Otopsi Memperlihatkan Lu Zhen Mengalami Kekerasan Fisik yang Parah Sebelum Meninggal Dunia
Lu Zhen, 33, meninggal dunia di Penjara Pertama Provinsi Shandong pada 22 Juni 2009. Leher, pinggul, perut dan kakinya dipenuhi oleh luka-luka, dan terdapa bekas cambuk pada tubuhnya. Keluarganya tidak percaya pada administrasi penjara yang mengatakan bahwa dia meninggal dunia akibat tiba-tiba mengalami kegagalan jantung dan kematiannya bersifat alami. Mereka meminta diadakan otopsi pada pagi hari, 30 Juni 2009, dan hasilnya menunjukkan bahwa dia mengalami kekerasan fisik yang parah sebelum kematiannya. Sangat mungkin dia dipukuli sampai meninggal dunia.
(Minghui.org)
Lu Zhen
Hasil otopsi menemukan akumulasi
darah di dadanya, bokong dan bagian belakang pahanya terlihat baik
pada permukaan, tetapi otot di bawah kulit menunjukkan tanda-tanda
terputus. Sangat mungkin akibat dari pemukulan tongkat karet yang
berulang kali seperti yang dilaporkan sebelumnya.
Lu Zhen, lahir pada 25 Juli 1976, berasal dari Desa Xirulai, Kotapraja Mengyin, Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong. Dia adalah siswa berprestasi di finansial internasional pada Universitas Chongqing, dimana dia pertama kali belajar Dafa. Sejak mulai berlatih, dia mematut diri dengan ketat menurut prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Pada Mei 2000, Lu pergi ke Beijing untuk memohon dan dikeluarkan dari universitas. Ia kembali pergi ke Beijing pada Juni 2000 dan dijatuhi satu tahun di Kamp Kerja Paksa Xishanping. Terdapat bekas luka pada kepala dan tangannya sebagai akibat penyiksaan di kamp tersebut.
Universitas membawanya kembali ke kampung halamannya, dimana dia dibebaskan, tetapi pemerintahan Mengyin menolak untuk menerima dia sebagai warga yang sah. Kantor 610 setempat memerintahkan pejabat desa untuk menelepon dia setiap hari, dan mengancam orang-orang yang berhubungan dengannya. Keluarganya ketakutan, sehingga Lu harus meninggalkan rumah.
Pada Maret 2004, polisi menangkapnya di Kotapraja Mengyin, ditahan di pusat pencucian otak Kota Linyi pada April 2004, dan kemudian ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Menyin. Ia dijatuhi 11 tahun penjara pada Desember 2004 serta dikirim ke Bangsal Ke-11 Penjara Provinsi Shandong.
Bangsal Ke-11 adalah bangsal narapidana baru, dan banyak narapidana menyiksa Lu di sana. Ia masuk ke bangsal umum pada 2005, tetapi dibawa kembali ke Bangsal Ke-11 pada 2007, dimana banyak narapidana diperintahkan untuk menyiksanya setiap hari. Ia dipaksa untuk duduk di sebuah bangku kecil dalam waktu lama dan mengalami pemukulan brutal. Pada Februari 2009, Lu dan dua rekan praktisi, Wang Fucheng dan Shi Lei (laki-laki semua), dijebloskan ke dalam kurungan isolasi karena mengedarkan ceramah Guru. Mereka dipaksa duduk pada bangku kecil dengan lutut-lutut mereka menghadap dinding, dan para penjaga membutakan mereka dengan menyinari lampu terang pada mata mereka.
Kesehatan Lu sangat baik sebelum masuk penjara, dan tidak ada satupun keluarganya mempunyai sejarah penyakit jantung. Keluarganya tidak diberitahu apapun sampai pada hari dimana mereka diberitahu bahwa dia telah meninggal dunia, pada 22 Juni 2009, di Penjara Pertama Provinsi Shandong pada usia 33 tahun.
Karena informasi diblokir, kami hanya mendapatkan sedikit informasi tentang penyiksaan Lu di penjara. Kami menyerukan kepada orang-orang yang percaya pada keadilan untuk memberikan detail tentang penyebab kematiannya, dan juga memohon kepada organisasi-organisasi HAM internasional untuk menyelidiki penyebab sebenarnya dari kematian Lu serta membawa para pembunuh ke pengadilan.
Lu Zhen, lahir pada 25 Juli 1976, berasal dari Desa Xirulai, Kotapraja Mengyin, Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong. Dia adalah siswa berprestasi di finansial internasional pada Universitas Chongqing, dimana dia pertama kali belajar Dafa. Sejak mulai berlatih, dia mematut diri dengan ketat menurut prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Pada Mei 2000, Lu pergi ke Beijing untuk memohon dan dikeluarkan dari universitas. Ia kembali pergi ke Beijing pada Juni 2000 dan dijatuhi satu tahun di Kamp Kerja Paksa Xishanping. Terdapat bekas luka pada kepala dan tangannya sebagai akibat penyiksaan di kamp tersebut.
Universitas membawanya kembali ke kampung halamannya, dimana dia dibebaskan, tetapi pemerintahan Mengyin menolak untuk menerima dia sebagai warga yang sah. Kantor 610 setempat memerintahkan pejabat desa untuk menelepon dia setiap hari, dan mengancam orang-orang yang berhubungan dengannya. Keluarganya ketakutan, sehingga Lu harus meninggalkan rumah.
Pada Maret 2004, polisi menangkapnya di Kotapraja Mengyin, ditahan di pusat pencucian otak Kota Linyi pada April 2004, dan kemudian ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Menyin. Ia dijatuhi 11 tahun penjara pada Desember 2004 serta dikirim ke Bangsal Ke-11 Penjara Provinsi Shandong.
Bangsal Ke-11 adalah bangsal narapidana baru, dan banyak narapidana menyiksa Lu di sana. Ia masuk ke bangsal umum pada 2005, tetapi dibawa kembali ke Bangsal Ke-11 pada 2007, dimana banyak narapidana diperintahkan untuk menyiksanya setiap hari. Ia dipaksa untuk duduk di sebuah bangku kecil dalam waktu lama dan mengalami pemukulan brutal. Pada Februari 2009, Lu dan dua rekan praktisi, Wang Fucheng dan Shi Lei (laki-laki semua), dijebloskan ke dalam kurungan isolasi karena mengedarkan ceramah Guru. Mereka dipaksa duduk pada bangku kecil dengan lutut-lutut mereka menghadap dinding, dan para penjaga membutakan mereka dengan menyinari lampu terang pada mata mereka.
Kesehatan Lu sangat baik sebelum masuk penjara, dan tidak ada satupun keluarganya mempunyai sejarah penyakit jantung. Keluarganya tidak diberitahu apapun sampai pada hari dimana mereka diberitahu bahwa dia telah meninggal dunia, pada 22 Juni 2009, di Penjara Pertama Provinsi Shandong pada usia 33 tahun.
Karena informasi diblokir, kami hanya mendapatkan sedikit informasi tentang penyiksaan Lu di penjara. Kami menyerukan kepada orang-orang yang percaya pada keadilan untuk memberikan detail tentang penyebab kematiannya, dan juga memohon kepada organisasi-organisasi HAM internasional untuk menyelidiki penyebab sebenarnya dari kematian Lu serta membawa para pembunuh ke pengadilan.
Operator (Cabang Pria) Penjara
Pertama Provinsi Shandong: 86-531-87075454
Qi Xiaoguang, direktur PKC, bertanggung jawab atas penindasan
Zhang Leiguang, Bangsal Ke-11 (narapidana baru) Warden
Chen Ran, ketua seksi ke-8 dari Bangsal Ke-11: 86-531-87072680
Guo Jian, ketua seksi ke-8 dari Bangsal Ke-11: 86-531-87072680
Zhang Guangjing, Sekretaris PKC Kabupaten Mengyin: 86-539-4271689, 86-539-4272205, 86- 13953901234 (selular)
Li Baoyuan, Kepala Kantor 610 Kabupaten Mengyin: 86-539--4811681, 86-13953958936
Zhang Yong, Kepala Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Mengyin, penjahat utama dalam penindasan Falun Gong in Kabupaten Menyin: 86-13953906866 (selular)
Qi Xiaoguang, direktur PKC, bertanggung jawab atas penindasan
Zhang Leiguang, Bangsal Ke-11 (narapidana baru) Warden
Chen Ran, ketua seksi ke-8 dari Bangsal Ke-11: 86-531-87072680
Guo Jian, ketua seksi ke-8 dari Bangsal Ke-11: 86-531-87072680
Zhang Guangjing, Sekretaris PKC Kabupaten Mengyin: 86-539-4271689, 86-539-4272205, 86- 13953901234 (selular)
Li Baoyuan, Kepala Kantor 610 Kabupaten Mengyin: 86-539--4811681, 86-13953958936
Zhang Yong, Kepala Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Mengyin, penjahat utama dalam penindasan Falun Gong in Kabupaten Menyin: 86-13953906866 (selular)
Laporan sebelumnya:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/4/108838.html
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/21/109357.html
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2009/7/11/204374.html
http://minghui.ca/mh/articles/2009/7/13/204447.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/29/109594.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
