Nyonya Lin Jiuliang dari Kabupaten Xinjin Provinsi Sichuan Ditangkap
(Minghui.org) sekitar
pukul 10:20 pagi tanggal 25 Oktober 2010, tujuh atau delapan
petugas dari Kantor Polisi Huaqiao di Kabupaten Xinjin, Provinsi
Sichuan tiba-tiba masuk ke rumah Nyonya Lin Jiuliang. Nyonya Lin
bertanya: "Apa yang Anda lakukan? Anda tidak boleh masuk rumah saya
tanpa izin. Ini melanggar hukum."
Salah satu polisi mengeluarkan sebuah dokumen,
menyebutnya sebagai "surat perintah penggeledahan." Nyonya Lin
membaca dokumen itu. Kata-kata "surat perintah penggeledahan" ada
di dalamnya, tetapi tidak ada keterangan atau alasan dilakukannya
penggeledahan, tidak ada tanda tangan juga tidak ada segel resmi.
Pada dasarnya, itu hanyalah selembar kertas.
Nyonya Lin berteriak: "Ini pelanggaran hukum!" Seorang polisi mengambil kamera dan mengambil foto Nyonya Lin. Mereka kemudian memasuki semua kamar di rumah Nyonya Lin dan mengacak-acaknya. Mereka membongkar laci dan koper, merusak perabot, serta melempar pakaian ke lantai.
Polisi mengambil semua buku Falun Dafa nya, 2.500 yuan dalam bentuk tunai, DVD player, telepon seluler, kartu identifikasi Nyonya Lin, dan cincin pernikahan putrinya.
Seminggu kemudian, sekitar pukul 10:00 pagi tanggal 1 November 2010, lima sampai enam petugas dari Kantor Polisi Huaqiao kembali ke rumah Nyonya Lin Jiuliang. Mereka membawanya pergi tanpa memberikan alasan. Pada saat itu, hanya ayah mertua Nyonya Lin (yang telah berusia lebih dari 90 tahun) di rumah. Ketika ia berusaha menghentikannya, mereka menahannya sehingga dia tidak dapat menghalangi jalan.
Nyonya Lin mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Sebelum itu, ia menderita banyak penyakit, termasuk penyakit jantung rematik. Akibat seringnya suntikan yang harus diterimanya, otot-ototnya berhenti berkembang. Akhirnya, ia sudah tidak boleh menerima suntikan lagi. Setelah berlatih Falun Gong, penyakitnya menghilang tanpa harus meminum obat-obatan lagi. Dia menjadi sehat baik secara fisik maupun mental. Dia sekarang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Orang yang bertanggung jawab:
Yu Shenliang, Kepala Kantor Polisi Huaqiao
Chen Xiantao, Wakil Kepala
Nyonya Lin berteriak: "Ini pelanggaran hukum!" Seorang polisi mengambil kamera dan mengambil foto Nyonya Lin. Mereka kemudian memasuki semua kamar di rumah Nyonya Lin dan mengacak-acaknya. Mereka membongkar laci dan koper, merusak perabot, serta melempar pakaian ke lantai.
Polisi mengambil semua buku Falun Dafa nya, 2.500 yuan dalam bentuk tunai, DVD player, telepon seluler, kartu identifikasi Nyonya Lin, dan cincin pernikahan putrinya.
Seminggu kemudian, sekitar pukul 10:00 pagi tanggal 1 November 2010, lima sampai enam petugas dari Kantor Polisi Huaqiao kembali ke rumah Nyonya Lin Jiuliang. Mereka membawanya pergi tanpa memberikan alasan. Pada saat itu, hanya ayah mertua Nyonya Lin (yang telah berusia lebih dari 90 tahun) di rumah. Ketika ia berusaha menghentikannya, mereka menahannya sehingga dia tidak dapat menghalangi jalan.
Nyonya Lin mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Sebelum itu, ia menderita banyak penyakit, termasuk penyakit jantung rematik. Akibat seringnya suntikan yang harus diterimanya, otot-ototnya berhenti berkembang. Akhirnya, ia sudah tidak boleh menerima suntikan lagi. Setelah berlatih Falun Gong, penyakitnya menghilang tanpa harus meminum obat-obatan lagi. Dia menjadi sehat baik secara fisik maupun mental. Dia sekarang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Orang yang bertanggung jawab:
Yu Shenliang, Kepala Kantor Polisi Huaqiao
Chen Xiantao, Wakil Kepala
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/5/232001.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/10/121341.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org