Hardikan Tongkat Dari Guru
(Minghui.org)
Baru-baru ini, saya telah menjadi malas serta terikat dengan
kenyamanan, dan celah kekosongan ini dimanfaatkan oleh kejahatan.
Kapan saja saya belajar Fa, saya akan mengantuk dan bahkan
tertidur. Ketika terjaga, setengah jam telah berlalu. Namun, Guru
kita yang belas kasih tidak meninggalkan saya dan menggunakan mulut
seorang praktisi lain untuk memberikan saya ‘hardikan
tongkat.’
Kemarin sore, seorang rekan praktisi dan saya
menghadiri kelompok belajar Fa di kabupaten lain untuk berbagi
pengalaman kultivasi dan meningkat sebagai satu tubuh.
Seorang praktisi yang berusia 70 tahun yang baru memperoleh Fa dua bulan yang lalu, mulai menceritakan pengalamannya. Di masa lalu, kesehatannya amat buruk dan dia menderita beragam penyakit, termasuk penyakit jantung. Sebagai pengunjung tetap rumah sakit, seluruh anggota keluarga mengkhawatirkannya. Seorang pengikut Dafa bermarga Sun mengklarifikasi fakta kepadanya, dan perempuan lanjut usia ini memutuskan untuk berkultivasi. Karena tidak ada kelompok belajar Fa di desanya, dan dia buta huruf, maka dia harus pergi ke rumah seorang praktisi. Meskipun berjarak sepuluh kilometer, dia tetap pergi. Guru membantu membersihkan tubuhnya dan dia dapat melihat Guru tengah membersihkan tiga gumpalan hitam, besar dan kotor dari tubuhnya. Dia segera menyadari bahwa penyakit jantungnya telah sembuh. Sungguh, sejak itu dia menjadi bertenaga dan semua penyakitnya lenyap.
Berterima kasih kepada Shifu yang telah memberikannya kehidupan kedua, dia menyadari bahwa dia mendapat Fa relatif terlambat dan mulai belajar Fa dengan rajin. Setiap hari, apakah sedang berjalan, bekerja atau bahkan memasak, dia berpikir tentang Dafa. Karena buta huruf, dia meminta putri dan cucunya untuk membacakan Fa, berupaya menghafalnya setiap hari dan meminta bantuan Guru. Sekarang dia telah mampu membaca keseluruhan buku. Kemana saja dia pergi, dia akan mengklarifikasi fakta menggunakan fakta-fakta pada dirinya. Suaminya juga mulai berlatih. Putrinya meminta mertuanya untuk berlatih. Lebih lanjut, praktisi ini berjalan beberapa kilometer untuk menempel poster dan menyebarkan brosur ke kota-kota dan kabupaten-kabupaten tetangga.
Saya segera tersentuh. Itu merupakan hardikan tongkat. Praktisi ini bagai cermin di depan mata saya. Memikirkan keterikatan hati saya akan kenyamanan dan bagaimana saya telah tergoda oleh keterikatan akan perasaan (qing), saya sungguh merasa malu.
Menyadari saja tidaklah cukup – kita harus mengerjakannya. Saya memikirkan semua tempat yang saya biasa kunjungi dan membuat poster serta selebaran untuk ditempelkan. Jika kita melakukan sesuatu dengan kelurusan, kuasa Dafa akan muncul.
Ketika saya berjalan menuju sebuah rumah untuk meletakkan selebaran, seekor anjing mulai menyalak, tetapi saya tidak terhalangi. Sambil memancarkan pikiran lurus, saya tiba di muka rumah itu, dan anjing pun berhenti menyalak. Saya mengerti Guru tengah memberi semangat kepada saya.
Saya pasti akan lebih gigih maju. Mohon tunjukkan yang tidak sesuai.
Seorang praktisi yang berusia 70 tahun yang baru memperoleh Fa dua bulan yang lalu, mulai menceritakan pengalamannya. Di masa lalu, kesehatannya amat buruk dan dia menderita beragam penyakit, termasuk penyakit jantung. Sebagai pengunjung tetap rumah sakit, seluruh anggota keluarga mengkhawatirkannya. Seorang pengikut Dafa bermarga Sun mengklarifikasi fakta kepadanya, dan perempuan lanjut usia ini memutuskan untuk berkultivasi. Karena tidak ada kelompok belajar Fa di desanya, dan dia buta huruf, maka dia harus pergi ke rumah seorang praktisi. Meskipun berjarak sepuluh kilometer, dia tetap pergi. Guru membantu membersihkan tubuhnya dan dia dapat melihat Guru tengah membersihkan tiga gumpalan hitam, besar dan kotor dari tubuhnya. Dia segera menyadari bahwa penyakit jantungnya telah sembuh. Sungguh, sejak itu dia menjadi bertenaga dan semua penyakitnya lenyap.
Berterima kasih kepada Shifu yang telah memberikannya kehidupan kedua, dia menyadari bahwa dia mendapat Fa relatif terlambat dan mulai belajar Fa dengan rajin. Setiap hari, apakah sedang berjalan, bekerja atau bahkan memasak, dia berpikir tentang Dafa. Karena buta huruf, dia meminta putri dan cucunya untuk membacakan Fa, berupaya menghafalnya setiap hari dan meminta bantuan Guru. Sekarang dia telah mampu membaca keseluruhan buku. Kemana saja dia pergi, dia akan mengklarifikasi fakta menggunakan fakta-fakta pada dirinya. Suaminya juga mulai berlatih. Putrinya meminta mertuanya untuk berlatih. Lebih lanjut, praktisi ini berjalan beberapa kilometer untuk menempel poster dan menyebarkan brosur ke kota-kota dan kabupaten-kabupaten tetangga.
Saya segera tersentuh. Itu merupakan hardikan tongkat. Praktisi ini bagai cermin di depan mata saya. Memikirkan keterikatan hati saya akan kenyamanan dan bagaimana saya telah tergoda oleh keterikatan akan perasaan (qing), saya sungguh merasa malu.
Menyadari saja tidaklah cukup – kita harus mengerjakannya. Saya memikirkan semua tempat yang saya biasa kunjungi dan membuat poster serta selebaran untuk ditempelkan. Jika kita melakukan sesuatu dengan kelurusan, kuasa Dafa akan muncul.
Ketika saya berjalan menuju sebuah rumah untuk meletakkan selebaran, seekor anjing mulai menyalak, tetapi saya tidak terhalangi. Sambil memancarkan pikiran lurus, saya tiba di muka rumah itu, dan anjing pun berhenti menyalak. Saya mengerti Guru tengah memberi semangat kepada saya.
Saya pasti akan lebih gigih maju. Mohon tunjukkan yang tidak sesuai.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/12/27/215162.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/14/113892.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org