(Minghui.org) Tuan Zhang Guangcai, seorang dokter gigi dari Kota Shahe di Provinsi Hebei, ditangkap pada tanggal 20 September 2010, oleh petugas dari Departemen Kepolisian Shahe. Dia dijatuhi hukuman 21 bulan kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Xingtai, tetapi ia tidak menerima pemberitahuan hukuman sampai 27 September. Keluarganya, bersama dengan pengacara mereka, mengajukan banding atas nama Tuan Zhang, namun malah ditolak hak kunjungannya. Ketika mereka akhirnya mengajukan banding atas putusan pengadilan, banding tersebut tidak diterima atau diproses.

Istri Tuan Zhang, Nyonya Zhang Xingfang, menyewa pengacara Liu Zhengqing dari Peerusahaan Hukum Fulinguotai di Provinsi Guangdong pada tanggal 9 Oktober 2010. Mereka menyiapkan gugatan terhadap Kamp Kerja Paksa Xingtai, dan pergi ke sana untuk mengunjungi Tuan Zhang. Ning Hongjun, Kepala Divisi Administrasi, menolak hak kunjungan mereka,Tuan Zhang menolak melepaskan latihan Falun Gongnya. Pengacara Liu Zhengqing menekankan bahwa pihak berwenang tidak mewakili hukum, juga tidak mempunyai hak untuk menghentikan Tuan Zhang menandatangani dokumen hukum hanya karena ia berlatih Falun Gong. Instruktur kamp politik Wang dan seorang polisi dengan ID no. 1343099, mengancam pengacara Liu. Mereka berkata, "Siapa yang berani membela praktisi Falun Gong? Kamu sangat naif. Falun Gong adalah masalah yang sensitif. Kamp kerja paksa hanya melaksanakan perintah Kantor 610. Tanpa persetujuan mereka, kamu tidak mungkin dapat bertemu Zhang Guangcai." Pengacara Liu menjawab, "Saya tidak perlu minta ijin Kantor 610. Mereka tidak punya suara dalam proses hukum." Wang kemudian mengatakan bahwa mereka akan melaporkan permintaan kunjungan ini ke atasan mereka, dan meminta mereka membuat keputusan.

Tuan Zhang akhirnya diizinkan untuk bertemu keluarga dan pengacaranya beberapa hari kemudian. Dia menandatangani dokumen banding dan meminta keluarganya untuk mengajukan banding atas namanya.

Nyonya Zhang Xingfang pergi ke Pengadilan Negeri Xingtai Qiaoxi pada tanggal 12 Oktober 2010 untuk mengajukan banding. Kepala Divisi Pengajuan Banding mengatakan banding tersebut harus diajukan dan diterima oleh, Divisi Pengadilan Eksekutif. Ketika ia pergi ke sana, kepala divisi, Shi Yuanshun, terkejut ketika ia menyadari itu adalah sebuah permohonan banding bagi seorang praktisi Falun Gong. Shi Yuanshun melaporkan kasus itu kepada direktur pengadilan dan pengadilan tinggi. Atasannya kemudian mengeluh kepada Shi Yuanshun karena ia melaporkan kasus ini kepada mereka. Shi Yuanshun mengatakan kepada Nyonya Zhang bahwa kasus ini penting sehingga ia tidak bisa membuat keputusan sendiri. Nyonya Zhang kemudian pergi ke pengadilan, pemerintah kota , Kejaksaan dan Kongres Rakyat Nasional untuk mengajukan banding bagi suaminya. Namun, setiap kantor menolak untuk mengambil tindakan apapun dan terus saja mengarahkan ia ke departemen lain.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/2/231852.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/14/121422.html