Mr. Jiang Bingzhi Disiksa Hingga Sekarat Sebelum Ia Meninggal di Kamp Kerja Paksa Suihua, Provinsi Heilongjiang
Nama: Jiang
Bingzhi
Kelamin: Laki
Umur: 58 tahun
Alamat: Desa Changfa, Kotapraja Shiquan, Kota Bei'an, Provinsi Heilongjiang
Pekerjaan: Petani
Tanggal Meninggal: 26 Agustus 2009
Tanggal Penahanan Terbaru: 22 September 2008
Tempat Penahanan Terbaru: Kamp Kerja Paksa Kota Suihua
Kota: Bei'an
Provinsi: Heilongjiang
Penganiayaan yang dialami: Kerja paksa, diperas, rumah digeledah, diinterogasi, ditahan, disiksa
Kelamin: Laki
Umur: 58 tahun
Alamat: Desa Changfa, Kotapraja Shiquan, Kota Bei'an, Provinsi Heilongjiang
Pekerjaan: Petani
Tanggal Meninggal: 26 Agustus 2009
Tanggal Penahanan Terbaru: 22 September 2008
Tempat Penahanan Terbaru: Kamp Kerja Paksa Kota Suihua
Kota: Bei'an
Provinsi: Heilongjiang
Penganiayaan yang dialami: Kerja paksa, diperas, rumah digeledah, diinterogasi, ditahan, disiksa
(Minghui.org) (Koresponden dari Provinsi
Heilongjiang) Menurut informasi yang kami terima baru-baru ini, Mr.
Jiang Bingzhi yang berasal dari Desa Changfa, Kotapraja Shiquan,
Kota Beian, Provinsi Heilongjiang, disiksa hingga meninggal di kamp
kerja paksa karena menolak melepaskan Falun Gong. Mr. Jiang disiksa
dengan sangat kejam sebelum kematiannya. Menurut seorang sipir
penjara di kamp kerja paksa, Mr. Jiang selalu menolak bekerjasama
dan tetap teguh pada Falun Gong.
Berikut adalah penyebab langsung
kematian Mr. Jiang. Walaupun dijadikan sasaran berbagai macam
penyiksaan, praktisi Jiang tetap menolak untuk melepas Falun Gong.
Suatu hari, sipir penjara membuka pintu sel isolasi Mr. Jiang dan
melempar dua buah tas tangan ke dalam. Pengawas pribadinya, para
narapidana yang ditugaskan oleh sipir untuk mengawasi praktisi
Falun Gong secara ketat, mengerti apa yang sipir penjara mau agar
mereka lakukan. Mereka menutupi kepala Mr. Jiang dengan tas-tas
tersebut, mencekiknya dengan tali dan memukulinya dengan kejam.
Akibat kehabisan nafas dan pukulan kejam, Mr. Jiang menjadi sekarat
selama penyiksaan berlangsung.
Pada Sabtu, 22 Agustus 2009 putra Mr. Jiang pergi ke kamp kerja paksa untuk menjenguknya, tapi petugas kamp tidak memberikan ijin, menolaknya serta menyarankan supaya menengok ayahnya pada Senin berikutnya. Hari Senin, keluarga korban tidak dapat menjenguknya karena ada kesibukan lain. Hari Rabu, petugas kamp menelepon mereka, mengatakan bahwa Mr. Jiang sedang sakit dan oleh karena itu mereka harus pergi untuk melihatnya, tapi mereka tidak menjenguknya. Tiga hari kemudian petugas kamp kembali menelepon keluarganya. Pihak keluarga segera menengoknya, hanya untuk melihat korban sudah sekarat. Walaupun demikian, petugas kamp masih menahan Mr. Jiang beberapa hari sebelum dikirim ke Rumah Sakit Kota Bei'an. Praktisi Jiang meninggal di rumah sakit tersebut dan jasadnya dikremasi.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/9/4/207685.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/8/110670.html
Pada Sabtu, 22 Agustus 2009 putra Mr. Jiang pergi ke kamp kerja paksa untuk menjenguknya, tapi petugas kamp tidak memberikan ijin, menolaknya serta menyarankan supaya menengok ayahnya pada Senin berikutnya. Hari Senin, keluarga korban tidak dapat menjenguknya karena ada kesibukan lain. Hari Rabu, petugas kamp menelepon mereka, mengatakan bahwa Mr. Jiang sedang sakit dan oleh karena itu mereka harus pergi untuk melihatnya, tapi mereka tidak menjenguknya. Tiga hari kemudian petugas kamp kembali menelepon keluarganya. Pihak keluarga segera menengoknya, hanya untuk melihat korban sudah sekarat. Walaupun demikian, petugas kamp masih menahan Mr. Jiang beberapa hari sebelum dikirim ke Rumah Sakit Kota Bei'an. Praktisi Jiang meninggal di rumah sakit tersebut dan jasadnya dikremasi.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/9/4/207685.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/8/110670.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org