Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Keenam bagi Praktisi di China

(Minghui.org)

Salam, Guru terhormat! Salam, teman-teman praktisi!

Saya adalah seorang praktisi muda yang belum gigih maju sebagaimana seharusnya. Meskipun belum berkultivasi dengan baik, saya ingin meringkas pengalaman dan pemahaman saya untuk melaporkan kepada Guru, berbagi dengan praktisi lain, dan meningkatkan diri melalui konferensi ini.

Datang Untuk Mendapat Fa

Seluruh keluarga saya beruntung berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Pada saat saya masih sangat muda. Saya pergi ke tempat latihan bersama ibu hanya kadang kala saja, dan mendengar ibu membacakan Zhuan Falun. Setelah Partai Komunis China memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada 1999, kami kehilangan lingkungan kultivasi bersama, saya cukup sibuk di sekolah, dan hampir meninggalkan kultivasi. Bagaimanapun, Dafa mengakar dalam di hati saya. Jadi saya belajar Fa bersama ibu ketika ada waktu luang. Dalam perjalanan ke sekolah, saya selalu melafalkan puisi, “Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus,” Hong Yin II.

Ketika mempunyai konflik dengan teman-teman sekelas di sekolah, saya selalu mengingat ajaran Guru “Sejati-Baik-Sabar,” dan tetap bersabar. Jadi saya selalu bersikap baik dengan teman-teman sekolah. Seiring bertambah besar, meskipun saya tidak begitu jelas sehubungan dengan klarifikasi kebenaran, saya selalu mengatakan bahwa “bakar-diri” di Lapangan Tiananmen adalah bohong dan direkayasa oleh kelompok Jiang Zemin, ketika membicarakan tentang Dafa dengan teman-teman sekolah. Namun saya merasa bahwa kata-kata saya tidak meyakinkan dan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan diri sendiri. Secara berangsur-angsur saya melepaskan kultivasi. Selama waktu itu, saya merasa sangat sedih. Sampai kemudian saya menyadari bahwa sisi mengetahui saya merasa sedih karena saya meninggalkan Dafa.

Setelah lulus dari SMU, saya tidak dapat melanjutkan sekolah karena tidak ada biaya. Tetapi saya tidak mempunyai perasaan kehilangan. Suatu waktu, saya gagal menjaga Xinxing dan bertengkar dengan saudara perempuan saya. Dia berkata dengan sedih, “Tidakkah kamu tahu bahwa kita datang demi Dafa? Tujuan kamu datang ke sini adalah berkultivasi. Kamu harus kembali ke rumah. Rumahmu ada di surga.” Kata-katanya menyadarkan ingatan masa lalu. Mengejutkan hati saya yang paling dalam sehingga menyebabkan saya larut dalam kesedihan. Kemudian saya menyadari arti sebenarnya dari kehidupan.

Di dunia manusia, saya hanya seorang manusia biasa. Tapi di antara banyak orang, saya memperoleh Fa. Saya menyadari bahwa saya sangat beruntung dapat memperoleh Fa dan memiliki Guru. Saya mulai belajar Fa dengan seksama, dan membaca Zhuan Falun setiap hari di rumah. Saya membenamkan diri di dalam Fa, dan Dafa membersihkan saya. Saya terus menerus dimurnikan dan diangkat.

Mendirikan Tempat Produksi untuk Memenuhi Janji Saya

Melalui belajar Fa, saya menyadari pentingnya klarifikasi kebenaran tentang Dafa, dan berpikir saya harus melakukan. Dengan pengaturan Guru, saya berhubungan dengan praktisi yang mempunyai materi klarifikasi kebenaran. Kami menghargai materi-materi ini, dan tiap malam saya keluar bersama ibu untuk membagikan materi. Saya ditakuti sejak masa kecil dan takut gelap dan hantu. Tapi ketika kami membagikan materi di gedung-gedung pemukiman, saya harus melakukannya secara terpisah dari ibu, dan saya merasa sangat takut. Ibu dan saudara perempuan saya menyemangati saya. Bersama-sama kami melafalkan puisi “Keperkasaan De” (Hong Yin). Dengan ini kami pergi ke gedung-gedung secara terpisah dan membagikan materi di setiap pintu. Berangsur-angsur saya menjadi lebih berani. Pada waktu itu, kami belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus sepanjang hari, dan membagikan materi di malam hari. Kami tetap gigih bahkan pada musim dingin yang membeku dan musim panas yang terik.

Kami menjadi dewasa di dalam Fa, dan berkeinginan untuk memproduksi materi sendiri. Pada tahun 2004, seorang praktisi membeli mesin foto copy dan membawanya ke rumah kami untuk memproduksi materi. Ia mempersiapkan naskah materi setiap minggu. Kami memproduksi Harian Clearwisdom dan materi lainnnya, kami membuatnya dengan pikiran murni. Setelah menjalankan tempat materi dengan lancar selama lebih dari dua bulan, praktisi itu mengambil mesinnya. Namun tidak ada yang dapat menghentikan kami untuk melakukan tiga hal.

Segera setelah itu, praktisi lain membawakan komputer tua untuk kami. Kami sama sekali tidak tahu tentang komputer, namun di hari berikutnya, sangat mengejutkan, saudara perempuan saya memasangnya. Setelah dinyalakan, komputer berjalan dengan normal. Kemudian, seorang praktisi yang mengetahui cara menggunakan komputer membantu kami untuk membeli sebuah printer dan memasangkannya, dan tempat produksi materi kami mulai beroperasi. Selama proses ini, akhirnya saya menyadari kata-kata Guru, “Kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedang evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)

Asal mempunyai keinginan dan meningkat dalam kultivasi, Guru akan mengatur segalanya untukmu. Sebaliknya, apa yang dapat kita lakukan? Dibawah penjagaan Guru yang agung, bunga-bunga kami berangsur-angsur mekar.

Melalui terus menerus belajar Fa, keterampilan komputer saya juga meningkat. Saya mulai mengajari praktisi cara membuat materi dan memperbaiki masalah teknik bagi praktisi tua. Selama proses ini, saya menemukan banyak keterikatan yang harus dilepaskan. Kadang-kadang, saya enggan membantu karena kelelahan. Di lain waktu, saya mengeluh praktisi belajar terlalu lambat dan saya ragu-ragu untuk mengajar mereka. Tapi ketika saya belajar Fa dengan baik dan pikiran lurus saya bertambah kuat, saya menyadari bahwa ini adalah misi saya. Jadi dengan mengabaikan kondisi, saya akan pergi ke manapun untuk membantu praktisi yang memerlukan bantuan. Saya tahu bahwa Guru telah mengatur kesempatan bagi saya untuk meningkat.

Suatu hari, praktisi yang bertanggung jawab dukungan teknik di daerah kami ditangkap. Saya memutuskan untuk mengambil tanggung jawabnya. Jadi saya fokuskan untuk belajar keterampilan internet dan membantu praktisi untuk memecahkan masalah teknik. Kadang-kadang, tak peduli berapa keras usaha saya, beberapa praktisi tua tidak dapat mempelajarinya, jadi saya mencari ke dalam dan meluruskan pikiran saya. Ketika pemikiran saya berubah, mereka segera dapat mempelajarinya. Saya merasa adalah pemikiran saya yang salah. Bagaimana saya bisa menyalahkan orang lain? Adakalanya, saya harus pergi selama beberapa hari untuk mengunjungi beberapa tempat. Bilamana saya mendapat masalah teknik yang tidak bisa saya selesaikan, saya menjadi cemas. Setelah meluruskan pikiran, masalah itu terselesaikan. Ini membuat saya lebih menyadari bahwa sebenarnya Guru yang melakukan segalanya, dan pekerjaan saya hanya dikerjakan di dunia manusia.

Kurang Belajar Fa Mengakibatkan Keterikatan

Walaupun saya telah menjadi lebih dewasa, saya masih mempunyai banyak keterikatan. Ketika saya sangat sibuk memproduksi materi, saya mengabaikan belajar Fa, dan Xinxing saya menjadi lebih buruk. Saya mempunyai mentalitas bersaing yang kuat, dan  sangat terganggu ketika yang lain menunjukkan kekurangan saya saat memproduksi materi. Walaupun saya tahu bahwa kondisi saya tidak benar, saya tidak bisa apa-apa tapi merasa disalahkan. Ini berlangsung cukup lama. Saya juga timbul mentalitas pamer diri dan fanatik, yang berasal dari keterikatan lain, iri hati. Lebih dari itu, seiring saya terus memproduksi materi, perasaan pekerjaan yang sakral semakin merosot. Berangsur-angsur saya memperlakukannya seperti hal yang biasa. Menyadari ini, saya memutuskan untuk belajar Fa secara seksama untuk memperbaiki diri sendiri.

Saya juga kehilangan banyak kesempatan yang diatur Guru untuk saya, karena keterikatan saya. Beberapa kali, praktisi meminta saya untuk menghadiri konferensi Fa. Tapi saya tidak pergi karena rasa takut. Saya merasa sungguh menyesal atas hal ini, dan berharap bisa berusaha lebih baik di kemudian hari.

Mencari ke Dalam Ketika Tidak Cukup Waktu

Ketika saya semakin dewasa, saya memutuskan untuk mencari pekerjaan. Akhirnya, saya mendapatkan tawaran, dan berpikir dapat melakukan tiga hal pada malam hari. Tapi, pimpinan selalu meminta saya untuk bekerja lembur, sehingga pulang ke rumah sudah malam. Kadang-kadang saya langsung masuk kamar karena kelelahan. Para praktisi menyarankan bahwa tak peduli sesibuk apa pun, saya masih dapat mencari waktu. Tapi saya masih kelelahan, dan tidak mencari ke dalam serta memperlakukannya dengan pikiran lurus. Akibatnya, saya terus bekerja lembur hampir setiap hari. Saya tidak mempunyai waktu untuk belajar Fa dan tidak mempunyai waktu untuk berlatih Gong. Juga, saya enggan untuk mengklarifikasi kebenaran tentang Falun Gong di tempat kerja saya. Akhirnya, saya harus berhenti kerja karena tidak mempunyai waktu yang cukup. Sesudah saya menyadari bahwa jika saya teguh belajar Fa tak peduli pulang ke rumah sudah malam, saya akan mempunyai pikiran lurus yang kuat, dan melakukan klarifikasi kebenaran lebih baik. Saya juga mungkin tidak harus bekerja lembur setiap hari. Guru berkata di dalam Zhuan Falun bahwa berlatih Gong adalah cara terbaik untuk beristirahat. Tapi saya terikat pada tidur, mencari keluar, dan menghubungkannya dengan tidak mempunyai cukup waktu. Ini sebenarnya adalah masalah tidak percaya kepada Guru dan Fa.

Memenuhi Misi Saya Tanpa Mengendur

Baru-baru ini, saya menghadiri konferensi Fa untuk praktisi muda. Ini adalah pertama kalinya saya menghadiri konferensi. Luar biasa, karena untuk waktu yang lama, saya hanya berhubungan dengan praktisi dewasa, dan bukan dengan praktisi muda. Kami juga berbagi pengalamanan bersama ibu-ibu dari praktisi muda. Suasana diliputi belas kasih dan harmonis. Kami membicarakan banyak tentang pentingnya belajar Fa dan bagaimana belajar Fa dengan baik. Akhirnya, saya menemukan bahwa hal terpenting adalah meningkatkan diri sendiri daripada meminta orang lain. Kami semua mencari ke dalam dengan pikiran murni dan tidak ada maksud untuk menutupi keterikatan kami. Kami juga mengetahui bahwa praktisi muda tidak menyukai belajar Fa ketika ditekan oleh ibu mereka. Ibu-ibu menemukan bahwa mereka tidak melepaskan perasaan dan ego mereka, hanya menggunakan perintah orangtua terhadap praktisi muda. Mereka menyadari harus memperlakukan mereka lebih dari seorang praktisi daripada anak mereka.

Praktisi muda juga menyadari kekurangan mereka. Mereka menemukan ibu-ibu mereka belajar Fa dan berlatih Gong dengan rajin, tapi mereka cenderung mengendur. Mereka enggan untuk mendengarkan nasihat ibu-ibu mereka, karena perasaan. Akhirnya, mereka menyadari harus memperlihatkan rasa hormati kepada orangtua mereka.

Kami menyadari bahwa praktisi muda juga harus memperlakukan klarifikasi kebenaran dengan serius dan melakukan tiga hal dengan baik. Menyelamatkan makhluk hidup menjadi misi kami, tapi beberapa praktisi muda sibuk dengan sekolah dan tidak mempunyai sebuah kesempatan untuk berhubungan dengan banyak orang. Jadi, teman-teman sekolah mereka adalah orang-orang terbaik untuk diklarifikasi kebenaran, karena sepertinya mereka ditakdirkan dengan kemajuan Pelurusan Fa, memenuhi misi kami, dan pulang ke rumah bersama Guru.

Di atas adalah pengalaman kultivasi saya dan pemahaman pada permukaan. Konferensi ini sangat membantu bagi saya. Saya menerima dengan senang hati komentar atau kritik dari praktisi.

Terima kasih Guru dan teman-teman praktisi!

Ditulis pada tanggal 10 November 2009

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/13/212378.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/22/112541.html