(Minghui.org)

Tidak ada Keraguan dalam Menyelamatkan Makhluk Hidup

Saya punya rekan kerja yang tidak berlatih Falun Gong. Berbeda dari sebagian besar orang China, dia seorang yang polos dan naif selalu memperlakukan orang lain dengan tulus, seperti orang barat. Saya punya hubungan dengannya dan merasa dia adalah tipe orang yang saya sukai, jadi saya berpikir untuk mencari kesempatan mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepadanya. Saya ingin mengatur kesempatan untuk klarifikasi fakta, dengan mengundang dia untuk makan malam atau pergi keluar berjalan-jalan dengannya. Tepat ketika saya sedang mencoba untuk menemukan cara, kami mendapat kesempatan untuk pergi ke kota lain untuk mengikuti seminar akademik. Pada malam hari kami tinggal di kamar hotel yang sama. Saya tahu ini adalah kesempatan baik yang telah diatur oleh Guru untuk mengklarifikasi kebenaran Falun Gong kepadanya. Saya percaya kepergian kami ke konferensi itu telah diatur sehingga dia bisa diselamatkan.

Kami berdua harus berpidato di hari berikutnya, jadi malam itu kami mempersiapkan makalah di kamar hotel. Kami harus merevisi pidato kami, tapi laptop-nya tiba-tiba rusak dan berhenti bekerja. Meskipun saya juga sangat membutuhkan laptop, saya meminjamkan kepadanya. Dia menggunakan laptop saya dan membuat banyak perubahan dalam pidatonya. Ketika selesai, sudah pukul 10:00 malam. Dia sangat berterima kasih kepada saya dan meminta maaf karena menyita begitu banyak waktu. Saya segera menyadari bahwa ini adalah kesempatan berharga untuk berbicara dengannya mengenai Falun Gong. Jika saya merevisi pidato, saya mungkin akan kehilangan kesempatan ini. Saya kemudian memutuskan untuk tidak merevisi pidato saya dan mulai mengobrol dengannya. Saya mulai dengan bertanya kepadanya apakah dia punya keyakinan religius. Dia bilang dia percaya adanya Tuhan tetapi tidak memuja satu pun. Langkah demi langkah, saya menjelaskan kepadanya mengenai gelombang besar pengunduran diri dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya serta menceritakan apa sebenarnya Falun Gong. Saya berbicara tentang sifat PKC dan mantan ketuanya, Jiang Zemin serta mengapa ia sangat takut dengan prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar. Saya memberitahunya dengan mendetil mengenai permohonan praktisi Falun Gong di luar kompleks Zhongnanhai pada tanggal 25 April 1999 dan mengapa PKC menganiaya Falun Gong. Saya juga mengatakan bahwa PKC bahkan mengarang pembakaran diri di Lapangan Tiananmen untuk membenarkan penganiayaan tersebut.

Kemudian saya menyinggung tentang mengapa orang harus mundur dari PKC dengan menceritakannya legenda kuno terkenal tentang ramalan singa batu bermata merah sebagai ilustrasi. Seluruh proses ini berjalan lancar dan dia sangat tertarik dengan kata-kata saya. Akhirnya saya memberikan nama samara "Zheng," yang berarti kebenaran untuknya, dan memintanya untuk mundur dari PKC dengan nama itu. Dia sangat berterima kasih dan berkata riang: "Bagus. Biar langit dan bumi menjadi saksi: Saya, Zheng, keluar dari organisasi jahat PKC hari ini dan mulai hari ini saya tidak lagi ada hubungan dengan mereka" Pada saat itu saya jelas bisa merasakan bahwa dia telah menunggu malam ini sejak kehidupan masa lalunya yang tak terhitung banyaknya. Dia mungkin telah turun ke dunia fana ini dengan resiko, mungkin tidak akan pernah dapat kembali ke rumahnya, hanya karena keyakinannya bahwa Pelurusan Fa akan berhasil dan ia akhirnya akan menumpang kapal Fa, membawa rumahnya memasuki alam semesta baru. Saya begitu gembiranya hingga menangis. Bersamaan juga saya sangat tersentuh oleh kekuatan dan kasih sayang dari Guru.

Walaupun saya tidak membuat persiapan, pidato saya di hari berikutnya sukses. Setelah berpidato dia lebih dulu pergi sebelum saya. Jika saya tidak memanfaatkan dua jam yang berharga itu, saya mungkin tidak akan pernah lagi punya kesempatan baik untuk mengklarifikasi kebenaran kepadanya.

Hanya untuk Menyelamatkan Anda dari Bahaya yang Mungkin Segera Terjadi

Sudah hampir tengah malam ketika saya pulang dari kota lain. Selama beberapa hari perjalanan saya tidak pernah membaca situs clearwisdom. Saya meletakkan koper dan langsung membuka situs tersebut dan membacanya, berkeinginan untuk mengkompensasi waktu yang telah saya lewatkan dalam beberapa hari terakhir. Pada waktu itu saya menerima telepon dari rekan kerja saya Xiaoyan. Dia mengatakan kepada saya bahwa ia menderita nyeri akut di perutnya dan membutuhkan bantuan saya untuk membawanya ke rumah sakit. Nyeri tersebut pernah dialaminya sebelum ini, tetapi belum pernah seakut sekarang.

Xiaoyan adalah seorang ateis yang sama sekali tidak percaya pada Tuhan atau pembalasan karma. Menurut pengamatan saya, pada dasarnya dia tidak jahat, hanya sangat teracuni oleh ateisme PKC. Tiga bulan lalu saya mengundangnya ke rumah untuk makan malam dan menghabiskan sepanjang malam mengklarifikasi fakta. Saya bercerita tentang penyebaran keagungan Dafa di seluruh dunia, bakar diri di Lapangan Tiananmen yang dibuat oleh PKC, dan batu ramalan yang menyatakan kehancuran PKC ditemukan di Propinsi Guizhou. Saya juga mengatakan kepadanya, karena saya seorang praktisi Falun Gong, saya percaya saya telah dilindungi dua kali, sekali ketika saya jatuh dari gedung bertingkat, dan satunya ketika saya ditabrak mobil saat mengendarai sepeda. Ketika saya tiba saatnya saya meminta dia untuk keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya, dia menolak. Dia berkata: "Saya tahu kamu adalah orang baik, tapi saya tidak percaya cerita kamu bahwa kamu dilindungi ketika mengalami bencana.” Saya pikir saya akan percaya jika perlindungan tersebut benar-benar terjadi pada saya." Saya merasa sangat menyesal untuk dia setelah dia pergi. Saya membuat permohonan: Jika dia bisa diselamatkan melalui keajaiban, saya akan meminta Guru untuk membantu saya menciptakan kesempatan bagi keajaiban untuk terjadi padanya. Saya merasa dia hanya bisa diselamatkan dalam kondisi seperti itu dan itu adalah satu-satunya harapan bagi penyelamatan dirinya.

Ketika saya menerima teleponnya, saya segera menyadari bahwa itu adalah pengaturan Guru untuk menyelamatkannya. Puisi Guru "Sulit" muncul dalam pikiran:

"Hanya demi semua makhluk dapat tertolong

Tidak akan berhenti selama belum keluar dari makroskopis dan mikroskopis " (Hong Yin II)

Tanpa ragu, saya pergi ke tempatnya dengan tergesa-gesa. Karena nyeri wajahnya meringis dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerang keras. Dia pikir penyakitnya bisa jadi sangat serius saat ini. Saya berkata kepadanya: "Percayalah, ucapkan berulang-ulang kata-kata" “Falun Dafa baik 'dan' Sejati-Baik-Sabar baik."" Namun, karena konsep pikiran manusianya sangat kuat, ia tidak segera melakukannya. Namun rasa nyeri menjadi tak tertahankan dan ia berseru kepada saya: "Dapatkah saya mengucapkannya dalam hati?" Saya berkata: "Ya, Kamu bisa, tapi hati kamu harus tulus." Karena rumahnya jauh dari rumah sakit, butuh waktu lama untuk memanggil ambulans, jadi saya menelepon taksi. Ketika taksi membawa kami ke pintu gerbang rumah sakit, unit gawat darurat masih sejauh 300 meter, tetapi ia sudah tidak bisa berjalan sendiri. Saya kemudian menggendongnya di punggung dan berlari ke unit gawat darurat. Sementara itu saya menyuruhnya untuk melafalkan dengan lantang "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik." Dia mengucapkan kalimat itu dengan keras berulang kali dan saya mengucapkannya bersama dengannya. Ketika kami berada di ruang pemeriksaan, rasa sakitnya sudah berkurang secara signifikan dan wajahnya yang meringis juga kembali normal. Semalaman saat berlangsungnya penanganan darurat dan diagnosis, saya terus memancarkan pikiran lurus untuknya.

Setelah pemeriksaan fisik selesai, tidak ditemukan masalah dengannya. Saat itu sudah pukul 05:00 pagi ketika kami kembali ke rumahnya dan rasa nyerinya hampir hilang. Saya memasak makan malam untuknya dan makan bersamanya. Dia sangat berterima kasih kepada saya dan berkata bahwa saya benar-benar orang baik. Setelah makan malam, saya berkata kepadanya: "Tidak peduli hal buruk apa yang terjadi pada Kamu, Kamu harus ingat untuk megucapkan kalimat yang saya katakan. Seperti yang Kamu lihat, saya sama sekali bukan orang gila. Falun Gong dikenal di lebih dari 110 negara. Jika itu buruk, bagaimana kamu bisa merasa lebih baik dengan begitu cepat? Hanya PKC yang takut pada Sejati-Baik-Sabar dan memfitnah hukum kosmis besar. Apakah kamu percaya sekarang? praktisi Falun Gong tidaklah takhayul." Dia berkata: "Ya, saya percaya. Saya percaya kata-katamu." Saya kemudian mengambil kesempatan untuk memberikan dia nama samaran "Xinsheng," yang berarti hidup baru, dan memintanya untuk mundur dari PKC dengan nama itu. Dia setuju kali ini. Walaupun saya tidak tidur semalaman suntuk, saya tidak lelah sama sekali. Sebaliknya, hati saya penuh dengan kebahagiaan dan saya merasa lega. Konsep pikiran manusia menghilang, saya bisa merasakan kehampaan dalam dimensi saya yang belum pernah saya alami sebelumnya. Saya pikir itu adalah kebahagiaan yang terbaik di dunia ini.

Guru menghargai setiap kehidupan:

"saya di dalam peristiwa pelurusan Fa ini justru adalah untuk menyelamatkan semua makhluk, termasuk manusia di bumi, (tepuk tangan) yang dapat ditolong haruslah ditolong. Saya melihat masalah tidak sama dengan anda sekalian maupun orang-orang di dunia. Manusia melihat seseorang telah berbuat salah rasanya sungguh tidak boleh dimaafkan lagi, saya tidak demikian memandang masalah. Saya memandang sebuah kehidupan seutuhnya secara keseluruhan, sekalipun masih ada secercah harapan saya juga akan memberikan dia harapan." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Chicago Tahun 2004")

Guru tidak pernah putus asa terhadap saya ketika saya gagal memenuhi harapannya. Setiap orang di dunia ini adalah keluarga Guru. Mana kita boleh begitu saja menyerah delam memberikan penyelamatan kepada mereka? Meskipun kita tidak dapat menyamai belas kasih Guru, kita harus berusaha sebaik mungkin dengan penuh keyakinan, "Tidak akan berhenti selama belum keluar dari makroskopis dan mikroskopis "(Hong Yin II)

Ringkasan

Semua praktisi terus meningkat dalam kegiatan mengklarifikasi fakta mereka kepada masyarakat dunia. Apa yang saya akan bagikan dengan rekan-rekan praktisi adalah bahwa, jika ada secercah harapan, maka kita harus memberi mereka harapan. Jika mereka menolak untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya, maka kita bisa melakukan upaya kedua dan bahkan upaya-upaya berikutnya, sampai sifat asli mereka yang telah lama menghilang terbangun dan bangkit kembali. Dalam kasus apapun, sebagai praktisi Dafa, kita harus melakukan yang terbaik untuk orang-orang. Bahkan jika kita tidak dapat melihat mereka, kita harus meminta Guru untuk mengatur praktisi lain untuk menyelamatkan mereka. Membantu Guru meluruskan Fa tidaklah sulit, tapi kita perlu menganggapnya serius. Adalah Guru dan Dafa yang benar-benar menyelamatkan makhluk hidup.

Baru saja saya membaca "Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010" Guru. Saya menemukan dalam diri saya banyak konsep pikiran manusia yang keras kepala seperti keterikatan terhadap mentalitas pamer, puas diri, takut, licik menipu diri sendiri dan egois. Dalam kultivasi banyak keterikatan yang harus saya lepaskan. Karena menumpuknya konsep pikiran manusia dari reinkarnasi-reinkarnasi yang tak terhitung banyaknya, saya kadang-kadang mengalami sifat mementingkan diri sendiri dari alam semesta lama, tapi saya harus menyangkalnya setiap kali saya menemukannya dan saya harus mencegahnya menghalangi saya dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya tidak akan pernah membiarkannya mengambil kendali. Sebagai seorang praktisi Dafa, saya harus berpikiran sederhana, berhati hangat, dapat dipercaya dan berterus-terang apa adanya dalam pergaulan. Baru kemudian mereka dapat mengenali saya sebagai pengikut Dafa, dan baru kemudian kata-kata saya dapat meyakinkan dan meneguhkan bagi mereka. Guru mengajarkan kita menjadi orang licik adalah sangat buruk, jadi kita harus membuangnya. Saya tidak akan memberinya tempat dalam hidup saya, dan hanya Sejati-Baik-Sabar yang akan menang. Dengan pikiran lurus seperti itu, saya bisa melakukan tiga hal, semuanya dengan baik.

Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak tepat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/6/230575.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/21/120928.html