak. Jika tidak, ketika Guru berkata waktu telah habis, kita mungkin melihat banyak kehidupan dimusnahkan dan dipenuhi dengan penyesalan karena tidak cukup melakukan.
Dengan pemahaman ini di dalam pikiran ketika saya bekerja mempromosikan Shen Yun, saya merasa bahwa setiap kehidupan adalah berharga. Sebagai hasilnya, tidak perduli apa sikap orang terhadap saya, dan tidak perduli betapa beratnya yang akan terjadi, saya dapat selalu ceria. Luar biasa memiliki pikiran lurus dimana sama sekali tidak terpengaruh oleh sikap orang lain. Dan di pihak lain, kondisi mental saya dapat secara positif mempengaruhi orang lain. Sederhananya, saya merasakan rasa belas kasih saya telah meningkat sedikit, dan sekarang saya ingin menyelamatkan lebih banyak orang. Saya teringat sekali ketika sedang mendengar ceramah Guru, sebuah kalimat terucap keluar dari mulut saya: “Guru, saya akan selamanya mengingat belas kasihmu.” Saya percaya bahwa tidaklah mudah bagi Guru menyelamatkan kita, dan kita harus menggunakan belas kasih kita sebagai murid Dafa untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Selama tiga akhir pekan, seorang praktisi dan saya mempromosikan Shen Yun di luar sebuah toko jaringan ritel utama. Cuaca sedang dingin. Praktisi itu meminjam sebuah meja dan medandaninya dengan baik; saya menyiapkan TV dan memajang poster. Ketika kami memiliki pikiran lurus, kami tidak merasa dingin ataupun merasa lapar. Orang-orang datang untuk mengambil brosur kami, dan beberapa orang memesan tiket langsung di tempat. Hasilnya sangat bagus. Pada hari terakhir, saya tidak merasa sedang ada di sana hanya karena ingin ada di sana. Dan saya berusaha sebaik-baiknya tanpa terpengaruh oleh manusia biasa. Perasaan tenang di dalam hati nurani membuat saya menyadari bahwa kultivasi benar-benar menyenangkan, dan pikiran lurus dapat benar-benar membuat seorang kultivator “menemukan kegembiraan di dalam penderitaan.”
Kadang-kadang saya merasa jenuh dan letih, dan sangat ingin beristirahat. Pada waktu-waktu itu, saya akan mendorong diri sendiri untuk berpikir: “Jika kamu ingin kehidupan yang menyenangkan, apakah ada tempat yang lebih baik dari surga? Mengapa kamu bersusah-susah datang ke dunia manusia? Sekarang kamu telah datang, untuk apa kamu datang ke sini: untuk beristirahat, atau untuk menyelamatkan makhluk hidup?” Tahu pentingnya misi kita dapat mendorong saya untuk melakukan lebih banyak.
3. Kekuatan Shen Yun
Pada awal Desember tahun lalu, seorang koordinator di NTDTV New York mendekati saya dan meminta saya untuk menulis sebuah skrip TV tentang Shen Yun. Setelah menolak berulang kali, dan masih diminta, saya akhirnya setuju dengan permintaan tersebut. Alasan utama saya berkata tidak karena saya tidak memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan pribadi saya.
Guru berkata di dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2007”:
“Pada ruang dimensi ini adalah anak-anak sedang berpentas, pada ruang dimensi lain banyak Fashen saya dan banyak Dewa juga sedang berperan. (Tepuk tangan) Daya guncang dan perubahannya terhadap manusia, mirip sekali dengan dulu ketika saya sendiri mengajarkan Fa, (Tepuk tangan) maka perubahannya sangat besar terhadap manusia.”
Saya tahu bahwa semua upaya yang berkaitan dengan Shen Yun adalah serius. Apalagi jika pertunjukan tersebut serupa dengan pengajaran Fa Guru, bahkan menambahkan sedikit hal pribadi ke dalamnya akan melemahkan kekuatan Shen Yun untuk menyelamatkan orang. Maka itu, ketika menulis, saya harus berusaha mengekspresikan keindahan pertunjukan Shen Yun, supaya pembaca dapat merasakan kecemerlangan, belas kasih, dan kekuatan yang membangkitkan dari Shen Yun.
Pemikiran awal saya terpusat pada kesulitan dari proyek tersebut. Setelah saya menerima tugas itu, saya belajar Fa dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk membersihkan pikiran. Upaya lain dilakukan dengan singkat sebelum terbukti membantu. Sisi lain, para praktisi memilih kutipan-kutipan penonton dari tur tahun sebelumnya dan menggabungkannya dengan foto pertunjukan yang terpilih, bersama-sama dipublikasikan sebagai terbitan Epoch Times, dengan sebutan, Menguncang Dunia. Saya mengambil cuti sehari dari pekerjaan untuk membaca seluruh terbitan sebelum saya mulai dengan skrip saya.
Dengan membacanya, sangat banyak membantu saya. Sebelum melakukan itu, saya berpikir: “Apa yang ingin diketahui manusia biasa? Bagaimana mereka bisa memahami Shen Yun dibandingkan dengan para murid Dafa yang telah berkultivasi dalam waktu lama?” Tetapi ketika saya membaca komentar-komentar orang-orang ini, saya dapat merasakan perubahan, kegembiraan, dan suka cita mereka, kehidupan yang telah dibersihkan oleh Dafa. Ini membuat saya mengingat kembali bagaimana rasanya ketika saya pertama kali mendapatkan Fa. Kata-kata dan rasa terima kasih suara hati mereka berasal dari tempat peristirahatan paling dalam dari jiwa mereka. Perasaan awal saya sulit dihilangkan. Kunci apa untuk menghilangkannya adalah sebenarnya kekuatan dari Shen Yun itu sendiri. Saya menyadari bahwa saya akan dapat melakukan pekerjaan ini selama saya tidak membiarkan keterikatan saya mengurangi kekuatan ini. Proses penulisan tersebut kemudian berjalan lumayan lancar.
Buku tersebut juga sangat membantu saya ketika memperkenalkan Shen Yun kepada orang-orang di kemudian hari. Saya mengingat nama-nama artis terkenal yang diwawancara dan kata-kata mereka, pencapaian artistik dan status wewenang mereka untuk menyakinkan calon konsumen yang masih belum memutuskan.
4. Keajaiban Penjualan Tiket
Guru berkata di “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2007”:
“Pengikut Dafa memang cekatan dalam menulis artikel, menyebarkan brosur, berpawai di jalan, pokoknya mampu dalam melakukan segala hal, namun jika menghendaki anda terjun ke pasar, hal ini jadi tidak ingin dilakukan.”
Seorang teman praktisi sering membacakan paragraf ini kepada saya. Dan setiap saat saya membacanya sendiri, saya merasa sedikit gelisah, seakan-akan ditujukan kepada saya.
Pada akhir Desember, penjualan tiket kami di toko-toko ritel lokal secara resmi dimulai. Beberapa bulan sebelumnya, seorang teman praktisi menanyai saya apakah ingin mengenakan kostum kaisar untuk mempromosikan penjualan tiket. Saya pikir ada sesuatu yang kurang dalam kultivasi saya, dan kami memerlukannya untuk menyelamatkan makhluk hidup, jadi saya langsung menyetujuinya.
Pada hari pertama, setelah saya memberitahu seseorang betapa indahnya pertunjukan tersebut, dia dengan segera membeli 3 tiket. Saya percaya ini adalah dorongan dari Guru. Akhir pekan itu, penjualan berjalan dengan sangat lancar. Rata-rata kami menjual lebih dari 50 tiket per hari. Akhir pekan kedua, praktisi yang bertugas di stan tiket tidak mendapat cuti kerja pada hari Jumat. Saya tidak menyadarinya, tetapi saya telah mulai tergantung padanya, dan selalu berpikir bahwa dia memiliki banyak pengalaman, dengan penampilan bagus dan suara yang menyenangkan. Bilamana dia memberitahu orang-orang tentang Shen Yun, mereka suka mendengarkan. Meskipun saya berhasil menjual tiket, saya melihat dia seakan berperan di depan. Tetapi hari itu saya tidak bisa bergantung padanya, karena dia tidak akan hadir. Saya harus bergantung pada diri sendiri. Setelah sarapan, sebelum keluar dari rumah, saya berdiri di depan foto Guru dan mengatupkan tangan dalam posisi Heshi. Saya berkata kepada Guru, “Guru, muridmu akan menyelamatkan makhluk hidup. Guru, tolong perkuat pikiran lurus saya dan membawa orang yang punya takdir pertemuan ke stan kami.” Praktisi di kelompok kami mengajukan sebuah upaya yang terencana, dan kami memiliki pikiran lurus yang kuat dan bekerja sama dengan baik. Sebagai hasilnya, kami menjual lebih dari 40 tiket pada pagi itu.
Saya tidak pernah menjadi seorang penjual yang baik di masa lalu. Lebih dari 5 tahun yang lalu, saya bekerja di bagian periklanan untuk koran kita selama tiga bulan. Satu-satunya pencapaian saya adalah sebuah kontrak yang ditandatangani, sejumlah $45. Jadi, pengalaman menjual tiket yang baru ini membawa saya pada kesimpulan bahwa kenyataanya saya tidak melalukan banyak upaya terhadap hal itu. Jadi, hal terbaik yang saya harapkan untuk menyelesaikan adalah jangan menghalangi jalan yang diatur oleh Guru bagi orang-orang yang punya takdir pertemuan; tugas ini jangan sampai terganggu oleh keterikatan diri sendiri. Semakin sedikit keterikatan yang kita miliki, semakin besar rasa belas kasih kita dan kata-kata kita semakin berkekuatan.
Ini bukanlah mengatakan bahwa karena pikiran lurus adalah penting maka kita dapat menganggap kemampuan menjual dengan ringan. Sebelum kami mulai menjual tiket, para praktisi di tempat kami melakukan sebuah sesi pelatihan. Praktisi yang mengkoordinasi meminta setiap orang untuk membawa pakaian apapun yang mereka rencanakan untuk dipakai saat menjual tiket ke tempat pelatihan, dan memeriksa segala hal -- dari setelan sampai kaos, dasi dan aksesoris lainnya. Tiga praktisi membeli setelan baru hanya untuk menjual tiket. Pikiran setiap orang murni. Ketika seorang praktisi sedang berbicara dengan seorang konsumen potensial tentang pertunjukan, praktisi di sampingnya akan memancarkan pikiran lurus. Ketika satu orang selesai berbicara, mereka akan bergantian peran. Kami secara rutin mendiskusikan teknik kami, dan berusaha menggunakan kata-kata pendek untuk menarik orang-orang yang lewat. Kami berusaha menggambarkan apa yang terbaik tentang pertunjukan dalam satu dua menit. Ketika berjalan lambat, kami akan segera mendiskusikan bersama-sama apa yang harus ditingkatkan ataupun tetap dilakukan. Akhirnya kerjasama yang lancar ini membuat rekor: lebih dari 100 tiket terjual dalam satu hari.
Beberapa praktisi wanita lanjut usia tidak bisa menjadi tenaga penjual dengan berbagai alasan, seperti tidak bisa berbicara bahasa Inggris, kekurangan transportasi, dan halangan lainnya. Apa yang mereka lakukan adalah membantu banyak hal lain, seperti menjaga anak praktisi lain, melipat brosur, membuat bunga lotus kertas, dan memasak untuk kami. Biasanya kami berdiri sepanjang hari di stan tiket di toko ritel, dari pembukaan sampai penutupan. Kami tidak istirahat, 10 – 15 menit untuk makan siang. Kadang-kadang koordinator bahkan tidak istirahat untuk makan siang, berdiri di sana selama 10 jam lebih. Setelah selesai setiap hari, kami akan bersama-sama berbagi di dalam waktu yang menggembirakan di rumah seorang praktisi, makan makanan enak yang sudah disediakan oleh praktisi untuk kami. Dimanapun juga, dua sampai belasan praktisi akan makan dan berbagi pengalaman. Seperti sebuah keluarga besar.
5. Makhluk Hidup Ingin Naik Perahu Fa
Membandingkan betapa bagusnya penjualan tiket kami di toko ritel dan kegagalan saya menjual iklan untuk koran pada tahun 2003, saya menyadari ada perbedaan terbesar di dalam pikiran saya. Pada tahun 2003, saya menganggap menjual iklan sebagai transaksi bisnis. Kali ini, bagaimanapun juga, semua yang saya pikirkan adalah tentang penyelamatan manusia. Selama proses ini, benar-benar membentuk takdir pertemuan dengan kehidupan manusia, kami dapat merasakan bahwa sisi mengerti dari makhluk hidup di depan kami menyadari bahwa tiket ini (untuk pertunjukan Shen Yun) adalah tiket mereka untuk naik perahu Fa, dan jadi, mereka menghargainya. Seorang nyonya menghabiskan lebih dari setengah jam di meja kami, melakukan perhitungan.
Seorang praktisi masih berusaha menyakinkan dia betapa bagusnya pertunjukan tersebut. Dia berkata, ”Kamu tidak perlu menyakinkan saya. Saya akan beli tiket. Saya benar-benar ingin membeli tiket untuk semua orang di keluarga saya, tetapi saya tidak memiliki cukup uang. Saya sedang berusaha menemukan cara bagaimana saya dapat memperoleh uang untuk satu tiket lagi.” Dia kemudian pergi, tetapi tak lama kemudian kembali lagi. Dia berkata, ”Saya mempunyai terlalu banyak tagihan untuk dibayar dan tidak memiliki cukup uang. Saya hanya dapat membeli 3 tiket. Jadi keluarga saya dapat pergi ke pertunjukan tersebut, meskipun saya tidak bisa.” Kami tidak memiliki hati utnuk melihat ini, jadi kami berkata, ”Karena Anda benar-benar tahu betapa bagus pertunjukan ini, biarkan kami membantu Anda.” Kennedy Center tidak akan memberikan diskon lebih dari 10%, biar bagaimanapun. Juga, kami menghormati upaya Guru dan para pemain kami, dan tidak ingin memberikan terlalu banyak diskon. Tetapi, pada waktu yang sama kami ingin dia mempunyai kesempatan untuk diselamatkan. Jadi, Kami membuat pengecualian, dan 3 praktisi masing-masing mengeluarkan $10, menggunakan uang mereka sendiri untuk membantunya membeli sebuah tiket.
Cerita itu bukan sebuah kasus umum, bagaimanapun. Kami tidak menghabiskan uang hanya untuk mengeluarkan sebuah tiket. Karena kami melihat makhluk hidup ini sangat ingin diselamatkan. Sebuah tiket terjual adalah sebuah kehidupan diselamatkan.
Suatu kali setelah saya memberitahu sebuah keluarga banyak hal indah mengenai pertunjukan, mereka masih tidak dapat membuat keputusan, dan berkata bahwa mereka perlu mempertimbangkannya. Tetapi mereka berkata kepada saya sambil tersenyum, “Anda adalah seorang penjual yang bagus.” Melihat mereka berbalik jalan pergi, saya memiliki sebuah pikiran di dalam hati, “Jangan pergi. Saya harus menyelamatkan kalian.” Saya berkata kepada mereka dengan senyuman tetapi mantap, “Sebenarnya, saya bukanlah seorang penjual. Apakah kalian melihat empat dari kami berdiri di sini? Tiga dari kami bergelar PhD. Kami semua menggunakan waktu liburan kami untuk berada di sini. Kami tidak hanya sederhana berada di sini untuk menjual tiket. Kami tidak mendapat sesen pun dari menjual tiket kepada kalian. Kami berada di sini pada hari ini untuk memberitahu kalian betapa indahnya pertunjukan ini. Tetapi, mengapa saya melakukan ini, dan apa makna dari pertunjukan untuk kalian, kalian tidak akan tahu sampai kalian melihatnya sendiri.”
Senyumannya tiba-tiba menghilang. Dia langsung menatap mata saya, dengan sebuah ekspresi yang serius. Kemudian dia membelokkan kereta belanjanya menuju saya, dan berkata, “Baik, saya beli 2 tiket.”
Hari terakhir kami di toko ritel, saya sangat terharu oleh transaksi terakhir kami. Sudah saatnya toko ditutup. Pintu geser telah diturunkan. Hanya seorang praktisi lain dan saya tetap di sana untuk berberes-beres. Ada seorang pria dari timur tengah menonton TV kami dari jauh. Saya menghampirinya, menyampaikan beberapa kata, dan membawanya ke meja kami. Praktisi lain kemudian mulai menjelaskan pertunjukan kepadanya. Pada waktu itu kami tidak punya banyak tiket yang tersisa, dan tempat duduk yang kami miliki tidak berdamping satu sama lain ataupun terpisah jauh ke samping. Kami menanyainya berapa banyak tiket yang dia perlukan. Dia tidak mengatakan apapun. Dia melihat ke denah tempat duduk dan pergi, mengatakan perlu menelpon. Setelah beberapa menit dia kembali dan berkata ingin beli 8 tiket untuk satu grup pada pertunjukan Hari Jumat malam. Dia membayar tiket dan berdiri di sana menghitung tempat duduk yang tersisa untuk melihat berapa banyak orang lagi yang dapat dia bawa ke pertunjukan. Ini adalah pengalaman satu-satunya dimana seorang konsumen tidak menghitung berapa banyak orang ingin pergi menonton pertunjukan, tetapi malah menghitung berapa banyak tempat duduk kosong yang dapat dia isi.
Orang biasa juga membantu kami mempromosikan Shen Yun. Seorang praktisi berbincang-bincang dengan seseorang dalam waktu yang lama. Akhirnya, dia dengan gembira membeli sebuah tiket. Sejenak kemudian dia datang kembali dan berkata, ”Saya sangat senang! Saya tidak membeli apapun juga di sini. Saya telah menelepon teman-teman saya agar datang ke sini. Salah satu teman saya ada di telepon tetapi saya tidak dapat menjelaskan dengan baik. Jadi kamu bicara padanya.” Kemudian dia menyerahkan telepon kepada praktisi itu. Temannya memesan tiket lewat telepon setelah mendengar hanya dua kalimat dari praktisi itu. Ada banyak cerita seperti itu. Para praktisi berkata bahwa hampir seperti ketika kita mendapatkan Fa – mengetahui melalui mulut, orang-orang “datang saling susul menyusul.” (“Kesadaran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).
Melihat kembali pengalaman mempromosikan Shen Yun, saya melihat belas kasih Dafa dan kekuatan supernormalnya. Saya melihat kekuatan luar biasa dari kerjasama rekan-rekan praktisi yang sangat baik. Dan saya melihat keinginan dari makhluk hidup yang ingin sekali diselamatkan.
Saya ingat bagaimana suatu hari, saat saya sedang makan hot dog untuk makan siang di dalam toko, saya melihat keramaian orang di sana dan merasa tersentuh. Ada banyak orang di dalam sejarah yang mati hanya karena sebuah alasan. Mereka membuat pengorbanan besar, mengalami penderitaan besar, dan bahkan kehilangan jiwa mereka. Tetapi bahkan jika mereka memiliki sebuah tempat di dalam sejarah, apa yang dapat dilakukan bagi mereka? Tanpa Guru menjaga kita, tidak perduli betapa banyak, ataupun betapa baik, seseorang telah melakukan, dia masihlah seorang manusia biasa yang akan terus bereinkarnasi di enam jalur samsara. Namun hari ini, karena kita memiliki Guru, kita memiliki Dafa, dan asal kita sedikit berupaya, Guru akan memberikan kita kebijaksanaan yang luar biasa dan kemampuan untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Hati saya menangis keras: “Guru, terima kasih telah menyelamatkan saya! Terima kasih karena mengijinkan saya mengikutimu dalam penyelamatan makhluk hidup!”
1. Kerja sama
Segera setelah kami mengkonfirmasi lokasi pertunjukan di Washington DC, para praktisi lokal telah siap untuk memberikan yang terbaik. Meskipun saya telah berpartisipasi pada promosi tahun-tahun sebelumnya, usaha saya terbatas pada menulis artikel, berpartisipasi pada parade, menempel poster, dan membagikan brosur. Saya tidak terlalu banyak memasuki masyarakat arus utama. Namun, dengan proses Pelurusan Fa, memperkenalkan Shen Yun kepada setiap orang telah menjadi sesuatu yang mendesak.
Awal bulan Juli lalu, praktisi lain dan saya mulai mengunjungi yayasan kesenian, dan kami mulai berpartisipasi pada kegiatan-kegaitan yang dihadiri oleh para elite. Saya memperhatikan berulang kali bahwa setiap praktisi percaya pada sudut pandangnya adalah yang terbaik. Jadi, ketika menyangkut hal Shen Yun, kami menemukan bahwa tiap praktisi memiliki pemahaman berbeda atas program-programnya, terjadi perbedaan mana yang terbaik ataupun yang paling sakral, serta ide berbeda tentang apa yang harus diberitahu kepada orang atau bagaimana melakukannya. Ini artinya kami mungkin memiliki masalah dengan kerjasama.
Ada yang merasa orkestra langsung yang menggabungkan instrumen tradisional Barat dan Tionghoa adalah yang penting; ada yang merasa benar bahwa penari utama adalah pemenang kompetisi tari Tionghoa; ada yang merasa sebaiknya menggunakan latar belakang animasi 3D; ada yang merasa ini adalah teknik-teknik dari para pemain; beberapa merasa ini adalah kedalaman spiritual dari pertunjukan, dan sebagainya. Saya mendengar ada dua praktisi melakukan promosi bersama, dan salah satunya menginterupsi yang lain pada akhirnya, mencoba menutupi apa yang tiap orang rasa paling penting. Ini bukanlah kebetulan mendengar tentang ini. Saya mengingatkan diri untuk tidak terlibat dalam perselisihan dengan praktisi lain.
Ada seorang praktisi sering keluar bersama dengan saya untuk mengklarifikasi fakta. Kami bekerjasama dengan baik. Kami biasanya akan bergantian ketika berbicara dengan orang, mengatur sesuai kemana pembicaraannya dan berapa banyak yang dapat dimengerti oleh yang lain. Sepanjang jalan, kami bertemu jenderal militer, tokoh-tokoh kunci di kantor walikota, beberapa tokoh terkenal dari angkatan bersenjata, dan beberapa artis ternama. Hasilnya tetap bagus.
Saya tidak berpikir terlalu banyak mengenainya, seakan-akan semuanya alami. Kemudian, saat saya sedang mendengarkan Fa Guru, muncul sebuah pemahaman baru. Saya menyadari bahwa Guru telah memberitahu kita di dalam Fa bahwa unsur kejahatan telah hampir terbasmi seluruhnya, maka, saya percaya, kejahatan tidak bisa menghentikan saya. Setelah berkultivasi begitu banyak tahun, kekuatan pikiran murid Dafa seharusnya kuat dan dapat menghancurkan banyak kejahatan; banyak permasalahan seharusnya bisa ditanggani. Bahkan, jika ada sebuah gunung di depan kita, kita dapat menggunakan pikiran lurus untuk membuka sebuah jalan. Akan tetapi, jika kita gagal bekerjasama satu sama lain, kita berakhir dengan kehilangan kemampuan kita. Dengan kata lain, saat kejahatan tidak dapat menghentikan kita, kemampuan besar kita dapat dicapai. Jadi, saya percaya bahwa ketika mempromosikan Shen Yun ataupun melakukan pekerjaan pemerintahan, ketika kita bertemu dengan tantangan, ini mungkin bukan karena tugas itu begitu sulit, tetapi, itu adalah permasalahan kerjasama.
Banyak praktisi mungkin tidak tahu bagaimana mempromosikan Shen Yun. Tetapi, ada satu hal yang dapat dilakukan setiap orang, dengan segera, melakukannya. Yakni, menghilangkan penghalang-penghalang apapun di dalam hatimu dan bekerjasama dengan yang lain.
Saya ingat suatu kali, kami sedang berdiskusi dan seorang praktisi mengajukan sebuah ide. Saya merasa idenya sama sekali tidak realistis, jadi saya memberitahunya bahwa ini tidak akan jalan. Dia bersikeras ini bisa. Kemudia saya mendengar bahwa dia telah membuat beberapa kemajuan dalam hal itu. Selama beberapa bulan, kami telah menghabiskan banyak waktu dalam membuat rencana kami, dan jika dia dapat membuat idenya berjalan, maka kami harus membuat perubahan besar pada rencana kami, karena akan menimbulkan bentrokan pada jadwal. Saya tidak tahu seberapa besar usahanya untuk mencapaikanya, dan saya ragu-ragu apakah saya harus membantunya. Pada akhirnya, saya berkata kepada diri sendiri bahwa idenya berhasil, kami harus bekerja dengan ini, bahkan jika kami harus mengubah segala hal dari kami untuk membuka sebuah jalan untuknya. Ini akan berharga.
Begitu saya memikirkan bahwa saya telah melewati ujian, saya bermimpi pada malam itu. Di dalam mimpi, praktisi ini dengan bangga memamerkan di depan saya. Saya berkata kepadanya, ”Karena rencana kamu berhasil, tunjukkan kepada saya kontrak yang telah ditandatangani.” Saya bersedia untuk membatalkan semua yang saya telah lakukan. Ketika saya bangun di pagi harinya, saya tidak merasa bahwa saya telah melewati ujian itu dengan baik. Ketika saya meminta untuk melihat kontraknya di dalam mimpi, saya tidak berkeinginan untuk mengakui bahwa caranya telah berhasil, walaupun saya siap untuk membatalkan rencana saya.
Dengan perkataan, tentu saja kerjasama tidak seharusnya tanpa prinsip. Ketika kamu mempunyai pendapat yang berbeda, kamu dapat secara baik-baik mengungkapkan ide kamu, tetapi jangan melibatkan urusan pribadi.
Guru berkata di Konferensi Fa New York 2007, “…satu hal penting yang dewasa ini harus dilakukan adalah bagaimana lebih banyak menyelamatkan makhluk hidup, ini juga merupakan sesuatu yang harus dirampungkan sekarang dalam proses kesempurnaan pengikut Dafa.” Saya rasa bahwa tidak perduli bagaimana bedanya pendapat kita, kita tidak dapat menunda penyelamatan terhadap makhluk hidup.
2. Menjaga Belas Kasih
Guru memberitahu kita pada “Ceramah Fa Keliling Amerika Utara:”
”Coba anda semua pikirkan, hari ini juga kita akhiri, kalau begitu di Tiongkok ada berapa banyak orang yang harus meninggal? Banyak orang berpedoman terhadap badan langit yang lebih besar beserta kehidupan yang lebih banyak, jika segera akhiri, akan ada berapa banyak kehidupan yang disingkirkan? Kita tidak dapat menghapus pikiran jahat mereka yang memusuhi Dafa alam semesta di dalam benaknya, sedangkan ada banyak dari mereka justru mewakili badan langit yang sangat besar, oleh karenanya tersingkirnya mereka, lingkup kosmos yang berpadanan dengan mereka ada berapa banyak kehidupan yang harus meninggal? Berapa banyak kehidupan yang tersingkirkan? Apakah anda semua pernah memikirkan hal tersebut?”
Ketika saya membaca karya-karya sejarah, saya sedih membaca tentang kehancuran dari sebuah peradaban. Tetapi ketika saya baca “Ceramah Fa Keliling Amerika Utara,” Guru mengatakan bahwa jika kita gagal berkultivasi dengan baik, ketika kita kembali, badan langit kita akan kosong, dan tidak terhitung makhluk hidup akan musnah. Ini sangat mengerikan. Lebih dari hanya kehancuran sebuah peradaban milenia tua dalam hal ini. Adalah kehancuran sebuah peradaban berribu-ribu tahun ke belakang. Jadi, saya ingin menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup, dan berusaha sebaik-baiknya untuk melakukan lebih banyak. Jika tidak, ketika Guru berkata waktu telah habis, kita mungkin melihat banyak kehidupan dimusnahkan dan dipenuhi dengan penyesalan karena tidak cukup melakukan.
Dengan pemahaman ini di dalam pikiran ketika saya bekerja mempromosikan Shen Yun, saya merasa bahwa setiap kehidupan adalah berharga. Sebagai hasilnya, tidak perduli apa sikap orang terhadap saya, dan tidak perduli betapa beratnya yang akan terjadi, saya dapat selalu ceria. Luar biasa memiliki pikiran lurus dimana sama sekali tidak terpengaruh oleh sikap orang lain. Dan di pihak lain, kondisi mental saya dapat secara positif mempengaruhi orang lain. Sederhananya, saya merasakan rasa belas kasih saya telah meningkat sedikit, dan sekarang saya ingin menyelamatkan lebih banyak orang. Saya teringat sekali ketika sedang mendengar ceramah Guru, sebuah kalimat terucap keluar dari mulut saya: “Guru, saya akan selamanya mengingat belas kasihmu.” Saya percaya bahwa tidaklah mudah bagi Guru menyelamatkan kita, dan kita harus menggunakan belas kasih kita sebagai murid Dafa untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Selama tiga akhir pekan, seorang praktisi dan saya mempromosikan Shen Yun di luar sebuah toko jaringan ritel utama. Cuaca sedang dingin. Praktisi itu meminjam sebuah meja dan medandaninya dengan baik; saya menyiapkan TV dan memajang poster. Ketika kami memiliki pikiran lurus, kami tidak merasa dingin ataupun merasa lapar. Orang-orang datang untuk mengambil brosur kami, dan beberapa orang memesan tiket langsung di tempat. Hasilnya sangat bagus. Pada hari terakhir, saya tidak merasa sedang ada di sana hanya karena ingin ada di sana. Dan saya berusaha sebaik-baiknya tanpa terpengaruh oleh manusia biasa. Perasaan tenang di dalam hati nurani membuat saya menyadari bahwa kultivasi benar-benar menyenangkan, dan pikiran lurus dapat benar-benar membuat seorang kultivator “menemukan kegembiraan di dalam penderitaan.”
Kadang-kadang saya merasa jenuh dan letih, dan sangat ingin beristirahat. Pada waktu-waktu itu, saya akan mendorong diri sendiri untuk berpikir: “Jika kamu ingin kehidupan yang menyenangkan, apakah ada tempat yang lebih baik dari surga? Mengapa kamu bersusah-susah datang ke dunia manusia? Sekarang kamu telah datang, untuk apa kamu datang ke sini: untuk beristirahat, atau untuk menyelamatkan makhluk hidup?” Tahu pentingnya misi kita dapat mendorong saya untuk melakukan lebih banyak.
3. Kekuatan Shen Yun
Pada awal Desember tahun lalu, seorang koordinator di NTDTV New York mendekati saya dan meminta saya untuk menulis sebuah skrip TV tentang Shen Yun. Setelah menolak berulang kali, dan masih diminta, saya akhirnya setuju dengan permintaan tersebut. Alasan utama saya berkata tidak karena saya tidak memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan pribadi saya.
Guru berkata di dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2007”:
“Pada ruang dimensi ini adalah anak-anak sedang berpentas, pada ruang dimensi lain banyak Fashen saya dan banyak Dewa juga sedang berperan. (Tepuk tangan) Daya guncang dan perubahannya terhadap manusia, mirip sekali dengan dulu ketika saya sendiri mengajarkan Fa, (Tepuk tangan) maka perubahannya sangat besar terhadap manusia.”
Saya tahu bahwa semua upaya yang berkaitan dengan Shen Yun adalah serius. Apalagi jika pertunjukan tersebut serupa dengan pengajaran Fa Guru, bahkan menambahkan sedikit hal pribadi ke dalamnya akan melemahkan kekuatan Shen Yun untuk menyelamatkan orang. Maka itu, ketika menulis, saya harus berusaha mengekspresikan keindahan pertunjukan Shen Yun, supaya pembaca dapat merasakan kecemerlangan, belas kasih, dan kekuatan yang membangkitkan dari Shen Yun.
Pemikiran awal saya terpusat pada kesulitan dari proyek tersebut. Setelah saya menerima tugas itu, saya belajar Fa dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk membersihkan pikiran. Upaya lain dilakukan dengan singkat sebelum terbukti membantu. Sisi lain, para praktisi memilih kutipan-kutipan penonton dari tur tahun sebelumnya dan menggabungkannya dengan foto pertunjukan yang terpilih, bersama-sama dipublikasikan sebagai terbitan Epoch Times, dengan sebutan, Menguncang Dunia. Saya mengambil cuti sehari dari pekerjaan untuk membaca seluruh terbitan sebelum saya mulai dengan skrip saya.
Dengan membacanya, sangat banyak membantu saya. Sebelum melakukan itu, saya berpikir: “Apa yang ingin diketahui manusia biasa? Bagaimana mereka bisa memahami Shen Yun dibandingkan dengan para murid Dafa yang telah berkultivasi dalam waktu lama?” Tetapi ketika saya membaca komentar-komentar orang-orang ini, saya dapat merasakan perubahan, kegembiraan, dan suka cita mereka, kehidupan yang telah dibersihkan oleh Dafa. Ini membuat saya mengingat kembali bagaimana rasanya ketika saya pertama kali mendapatkan Fa. Kata-kata dan rasa terima kasih suara hati mereka berasal dari tempat peristirahatan paling dalam dari jiwa mereka. Perasaan awal saya sulit dihilangkan. Kunci apa untuk menghilangkannya adalah sebenarnya kekuatan dari Shen Yun itu sendiri. Saya menyadari bahwa saya akan dapat melakukan pekerjaan ini selama saya tidak membiarkan keterikatan saya mengurangi kekuatan ini. Proses penulisan tersebut kemudian berjalan lumayan lancar.
Buku tersebut juga sangat membantu saya ketika memperkenalkan Shen Yun kepada orang-orang di kemudian hari. Saya mengingat nama-nama artis terkenal yang diwawancara dan kata-kata mereka, pencapaian artistik dan status wewenang mereka untuk menyakinkan calon konsumen yang masih belum memutuskan.
4. Keajaiban Penjualan Tiket
Guru berkata di “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2007”:
“Pengikut Dafa memang cekatan dalam menulis artikel, menyebarkan brosur, berpawai di jalan, pokoknya mampu dalam melakukan segala hal, namun jika menghendaki anda terjun ke pasar, hal ini jadi tidak ingin dilakukan.”
Seorang teman praktisi sering membacakan paragraf ini kepada saya. Dan setiap saat saya membacanya sendiri, saya merasa sedikit gelisah, seakan-akan ditujukan kepada saya.
Pada akhir Desember, penjualan tiket kami di toko-toko ritel lokal secara resmi dimulai. Beberapa bulan sebelumnya, seorang teman praktisi menanyai saya apakah ingin mengenakan kostum kaisar untuk mempromosikan penjualan tiket. Saya pikir ada sesuatu yang kurang dalam kultivasi saya, dan kami memerlukannya untuk menyelamatkan makhluk hidup, jadi saya langsung menyetujuinya.
Pada hari pertama, setelah saya memberitahu seseorang betapa indahnya pertunjukan tersebut, dia dengan segera membeli 3 tiket. Saya percaya ini adalah dorongan dari Guru. Akhir pekan itu, penjualan berjalan dengan sangat lancar. Rata-rata kami menjual lebih dari 50 tiket per hari. Akhir pekan kedua, praktisi yang bertugas di stan tiket tidak mendapat cuti kerja pada hari Jumat. Saya tidak menyadarinya, tetapi saya telah mulai tergantung padanya, dan selalu berpikir bahwa dia memiliki banyak pengalaman, dengan penampilan bagus dan suara yang menyenangkan. Bilamana dia memberitahu orang-orang tentang Shen Yun, mereka suka mendengarkan. Meskipun saya berhasil menjual tiket, saya melihat dia seakan berperan di depan. Tetapi hari itu saya tidak bisa bergantung padanya, karena dia tidak akan hadir. Saya harus bergantung pada diri sendiri. Setelah sarapan, sebelum keluar dari rumah, saya berdiri di depan foto Guru dan mengatupkan tangan dalam posisi Heshi. Saya berkata kepada Guru, “Guru, muridmu akan menyelamatkan makhluk hidup. Guru, tolong perkuat pikiran lurus saya dan membawa orang yang punya takdir pertemuan ke stan kami.” Praktisi di kelompok kami mengajukan sebuah upaya yang terencana, dan kami memiliki pikiran lurus yang kuat dan bekerja sama dengan baik. Sebagai hasilnya, kami menjual lebih dari 40 tiket pada pagi itu.
Saya tidak pernah menjadi seorang penjual yang baik di masa lalu. Lebih dari 5 tahun yang lalu, saya bekerja di bagian periklanan untuk koran kita selama tiga bulan. Satu-satunya pencapaian saya adalah sebuah kontrak yang ditandatangani, sejumlah $45. Jadi, pengalaman menjual tiket yang baru ini membawa saya pada kesimpulan bahwa kenyataanya saya tidak melalukan banyak upaya terhadap hal itu. Jadi, hal terbaik yang saya harapkan untuk menyelesaikan adalah jangan menghalangi jalan yang diatur oleh Guru bagi orang-orang yang punya takdir pertemuan; tugas ini jangan sampai terganggu oleh keterikatan diri sendiri. Semakin sedikit keterikatan yang kita miliki, semakin besar rasa belas kasih kita dan kata-kata kita semakin berkekuatan.
Ini bukanlah mengatakan bahwa karena pikiran lurus adalah penting maka kita dapat menganggap kemampuan menjual dengan ringan. Sebelum kami mulai menjual tiket, para praktisi di tempat kami melakukan sebuah sesi pelatihan. Praktisi yang mengkoordinasi meminta setiap orang untuk membawa pakaian apapun yang mereka rencanakan untuk dipakai saat menjual tiket ke tempat pelatihan, dan memeriksa segala hal -- dari setelan sampai kaos, dasi dan aksesoris lainnya. Tiga praktisi membeli setelan baru hanya untuk menjual tiket. Pikiran setiap orang murni. Ketika seorang praktisi sedang berbicara dengan seorang konsumen potensial tentang pertunjukan, praktisi di sampingnya akan memancarkan pikiran lurus. Ketika satu orang selesai berbicara, mereka akan bergantian peran. Kami secara rutin mendiskusikan teknik kami, dan berusaha menggunakan kata-kata pendek untuk menarik orang-orang yang lewat. Kami berusaha menggambarkan apa yang terbaik tentang pertunjukan dalam satu dua menit. Ketika berjalan lambat, kami akan segera mendiskusikan bersama-sama apa yang harus ditingkatkan ataupun tetap dilakukan. Akhirnya kerjasama yang lancar ini membuat rekor: lebih dari 100 tiket terjual dalam satu hari.
Beberapa praktisi wanita lanjut usia tidak bisa menjadi tenaga penjual dengan berbagai alasan, seperti tidak bisa berbicara bahasa Inggris, kekurangan transportasi, dan halangan lainnya. Apa yang mereka lakukan adalah membantu banyak hal lain, seperti menjaga anak praktisi lain, melipat brosur, membuat bunga lotus kertas, dan memasak untuk kami. Biasanya kami berdiri sepanjang hari di stan tiket di toko ritel, dari pembukaan sampai penutupan. Kami tidak istirahat, 10 – 15 menit untuk makan siang. Kadang-kadang koordinator bahkan tidak istirahat untuk makan siang, berdiri di sana selama 10 jam lebih. Setelah selesai setiap hari, kami akan bersama-sama berbagi di dalam waktu yang menggembirakan di rumah seorang praktisi, makan makanan enak yang sudah disediakan oleh praktisi untuk kami. Dimanapun juga, dua sampai belasan praktisi akan makan dan berbagi pengalaman. Seperti sebuah keluarga besar.
5. Makhluk Hidup Ingin Naik Perahu Fa
Membandingkan betapa bagusnya penjualan tiket kami di toko ritel dan kegagalan saya menjual iklan untuk koran pada tahun 2003, saya menyadari ada perbedaan terbesar di dalam pikiran saya. Pada tahun 2003, saya menganggap menjual iklan sebagai transaksi bisnis. Kali ini, bagaimanapun juga, semua yang saya pikirkan adalah tentang penyelamatan manusia. Selama proses ini, benar-benar membentuk takdir pertemuan dengan kehidupan manusia, kami dapat merasakan bahwa sisi mengerti dari makhluk hidup di depan kami menyadari bahwa tiket ini (untuk pertunjukan Shen Yun) adalah tiket mereka untuk naik perahu Fa, dan jadi, mereka menghargainya. Seorang nyonya menghabiskan lebih dari setengah jam di meja kami, melakukan perhitungan.
Seorang praktisi masih berusaha menyakinkan dia betapa bagusnya pertunjukan tersebut. Dia berkata, ”Kamu tidak perlu menyakinkan saya. Saya akan beli tiket. Saya benar-benar ingin membeli tiket untuk semua orang di keluarga saya, tetapi saya tidak memiliki cukup uang. Saya sedang berusaha menemukan cara bagaimana saya dapat memperoleh uang untuk satu tiket lagi.” Dia kemudian pergi, tetapi tak lama kemudian kembali lagi. Dia berkata, ”Saya mempunyai terlalu banyak tagihan untuk dibayar dan tidak memiliki cukup uang. Saya hanya dapat membeli 3 tiket. Jadi keluarga saya dapat pergi ke pertunjukan tersebut, meskipun saya tidak bisa.” Kami tidak memiliki hati utnuk melihat ini, jadi kami berkata, ”Karena Anda benar-benar tahu betapa bagus pertunjukan ini, biarkan kami membantu Anda.” Kennedy Center tidak akan memberikan diskon lebih dari 10%, biar bagaimanapun. Juga, kami menghormati upaya Guru dan para pemain kami, dan tidak ingin memberikan terlalu banyak diskon. Tetapi, pada waktu yang sama kami ingin dia mempunyai kesempatan untuk diselamatkan. Jadi, Kami membuat pengecualian, dan 3 praktisi masing-masing mengeluarkan $10, menggunakan uang mereka sendiri untuk membantunya membeli sebuah tiket.
Cerita itu bukan sebuah kasus umum, bagaimanapun. Kami tidak menghabiskan uang hanya untuk mengeluarkan sebuah tiket. Karena kami melihat makhluk hidup ini sangat ingin diselamatkan. Sebuah tiket terjual adalah sebuah kehidupan diselamatkan.
Suatu kali setelah saya memberitahu sebuah keluarga banyak hal indah mengenai pertunjukan, mereka masih tidak dapat membuat keputusan, dan berkata bahwa mereka perlu mempertimbangkannya. Tetapi mereka berkata kepada saya sambil tersenyum, “Anda adalah seorang penjual yang bagus.” Melihat mereka berbalik jalan pergi, saya memiliki sebuah pikiran di dalam hati, “Jangan pergi. Saya harus menyelamatkan kalian.” Saya berkata kepada mereka dengan senyuman tetapi mantap, “Sebenarnya, saya bukanlah seorang penjual. Apakah kalian melihat empat dari kami berdiri di sini? Tiga dari kami bergelar PhD. Kami semua menggunakan waktu liburan kami untuk berada di sini. Kami tidak hanya sederhana berada di sini untuk menjual tiket. Kami tidak mendapat sesen pun dari menjual tiket kepada kalian. Kami berada di sini pada hari ini untuk memberitahu kalian betapa indahnya pertunjukan ini. Tetapi, mengapa saya melakukan ini, dan apa makna dari pertunjukan untuk kalian, kalian tidak akan tahu sampai kalian melihatnya sendiri.”
Senyumannya tiba-tiba menghilang. Dia langsung menatap mata saya, dengan sebuah ekspresi yang serius. Kemudian dia membelokkan kereta belanjanya menuju saya, dan berkata, “Baik, saya beli 2 tiket.”
Hari terakhir kami di toko ritel, saya sangat terharu oleh transaksi terakhir kami. Sudah saatnya toko ditutup. Pintu geser telah diturunkan. Hanya seorang praktisi lain dan saya tetap di sana untuk berberes-beres. Ada seorang pria dari timur tengah menonton TV kami dari jauh. Saya menghampirinya, menyampaikan beberapa kata, dan membawanya ke meja kami. Praktisi lain kemudian mulai menjelaskan pertunjukan kepadanya. Pada waktu itu kami tidak punya banyak tiket yang tersisa, dan tempat duduk yang kami miliki tidak berdamping satu sama lain ataupun terpisah jauh ke samping. Kami menanyainya berapa banyak tiket yang dia perlukan. Dia tidak mengatakan apapun. Dia melihat ke denah tempat duduk dan pergi, mengatakan perlu menelpon. Setelah beberapa menit dia kembali dan berkata ingin beli 8 tiket untuk satu grup pada pertunjukan Hari Jumat malam. Dia membayar tiket dan berdiri di sana menghitung tempat duduk yang tersisa untuk melihat berapa banyak orang lagi yang dapat dia bawa ke pertunjukan. Ini adalah pengalaman satu-satunya dimana seorang konsumen tidak menghitung berapa banyak orang ingin pergi menonton pertunjukan, tetapi malah menghitung berapa banyak tempat duduk kosong yang dapat dia isi.
Orang biasa juga membantu kami mempromosikan Shen Yun. Seorang praktisi berbincang-bincang dengan seseorang dalam waktu yang lama. Akhirnya, dia dengan gembira membeli sebuah tiket. Sejenak kemudian dia datang kembali dan berkata, ”Saya sangat senang! Saya tidak membeli apapun juga di sini. Saya telah menelepon teman-teman saya agar datang ke sini. Salah satu teman saya ada di telepon tetapi saya tidak dapat menjelaskan dengan baik. Jadi kamu bicara padanya.” Kemudian dia menyerahkan telepon kepada praktisi itu. Temannya memesan tiket lewat telepon setelah mendengar hanya dua kalimat dari praktisi itu. Ada banyak cerita seperti itu. Para praktisi berkata bahwa hampir seperti ketika kita mendapatkan Fa – mengetahui melalui mulut, orang-orang “datang saling susul menyusul.” (“Kesadaran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).
Melihat kembali pengalaman mempromosikan Shen Yun, saya melihat belas kasih Dafa dan kekuatan supernormalnya. Saya melihat kekuatan luar biasa dari kerjasama rekan-rekan praktisi yang sangat baik. Dan saya melihat keinginan dari makhluk hidup yang ingin sekali diselamatkan.
Saya ingat bagaimana suatu hari, saat saya sedang makan hot dog untuk makan siang di dalam toko, saya melihat keramaian orang di sana dan merasa tersentuh. Ada banyak orang di dalam sejarah yang mati hanya karena sebuah alasan. Mereka membuat pengorbanan besar, mengalami penderitaan besar, dan bahkan kehilangan jiwa mereka. Tetapi bahkan jika mereka memiliki sebuah tempat di dalam sejarah, apa yang dapat dilakukan bagi mereka? Tanpa Guru menjaga kita, tidak perduli betapa banyak, ataupun betapa baik, seseorang telah melakukan, dia masihlah seorang manusia biasa yang akan terus bereinkarnasi di enam jalur samsara. Namun hari ini, karena kita memiliki Guru, kita memiliki Dafa, dan asal kita sedikit berupaya, Guru akan memberikan kita kebijaksanaan yang luar biasa dan kemampuan untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Hati saya menangis keras: “Guru, terima kasih telah menyelamatkan saya! Terima kasih karena mengijinkan saya mengikutimu dalam penyelamatan makhluk hidup!”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/10/202488.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/22/108507.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org