Kondisi Kultivasi Menentukan Lingkungan Anda
(Minghui.org) Selama
proses membuktikan kebenaran Dafa empat tahun yang lalu, saya telah
dimanfaatkan oleh Partai jahat dan secara tidak sah dipenjara
selama tiga setengah tahun. Seiring dengan pasif menahan
penganiayaan ini, saya menjadi putus asa dan bahkan berpikir untuk
melepasan kultivasi.
Ketika masa tahanan hampir habis, saya
bermimpi. Dalam mimpi, saya mengapung di udara. Sebuah suara
mengatakan bahwa saya bertanggung jawab atas suatu daerah dibawah,
sebuah daerah seluas 2400 kilometer persegi. Setelah bangun, jiwa
sekunder saya membuat saya merasa bahwa pada suatu hari saya mulai
berlatih kultivasi lagi. (Baru-baru ini, setelah belajar artikel
Guru yang baru, saya akhirnya memahami makna mimpi itu).
Tiga bulan pertama, setelah pulang ke rumah, saya melewati berbagai kesengsaraan. Saya dikeluarkan dari pekerjaan, suami berselingkuh, kesulitan mencari pekerjaan baru, orangtua banyak mengeluh, dan konflik dengan putri saya. Mengingat kembali saat saya berlatih Dafa, saya dipenuhi dengan kekayaan dan kegembiraan. Namun, setelah menjauh dari Dafa, saya tidak dapat menemukan kegembiraan seperti itu dan saya sepenuhnya menjadi sangat rapuh. Saya memutuskan untuk kembali pada Dafa.
Ketika mulai membaca Zhuan Falun lagi, saya dengan cepat menemukan sebuah pekerjaan, dan sikap putri saya terhadap saya tiba-tiba berubah. Saya mulai melihat hubungan diantara kultivasi pribadi dan lingkungan eksternal. Khususnya setelah mengamati dua peristiwa ini.
Pertama, saya perhatikan bahwa ketika kultivasi pribadi kita tidak begitu baik, berbagai macam makanan di rumah kami menjadi rusak, karena tidak menaruh di lemari es pada waktunya. Buah-buahan membusuk dan sayur-sayuran menjadi rusak. Yang paling mengejutkan adalah saat dua ketimun berubah menjadi air. Pada saat itu, saya merasa bahwa makhluk hidup di dunia saya menjadi layu juga. Saya merasa sangat sedih.
Kejadian lain adalah sehubungan sikap saya terhadap suami. Ketika pertama kali pulang ke rumah, saya merasa dia sangat cuek terhadap saya. Beberapa hari kemudian, dia dengan jujur berkata bahwa dia berselingkuh dan mungkin tidak pulang malam itu. Selama sebulan, saya mengalami susah tidur. Setelah mulai belajar Fa, berulang kali saya mencari untuk melenyapkan semua perasaan terhadapnya. Namun, saya masih tidak dapat melewati beberapa ujian Xinxing dengan baik. Dia tidak pulang dua malam dalam seminggu, namun setiap kali pulang, dia berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Sungguh tidak tertahankan, namun pada permukaan, saya tidak menunjukkan perasaan saya. Beberapa hari lalu, suasana hati saya sedang tidak baik, khususnya setelah saya merasa tidak dapat melepaskan perasaan terhadap suami saya. Dengan pikiran itu, saya pergi mengajar di rumah murid saya. Hari itu kelihatannya tiga murid saya mempelakukan saya dengan aneh dan tidak sabar. Saya berusaha menahan kemarahan dan berbicara dengan lembut, namun tekanan suara saya keras, dan saya menegaskan bahwa mereka harus melakukan sesuai dengan cara saya mengajar. Anda dapat bayangkan bagaimana hasil yang saya dapatkan dalam kondisi seperti itu. Sebenarnya, saya sangat dekat dengan tiga murid ini. Setelah menjelaskan mengenai fakta sebenarnya tentang Falun Gong pada mereka, mereka semua mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda PKC. Dalam perjalanan mengejar bus setelah mengajar, saya merasa sangat sulit, rok saya menjadi kotor dan kaki sakit. Pada saat itu, saya mulai sadar dan berpikir mengenai apa yang terjadi pada hari itu. Saya menyadari mengapa para murid mempunyai sikap buruk terhadap saya. Sikap saya terhadap mereka sama seperti sikap saya terhadap suami. Meskipun saya berpura-pura tenang, jauh di dalam lubuk hati, saya sangat tidak senang. Mereka merasakannya dan tidak dapat menahannya. Memikirkan mengenai sebuah artikel yang saya baca di website Clearwisdom, rekan-rekan praktisi secara terus-menerus menyebutkan bahwa hanya dengan mengkultivasikan diri dengan baik maka kita akan mampu menyelamatkan makhluk hidup. Sungguh benar.
Saya menulis dua kejadian diatas dengan harapan rekan-rekan praktisi yang mempunyai masalah serupa dapat belajar sesuatu dari pengalaman saya dan mampu melakukan tiga hal dengan baik. Saya juga ingin mengingatkan diri sendiri untuk menyingkirkan rasa keakuan dan birahi yang seharusnya tidak dimiliki oleh seorang kultivator, oleh karena itu mampu bertanggung jawab pada diri sendiri dan makhluk hidup di dunia saya.
Tiga bulan pertama, setelah pulang ke rumah, saya melewati berbagai kesengsaraan. Saya dikeluarkan dari pekerjaan, suami berselingkuh, kesulitan mencari pekerjaan baru, orangtua banyak mengeluh, dan konflik dengan putri saya. Mengingat kembali saat saya berlatih Dafa, saya dipenuhi dengan kekayaan dan kegembiraan. Namun, setelah menjauh dari Dafa, saya tidak dapat menemukan kegembiraan seperti itu dan saya sepenuhnya menjadi sangat rapuh. Saya memutuskan untuk kembali pada Dafa.
Ketika mulai membaca Zhuan Falun lagi, saya dengan cepat menemukan sebuah pekerjaan, dan sikap putri saya terhadap saya tiba-tiba berubah. Saya mulai melihat hubungan diantara kultivasi pribadi dan lingkungan eksternal. Khususnya setelah mengamati dua peristiwa ini.
Pertama, saya perhatikan bahwa ketika kultivasi pribadi kita tidak begitu baik, berbagai macam makanan di rumah kami menjadi rusak, karena tidak menaruh di lemari es pada waktunya. Buah-buahan membusuk dan sayur-sayuran menjadi rusak. Yang paling mengejutkan adalah saat dua ketimun berubah menjadi air. Pada saat itu, saya merasa bahwa makhluk hidup di dunia saya menjadi layu juga. Saya merasa sangat sedih.
Kejadian lain adalah sehubungan sikap saya terhadap suami. Ketika pertama kali pulang ke rumah, saya merasa dia sangat cuek terhadap saya. Beberapa hari kemudian, dia dengan jujur berkata bahwa dia berselingkuh dan mungkin tidak pulang malam itu. Selama sebulan, saya mengalami susah tidur. Setelah mulai belajar Fa, berulang kali saya mencari untuk melenyapkan semua perasaan terhadapnya. Namun, saya masih tidak dapat melewati beberapa ujian Xinxing dengan baik. Dia tidak pulang dua malam dalam seminggu, namun setiap kali pulang, dia berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Sungguh tidak tertahankan, namun pada permukaan, saya tidak menunjukkan perasaan saya. Beberapa hari lalu, suasana hati saya sedang tidak baik, khususnya setelah saya merasa tidak dapat melepaskan perasaan terhadap suami saya. Dengan pikiran itu, saya pergi mengajar di rumah murid saya. Hari itu kelihatannya tiga murid saya mempelakukan saya dengan aneh dan tidak sabar. Saya berusaha menahan kemarahan dan berbicara dengan lembut, namun tekanan suara saya keras, dan saya menegaskan bahwa mereka harus melakukan sesuai dengan cara saya mengajar. Anda dapat bayangkan bagaimana hasil yang saya dapatkan dalam kondisi seperti itu. Sebenarnya, saya sangat dekat dengan tiga murid ini. Setelah menjelaskan mengenai fakta sebenarnya tentang Falun Gong pada mereka, mereka semua mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda PKC. Dalam perjalanan mengejar bus setelah mengajar, saya merasa sangat sulit, rok saya menjadi kotor dan kaki sakit. Pada saat itu, saya mulai sadar dan berpikir mengenai apa yang terjadi pada hari itu. Saya menyadari mengapa para murid mempunyai sikap buruk terhadap saya. Sikap saya terhadap mereka sama seperti sikap saya terhadap suami. Meskipun saya berpura-pura tenang, jauh di dalam lubuk hati, saya sangat tidak senang. Mereka merasakannya dan tidak dapat menahannya. Memikirkan mengenai sebuah artikel yang saya baca di website Clearwisdom, rekan-rekan praktisi secara terus-menerus menyebutkan bahwa hanya dengan mengkultivasikan diri dengan baik maka kita akan mampu menyelamatkan makhluk hidup. Sungguh benar.
Saya menulis dua kejadian diatas dengan harapan rekan-rekan praktisi yang mempunyai masalah serupa dapat belajar sesuatu dari pengalaman saya dan mampu melakukan tiga hal dengan baik. Saya juga ingin mengingatkan diri sendiri untuk menyingkirkan rasa keakuan dan birahi yang seharusnya tidak dimiliki oleh seorang kultivator, oleh karena itu mampu bertanggung jawab pada diri sendiri dan makhluk hidup di dunia saya.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/8/31/207457.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/9/110682.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org