(Minghui.org) Pada tanggal 6 Oktober 2010, koordinator Falun Dafa Tabanan, yang dimotori oleh Gusti Made Suastana, beserta 5 pembina Falun Dafa lainnya, melakukan audiensi dengan Bupati Tabanan, Bali, Ibu Ni Putu Eka Wiryastuti yang baru saja dilantik pada tanggal 9 September 2010 untuk masa jabatan 2010 sampai 2015. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang Bupati Tabanan dan diterima oleh Ibu Bupati sekitar pukul 11.00 Wita.



Praktisi Falun Dafa beraudiensi dengan Ibu Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Tabanan, Bali


Koordinator Falun Dafa Tabanan menjelaskan perkembangan praktisi Falun Dafa di Tabanan sejak tahun 2003, dan di Bali sejak 2001. Jumlah praktisi yang ikut metode latihan Falun Gong kurang lebih 800 orang, tersebar di seluruh kabupaten di Bali dan di berbagai pelosok wilayah pedesaan. Jumlah praktisi terbanyak juga berasal dari Tabanan, ini membuktikan bahwa latihan ini dapat diterima oleh masyarakat. Praktisi juga menyampaikan tiga hal kepada Ibu Bupati Tabanan yaitu memperkenalkan Falun Dafa dan penyebarannya di seluruh dunia, menjelaskan fakta sebenarnya tentang penganiayaan di China, serta kegiatan-kegiatan praktisi setempat.

Pada kesempatan tersebut, praktisi menyerahkan buku Falun Gong, VCD instruksi latihan Falun Gong, VCD klarifikasi fakta, dan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis kepada Ibu Bupati.  Tidak ketinggalan praktisi memperlihatkan video salah satu kegiatan pawai Falun Dafa di Tabanan. Bupati merespon baik keberadaan Falun Dafa yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Kemudian Ibu Bupati menyampaikan rencana kegiatan HUT Kota Tabanan pada Nopember 2010, akan diisi dengan berbagai kegiatan, melibatkan berbagai potensi daerah: diantaranya seni budaya daerah seperti tektekan kerambitan; potensi ekonomi: pasar murah; kegiatan sosial seperti safari kesehatan, termasuk pemecahan rekor Muri dan Guinness World Record untuk sunatan massal terbesar. Ibu Bupati bahkan menawarkan kepada praktisi Falun Dafa untuk mengisi kegiatan olah raga yang dilaksanakan setiap hari Jumat.