(Minghui.org)

1. Tanpa Diduga-duga Falun Dafa Mengubah Hidup Saya


Sebelum Mei 1996, saya tercelup di dalam kolam limbah raksasa masyarakat manusia biasa. Saya marah pada dunia dan benci urusan duniawi serta hubungan antar manusia yang berubah-ubah. Saya berusaha keras mengatasinya, tetapi menyimpan kebencian, iri hati, dan banyak kebiasaan buruk. Saya tenggelam di dalam keinginan akan ketenaran, keuntungan pribadi, sentimentil dan dibebani oleh berbagai macam penyakit. Saya mengunjungi dokter dan mencari obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit saya. Bosan dengan penderitaan, saya mengunjungi banyak dokter setelah mengalami sakit dalam waktu yang lama, tetapi semakin banyak pengobatan yang saya jalani, semakin banyak penyakit yang menghampiri saya. Dalam keputus-asaan dan pesimis, saya sering kali berpikir untuk mengakhiri hidup.

Pada tanggal 10 Mei 1996, seorang praktisi Falun Dafa yang baik membawa saya yang putus asa ke sebuah tempat latihan Dafa. Saya belajar selama tiga hari dari mereka, dan hal-hal luar biasa mulai terjadi: Saat saya sedang memeluk roda di atas kepala pada latihan malam ketiga, saya merasa migren saraf saya yang kambuh setelah makan siang setiap hari selama bertahun-tahun tiba-tiba hilang. Masalah kulit yang tak sembuh-sembuh selama 20 tahun juga menghilang. Sakit perut dan kembung -- bahkan tanpa makan malam -- hilang. Gumpalan keras di dada kiri saya mengering dengan bau busuk! Kejang jantung saya (sakit dada) dan batuk berkepanjangan yang disebabkan oleh TBC juga hilang. Sebelumnya, saya merasa lelah setelah hanya berjalan beberapa langkah, dan jika tiba-tiba saya berdiri, saya akan merasa pusing dan hampir pingsan. Sebelumnya, saya harus berhenti dan istirahat sesaat ketika berjalan mendaki ataupun beberapa langkah. Sekarang, saya merasa segar dan penuh energi!

Saya lari ke rumah dengan senang hati, dengan gembira memberitahu orangtua saya tentang kesembuhan saya. Orangtua saya selalu mengkhawatirkan saya. Kemudian, saya membawa ibunda ke tempat latihan. Setelah menonton satu kaset ceramah Guru, beliau juga ingin berlatih Falun Gong! Setelah berlatih lebih mendalam, bahkan pilek yang seringkali saya alami juga hilang. Perasaan bebas dari penyakit sangat luar biasa!

2. Ibu Berlatih Dafa, Ayah Mendapatkan Manfaat

Ibu saya dilahirkan dengan tangan cacat. Di masa kecilnya, dia menderita kelaparan, pilek dan rumah tangga yang tidak utuh. Mungkin akibatnya, dia mempunyai banyak macam penyakit; seorang dokter senior terkenal dari pengobatan Tiongkok pernah mengatakan bahwa ibunda mungkin tidak bisa hidup melewati umur 60 tahun. Ibunda menderita radang tenggorokan, sakit otot dan sendi, radang pembuluh darah. Juga mengalami beberapa penyakit yang berulang-ulang sejak masa kecil yang dikarenakan sakit berat dan kesengsaraan yang berkelanjutan, dia hampir meninggal dunia beberapa kali. Sangat beruntung, beliau masuk ke dalam latihan Dafa pada umur 59.  Dia sekarang berumur 71 tahun. Dia sering mandi dengan air dingin, membawa muatan berat dengan beban 100 pounds tanpa masalah, dan juga sibuk dari pagi sampai malam hari, tetapi tidak merasa lelah. Orang-orang semua mengatakan dia nampak baru umur 40 tahun.

Kehidupan ayahanda selalu mengalami kekerasan. Sejak masa kecil, beliau tidak mendapat kasih sayang dari ayahnya. Dia ditinggalkan melarat setelah ditindas oleh Partai Komunis China (PKC). Dia tertipu pada masa “Revolusi Besar Kebudayaan” dan dipenjara. Dia hidup dalam kemiskinan dan mentalnya terluka. Setelah itu, beliau marah pada dunia dan benci urusan duniawi. Dia minum dan merokok berlebihan. Dia jatuh sakit karena kerja berlebihan dan menderita banyak penyakit yang tidak biasa pada umur yang sangat muda. Penyakit-penyakit itu antara lain:  emphysema ganda (penyakit paru-paru), bronkitis parah, sakit jantung akibat kerusakan paru-paru, dan batuk yang berkepanjangan sehingga sulit bernafas. Teman lamanya yang menderita penyakit emphysema yang sama telah meninggal dunia lebih awal. Akan tetapi, penyakit ayahanda mulai menghilang saat ibunda berlatih Falun Gong.

3. Suami Memperoleh Kehidupan Baru Melalui Latihan

Semasa kecil, fisik suami saya lemah. Kemudian dia mengendarai truk muatan besar, siang dan malam; akibatnya dia menderita banyak penyakit. Rhinitis yang serius (radang selaput lendir hidung) menyebabkannya sakit kepala dan pelipis serta membengkak. Dia seringkali merasa sakit kepala dan pusing-pusing. Penyakit maag-nya juga cukup sakit. Ia menjadi makin parah pada akhir 1999 saat saya ditahan di kamp kerja paksa karena memohon keadilan bagi Falun Gong. Suami saya juga, dianiaya dan diserang dengan kejam oleh PKC. Penganiayaan sering dihasut oleh orang-orang yang tidak tahu kebenaran. Tertekan, dia mulai berjudi, menonton video porno, dan kehilangan minat pada pekerjaannya. Dia juga tidak memiliki sikap mental yang cukup untuk membesarkan anak kami. Saat saya akan dibebaskan dari kamp kerja paksa -- bahkan sebelum saya kembali ke rumah -- dia membuat “aturan” untuk saya, tetapi dia tidak mengubah kebiasaan buruknya. Kesehatannya menjadi semakin parah; dia beberapa kali menderita hemorrhages gastric (bisul lambung). Dokter menggeleng-gelengkan kepala setelah melakukan gastroscope (memasukan alat monitor ke dalam lambung) dan memberinya transfusi darah darurat. Dia kurus dan lesu, injeksi pembuluh darah tidak bisa lagi membantunya.

Suatu hari pada tahun 2006, dia terus menerus mengalami pendarahan selama beberapa hari dan tidak dapat makan apapun -- bahkan susu dan bubur. Ketika menelan, dia terbatuk dan tidak dapat bernafas. Ketika kondisinya nampak semakin buruk dari kematian, dan meskipun dia tidak mampu berjalan, dua rekan praktisi dan saya memapahnya ke kelompok belajar Fa. Dua praktisi dari kota lain menyadarkannya dengan lagu Dafa yang indah. Dengan diperkuat dari Guru yang belas kasih, dia dengan jelas mengalami kekuatan Dafa. Ketika dia memancarkan pikiran lurus, bahkan dengan tubuh yang sangat sakit, Guru langsung memurnikan tubuhnya. Suami saya berkata dari lubuk hatinya, “Dafa adalah sangat baik! Luar biasa!”

Kenyataannya, dia mengakui Dafa dan praktisi yang baik hati membantunya. Mereka membangun fondasi baginya untuk belajar latihan. Sangat spesial sekali ketika setiap orang di tempat latihan memberi dorongan kepada suami saya! Dia mengatupkan gigi dan menekuk kaki untuk melakukan posisi sila ganda. Dalam melakukannya, dia dengan teguh melenyapkan karma dan berlatih sampai selesai! Tidak peduli betapa sakit pada kakinya dan betapa tidak nyaman, dia bertahan. Betisnya membengkak setebal pahanya, dia masih tidak menurunkan kakinya. Dia berkata, ”Sakit tidak akan membunuh saya!” Dia duduk dengan kaki bersilang dan membaca tiga ceramah Zhuan Falun setiap hari. Dia berjalan bersama dengan saya sangat jauh untuk mengklarifikasikan fakta dan menawarkan keselamatan kepada orang-orang. Dia belajar Fa dan berlatih Gong dengan rajin. Dia mencari ke dalam dengan sangat baik untuk meningkatkan Xinxingnya dan mengharmoniskan satu tubuh.

4. Praktisi Berlatih dengan Sungguh-sungguh, Anggota Keluarga Mendapat Manfaat

Ada sepasang praktisi di daerah kami. Ketika putri mereka menikah, anak menantu (laki-laki) dan beberapa tamu sedang dalam perjalanan dengan mobil terjatuh ke sungai dari jurang yang tingginya lebih dari 10 meter. Anak menantu itu teringat apa yang sering diberitahu oleh orangtuanya, “Tetap teguh dalam pikiran bahwa Falun Dafa adalah baik. Pikiran itu dapat menyelamatkan jiwamu jika kamu dalam bahaya.” Mereka berjuang selama lebih dari sejam di dalam air, dan akhirnya semua berhasil selamat!

Menantu perempuan dari seorang praktisi lanjut usia mengalami keguguran beberapa kali, dan dokter mengatakan dia tidak akan bisa melahirkan. Menantu itu berumur 30 tahun lebih terombang-ambing dalam keputus-asaan. Akan tetapi, ternyata dokter salah prediksi, karena dia hamil. Ada satu hal yang tidak biasa terjadi sebelum kehamilan: Dia sedang disembuhkan di rumah pada suatu hari, dengan kepala di atas ranjang. Dia melihat samar-samar sebuah bunga teratai berputar-putar di langit dari arah barat. Seorang Buddha besar berpakaian kuning duduk di atasnya, melakukan isyarat tangan. Buddha tersebut berkata kepadanya dengan tersenyum, ”Kamu akan melahirkan seorang anak bernama Qian Hui.” Setelah dia berucap, bunga teratai jatuh ke dalam pangkuannya, dan tiba-tiba dia terbangun dan sadar. Dia berkata bahwa Buddha tersebut tampak persis sama dengan gambar Buddha Guru di ruang utamanya. Sepuluh bulan kemudian, dia melahirkan seorang anak yang cantik dan sehat.

Ada seorang nyonya tua pernah belajar Falun Gong sebelum 1999 tetapi berhenti latihan karena takut dan halangan dari anggota keluarga setelah penindasan dimulai. Dia pindah ke kota lain untuk membantu putrinya menjaga anak, jadi, dia tidak lagi berhubungan dengan mantan teman praktisinya. Waktu berlalu dan dia kembali ke rumah, dia didiagnosa menderita kanker rahim stadium akhir. Sepanjang hari, mengalami sakit yang tak tertahankan serta bau yang tidak sedap. Dia mencari bantuan medis kemana-mana, tetapi dokter menolak untuk merawatnya dan memberitahunya untuk mempersiapkan kematiannya. Rasa sedih yang tidak terungkapkan, suatu hari dia tiba-tiba teringat praktisi yang memperkenalkan Falun Gong kepadanya sebelum penindasan dimulai. Waktu itu sangat berharga! Hari-hari itu menjadi sangat membahagiakan! Dia jatuh tertidur saat mengingatnya. Dia samar-samar mengingat seseorang yang bertanya padanya, ”Apakah kamu ingin kembali berlatih Dafa? Jika ingin, tunggu di sebuah tempat tertentu pada jam tertentu besok.” Keesokan harinya, putrinya mendorong dia di atas kursi roda ke tempat yang telah ditentukan dan waktu yang telah ditentukan. Dua praktisi datang berselang kira-kira dua menit dan melihat penampilannya yang sakit. Mereka menjelaskan kebenaran kepadanya dan sepakat untuk bertemu di tempat yang sama dua hari kemudian. Mereka membawa banyak buku dan materi Dafa. Mereka bertemu setiap dua hari dan memberinya banyak materi “klarifikasi fakta.” Putrinya mendorong dia melalui jalanan dan jalan setapak untuk membagikan materi-materi tersebut. Kondisi kesehatannya mulai membaik dalam beberapa hari. Kakak iparnya memperhatikan bahwa kesehatannya membaik, dan dia juga mendukung Dafa serta membantu membagikan materi. Segera setelah itu, penyakitnya sembuh. Bau tidak sedap juga menghilang, dan dia bisa berjalan lagi. Sekarang dia dengan mudah naik tangga untuk membagikan materi dan sembuh sepenuhnya. Dia bersama-sama dengan putri dan kakak iparnya belajar Fa, latihan Gong, dan mengklarifikasi fakta kebenaran. Mereka berlatih Dafa dengan terbuka dan mulia. Mereka merasa diperkaya dan bahagia setiap hari; mereka mengerti perasaan bahagia yang sesungguhnya!

Salah satu dari teman lama kami adalah seorang mantan sekretaris komite Partai. Dia pernah mengalami depresi yang parah dan menghabiskan puluhan ribuan yuan di beberapa rumah sakit terkemuka tetapi tidak sembuh. Dia merasa resah di rumah dan ingin bunuh diri beberapa kali. Kami membantunya untuk mengundurkan diri dari PKC dan mendorongnya ikut berlatih Dafa. Kami menemaninya belajar Fa dan berlatih Gong setiap hari. Kesehatan teman kami dengan cepat pulih kembali. Sekarang dia pergi kemanapun untuk mempromosikan Dafa. Setiap saat dia mendapat panggilan telepon, dia menjawab di telepon, “Falun Dafa Hao (baik)!” Dia juga menyanyikan lagu ciptaannya sendiri untuk memuja Dafa dimanapun dia pergi. Dia dan anggota keluarganya memperoleh kehidupan baru dan menghargai penyelamatan Guru.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/3/19/197416.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/4/106209.html