Klinik Yang Dikelola Praktisi Falun Dafa Menyiarkan Informasi Tentang Falun Gong
(Minghui.org) Jika kamu mengunjungi Desa
Tunghe, Kabupaten Taitung, Taiwan, dan bertanya kepada orang
setempat arah ke klinik atau rumah sakit, sepertinya sebagian besar
dari mereka akan menunjuk ke sebuah klinik dengan sebuah papan
tanda besar bertuliskan “Falun Dafa Baik.” Ini adalah tempat dimana
penghuni dusun itu datang untuk mencari tahu dan mempercayai.
Papan “Falun Dafa Baik” menandakan
klinik paling populer di Desa Tunghe
1. Menjadi
Dokter
Dr. Guo Junnan, pria kelahiran Chiayi tahun 1942, adalah lulusan perguruan tinggi kedokteran paling populer dan memilih dokter anak sebagai profesinya. Setelah lulus, dia membuka kantornya di Tainan dan menjadi salah satu dokter paling populer di kota ini, secara rutin menerima 100 – 200 pasien setiap harinya, atau bahkan sampai 300 selama musim flu. Kantornya dipenuhi orang tua dan anak-anak yang sakit dari jam 7 pagi sampai 10 malam. Dia sering tidak istirahat dan menjadi kelelahan di penghujung hari.
Banyak orang berpikir Dr. Guo telah memiliki segalanya, seorang istri yang baik dan santun, pintar, dan anak yang cantik, dia juga mendapatkan kekayaan dari pekerjaannya. Tetapi sebaliknya, kesehatannya malah memburuk dan dia tidak dapat menikmati hasil jerih payahnya.
2. Pindah ke Kabupaten Taitung
Pada tahun 1985, kabupaten Taitung adalah sebuah area yang miskin, terpencil, dan terbelakang, dimana peralatan medis modern tidak tersedia, fasilitas pengobatannya cukup primitif, dan gaji staf medis sangat rendah. Akan tetapi, daerah itu mempunyai pemandangan yang indah dan udara yang segar, dan di sana sangat membutuhkan dokter yang berpengalaman.
Dr. Guo menutup klinik Tainan-nya dan memindahkan keluarganya ke Taitung, di mana ia membuka Klinik Tunghe barunya. Dia berpikir kehidupan di desa tidak akan sesetres kehidupan di kota, tapi dia masih saja kelelahan karena jam kerja yang panjang. Akan tetapi hal itu berubah pada tahun 2000.
3. Mengetahui Penganiayaan terhadap Falun Gong dan Menjadi Praktisi
Pada akhir tahun 2000, istri Dr. Guo, Ms. Xiang Xiaoping, menyalakan televisi dan mendengar tentang penganiayaan Partai Komunis China (PKC) terhadap Falun Gong. Dia memberitahukan suaminya, dan mereka memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut latihan itu. Tiga hari kemudian, mereka menemukan instruksi singkat Falun Gong dan informasi tempat latihan di koran lokal. Setelah menghubungi orang di alamat itu, mereka diundang untuk menyaksikan video ceramah sembilan hari dari pendiri Falun Gong, Mr. Li Hongzhi. Kemudian Dr. Guo mulai latihan Falun Gong pada 1 Januari 2001.
4. Menjadi Praktisi Yang Gigih
Setelah menyelesaikan kesembilan ceramah itu, Dr. Guo dan istrinya menuju ke toko buku dan membeli buku Zhuan Falun serta Penjelasan Tentang Falun Dafa. Mereka selesai membaca Zhuan Falun dalam lima hari.
“Kami membeli semua buku Falun Gong yang ada pada waktu itu dan membaca semuanya. Semakin banyak kami membaca, semakin kami menyayanginya dan kami semakin merasakan kebenarannya. Kami mengerti bahwa orang tidak dapat menemukan sesuatu seperti ini dalam ribuan tahun. Buku-buku ini mengajarkan sebuah metode kultivasi yang telah saya cari-cari selama 20 tahun ini,” kata Dr. Guo.
Dr. Guo Junnan, pria kelahiran Chiayi tahun 1942, adalah lulusan perguruan tinggi kedokteran paling populer dan memilih dokter anak sebagai profesinya. Setelah lulus, dia membuka kantornya di Tainan dan menjadi salah satu dokter paling populer di kota ini, secara rutin menerima 100 – 200 pasien setiap harinya, atau bahkan sampai 300 selama musim flu. Kantornya dipenuhi orang tua dan anak-anak yang sakit dari jam 7 pagi sampai 10 malam. Dia sering tidak istirahat dan menjadi kelelahan di penghujung hari.
Banyak orang berpikir Dr. Guo telah memiliki segalanya, seorang istri yang baik dan santun, pintar, dan anak yang cantik, dia juga mendapatkan kekayaan dari pekerjaannya. Tetapi sebaliknya, kesehatannya malah memburuk dan dia tidak dapat menikmati hasil jerih payahnya.
2. Pindah ke Kabupaten Taitung
Pada tahun 1985, kabupaten Taitung adalah sebuah area yang miskin, terpencil, dan terbelakang, dimana peralatan medis modern tidak tersedia, fasilitas pengobatannya cukup primitif, dan gaji staf medis sangat rendah. Akan tetapi, daerah itu mempunyai pemandangan yang indah dan udara yang segar, dan di sana sangat membutuhkan dokter yang berpengalaman.
Dr. Guo menutup klinik Tainan-nya dan memindahkan keluarganya ke Taitung, di mana ia membuka Klinik Tunghe barunya. Dia berpikir kehidupan di desa tidak akan sesetres kehidupan di kota, tapi dia masih saja kelelahan karena jam kerja yang panjang. Akan tetapi hal itu berubah pada tahun 2000.
3. Mengetahui Penganiayaan terhadap Falun Gong dan Menjadi Praktisi
Pada akhir tahun 2000, istri Dr. Guo, Ms. Xiang Xiaoping, menyalakan televisi dan mendengar tentang penganiayaan Partai Komunis China (PKC) terhadap Falun Gong. Dia memberitahukan suaminya, dan mereka memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut latihan itu. Tiga hari kemudian, mereka menemukan instruksi singkat Falun Gong dan informasi tempat latihan di koran lokal. Setelah menghubungi orang di alamat itu, mereka diundang untuk menyaksikan video ceramah sembilan hari dari pendiri Falun Gong, Mr. Li Hongzhi. Kemudian Dr. Guo mulai latihan Falun Gong pada 1 Januari 2001.
4. Menjadi Praktisi Yang Gigih
Setelah menyelesaikan kesembilan ceramah itu, Dr. Guo dan istrinya menuju ke toko buku dan membeli buku Zhuan Falun serta Penjelasan Tentang Falun Dafa. Mereka selesai membaca Zhuan Falun dalam lima hari.
“Kami membeli semua buku Falun Gong yang ada pada waktu itu dan membaca semuanya. Semakin banyak kami membaca, semakin kami menyayanginya dan kami semakin merasakan kebenarannya. Kami mengerti bahwa orang tidak dapat menemukan sesuatu seperti ini dalam ribuan tahun. Buku-buku ini mengajarkan sebuah metode kultivasi yang telah saya cari-cari selama 20 tahun ini,” kata Dr. Guo.
Dr. Guo Junnan, istrinya Xiang
Xiaoping, dan anak-anaknya
Ms. Xiang telah sembuh dari
migrannya sejak ia mulai berlatih Falun Gong
Setelah berlatih Falun Gong
selama dua minggu, Dr. Guo tidak kelelahan lagi setelah kerja
seharian. “Sekarang, bahkan ketika saya kerja dari jam 7 pagi
sampai jam 10 malam, dan bahkan jika saya hanya tidur sekitar tiga
jam, saya tidak merasakan kelelahan sedikitpun,” katanya.
Dr. Guo terus membuka kliniknya di Desa Tunghe bahkan setelah dia mencapai usia pensiun 65 tahun. Setiap orang yang datang ke Klinik Tunghe mendapatkan satu copy Falun Gong, yang termasuk instruksi singkat tentang Falun Gong, dan juga materi klarifikasi fakta mengenai penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Semua perawat di Klinik Tunghe yang berjumlah empat orang telah menjadi praktisi.
Guru berkata,
“Cahaya Buddha bersinar di mana-mana,
Sopan santun dan keadilan meluruskan dan mengharmoniskan semuanya.
Bersama-sama gigih maju.
Perjalanan di depan terang benderang.”
(“Harmonis Dengan Fa” dari Hong Yin)
Salah satu pasien Dr. Guo adalah seorang perempuan bernama Asang, berumur sekitar 50-an. Dia dulu sering menderita sakit kepala dan muntah-muntah, didiagnosa rumah sakit di kota besar mempunyai tumor otak. Dokter di sana menganjurkan dia operasi untuk mengeluarkan tumor itu, tapi dia menolak, takut tidak dapat selamat dari operasi itu. Dia memilih untuk di-injeksi oleh Dr. Guo untuk mengendalikan tumornya, tapi tidak terlihat membantu. Kemudian Dr. Guo memberitahukan padanya, “Kenapa kamu tidak membaca Zhuan Falun. Bacalah dengan tanpa ada konsep apapun, tanpa pikiran apapun tentang penyakitmu atau apapun, dan tanpa mengharapkan apapun.” Asang menghilang selama tiga bulan. Ketika dia kembali, ia memberitahukan Dr. Guo, “Saya telah membaca Zhuan Falun tiga kali, dan sakit kepala saya menghilang, jadi saya tidak kembali untuk injeksi.” Dr. Guo menganjurkannya untuk terus membaca buku. Tiga bulan kemudian, dia sudah bebas dari tumor otak.
5. Memberitahukan Dunia “Falun Dafa Baik”
Beberapa tahun belakangan ini daerah Taitung telah menjadi daerah parawisata yang populer, terutama mereka yang berasal dari China, mengunjungi Desa Tunghe. Bilamana ada turis mendapatkan masalah kesehatan atau terluka, tur guide dan supir bus akan membawa mereka ke Klinik Tunghe.
Dr. dan Mrs. Guo secara menyolok menaruh banyak materi Falun Gong, termasuk buku Falun Gong, materi-materi klarifikasi fakta tentang penganiayaan, dan Sembilan Komentar Tentang Partai Komunis, di seluruh klinik. Beberapa turis bertanya tentang penganiayaan dan lainnya secara diam-diam mengambil materi-materi gratis itu.
Dr. dan Mrs. Guo juga memasang sebuah papan tanda vertikal besar berwarna kuning bertuliskan “Falun Dafa Baik” di atas pintu depan klinik dan papan tanda lain “Sejati-Baik-Sabar Baik” di sisi kanan pintu depan, dengan demikian akan ada lebih banyak orang yang akan mempunyai kesempatan untuk memahami kebenaran dan mempunyai masa depan yang baik.
Dr. Guo terus membuka kliniknya di Desa Tunghe bahkan setelah dia mencapai usia pensiun 65 tahun. Setiap orang yang datang ke Klinik Tunghe mendapatkan satu copy Falun Gong, yang termasuk instruksi singkat tentang Falun Gong, dan juga materi klarifikasi fakta mengenai penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Semua perawat di Klinik Tunghe yang berjumlah empat orang telah menjadi praktisi.
Guru berkata,
“Cahaya Buddha bersinar di mana-mana,
Sopan santun dan keadilan meluruskan dan mengharmoniskan semuanya.
Bersama-sama gigih maju.
Perjalanan di depan terang benderang.”
(“Harmonis Dengan Fa” dari Hong Yin)
Salah satu pasien Dr. Guo adalah seorang perempuan bernama Asang, berumur sekitar 50-an. Dia dulu sering menderita sakit kepala dan muntah-muntah, didiagnosa rumah sakit di kota besar mempunyai tumor otak. Dokter di sana menganjurkan dia operasi untuk mengeluarkan tumor itu, tapi dia menolak, takut tidak dapat selamat dari operasi itu. Dia memilih untuk di-injeksi oleh Dr. Guo untuk mengendalikan tumornya, tapi tidak terlihat membantu. Kemudian Dr. Guo memberitahukan padanya, “Kenapa kamu tidak membaca Zhuan Falun. Bacalah dengan tanpa ada konsep apapun, tanpa pikiran apapun tentang penyakitmu atau apapun, dan tanpa mengharapkan apapun.” Asang menghilang selama tiga bulan. Ketika dia kembali, ia memberitahukan Dr. Guo, “Saya telah membaca Zhuan Falun tiga kali, dan sakit kepala saya menghilang, jadi saya tidak kembali untuk injeksi.” Dr. Guo menganjurkannya untuk terus membaca buku. Tiga bulan kemudian, dia sudah bebas dari tumor otak.
5. Memberitahukan Dunia “Falun Dafa Baik”
Beberapa tahun belakangan ini daerah Taitung telah menjadi daerah parawisata yang populer, terutama mereka yang berasal dari China, mengunjungi Desa Tunghe. Bilamana ada turis mendapatkan masalah kesehatan atau terluka, tur guide dan supir bus akan membawa mereka ke Klinik Tunghe.
Dr. dan Mrs. Guo secara menyolok menaruh banyak materi Falun Gong, termasuk buku Falun Gong, materi-materi klarifikasi fakta tentang penganiayaan, dan Sembilan Komentar Tentang Partai Komunis, di seluruh klinik. Beberapa turis bertanya tentang penganiayaan dan lainnya secara diam-diam mengambil materi-materi gratis itu.
Dr. dan Mrs. Guo juga memasang sebuah papan tanda vertikal besar berwarna kuning bertuliskan “Falun Dafa Baik” di atas pintu depan klinik dan papan tanda lain “Sejati-Baik-Sabar Baik” di sisi kanan pintu depan, dengan demikian akan ada lebih banyak orang yang akan mempunyai kesempatan untuk memahami kebenaran dan mempunyai masa depan yang baik.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/8/14/228307.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/7/119866.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org