Pemimpin PKC Tiba di New York, Falun Gong Menuntut Diakhirinya Penganiayaan
(Minghui.org) Pemimpin Partai Komunis
China (PKC), Hu Jintao tiba di New York baru-baru ini untuk
menghadiri KTT G20 minggu ini. Para praktisi Falun Gong di New York
berkumpul di luar Hotel Waldorf pada 21 September 2009, dimana Hu
tinggal. Mereka menuntut diakhirinya penganiayaan dan pelaku utama
Jiang Zemin, Luo Gan, Zhou Yongkang dan Liu Jing dibawa ke
pengadilan.
Praktisi Falun Gong membawa
spanduk yang bertuliskan "Falun Dafa Baik," "Segera Hentikan
Penganiayaan," dan "Bawa Jiang Zemin, Luo Gan, Zhou Yongkang dan
Liu Jing ke Pengadilan." Mereka duduk diam melakukan meditasi agar
publik tahu apa itu Falun Gong, dan memamerkan foto-foto yang
menggambarkan penyiksaan brutal yang digunakan PKC untuk menganiaya
praktisi Falun Gong. Mereka menyerukan kepada masyarakat
internasional untuk membantu menghentikan penganiayaan
tersebut.
Hu Jintao akan tinggal di New York selama tiga hari, dan kemudian akan menuju Pittsburgh untuk menghadiri KTT Keuangan G20 ketiga yang akan diadakan 24-25 September 2009.
Selama tiga hari tinggal di New York, praktisi Falun Gong akan terus memprotes penganiayaan oleh PKC di luar Hotel Waldorf dan Plaza PBB.
Hu Jintao akan tinggal di New York selama tiga hari, dan kemudian akan menuju Pittsburgh untuk menghadiri KTT Keuangan G20 ketiga yang akan diadakan 24-25 September 2009.
Selama tiga hari tinggal di New York, praktisi Falun Gong akan terus memprotes penganiayaan oleh PKC di luar Hotel Waldorf dan Plaza PBB.
Pemimpin PKC, Hu Jintao tiba di
New York pada tanggal 21 September 2009. Para praktisi Falun Gong
melakukan protes di luar Hotel Waldorf untuk menuntut diakhirinya
penganiayaan
Pejalan kaki mempelajari tentang
Falun Gong
Dianiaya karena Berlatih
Falun Gong
Seorang praktisi Falun Gong berusia 58 tahun, Liu Yan dari Beijing berkata, "Polisi menangkap saya dari kantor dan rumah saya, masing-masing pada Maret dan Juli 2001, dan membawa saya ke Pusat Pencucian Otak Kantor 610. Mereka memukuli saya di siang hari, dan melarang tidur di malam hari. "
Liu dibawa dari rumahnya pada dua kesempatan lain pada tanggal 8 Maret 2002 dan 22 Juli 2006, dan masing-masing dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa selama satu setengah tahun dan dua setengah.
Liu mengatakan bahwa sebelum berlatih Falun Gong, sepotong tulang besar tumbuh di dalam pembuluh rongga lumbar vertebral, dan tidak bisa dioperasi, yang menyebabkan rasa sakit tanpa akhir. Beberapa bulan kemudian setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1993, penyakit ini sembuh tanpa melalui perawatan apapun, dan dia merasa seperti orang baru.
Menyerukan kepada Masyarakat Internasional untuk Mengutuk dan Membantu Menghentikan Penindasan
Liu Yan mengatakan bahwa dia secara pribadi mengalami kehebatan Falun Gong, dan menderita penganiayaan brutal oleh PKC. Dia mengatakan meskipun Hu Jintao tidak memulai penganiayaan, saat ini dia adalah pemimpin PKC, dan penganiayaan masih berlangsung. Ia harus mempertimbangkan untuk membuka jalan di masa depan, serta tidak menanggung kesalahan atas penyebab utama penganiayaan terhadap Falun Gong, seperti Jiang Zemin dan lain-lain.
Perwakilan dari para praktisi New York mengatakan bahwa penganiayaan PKC terhadap Falun Gong telah berlangsung selama sepuluh tahun. Jutaan keluarga mengalami dampaknya. Mereka datang untuk menuntut segera diakhirinya penganiayaan ini, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak terikat pada kepentingan ekonomi. Mereka mengatakan akan bekerja sama untuk mengutuk dan membantu menghentikan penganiayaan ini.
Latar belakang
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah ajaran spiritual tradisional China untuk jiwa dan raga. Gerakannya lambat, lembut dan meditasi. Mudah dipelajari, nyaman untuk dilatih, dan gratis. Prinsip-prinsipnya didasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Dimulai di China pada tahun 1992 dan dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut di seluruh China sampai ke luar negeri. Efek manfaatnya adalah meningkatkan kesehatan fisik, spiritual dan karakter moral seseorang, apalagi pengaruh positifnya bagi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan, tak bisa disangkal lagi. Kenyataannya, Falun Gong telah dilatih oleh lebih dari 100 juta orang di 110 negara. Buku utama Falun Gong tersedia lebih dari 30 bahasa.
Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong. Sejak awal penindasan, para praktisi Falun Gong di seluruh dunia terus-menerus mengungkapkan kebenaran tentang Falun Gong dan menyingkap kejahatan PKC dengan upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penganiayaan ini.
Seorang praktisi Falun Gong berusia 58 tahun, Liu Yan dari Beijing berkata, "Polisi menangkap saya dari kantor dan rumah saya, masing-masing pada Maret dan Juli 2001, dan membawa saya ke Pusat Pencucian Otak Kantor 610. Mereka memukuli saya di siang hari, dan melarang tidur di malam hari. "
Liu dibawa dari rumahnya pada dua kesempatan lain pada tanggal 8 Maret 2002 dan 22 Juli 2006, dan masing-masing dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa selama satu setengah tahun dan dua setengah.
Liu mengatakan bahwa sebelum berlatih Falun Gong, sepotong tulang besar tumbuh di dalam pembuluh rongga lumbar vertebral, dan tidak bisa dioperasi, yang menyebabkan rasa sakit tanpa akhir. Beberapa bulan kemudian setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1993, penyakit ini sembuh tanpa melalui perawatan apapun, dan dia merasa seperti orang baru.
Menyerukan kepada Masyarakat Internasional untuk Mengutuk dan Membantu Menghentikan Penindasan
Liu Yan mengatakan bahwa dia secara pribadi mengalami kehebatan Falun Gong, dan menderita penganiayaan brutal oleh PKC. Dia mengatakan meskipun Hu Jintao tidak memulai penganiayaan, saat ini dia adalah pemimpin PKC, dan penganiayaan masih berlangsung. Ia harus mempertimbangkan untuk membuka jalan di masa depan, serta tidak menanggung kesalahan atas penyebab utama penganiayaan terhadap Falun Gong, seperti Jiang Zemin dan lain-lain.
Perwakilan dari para praktisi New York mengatakan bahwa penganiayaan PKC terhadap Falun Gong telah berlangsung selama sepuluh tahun. Jutaan keluarga mengalami dampaknya. Mereka datang untuk menuntut segera diakhirinya penganiayaan ini, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak terikat pada kepentingan ekonomi. Mereka mengatakan akan bekerja sama untuk mengutuk dan membantu menghentikan penganiayaan ini.
Latar belakang
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah ajaran spiritual tradisional China untuk jiwa dan raga. Gerakannya lambat, lembut dan meditasi. Mudah dipelajari, nyaman untuk dilatih, dan gratis. Prinsip-prinsipnya didasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Dimulai di China pada tahun 1992 dan dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut di seluruh China sampai ke luar negeri. Efek manfaatnya adalah meningkatkan kesehatan fisik, spiritual dan karakter moral seseorang, apalagi pengaruh positifnya bagi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan, tak bisa disangkal lagi. Kenyataannya, Falun Gong telah dilatih oleh lebih dari 100 juta orang di 110 negara. Buku utama Falun Gong tersedia lebih dari 30 bahasa.
Pada tanggal 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong. Sejak awal penindasan, para praktisi Falun Gong di seluruh dunia terus-menerus mengungkapkan kebenaran tentang Falun Gong dan menyingkap kejahatan PKC dengan upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penganiayaan ini.
Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/9/22/208830.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/23/111046.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org