(Minghui.org) Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) Hu Jintao, bersama lebih dari 200 orang pengusaha China, mengunjungi Zagreb, Kroasia pada 19 dan 20 Juni 2009. Mereka mengadakan pertemuan dengan Presiden Kroasia, Perdana Menteri dan para anggota parlemen. Para praktisi Falun Dafa dari Kroasia dan negara-negara lain memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran di kalangan media dan masyarakat lokal mengenai penganiayaan terhadap Falun Gong yang dilakukan oleh PKC.
Sebelum kedatangan Hu, para
praktisi Kroasia menyerahkan sepucuk surat kepada Presiden, Perdana
Menteri dan Parlemen agar mereka mengetahui tentang penganiayaan
yang sedang berlangsung di China. Mereka mendesak para pemimpin
Kroasia untuk menyampaikan aspirasi rakyat Kroasia dan mendukung
Falun Dafa. Para praktisi juga mengatakan pada media bahwa praktisi
setempat akan mengorganisir kegiatan untuk memohon agar
penganiayaan brutal di China segera diakhiri.
Para praktisi Falun Dafa dari Kroasia, Austria dan Jerman
membagi-bagikan materi informasi dan memperagakan latihan di
Alun-alun Sentral di Zagreb pada 19 Juni, ketika rombongan Hu tiba
di kota. Falun Gong yang damai menarik perhatian media. Banyak
wartawan dan masyarakat lokal belum pernah mendengar tentang Falun
Gong sebelumnya. Mereka terkejut ketika melihat foto-foto praktisi
Falun Dafa yang dianiaya. Semua orang bertanya: Mengapa Partai
Komunis China menganiaya Falun Gong?
Pada Jumat malam, praktisi Falun Dafa pergi ke Kedutaan China
di Zagreb dan bermeditasi selama dua jam. Spanduk mereka berbunyi:
“Hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong”.
Pada 20 Juni 2009, para praktisi Falun Gong berkumpul di depan
gedung Teater Nasional Kroasia dan membagi-bagikan selebaran kepada
masyarakat setempat. Banyak supir taksi berhenti serta mengambil
brosur dan DVD. Dua bus wisatawan dari China ingin tahu apa yang
sedang terjadi. Ketika mereka melihat itu adalah Falun Dafa,
mereka mengambil beberapa foto.
Beberapa petugas polisi juga mengambil brosur dan DVD. Yang lainnya
membaca spanduk-spanduk dan papan informasi. Semua polisi
mengatakan bahwa mereka tidak pernah mendengar tentang Falun Gong
sebelumnya sehingga mereka sangat terkejut dengan kebrutalan
penganiayaan yang masih berlangsung di China.
Setelah para pejabat China meninggalkan Kroasia, para petugas
polisi datang untuk meminta informasi lebih lanjut. Mereka sulit
percaya dengan apa yang Partai Komunis China telah lakukan pada
kelompok praktisi yang damai ini di China. Mereka tidak pernah
melihat protes damai seperti ini sebelumnya dan mereka tidak
keberatan praktisi Falun Gong datang lagi ke Zagreb.
Disamping kegiatan di depan gedung Teater Nasional, para praktisi
juga berjalan-jalan di pusat kota. Mereka membawa spanduk-spanduk
mereka dan juga menyebarkan brosur-brosur dan DVD. Beberapa
wisatawan asal Amerika bertanya apa yang sedang terjadi dan
mengambil brosur.
Pada jam 7 malam, kebanyakan polisi telah meninggalkan lokasi. Pada
jam 8 malam, ada pertunjukan dari sebuah grup senam asal Dalian.
Ketika mereka melihat spanduk Falun Dafa, mereka sangat antusias
membaca apa yang tertera pada spanduk-spanduk. Para praktisi Falun
Gong juga banyak membagi-bagikan brosur dan DVD kepada para
penonton.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Rapat Umum & Aksi Damai