(Kebijakanjernih. net) Pada tanggal 4 dan 5 September 2009, Pekan Kesehatan tahunan diadakan di Pusat Perbelanjaan Weserpark di Bremen, sebuah kota di bagian utara Jerman. Banyak orang belajar tentang Falun Gong pada kegiatan tersebut.

Peragaan perangkat latihan Falun Gong

Para pengunjung mal berhenti untuk menyaksikan latihan

Acara itu diselenggarakan oleh IPO di Fulda, organisasi kesehatan publik independen yang terbesar di Eropa. Acara tersebut telah berlangsung selama lima tahun. ini adalah ketiga kalinya praktisi Falun Gong ikut berpartisipasi.

Pada 5 September jam 1:30 siang, para praktisi memperagakan perangkat latihan diiringi musik di atas panggung. Aula yang berisik tiba-tiba berubah menjadi tenang, dan orang-orang berhenti untuk menonton. Beberapa duduk untuk menonton, sementara yang lainnya membaca informasi tentang Falun Gong.

Membaca pengenalan tentang Falun Gong

Setelah peragaan, dua orang wanita mengajukan pertanyaan seputar Falun Gong dan manfaat kesehatan dari berlatih Falun Gong. Para praktisi menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah metode kultivasi China tradisional untuk meningkatkan watak dan raga. Latihannya meliputi gerakan lembut, perlahan dan perangkat meditasi. Ini sangat mudah dipelajari, menyenangkan untuk dilatih dan bebas biaya. Prinsip-prinsipnya berdasarkan Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini mulai diperkenalkan di China pada tahun 1992 dan dengan cepat berkembang dari mulut ke mulut di seluruh penjuru China dan kemudian di luar negeri. Efek yang menguntungkan dalam meningkatkan kesehatan fisik maupun spiritual serta karakter moral, belum lagi pengaruh yang positif pada komunitas dan masyarakat secara keseluruhan, tidak dapat disangkal lagi. Kenyataannya, Falun Gong dilatih oleh lebih dari 100 juta orang di 100 negara di dunia. Karya utama dari Falun Gong tersedia dalam lebih dari 30 bahasa.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/9/10/208090.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/12/110753.html