Zhang Qingjun Disiksa Hingga Meninggal di Kamp Kerja Paksa Yinmahe
Nama: Zhang
Qingjun (张庆君)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 61
Alamat: Kotapraja Shixian, Kota Tumen, Provinsi Jilin
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal kematian: 30 Oktober 2010
Tanggal penangkapan terakhir: 10 September 2010
Tempat penahanan terakhir: Kamp Kerja Paksa Yinmahe di Jiutai (九台饮马河劳教所)
Kota: Tumen
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang diderita: Kejutan listrik, kerja paksa, cuci otak, pemukulan, penjara, penyiksaan, pembatasan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 61
Alamat: Kotapraja Shixian, Kota Tumen, Provinsi Jilin
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal kematian: 30 Oktober 2010
Tanggal penangkapan terakhir: 10 September 2010
Tempat penahanan terakhir: Kamp Kerja Paksa Yinmahe di Jiutai (九台饮马河劳教所)
Kota: Tumen
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang diderita: Kejutan listrik, kerja paksa, cuci otak, pemukulan, penjara, penyiksaan, pembatasan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong, Zhang
Qingjun dikenakan hukuman satu tahun kerja paksa di Kamp Kerja
Paksa Yinmahe di Jiutai sejak 22 Oktober 2010. Delapan hari
kemudian, pihak keluarga menerima telepon dari kamp kerja, pada
pagi 30 Oktober, memberi tahu bahwa Zhang telah meninggal akibat
serangan jantung. Pihak keluarga pergi ke kamp.
Zhang ditangkap di rumahnya pada 10 September 2010 dan segera dibawa ke pusat pencucian otak. Dia kemudian dikirim ke Pusat Penahanan Anshan pada 19 September dan dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Para penganiaya mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Yinmahe pada 22 Oktober. Dia meninggal dalam waktu delapan hari.
Zhang dan istrinya, Zhang Shuhua sebelumnya pernah menderita banyak penyakit dan tidak dapat bekerja. Beruntung mereka mulai berlatih Falun Gong dan secara ketat mematut diri mereka menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Sejak penganiayaan rejim komunis China terhadap Falun Gong yang dimulai pada Juli 1999, pasangan tersebut sering menjadi sasaran penangkapan dan penahanan. Mereka tiap kali dikenakan kerja paksa pada 2001 dan 2005, dianiaya secara fisik dan disiksa. Sejak pembebasan mereka dari kamp kerja, mereka menjadi sasaran lebih banyak lagi penangkapan, penggeledahan, dan dikurung dalam fasilitas cuci otak.
Petugas Jin Minghe dari Kepolisian Kotapraja Shixian memimpin seorang petugas lingkungan dan seorang petugas perempuan ke rumah Zhang pada 23 April 2008 dan mendesak untuk berbicara dengan pasangan Zhang, menipu mereka dengan alasan “akan ada rapat.” Mereka membawa Zhang dan istri ke Kepolisian Kotapraja Shixian. Petugas Jin Minghe dan dua lainnya kembali ke rumah Zhang pada pukul 6 sore dan menggeledahnya. Mereka menemukan MP3 player dan kembali ke kantor polisi, menuntut untuk mengetahui darimana Zhang memperolehnya.
Para agen Divisi Keamanan Domestik Kota Tumen, Wang Yuancheng, Quan Yongzhe dan lainnya sudah berada di pos polisi. Quan Yongzhe menampar wajah Zhang dan menendanginya dan juga praktisi-praktisi lanjut usia lainnya selama lebih dari satu jam, hingga ia kelelahan sendiri. Quan kemudian terus mencaci maki para praktisi.
Zhang dan istri dibawa ke Pusat Penahanan Anshan dan ditahan selama 15 hari. Pasangan itu dibebaskan pada 9 Mei 2008.
Pagi 10 September 2010, Zhang bersiap-siap pergi kerja. Dua petugas dari Kepolisian Kotapraja Shixian menipunya agar pergi ke tempat kerja istrinya. Ketika tiba di sana, para penganiaya menciduk keduanya ke pusat pencucian otak, ditempatkan di Rumah Perawat Songlin. Belasan agen dari Kantor 610 Kota Tumen, dari Divisi Keamanan Domestik, Komite Hukum dan Politik, pos polisi dan Komite Lingkungan tidak berhasil memaksa Zhang melepas keyakinannya pada Falun Dafa. 10 hari kemudian mereka menahannya di Pusat Penahanan Anshan. Para petugas melarang pihak keluarga untuk mengunjunginya.
Zhang ditangkap di rumahnya pada 10 September 2010 dan segera dibawa ke pusat pencucian otak. Dia kemudian dikirim ke Pusat Penahanan Anshan pada 19 September dan dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Para penganiaya mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Yinmahe pada 22 Oktober. Dia meninggal dalam waktu delapan hari.
Zhang dan istrinya, Zhang Shuhua sebelumnya pernah menderita banyak penyakit dan tidak dapat bekerja. Beruntung mereka mulai berlatih Falun Gong dan secara ketat mematut diri mereka menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Sejak penganiayaan rejim komunis China terhadap Falun Gong yang dimulai pada Juli 1999, pasangan tersebut sering menjadi sasaran penangkapan dan penahanan. Mereka tiap kali dikenakan kerja paksa pada 2001 dan 2005, dianiaya secara fisik dan disiksa. Sejak pembebasan mereka dari kamp kerja, mereka menjadi sasaran lebih banyak lagi penangkapan, penggeledahan, dan dikurung dalam fasilitas cuci otak.
Petugas Jin Minghe dari Kepolisian Kotapraja Shixian memimpin seorang petugas lingkungan dan seorang petugas perempuan ke rumah Zhang pada 23 April 2008 dan mendesak untuk berbicara dengan pasangan Zhang, menipu mereka dengan alasan “akan ada rapat.” Mereka membawa Zhang dan istri ke Kepolisian Kotapraja Shixian. Petugas Jin Minghe dan dua lainnya kembali ke rumah Zhang pada pukul 6 sore dan menggeledahnya. Mereka menemukan MP3 player dan kembali ke kantor polisi, menuntut untuk mengetahui darimana Zhang memperolehnya.
Para agen Divisi Keamanan Domestik Kota Tumen, Wang Yuancheng, Quan Yongzhe dan lainnya sudah berada di pos polisi. Quan Yongzhe menampar wajah Zhang dan menendanginya dan juga praktisi-praktisi lanjut usia lainnya selama lebih dari satu jam, hingga ia kelelahan sendiri. Quan kemudian terus mencaci maki para praktisi.
Zhang dan istri dibawa ke Pusat Penahanan Anshan dan ditahan selama 15 hari. Pasangan itu dibebaskan pada 9 Mei 2008.
Pagi 10 September 2010, Zhang bersiap-siap pergi kerja. Dua petugas dari Kepolisian Kotapraja Shixian menipunya agar pergi ke tempat kerja istrinya. Ketika tiba di sana, para penganiaya menciduk keduanya ke pusat pencucian otak, ditempatkan di Rumah Perawat Songlin. Belasan agen dari Kantor 610 Kota Tumen, dari Divisi Keamanan Domestik, Komite Hukum dan Politik, pos polisi dan Komite Lingkungan tidak berhasil memaksa Zhang melepas keyakinannya pada Falun Dafa. 10 hari kemudian mereka menahannya di Pusat Penahanan Anshan. Para petugas melarang pihak keluarga untuk mengunjunginya.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/1/231783.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/6/121274.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
