Polisi Daerah Laiyuan, Provinsi Hebei: "Ini Yang Disebut 'Strategi' Bukan 'Berbohong'"
(oleh koresponden dari Provinsi Hebei) Sekitar jam 10 pagi 29 Desember 2009, Kang Yongli, manager Komplek Desa Shidao menerima telepon dari Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Daerah Laiyuan, mengatakan kepadanya supaya menginformasikan Mr. Zuo Zewen untuk segera datang ke kantor polisi mengambil becak keluarganya.
(Minghui.org)
Ketika Mr. Zuo, seorang praktisi Falun Dafa,
dan istrinya pergi ke kantor polisi, sepedanya tidak ada di sana.
Mr. Zuo selanjutnya pergi ke divisi keamanan domestik menanyakan
lebih lanjut dan diberi tahu bahwa becaknya berada di Kantor Polisi
Chengguan.
Polisi bernama Zhang Fang mengambil mobil polisi, menawarkan diri untuk mengantarkan Mr. Zuo mengambil becak. Tapi ketika Mr. Zuo masuk ke mobil, Zhang Fang membawanya langsung ke Kamp Kerja Paksa Goayang.
Istri Mr. Zuo menunggunya di rumah sampai jam 20.00, tidak melihat ia pulang. Dia pergi ke desa ke rumah Kang Yongli untuk mencari informasi. Kang menelepon bagian keamanan domestic, diberi tahu bahwa Mr. Zuo sudah ditahan di kamp kerja paksa.
Hari berikutnya, istri Mr. Zuo dan kepala desa pergi ke divisi keamanan domestik meminta pembebasan Mr. Zuo. Ketika kepala desa menanyakan petugas divisi keamanan domestik, Wei Jinkui, mengapa polisi berbohong kepadanya dan menggunakan dirinya untuk menipu orang lain, dan menanyakan tentang bagaimana ia menjelaskan hal ini kepada semua penduduk desa, Wei berkata, "Ini bukan 'berbohong', ini adalah 'strategi' Anda tidak melakukan kesalahan, anda hanyalah seorang utusan. Anda harus berdiri di sisi Partai Komunis China (PKC)." Kemudian Wei menunjuk istri Zuo dan berkata, "Jangan ganggu Kang Yongli dikemudian hari."
Polisi bernama Zhang Fang mengambil mobil polisi, menawarkan diri untuk mengantarkan Mr. Zuo mengambil becak. Tapi ketika Mr. Zuo masuk ke mobil, Zhang Fang membawanya langsung ke Kamp Kerja Paksa Goayang.
Istri Mr. Zuo menunggunya di rumah sampai jam 20.00, tidak melihat ia pulang. Dia pergi ke desa ke rumah Kang Yongli untuk mencari informasi. Kang menelepon bagian keamanan domestic, diberi tahu bahwa Mr. Zuo sudah ditahan di kamp kerja paksa.
Hari berikutnya, istri Mr. Zuo dan kepala desa pergi ke divisi keamanan domestik meminta pembebasan Mr. Zuo. Ketika kepala desa menanyakan petugas divisi keamanan domestik, Wei Jinkui, mengapa polisi berbohong kepadanya dan menggunakan dirinya untuk menipu orang lain, dan menanyakan tentang bagaimana ia menjelaskan hal ini kepada semua penduduk desa, Wei berkata, "Ini bukan 'berbohong', ini adalah 'strategi' Anda tidak melakukan kesalahan, anda hanyalah seorang utusan. Anda harus berdiri di sisi Partai Komunis China (PKC)." Kemudian Wei menunjuk istri Zuo dan berkata, "Jangan ganggu Kang Yongli dikemudian hari."
**************************************************
Latar belakang:
Pada 9 Desember 2009 direktur Yang Pengge dari kantor polisi Shuibaozhen Daerah Laiyuan, Provinsi Hebei bersama beberapa polisi lain, menangkap Mr. Zuo dan menahannya di pusat penahanan, serta menyita becaknya.
Sore pada hari yang sama, istri Zuo serta keluarganya pergi ke divisi keamanan domestik meminta pembebasan suaminya. Kepala bagian satuan, Wei Jinkui, menampar seorang anggota keluarga Zuo! Polisi wanita yang lain mencuri 120 Yuan dari anggota keluarga yang lain. Pagi hari 10 Desember keluarga Zuo dan keponakannya pergi ke divisi keamanan domestik lagi untuk menjemput Mr. Zuo. Seorang polisi menampar keponakan Mr. Zuo tiga kali.
Pagi hari 14 Desember istri Mr Zuo pergi ke divisi keamanan domestik lagi. Kira-kira jam 19.00 Mr. Zuo dibebaskan dan dikirim pulang. Kemudian terungkap selama penahanan Mr. Zuo dokter penjara memberi makan secara paksa dengan campuran sejumlah besar garam dan campuran yang tidak diketahui. Dada Mr. Zuo mengalami tekanan yang sangat besar sehingga dia tidak bisa batuk.
Pagi hari 21 Desember, Mr. Zuo dan istrinya pergi ke divisi keamanan domestic untuk menebus becak mereka yang disita. Zhang Fang memberi tahu mereka bahwa Wei Jinkui tidak ada di sana jadi dia sendiri tidak dapat berbuat sesuatu. Pada pagi esok harinya, pasangan ini pergi lagi. Ketika Wei Jinkui melihat mereka, ia mulai memaki mereka. Wei menampar muka istri Mr. Zuo tiga kali, lalu mengambil tongkat listrik dari bawah meja dan memukulnya lagi. Penindasan ini meninggalkan luka panjang di wajahnya. Mr. Zuo mencoba menghentikannya tetapi ia juga mendapat tamparan dua kali. Mr. Zuo mengingatkan Wei bahwa memukul orang sembarang adalah berlawanan dengan hukum. Wei kemudian berkata, "Ini adalah rejim PKC."
Pada 23 Desember, Pasangan ini pergi ke Komisi Hukum dan Politik untuk mencari keadilan. Komisi mengirim kasus mereka ke departmen kepolisian. Pada 24 Desember, kepala departmen kepolisian, Li Fuqi memberi tahu pasangan ini, "Kami harus menunjukan tangan besi terhadap Falun Gong." Mr. Zuo bertanya padanya kapan ia akan mendapatkan kembali becaknya. Li dengan sinis berkata, “Tunggu dan lihat, akan segera diselesaikan."
Pada 9 Desember 2009 direktur Yang Pengge dari kantor polisi Shuibaozhen Daerah Laiyuan, Provinsi Hebei bersama beberapa polisi lain, menangkap Mr. Zuo dan menahannya di pusat penahanan, serta menyita becaknya.
Sore pada hari yang sama, istri Zuo serta keluarganya pergi ke divisi keamanan domestik meminta pembebasan suaminya. Kepala bagian satuan, Wei Jinkui, menampar seorang anggota keluarga Zuo! Polisi wanita yang lain mencuri 120 Yuan dari anggota keluarga yang lain. Pagi hari 10 Desember keluarga Zuo dan keponakannya pergi ke divisi keamanan domestik lagi untuk menjemput Mr. Zuo. Seorang polisi menampar keponakan Mr. Zuo tiga kali.
Pagi hari 14 Desember istri Mr Zuo pergi ke divisi keamanan domestik lagi. Kira-kira jam 19.00 Mr. Zuo dibebaskan dan dikirim pulang. Kemudian terungkap selama penahanan Mr. Zuo dokter penjara memberi makan secara paksa dengan campuran sejumlah besar garam dan campuran yang tidak diketahui. Dada Mr. Zuo mengalami tekanan yang sangat besar sehingga dia tidak bisa batuk.
Pagi hari 21 Desember, Mr. Zuo dan istrinya pergi ke divisi keamanan domestic untuk menebus becak mereka yang disita. Zhang Fang memberi tahu mereka bahwa Wei Jinkui tidak ada di sana jadi dia sendiri tidak dapat berbuat sesuatu. Pada pagi esok harinya, pasangan ini pergi lagi. Ketika Wei Jinkui melihat mereka, ia mulai memaki mereka. Wei menampar muka istri Mr. Zuo tiga kali, lalu mengambil tongkat listrik dari bawah meja dan memukulnya lagi. Penindasan ini meninggalkan luka panjang di wajahnya. Mr. Zuo mencoba menghentikannya tetapi ia juga mendapat tamparan dua kali. Mr. Zuo mengingatkan Wei bahwa memukul orang sembarang adalah berlawanan dengan hukum. Wei kemudian berkata, "Ini adalah rejim PKC."
Pada 23 Desember, Pasangan ini pergi ke Komisi Hukum dan Politik untuk mencari keadilan. Komisi mengirim kasus mereka ke departmen kepolisian. Pada 24 Desember, kepala departmen kepolisian, Li Fuqi memberi tahu pasangan ini, "Kami harus menunjukan tangan besi terhadap Falun Gong." Mr. Zuo bertanya padanya kapan ia akan mendapatkan kembali becaknya. Li dengan sinis berkata, “Tunggu dan lihat, akan segera diselesaikan."
**************************************************
Begitulah keadaan menjadi seperti yang
dikatakan sebelumnya: Kira-kira jam 10.00 pagi 29 Desember, Mr. Zuo
diculik dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa Gaoyang.
Orang-orang yang bertanggung jawab:
Wei Jinkui, kepala Seksi Keamanan Domestik Departmen Kepolisian Daerah Laiyuan:
86-13383022388(Hp) 86-13831295000(Hp) 86-312-7323520
Zang Fang, polisi, 86-13931222539(Hp)
Orang-orang yang bertanggung jawab:
Wei Jinkui, kepala Seksi Keamanan Domestik Departmen Kepolisian Daerah Laiyuan:
86-13383022388(Hp) 86-13831295000(Hp) 86-312-7323520
Zang Fang, polisi, 86-13931222539(Hp)
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/1/4/215661.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/11/113814.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org