Misi Bersejarah Falun Dafa Sedang Terealisasi Setiap Hari
Dari Berbagi Pengalaman di Internet
Ketujuh bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Salam kepada Guru kita yang agung, belas kasih dan terhormat!
Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya ingin melaporkan beberapa pengalaman saya beberapa tahun terakhir ini kepada Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi.
Saya seorang senior dan mempunyai banyak penyakit yang sulit disembuhkan sebelum berlatih Falun Dafa pada bulan Juni tahun 1998. Melalui belajar Fa dan berlatih gerakan, saya menyadari betapa berharganya Dafa. Hari ini semua penyakit saya hilang dan saya benar-benar berterima kasih kepada Guru yang penuh kasih. Meskipun telah terbentur, selama 13 tahun terakhir saya berkultivasi saya tidak pernah punya keraguan dengan misi kita atau keagungan berkultivasi Dafa
Salam kepada Guru kita yang agung, belas kasih dan terhormat!
Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya ingin melaporkan beberapa pengalaman saya beberapa tahun terakhir ini kepada Guru dan berbagi dengan rekan-rekan praktisi.
Saya seorang senior dan mempunyai banyak penyakit yang sulit disembuhkan sebelum berlatih Falun Dafa pada bulan Juni tahun 1998. Melalui belajar Fa dan berlatih gerakan, saya menyadari betapa berharganya Dafa. Hari ini semua penyakit saya hilang dan saya benar-benar berterima kasih kepada Guru yang penuh kasih. Meskipun telah terbentur, selama 13 tahun terakhir saya berkultivasi saya tidak pernah punya keraguan dengan misi kita atau keagungan berkultivasi Dafa
1. Dunia tiba-tiba
berubah
Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Saya memutuskan untuk membantu orang memahami fakta Falun Gong karena PKC telah banyak menyiarkan fitnah dan propaganda jahat di China maupun luar negeri untuk menipu orang di seluruh dunia. Pada bulan Mei 2001, bersama dengan rekan-rekan praktisi, saya pergi ke Lapangan Tiananmen dan kami membentangkan spanduk serta berteriak, "Falun Dafa baik! Jangan percaya dengan fitnah terhadap Guru Dafa!"
Sekelompok polisi berlari ke arah kami dan merebut spanduk kami. Mereka menjambak rambut, memukul, dan melemparkan kami ke dalam mobil polisi, membawa kami ke Pos Polisi Tiananmen. Mereka mengurung kami dalam kerangkeng besi. Kemudian mereka menginterogasi beberapa orang praktisi dan menuangkan cairan beracun ke dalam mulut mereka.
Malam itu, kami dibawa ke kantor polisi daerah sehingga mereka bisa merekam apa yang ingin saya katakan. Saya berkata kepada mereka, “’Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Berhentilah memfitnah pendiri Falun Gong.’ Hanya itu.” Kepala Polisi berkata pada panitera, "Tulis apa yang dikatakannya." Lalu ia bertanya pertanyaan lain, tetapi saya tidak mengatakan apa-apa. Setelah itu, mereka mengambil sidik jari saya dengan paksa sebelum membawa kami ke pusat penahanan. Di hari-hari awal tersebut, kami tidak menyadari, membiarkan mereka mengambil sidik jari adalah salah. Di pusat penahanan, polisi memeriksa kami satu per satu dan mengambil semua uang kami. Hari berikutnya, polisi dari daerah kami membawa kami kembali ke kantor polisi daerah kami.
Saya menolak untuk masuk, jadi lebih banyak lagi polisi yang dipanggil untuk memaksa saya masuk. Mereka memukul, membawa saya ke lantai atas, dan memborgol saya ke sebuah pemanas. Saya tidak mau menyuap mereka demi kebebasan, saya kebal terhadap ancaman, pemukulan, dan makian mereka. Sangat menyakitkan, tapi saya memegang satu pikiran kuat di dalam hati bahwa saya tidak akan pernah melaporkan rekan-rekan praktisi saya. Setelah lebih dari empat jam, polisi menyerah.
Setelah kami ditahan di pusat penahanan di daerah kami, Guru memperteguh diri kami sehingga mampu menciptakan sebuah lingkungan untuk belajar Fa dan berlatih gerakan. Kami secara terbuka mengklarifikasi kebenaran kepada polisi dan penjahat. Banyak orang China yang menjadi tahu mengenai fakta-fakta penganiayaan jahat ini. Beberapa dari mereka bahkan mulai berlatih Falun Gong.
Pagi hari tanggal 20 Juli 2001, di beberapa jendela sel penjara, kami menggantungkan spanduk Dafa dan pakaian dengan tulisan "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik" yang ditulis dengan pasta gigi. Polisi berusaha mengambilnya. Beberapa pakaian praktisi robek dan tubuh bagian atas mereka telanjang. Setelah beberapa saat, lebih banyak lagi polisi bersenjata yang dating, mereka membuka pakaian kami dan menggeledah kami. Mereka memborgol beberapa praktisi, dan mengambil semua barang pribadi kami, termasuk kertas tisu. Kami mulai mogok makan untuk memprotes penganiayaan tidak manusiawi ini, enam bulan kemudian, kami semua dilepaskan.
Pada tahun 2002, ketika seorang rekan praktisi dan saya membagikan brosur klarifikasi fakta, kami diikuti dan ditangkap secara ilegal. Beberapa hari kemudian, kami dibawa ke kamp kerja paksa. Pada tahun 2003, kami pulang. Menahan segala macam tekanan dan gangguan, beberapa hari kemudian saya memutuskan untuk terus menyebarkan fakta.
2. Mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang
Setelah pulang, saya bekerja sama dengan praktisi lain mengklarifikasi fakta kepada orang-orang satu persatu, membagikan brosur, dan menggantung poster Dafa. Kami membuat poster di siang hari dan memasangnya di malam hari. Kemudian saya menemukan cara membuat poster dengan lebih cepat dan lebih baik. Seorang rekan praktisi dan saya mendapat ide untuk menggunakan stensil. Hasilnya sangat bagus. Kami mendorong praktisi lain di daerah kami untuk mencobanya, sungguh cara yang sangat efektif untuk membuktikan Fa.
Pada tahun 2004, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan. Bersama, dua praktisi, saya membantu orang untuk mengundurkan diri dari PKC dan semua organisasi afiliasinya. Kami berkeliling, persis seperti yang Guru katakan, kami bertemu dengan segala macam orang. Beberapa dari mereka mengucapkan terima kasih kepada kami, beberapa mengutuk kami, beberapa mengancam kami, beberapa bahkan mencoba untuk melaporkan kami. Ketika kami belajar Fa dengan baik, kami mampu menjaga hati dan pikiran tetap murni. Kami memiliki rasa belas kasih dan pikiran lurus yang kuat, kami mencapai hasil yang sangat baik. Ketika kami memiliki konsep pikiran manusia biasa, hasilnya tidak baik dan kami menjadi lebih mudah diganggu oleh kejahatan.
Suatu hari saya berusaha untuk mengklarifikasi kebenaran kepada seorang pemuda. Begitu mendengar "Falun Gong," dia mengeluarkan ponsel dan berusaha memanggil polisi. Praktisi lain berhasil melarikan diri untuk memancarkan pikiran lurus. Dia memegang pakaian saya, berkata, "Anda tidak akan pergi ke mana-mana." Saya menghempaskan tangannya dan berbalik untuk pergi. Dia mengikuti saya. Saya meminta bantuan Guru untuk menghilangkan unsur-unsur jahat yang mengendalikan dia. Saya sangat tenang. Saya menjelaskan Dafa kepadanya di jalan. Saya berbicara tentang bagaimana korup dan kejamnya PKC. Saya mengatakan kepadanya bahwa orang-orang baik akan dapat pahala dan orang jahat akan dihukum, serta langit akan menyingkirkan PKC. Saya berkata kepadanya, "Anakku, jangan lakukan ini. Ini tidak baik untukmu. Saya memberitahu kamu fakta-fakta ini demi kebaikan kamu sendiri." Dia sangat tersentuh.
Ketika kami tiba di sebuah persimpangan, saya berkata, "Jangan ikuti saya lagi, saya akan mengunjungi seorang kerabat." Dia berhenti dan memberi hormat kepada saya seraya berkata, "Terima kasih." Lalu ia berbalik dan pergi. Setelah saya sampai di rumah, saya melihat ke dalam diri sendiri untuk mencari penyebab semua ini karena saya tahu itu bukanlah suatu kebetulan. Dengan hati yang damai, saya menggali akar penyebabnya dan menyadari ternyata saya tidak belajar Fa dengan baik sehingga saya telah menciptakan beberapa keterikatan
Guru berkata,
“Perihal mengklarifikasi fakta kebenaran untuk menyelamatkan semua makhluk, kekuatan lama tidak berani menentangnya, kuncinya adalah kondisi pikiran kita ketika melakukan pekerjaan jangan sampai disusupi mereka dari celah kekosongan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002”).
Guru selalu melindungi dan memperhatikan kami. Dengan bantuan Guru, kami bertiga dapat berkoordinasi dengan sangat baik. Kami saling mendorong dan membantu. Selama musim dingin dan musim panas, kami menyusuri semua jalan yang ramai dan sepi di kota kami. Kami tidak pernah mengeluh.
Mengklarifikasi kebenaran juga adalah sebuah proses mengkultivasi diri kita sendiri. Kami sering dapat melihat masalah kami sendiri, seperti konsep pikiran manusia biasa, berkelahi, iri hati, puas diri, pamer, malas, dll. Setiap kali masalah muncul, rekan-rekan praktisi dengan ramah akan menunjukkannya untuk saling mengingatkan agar dapat menyingkirkannya. Sekarang ketika kami bertemu orang-orang yang kasar atau mengutuk kami, kami tidak marah. Kami tidak memiliki kebencian atau keluhan lagi. Kadang-kadang orang menolak untuk mundur dari PKC, tetapi kami tahu usaha kami tidak sia-sia. Kami berharap bahwa mereka akan keluar dari PKC dan afiliasinya nanti ketika praktisi lain berbicara dengan mereka.
Suatu hari saya bersama seorang rekan praktisi mengunjungi sebuah rumah. Pemiliknya adalah seorang pejabat PKC. Ketika dia tahu kami berusaha mendorongnya untuk keluar dari PKC, ia berteriak, "Saya pensiunan dari Kantor Keamanan Umum. PKC memberi saya lebih dari tiga ribu yuan setiap bulan. Anda meminta saya untuk mundur dari PKC? Tidak akan. Keponakan saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Sudah dua tahun ini dia meminta saya untuk melakukannya. Saya tidak akan mundur dari PKC tidak peduli siapa pun yang bicara." Kami tidak kecewa dengan sikapnya. Kami hanya punya satu harapan, yaitu menyelamatkannya. Rekan praktisi saya mulai mengklarifikasi fakta kepadanya dengan belas kasih. Saya memancarkan pikiran lurus dan kadang kala menambahkan satu dua patah kata. Saya meminta Guru untuk membantu menghilangkan hantu jahat PKC di belakangnya. Kami berbicara tentang bagaimana korupnya PKC, bagaimana PKC menganiaya orang baik, batu yang ditemukan dengan kata-kata ramalan di atasnya; menceritakan beberapa ramalan yang berbeda, dan bahaya yang segera terjadi jika tidak mundur dari PKC sebelum disingkirkan, dll. Akhirnya, ia dengan tulus berkata, "Bantu saya keluar dari PKC." Dia mengatakan kepada kami nama marganya. Kami meminta dia untuk mengingat, "Falun Dafa baik Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Kami juga meminta dia untuk menyampaikan informasi ini kepada keluarganya ketika mereka kembali. Kemudian kami memberinya DVD dan brosur klarifikasi fakta. Kami sangat senang akhirnya dia bisa diselamatkan.
Banyak rekan-rekan praktisi pergi ke pedesaan untuk mengklarifikasi fakta kepada sanak saudara mereka di sana dan untuk membantu mereka mundur dari PKC beserta organisasi afiliasinya. Saya tidak punya keluarga di pedesaan dan biasanya saya mabuk jika naik kendaraan, jadi saya tidak melakukan perjalanan ke daerah pedesaan. Kadang-kadang saya pikir akan sangat baik jika saya punya kerabat di pedesaan.
Guru melihat keinginan saya sehingga memberi saya kesempatan. Suatu hari kami pergi ke sebuah pemberhentian bus untuk mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur. Ketika praktisi lain pergi untuk berbicara dengan seseorang, saya melihat seorang pria berusia 70 tahunan dan mulai mengobrol dengannya. Saya bertanya padanya ke mana ia akan pergi. Dia mengatakan akan ke sebuah desa tertentu. Saya berkata, "Anda pasti seorang pejabat di desa itu." Dia mengatakan iya. Saya kemudian berkata, "Anda pasti seorang anggota PKC veteran." Dia membenarkan lagi. Saya bertanya, "Apakah ada yang mengklarifikasi fakta kepada Anda tentang Falun Gong dan PKC? Sudahkah Anda mundur dari PKC?" Ia mengakui bahwa orang lain telah berbicara kepadanya tentang Falun Gong dan PKC, tetapi ia masih belum mundur dari PKC. Jadi saya memberikan lebih banyak fakta dan mendesaknya untuk mengundurkan diri dari PKC.
Saya bertanya, "Anda tampak tidak asing bagi saya. Apakah Anda merasa seperti itu?" Dia berkata, "Ya, kamu juga tampak tidak asing bagi saya. Apakah Anda kenal X?" Saya berkata, "Dia adalah ayah saya." Dia sangat bersemangat. "Oh, saya, merasa sangat senang bertemu kamu lagi! Ketika ayahmu meninggal saya mencoba untuk menghubungi kamu, tapi tidak ketemu! Apakah kamu semua baik-baik saja? Ayah kamu orang baik. Saya tidak akan pernah melupakannya." Ternyata 50 tahun yang lalu, ayah saya bekerja di toko desa. Pada saat itu, saya masih kecil dan keluarganya datang ke kota untuk menetap.
Setelah mundur dari PKC, dia bercerita bahwa istrinya baru saja menjalani operasi dan masih berada di rumah sakit. Mereka akan pulang dalam beberapa hari, jadi ia mengundang saya untuk mengunjungi mereka dan memberi saya alamat rumah mereka. Ia mengatakan orang-orang di desanya semua mengatakan Falun Gong baik dan mereka juga suka menonton DVD ShenYun.
Setelah tiba di rumah, saya memutuskan harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan baik ini untuk mengklarifikasi fakta di desa itu. Jadi saya mengambil beberapa materi klarifikasi fakta dan susu untuk mengunjungi istrinya di rumah sakit, terlebih dahulu.
Saya berrencana untuk pergi mengunjungi desa dengan praktisi lain. Pagi hari sebelum keberangkatan kami, tiba-tiba punggung saya sangat nyeri. Teramat buruk sehingga saya tidak bisa bergerak. Saya tahu kaki tangan gelap dan hantu busuk berusaha mencegah saya untuk menyelamatkan manusia, jadi saya menganggapnya sebagai gejala palsu dan segera meminta Guru untuk menguatkan saya. Saya tidak akan membiarkan kejahatan mengganggu saya menyelamatkan orang. Dengan cepat saya sarapan lalu mengumpulkan beberapa dvd Shen Yun dan materi Dafa. Ketika hendak pergi keluarga saya berusaha melarang. Mereka khawatir saya akan dilaporkan. Mereka tidak pernah melarang saya sebelumnya. Saya berkata dengan pikiran lurus berlimpah, "Jangan khawatir tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi." Dengan sakit di punggung, saya pergi. Ketika tiba di halte bus, praktisi yang lain juga sampai, begitu pula dengan busnya. Setelah kami naik bus, sakit punggung langsung hilang. Saya benar-benar berterima kasih kepada Guru atas perlindungan belas kasihnya.
Setelah kami tiba, kami mendatangi setiap rumah untuk mengklarifikasi kebenaran dan membantu orang-orang untuk keluar dari PKC. Penduduk di sana semuanya sangat tulus dan hangat. Setelah mengetahui kebenaran, mereka semua keluar dari PKC. Beberapa bahkan mengantar kami sampai di rumah berikutnya. Semua warga memiliki anjing, tetapi tidak satupun dari mereka yang menggonggong atau mencoba untuk menggigit kami. Bahkan, beberapa anjing mengikuti kami terus dan mereka tidak mau kembali bahkan ketika tuan mereka memanggilnya. Kami tiba di satu rumah, dan keluarga itu sangat terkejut. Mereka bertanya, "Bagaimana kalian bisa masuk? Anjing kami menggigit setiap orang asing yang dia lihat. Bagaimana bisa dia bahkan tidak menggonggong ketika kalian datang?" Kami mengatakan kepadanya bagaimana megahnya Falun Dafa. Mereka semua setuju dan mengatakan berulang kali, "Falun Dafa baik praktisi Dafa semua orang baik. Kami sering pergi ke kota-kota besar untuk menjual sayur. Praktisi Dafa tidak pernah memilih-milih sayuran dan mereka tidak pernah merugikan kami." Seluruh keluarga itu keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya.
Kami pergi ke rumah lain. Banyak orang sedang bermain mahjong di tempat tidur. Mereka mendengarkan segala sesuatu yang kami katakan dan mereka semua mundur dari PKC. Kami mendatangi hampir semua rumah di kota itu. Kemudian di malam hari, kami pergi mengunjungi teman lama ayah saya. Dia bersikeras mengajak kami makan malam. Saya dengan sopan menolaknya, berharap untuk memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyelamatkan orang-orang di kota kecil itu. Lalu kami pergi ke halte bus dan bus terakhir datang. Kami kemudian mengklarifikasi kebenaran kepada sopir bus. Dalam perjalanan pulang, kami terus berpikir tentang semua orang yang kami telah bantu selamatkan. Begitu banyak hal baik yang terjadi hari itu kami tidak akan pernah melupakan saat yang paling berharga ini. Kami sangat tersentuh oleh kasih karunia Falun Dafa.
Dari pengalaman ini, saya benar-benar mengerti bahwa makhluk hidup sedang menunggu kita. Selama kita memiliki pikiran lurus di dalam hati kita untuk menyelamatkan makhluk hidup, Guru akan memberikan kita kesempatan. Selama proses tersebut, kami menyelamatkan makhluk hidup sambil mengultivasi diri kami sendiri. Ketika membeli barang, kami menggunakan berlembar-lembar uang kertas satu-yuan dengan pesan Dafa tertulis di atasnya. Jarang ada orang yang menolak mengambil uang itu. Tidak peduli apakah hari itu adalah hari nasional PKC (berkabung) atau hari-hari sensitif, tidak peduli bagaimana ganasnya penampilan mereka, kami tetap keluar untuk menyelamatkan manusia. Kami hanya mengikuti bimbingan Guru.
Guru berkata
"Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan menyelamatkan manusia di dunia..." ("Rasional" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Dengan perlindungan belas kasih Guru, kami baik-baik saja setiap kali kami berada dalam bahaya selama beberapa tahun terakhir ini.
3. Menggunakan pena sebagai alat Fa untuk menyebarkan fakta
Pada bulan Januari 2002, saya pulang dari pusat penahanan dan terus membuktikan Fa. Saya membuat poster klarifikasi fakta. Saya juga menulis surat kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman untuk menjelaskan fakta dan meminta mereka untuk menjadi orang baik. Beberapa bulan kemudian, ketika menyebarkan materi Dafa dengan seorang rekan praktisi, saya ditangkap secara ilegal. Pada tahun 2003 ketika saya pulang, saya bertemu dengan beberapa orang yang sangat teracuni oleh PKC. Banyak yang tidak bersedia mendengarkan fakta-fakta. Mereka melemparkan materi mulia kami ke tanah dan menginjak-injaknya. Banyak materi terbuang dan saya sangat cemas.
Saya bertanya-tanya apa yang dapat saya lakukan untuk membantu orang menjadi lebih berkeinginan mengambil selebaran dan memahami kebenaran Falun Gong? Saya berencana untuk menulis surat lagi, tetapi adalah seorang ibu rumah tangga bahkan belum menyelesaikan sekolah dasar. Apakah saya mampu menulis kepada orang-orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dari saya? Guru melihat rencana saya dan membuka kebijaksanaan saya, terpikir sebuah ide untuk menggunakan materi klarifikasi fakta yang ada, saya akan mengutip beberapa isi mereka dan kemudian menambahkan komentar dari dalam hati saya sendiri.
Saya membawa draft pertama ke seorang rekan praktisi, dan ia mendorong saya serta mendukung saya untuk mewujudkannya. Saya mengambil versi revisi tersebut dan dengan hati-hati mencetaknya empat lembar. Ketika saya menyampaikan sendiri surat itu kepada seseorang dan melihat dia membacanya dengan teliti, saya sangat puas. Saya tahu saya telah mengambil jalan yang benar dan saya menjadi lebih percaya diri. Saya membeli banyak kertas karbon dan mulai dengan sungguh-sungguh untuk menyalinnya lebih banyak. Kadang-kadang saya tidak punya waktu untuk melakukan hal ini di siang hari sehingga saya menyalinnya malam hari sampai jam 2 atau 3 pagi. Perggelangan tangan saya sakit, tapi saya tidak keberatan sama sekali karena saya tahu makhluk hidup akan diselamatkan.
Dengan dorongan rekan praktisi, saya menulis surat berbeda-beda untuk target yang berbeda-beda pula, seperti polisi, staf di departemen Politik dan Hukum, pejabat pemerintah, guru, penjaga di penjara dan kamp kerja paksa, dan orang-orang di provinsi yang berbeda. Rekan-rekan praktisi membantu saya mengetik dan mencetak surat-surat itu. Melalui berbagai jalur, kami menemukan ratusan alamat dan kode pos. Salah satu rekan praktisi menemukan daftar alamat. Lainnya membeli prangko dan amplop untuk saya. Saya mengirimkan banyak surat ke berbagai orang di banyak profesi.
Proses menulis surat juga merupakan cara untuk mengkultivasi diri. Saya sering memiliki berbagai macam konsep pikiran manusia biasa dan keterikatan. Sebagai contoh, saya melihat keterikatan diri saya untuk berkelahi ketika menulis kepada polisi. Dengan belajar Fa dan berdiskusi dengan rekan praktisi, saya mengerti bahwa, sesungguhnya, para polisi memiliki hidup paling sengsara. Saya menulis ulang surat itu kepada mereka, memancarkan belas kasih yang tulus terhadap mereka. Ketika rekan praktisi memuji, muncul keterikatan puas diri dan mentalitas pamer. Sekarang saya tahu semua keterikatan-keterikatan ini yang terungkap melalui berkultivasi Dafa, saya tidak akan mampu mencapai apa pun tanpa Guru dan rekan-rekan praktisi saya.
Ketika saya memiliki keterikatan rasa takut, saya mengalami mimpi di mana petugas polisi mengambil surat-surat yang saya tulis. Saya kemudian memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan rasa takut saya dan belajar Fa untuk mengembalikan pikiran ke jalur yang benar yang seharusnya seorang praktisi Falun Dafa miliki.
Dulu Guru pernah memberitahu kita,
"Yang takut orang-orang mengetahui fakta kebenaran adalah kejahatan, bukan pengikut Dafa." ("Saran" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Rasa takut saya memudar setiap kali saya meningkat dalam Fa. Dalam hati kita memiliki makhluk hidup dan kita melakukan apa yang Guru minta kita lakukan, jadi siapa yang berani menganiaya kita? Kejahatan tersebut tidak memenuhi syarat untuk menguji kita! Kadang-kadang ketika menulis surat, saya tidak bisa menahan air mata ketika saya memikirkan semua makhluk hidup yang terracuni dan tertipu oleh kebohongan jahat itu. Setiap kali saya malas atau menjadi egois dan mengejar kenyamanan, saya enggan meluangkan waktu untuk menyalin surat. Namun, ketika saya berpikir tentang makhluk hidup yang sedang menunggu kita selamatkan, saya mengambil pena saya lagi. Ketika saya diganggu atau mengalami kesulitan, rekan-rekan praktisi akan mendukung saya dan mendorong saya untuk terus bertahan. Kami semua memiliki jalan yang berbeda dan kami semua menggunakan cara yang berbeda untuk membuktikan Fa. Menggunakan pena untuk membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup adalah misi suci saya.
Proses pelurusan Fa terus maju, jadi isi surat perlu diperbaharui. Saya ingin menulis tentang semuanya sehingga orang akan tahu seluruh kebenaran. Namun, dengan ruang yang sangat terbatas, sulit untuk menampilkan segalanya dengan jelas. Beberapa hari yang lalu, saya mengirimkan surat baru ke rekan-rekan praktisi untuk meminta pendapat mereka. Mereka semua mengatakan surat itu tidak jelas dan meminta saya untuk menulis ulang. Pada saat itu saya gagal melihat ke dalam. Rekan-rekan praktisi berusaha berdiskusi dengan saya, namun saya menolak untuk mendengarkan. Saya menjadi sangat frustasi dan mengatakan tidak akan menulis surat lagi. Melihat masalah saya, seorang rekan praktisi berkata kepada saya dengan sangat serius, "Jika kamu akan bertindak seperti ini, silahkan abaikan apa yang saya katakan." Aku terkejut dan menyadari keterikatan kuat saya untuk membuktikan diri sendiri. Apakah saya bersikap seperti pengikut Dafa? Pada saat itu saya mempertanyakan diri saya sendiri apakah layak diselamatkan oleh Guru. Bukankah saya telah mengecewakan makhluk hidup? Saya sangat malu pada diri sendiri.
Dua hari kemudian, artikel baru Guru "Semakin Gigih Maju" diterbitkan.
Guru berkata dalam "Semakin Gigih Maju:"
"Sebagai pengikut Dafa, pikiran lurus berasal dari Fa, yang dikultivasikan bukan pendapat anda sebagai manusia betapa bagusnya, cara anda sebagai manusia betapa hebatnya, yang dikultivasikan ialah apakah anda menggunakan pikiran lurus atau tidak saat menyikapi masalah. Sekiranya pendapat dan cara yang dikemukakan seseorang kurang sempurna, di bawah pengaturan penanggung jawab anda sekalian boleh mendiskusikannya secara layak. Jika hal ini tidak dapat diterima atau tidak ditampung, sedangkan anda merasa jelas-jelas harus dilakukan begitu baru bisa lebih sempurna, anda lalu mulai patah semangat. Sesungguhnya sebagai pengikut Dafa, saat demikian jika pikirannya lurus, yang terpikir adalah Xiulian, adalah tanggung jawab, adalah harus melakukan sesuatu dengan baik, maka anda seharusnya secara diam-diam melakukan dengan baik bagian-bagian yang anda anggap tidak sempurna, ini barulah yang semestinya dilakukan oleh pengikut Dafa. Jika pengikut Dafa semuanya dapat berbuat demikian, hal apapun juga pasti dapat dilakukan dengan sangat baik."
Proses pelurusan Fa telah sampai sejauh ini sekarang tetapi penganiayaan kejahatan belum berakhir. Ada begitu banyak makhluk hidup belum diselamatkan. Kita belum memenuhi misi dan tanggung jawab kita. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak melakukan dengan baik?
Dengan meningkatnya xinxing, saya perkuat kepercayaan diri saya. Kita harus melakukan dengan baik sesuai dengan kemampuan. Kita tahu kita membantu Guru meluruskan Fa. Jadi kita harus berjalan di jalur ini sampai akhir. Pada waktu itu, saya membaca surat di Mingguan Minghui. Surat itu ditulis dengan sangat baik dan sangat lengkap. Saya merujuk surat itu dan menambahkan komentar saya sendiri. Surat baru dua halaman panjangnya, penuh belas kasih dan sangat jelas. Rekan-rekan praktisi membantu saya mengetiknya. Saya membuat salinan dan mengirimkannya ke banyak tempat di seluruh negeri.
4. Sebuah bunga kecil
Semakin banyak pusat materi yang didirikan di seluruh China. Saya juga berpikir untuk membuat materi bagi para praktisi di daerah saya demi mengurangi beban kerja pusat materi lain yang lebih besar, tetapi saya tidak tahu apakah saya mampu melakukannya dan saya khawatir saya tidak akan memiliki sarana keuangan untuk mewujudkannya.
Guru melihat hati saya. Pada awal tahun ini, rekan-rekan praktisi memberi saya sebuah printer, pisau pemotong kertas, dll. Saya sangat menghargai printer saya. Saya memberinya nama "Jia Huan." Saya menulis nama itu di printer dan berbicara kepadanya, "Adalah sangat beruntung bagi kamu karena di antara semua printer, rekan praktisi saya memilih kamu dan menggunakan kamu sebagai senjata Fa. Kita membuat materi yang paling suci dalam kosmos ini untuk menyelamatkan orang. Kita tidak seharusnya memboroskan kertas dan kita harus mencetak setiap halaman dengan baik jadi kamu dapat memenuhi tanggung jawab dan misi kamu. Kita harus berkoordinasi dengan baik satu sama lain untuk melakukan apa yang kita ingin kerjakan dan membuat setiap salinan ampuh untuk menyelamatkan makhluk hidup."
Ketika membuat materi, saya meminta Guru untuk membantu membersihkan semua interferensi. Kami telah bekerja sama dengan sangat baik. Kadang-kadang ada kertas yang macet. Saya akan menarik kertas itu dengan sangat lembut dan hasil cetaknya baik-baik saja. Saya hanya punya satu printer. Koordinator berencana untuk memberikan saya sebuah komputer. Saya takut saya tidak dapat mengoperasikannya, jadi saat ini saya bergantung pada rekan-rekan praktisi untuk membuat versi elektroniknya. Saya hanyalah sekuntum bunga yang sangat kecil. Saya tahu konsep-konsep pikiran manusia saya tidak lurus, karena Dafa adalah supernormal praktisi Dafa mampu melakukan banyak hal.
Saya pernah kurang belajar Fa karena saya berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan. Kertas saya macet ketika mencetak buku-buku Dafa. Saya tidak tahu apa yang salah. Saya pikir printernya rusak dan berbicara dengan koordinator mengenai hal itu. Dia mengatakan umur printer itu sudah lewat jauh. Dia menyarankan kami untuk memperbaikinya atau membeli yang baru. Seorang rekan praktisi segera membawakan saya sebuah printer baru. Saya sangat enggan melihat "Jia Huan" dibawa pergi. Ketika saya kehabisan tinta, saya menggantinya dengan drum bekas. Lalu saya mengalami masalah yang sama dengan "Jia Huan." Oh, itu karena drumnya. Makanya tidak berfungsi? Saya menuangkan bubuk tinta ke dalam drum baru dan memasukkannya ke dalam "Jia Huan." Semuanya normal! Saya sangat senang "Jia Huan" baik-baik saja. Saya pasti memiliki beberapa keterikatan yang harus dihilangkan dan dihapus. Saya menyadari bahwa ketika membuat materi Dafa, hati saya tidak murni. Saya masih memiliki keegoisan. Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan dan tidak memancarkan pikiran lurus dengan baik. Setelah mengetahui masalahnya, saya membawa drum bekas itu ke seorang rekan praktisi untuk melihat apakah bisa diperbaiki. Dia juga tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan. Dia membongkarnya dan kemudian memasangnya kembali, dan dapat berfungsi lagi.
Belum banyak prinsip Fa yang saya sadari sehingga sulit bagi saya untuk mengenali dan menghapus semua konsep pikiran saya yang terbentuk sejak lama. Guru melihat keterikatan saya, yaitu saya tidak mau menerima kritikan, dan membantu saya melalui rekan-rekan praktisi untuk menunjukkan masalah-masalah saya.
Suatu hari seorang rekan praktisi yang selalu berhubungan dengan saya tiba-tiba menyalahkan saya karena membuang-buang kertas. Saya tidak dapat bersabar dan langsung membela diri, "Saya tidak memboroskan kertas. Saya membuat lebih banyak materi untuk menyelamatkan manusia. Saya tidak menggunakan kertas untuk tujuan pribadi. Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin memberikan saya kertas." Saya sangat kesal. Ketika pulang, saya menenangkan diri dan bertanya-tanya mengapa rekan praktisi berkata seperti itu. Pasti ada sesuatu yang harus saya kultivasikan. Pasti ada keterikatan yang harus saya lepas. Mengapa saya mengucapkan kata-kata keras itu? Bukankah keterikatan tidak bisa menerima kritikan saya jadi terungkap? Sebenarnya, tidak salah rekan praktisi itu mengatakan seperti apa yang dia katakan. Saya memang memboroskan beberapa kertas saat printer tidak berjalan dengan lancar. Saya sangat menyesal dengan sikap saya terhadap rekan-rekan praktisi. Saya menyesal dengan cara saya menanggapinya. Pada malam hari ketika kami belajar, kami membaca "Ceramah Fa di Manhattan." Saya kemudian menyadari betapa seriusnya keterikatan saya telah terbentuk. Saya harus menyingkirkannya dan saya juga tidak seharusnya selalu bergantung pada koordinator untuk menyediakan saya perlengkapan pencetakan.
Saya berterima kasih kepada Guru Li untuk petunjuk belas kasihnya. Saya meningkatkan xinxing saya dan semua hal yang tidak menyenangkan pergi. Hari berikutnya, rekan praktisi datang dan berkata, "Saya datang ke sini untuk meminta maaf kepada kamu." Dia sangat menyesal. Saya juga minta maaf kepadanya. Kami saling membuka hati dan berbagi pemahaman Fa. Kami berdua menemukan keterikatan kami dan kami memperbaiki diri kami berdasarkan Fa.
Ketika kita benar-benar memahami prinsip-prinsip Fa, saya memberanikan diri untuk membuat lebih banyak brosur klarifikasi fakta bagi rekan-rekan praktisi. Kali ini, kualitas cetak sangat baik. Sebelumnya saya menghabiskan bubuk tinta untuk mencetak sekitar enam ratus lembar kertas. Kali ini, mencetak lebih dari sembilan ratus. Saya tahu itu adalah dorongan dari Guru.
5. Kata penutup
Kami tahu masih ada kesenjangan yang besar antara status kami saat ini dengan permintaan Guru. Apa yang kami lakukan adalah apa yang seharusnya kami lakukan. Kami melakukan beberapa hal dengan baik. Ada banyak hal yang kami tidak melakukannya dengan baik dan kami masih memiliki banyak keterikatan untuk disingkirkan.
Guru berkata,
"Menghadapi situasi jahat yang demikian di kala itu, jika pengikut Dafa tidak berbuat sesuatu, tidak ada orang yang melakukannya untuk kalian, karena orang-orang sedang menanti kalian untuk diselamatkan. Yang benar-benar dianiaya bukan kalian melainkan manusia di dunia." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010")
Pikirkanlah bahaya yang dihadapi makhluk hidup ketika mereka terracuni oleh PKC. Pikirkanlah tanggung jawab besar yang kita miliki. Bagaimana bisa kita terkadang sangat malas? Saya harus belajar Fa dengan baik dan menghafal Fa. Sekarang kali keempat saya menghafal Zhuan Falun. Saat ini saya sedang di Ceramah Tujuh. Saya akan mengukur diri saya dengan standar Fa dan menyingkirkan hal-hal buruk saya. Saya memahami dengan mendalam bahwa kita di sini untuk Fa. Kita harus berusaha maju lebih cepat. Jika tidak, kita telah membuat Guru kecewa; kita telah membuat makhluk hidup kecewa. Guru telah mengerahkan begitu banyak usaha untuk menyadarkan kita dan menyelamatkan kita. Makhluk hidup sedang menunggu untuk diselematkan oleh kita. Kita harus memenuhi sumpah janji kita dan mengikuti Guru pulang!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/9/232213.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/25/121601.html
Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Saya memutuskan untuk membantu orang memahami fakta Falun Gong karena PKC telah banyak menyiarkan fitnah dan propaganda jahat di China maupun luar negeri untuk menipu orang di seluruh dunia. Pada bulan Mei 2001, bersama dengan rekan-rekan praktisi, saya pergi ke Lapangan Tiananmen dan kami membentangkan spanduk serta berteriak, "Falun Dafa baik! Jangan percaya dengan fitnah terhadap Guru Dafa!"
Sekelompok polisi berlari ke arah kami dan merebut spanduk kami. Mereka menjambak rambut, memukul, dan melemparkan kami ke dalam mobil polisi, membawa kami ke Pos Polisi Tiananmen. Mereka mengurung kami dalam kerangkeng besi. Kemudian mereka menginterogasi beberapa orang praktisi dan menuangkan cairan beracun ke dalam mulut mereka.
Malam itu, kami dibawa ke kantor polisi daerah sehingga mereka bisa merekam apa yang ingin saya katakan. Saya berkata kepada mereka, “’Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik. Berhentilah memfitnah pendiri Falun Gong.’ Hanya itu.” Kepala Polisi berkata pada panitera, "Tulis apa yang dikatakannya." Lalu ia bertanya pertanyaan lain, tetapi saya tidak mengatakan apa-apa. Setelah itu, mereka mengambil sidik jari saya dengan paksa sebelum membawa kami ke pusat penahanan. Di hari-hari awal tersebut, kami tidak menyadari, membiarkan mereka mengambil sidik jari adalah salah. Di pusat penahanan, polisi memeriksa kami satu per satu dan mengambil semua uang kami. Hari berikutnya, polisi dari daerah kami membawa kami kembali ke kantor polisi daerah kami.
Saya menolak untuk masuk, jadi lebih banyak lagi polisi yang dipanggil untuk memaksa saya masuk. Mereka memukul, membawa saya ke lantai atas, dan memborgol saya ke sebuah pemanas. Saya tidak mau menyuap mereka demi kebebasan, saya kebal terhadap ancaman, pemukulan, dan makian mereka. Sangat menyakitkan, tapi saya memegang satu pikiran kuat di dalam hati bahwa saya tidak akan pernah melaporkan rekan-rekan praktisi saya. Setelah lebih dari empat jam, polisi menyerah.
Setelah kami ditahan di pusat penahanan di daerah kami, Guru memperteguh diri kami sehingga mampu menciptakan sebuah lingkungan untuk belajar Fa dan berlatih gerakan. Kami secara terbuka mengklarifikasi kebenaran kepada polisi dan penjahat. Banyak orang China yang menjadi tahu mengenai fakta-fakta penganiayaan jahat ini. Beberapa dari mereka bahkan mulai berlatih Falun Gong.
Pagi hari tanggal 20 Juli 2001, di beberapa jendela sel penjara, kami menggantungkan spanduk Dafa dan pakaian dengan tulisan "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik" yang ditulis dengan pasta gigi. Polisi berusaha mengambilnya. Beberapa pakaian praktisi robek dan tubuh bagian atas mereka telanjang. Setelah beberapa saat, lebih banyak lagi polisi bersenjata yang dating, mereka membuka pakaian kami dan menggeledah kami. Mereka memborgol beberapa praktisi, dan mengambil semua barang pribadi kami, termasuk kertas tisu. Kami mulai mogok makan untuk memprotes penganiayaan tidak manusiawi ini, enam bulan kemudian, kami semua dilepaskan.
Pada tahun 2002, ketika seorang rekan praktisi dan saya membagikan brosur klarifikasi fakta, kami diikuti dan ditangkap secara ilegal. Beberapa hari kemudian, kami dibawa ke kamp kerja paksa. Pada tahun 2003, kami pulang. Menahan segala macam tekanan dan gangguan, beberapa hari kemudian saya memutuskan untuk terus menyebarkan fakta.
2. Mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang
Setelah pulang, saya bekerja sama dengan praktisi lain mengklarifikasi fakta kepada orang-orang satu persatu, membagikan brosur, dan menggantung poster Dafa. Kami membuat poster di siang hari dan memasangnya di malam hari. Kemudian saya menemukan cara membuat poster dengan lebih cepat dan lebih baik. Seorang rekan praktisi dan saya mendapat ide untuk menggunakan stensil. Hasilnya sangat bagus. Kami mendorong praktisi lain di daerah kami untuk mencobanya, sungguh cara yang sangat efektif untuk membuktikan Fa.
Pada tahun 2004, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan. Bersama, dua praktisi, saya membantu orang untuk mengundurkan diri dari PKC dan semua organisasi afiliasinya. Kami berkeliling, persis seperti yang Guru katakan, kami bertemu dengan segala macam orang. Beberapa dari mereka mengucapkan terima kasih kepada kami, beberapa mengutuk kami, beberapa mengancam kami, beberapa bahkan mencoba untuk melaporkan kami. Ketika kami belajar Fa dengan baik, kami mampu menjaga hati dan pikiran tetap murni. Kami memiliki rasa belas kasih dan pikiran lurus yang kuat, kami mencapai hasil yang sangat baik. Ketika kami memiliki konsep pikiran manusia biasa, hasilnya tidak baik dan kami menjadi lebih mudah diganggu oleh kejahatan.
Suatu hari saya berusaha untuk mengklarifikasi kebenaran kepada seorang pemuda. Begitu mendengar "Falun Gong," dia mengeluarkan ponsel dan berusaha memanggil polisi. Praktisi lain berhasil melarikan diri untuk memancarkan pikiran lurus. Dia memegang pakaian saya, berkata, "Anda tidak akan pergi ke mana-mana." Saya menghempaskan tangannya dan berbalik untuk pergi. Dia mengikuti saya. Saya meminta bantuan Guru untuk menghilangkan unsur-unsur jahat yang mengendalikan dia. Saya sangat tenang. Saya menjelaskan Dafa kepadanya di jalan. Saya berbicara tentang bagaimana korup dan kejamnya PKC. Saya mengatakan kepadanya bahwa orang-orang baik akan dapat pahala dan orang jahat akan dihukum, serta langit akan menyingkirkan PKC. Saya berkata kepadanya, "Anakku, jangan lakukan ini. Ini tidak baik untukmu. Saya memberitahu kamu fakta-fakta ini demi kebaikan kamu sendiri." Dia sangat tersentuh.
Ketika kami tiba di sebuah persimpangan, saya berkata, "Jangan ikuti saya lagi, saya akan mengunjungi seorang kerabat." Dia berhenti dan memberi hormat kepada saya seraya berkata, "Terima kasih." Lalu ia berbalik dan pergi. Setelah saya sampai di rumah, saya melihat ke dalam diri sendiri untuk mencari penyebab semua ini karena saya tahu itu bukanlah suatu kebetulan. Dengan hati yang damai, saya menggali akar penyebabnya dan menyadari ternyata saya tidak belajar Fa dengan baik sehingga saya telah menciptakan beberapa keterikatan
Guru berkata,
“Perihal mengklarifikasi fakta kebenaran untuk menyelamatkan semua makhluk, kekuatan lama tidak berani menentangnya, kuncinya adalah kondisi pikiran kita ketika melakukan pekerjaan jangan sampai disusupi mereka dari celah kekosongan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Boston Tahun 2002”).
Guru selalu melindungi dan memperhatikan kami. Dengan bantuan Guru, kami bertiga dapat berkoordinasi dengan sangat baik. Kami saling mendorong dan membantu. Selama musim dingin dan musim panas, kami menyusuri semua jalan yang ramai dan sepi di kota kami. Kami tidak pernah mengeluh.
Mengklarifikasi kebenaran juga adalah sebuah proses mengkultivasi diri kita sendiri. Kami sering dapat melihat masalah kami sendiri, seperti konsep pikiran manusia biasa, berkelahi, iri hati, puas diri, pamer, malas, dll. Setiap kali masalah muncul, rekan-rekan praktisi dengan ramah akan menunjukkannya untuk saling mengingatkan agar dapat menyingkirkannya. Sekarang ketika kami bertemu orang-orang yang kasar atau mengutuk kami, kami tidak marah. Kami tidak memiliki kebencian atau keluhan lagi. Kadang-kadang orang menolak untuk mundur dari PKC, tetapi kami tahu usaha kami tidak sia-sia. Kami berharap bahwa mereka akan keluar dari PKC dan afiliasinya nanti ketika praktisi lain berbicara dengan mereka.
Suatu hari saya bersama seorang rekan praktisi mengunjungi sebuah rumah. Pemiliknya adalah seorang pejabat PKC. Ketika dia tahu kami berusaha mendorongnya untuk keluar dari PKC, ia berteriak, "Saya pensiunan dari Kantor Keamanan Umum. PKC memberi saya lebih dari tiga ribu yuan setiap bulan. Anda meminta saya untuk mundur dari PKC? Tidak akan. Keponakan saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Sudah dua tahun ini dia meminta saya untuk melakukannya. Saya tidak akan mundur dari PKC tidak peduli siapa pun yang bicara." Kami tidak kecewa dengan sikapnya. Kami hanya punya satu harapan, yaitu menyelamatkannya. Rekan praktisi saya mulai mengklarifikasi fakta kepadanya dengan belas kasih. Saya memancarkan pikiran lurus dan kadang kala menambahkan satu dua patah kata. Saya meminta Guru untuk membantu menghilangkan hantu jahat PKC di belakangnya. Kami berbicara tentang bagaimana korupnya PKC, bagaimana PKC menganiaya orang baik, batu yang ditemukan dengan kata-kata ramalan di atasnya; menceritakan beberapa ramalan yang berbeda, dan bahaya yang segera terjadi jika tidak mundur dari PKC sebelum disingkirkan, dll. Akhirnya, ia dengan tulus berkata, "Bantu saya keluar dari PKC." Dia mengatakan kepada kami nama marganya. Kami meminta dia untuk mengingat, "Falun Dafa baik Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Kami juga meminta dia untuk menyampaikan informasi ini kepada keluarganya ketika mereka kembali. Kemudian kami memberinya DVD dan brosur klarifikasi fakta. Kami sangat senang akhirnya dia bisa diselamatkan.
Banyak rekan-rekan praktisi pergi ke pedesaan untuk mengklarifikasi fakta kepada sanak saudara mereka di sana dan untuk membantu mereka mundur dari PKC beserta organisasi afiliasinya. Saya tidak punya keluarga di pedesaan dan biasanya saya mabuk jika naik kendaraan, jadi saya tidak melakukan perjalanan ke daerah pedesaan. Kadang-kadang saya pikir akan sangat baik jika saya punya kerabat di pedesaan.
Guru melihat keinginan saya sehingga memberi saya kesempatan. Suatu hari kami pergi ke sebuah pemberhentian bus untuk mengklarifikasi fakta dan membagikan brosur. Ketika praktisi lain pergi untuk berbicara dengan seseorang, saya melihat seorang pria berusia 70 tahunan dan mulai mengobrol dengannya. Saya bertanya padanya ke mana ia akan pergi. Dia mengatakan akan ke sebuah desa tertentu. Saya berkata, "Anda pasti seorang pejabat di desa itu." Dia mengatakan iya. Saya kemudian berkata, "Anda pasti seorang anggota PKC veteran." Dia membenarkan lagi. Saya bertanya, "Apakah ada yang mengklarifikasi fakta kepada Anda tentang Falun Gong dan PKC? Sudahkah Anda mundur dari PKC?" Ia mengakui bahwa orang lain telah berbicara kepadanya tentang Falun Gong dan PKC, tetapi ia masih belum mundur dari PKC. Jadi saya memberikan lebih banyak fakta dan mendesaknya untuk mengundurkan diri dari PKC.
Saya bertanya, "Anda tampak tidak asing bagi saya. Apakah Anda merasa seperti itu?" Dia berkata, "Ya, kamu juga tampak tidak asing bagi saya. Apakah Anda kenal X?" Saya berkata, "Dia adalah ayah saya." Dia sangat bersemangat. "Oh, saya, merasa sangat senang bertemu kamu lagi! Ketika ayahmu meninggal saya mencoba untuk menghubungi kamu, tapi tidak ketemu! Apakah kamu semua baik-baik saja? Ayah kamu orang baik. Saya tidak akan pernah melupakannya." Ternyata 50 tahun yang lalu, ayah saya bekerja di toko desa. Pada saat itu, saya masih kecil dan keluarganya datang ke kota untuk menetap.
Setelah mundur dari PKC, dia bercerita bahwa istrinya baru saja menjalani operasi dan masih berada di rumah sakit. Mereka akan pulang dalam beberapa hari, jadi ia mengundang saya untuk mengunjungi mereka dan memberi saya alamat rumah mereka. Ia mengatakan orang-orang di desanya semua mengatakan Falun Gong baik dan mereka juga suka menonton DVD ShenYun.
Setelah tiba di rumah, saya memutuskan harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan baik ini untuk mengklarifikasi fakta di desa itu. Jadi saya mengambil beberapa materi klarifikasi fakta dan susu untuk mengunjungi istrinya di rumah sakit, terlebih dahulu.
Saya berrencana untuk pergi mengunjungi desa dengan praktisi lain. Pagi hari sebelum keberangkatan kami, tiba-tiba punggung saya sangat nyeri. Teramat buruk sehingga saya tidak bisa bergerak. Saya tahu kaki tangan gelap dan hantu busuk berusaha mencegah saya untuk menyelamatkan manusia, jadi saya menganggapnya sebagai gejala palsu dan segera meminta Guru untuk menguatkan saya. Saya tidak akan membiarkan kejahatan mengganggu saya menyelamatkan orang. Dengan cepat saya sarapan lalu mengumpulkan beberapa dvd Shen Yun dan materi Dafa. Ketika hendak pergi keluarga saya berusaha melarang. Mereka khawatir saya akan dilaporkan. Mereka tidak pernah melarang saya sebelumnya. Saya berkata dengan pikiran lurus berlimpah, "Jangan khawatir tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi." Dengan sakit di punggung, saya pergi. Ketika tiba di halte bus, praktisi yang lain juga sampai, begitu pula dengan busnya. Setelah kami naik bus, sakit punggung langsung hilang. Saya benar-benar berterima kasih kepada Guru atas perlindungan belas kasihnya.
Setelah kami tiba, kami mendatangi setiap rumah untuk mengklarifikasi kebenaran dan membantu orang-orang untuk keluar dari PKC. Penduduk di sana semuanya sangat tulus dan hangat. Setelah mengetahui kebenaran, mereka semua keluar dari PKC. Beberapa bahkan mengantar kami sampai di rumah berikutnya. Semua warga memiliki anjing, tetapi tidak satupun dari mereka yang menggonggong atau mencoba untuk menggigit kami. Bahkan, beberapa anjing mengikuti kami terus dan mereka tidak mau kembali bahkan ketika tuan mereka memanggilnya. Kami tiba di satu rumah, dan keluarga itu sangat terkejut. Mereka bertanya, "Bagaimana kalian bisa masuk? Anjing kami menggigit setiap orang asing yang dia lihat. Bagaimana bisa dia bahkan tidak menggonggong ketika kalian datang?" Kami mengatakan kepadanya bagaimana megahnya Falun Dafa. Mereka semua setuju dan mengatakan berulang kali, "Falun Dafa baik praktisi Dafa semua orang baik. Kami sering pergi ke kota-kota besar untuk menjual sayur. Praktisi Dafa tidak pernah memilih-milih sayuran dan mereka tidak pernah merugikan kami." Seluruh keluarga itu keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya.
Kami pergi ke rumah lain. Banyak orang sedang bermain mahjong di tempat tidur. Mereka mendengarkan segala sesuatu yang kami katakan dan mereka semua mundur dari PKC. Kami mendatangi hampir semua rumah di kota itu. Kemudian di malam hari, kami pergi mengunjungi teman lama ayah saya. Dia bersikeras mengajak kami makan malam. Saya dengan sopan menolaknya, berharap untuk memiliki lebih banyak kesempatan untuk menyelamatkan orang-orang di kota kecil itu. Lalu kami pergi ke halte bus dan bus terakhir datang. Kami kemudian mengklarifikasi kebenaran kepada sopir bus. Dalam perjalanan pulang, kami terus berpikir tentang semua orang yang kami telah bantu selamatkan. Begitu banyak hal baik yang terjadi hari itu kami tidak akan pernah melupakan saat yang paling berharga ini. Kami sangat tersentuh oleh kasih karunia Falun Dafa.
Dari pengalaman ini, saya benar-benar mengerti bahwa makhluk hidup sedang menunggu kita. Selama kita memiliki pikiran lurus di dalam hati kita untuk menyelamatkan makhluk hidup, Guru akan memberikan kita kesempatan. Selama proses tersebut, kami menyelamatkan makhluk hidup sambil mengultivasi diri kami sendiri. Ketika membeli barang, kami menggunakan berlembar-lembar uang kertas satu-yuan dengan pesan Dafa tertulis di atasnya. Jarang ada orang yang menolak mengambil uang itu. Tidak peduli apakah hari itu adalah hari nasional PKC (berkabung) atau hari-hari sensitif, tidak peduli bagaimana ganasnya penampilan mereka, kami tetap keluar untuk menyelamatkan manusia. Kami hanya mengikuti bimbingan Guru.
Guru berkata
"Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan menyelamatkan manusia di dunia..." ("Rasional" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Dengan perlindungan belas kasih Guru, kami baik-baik saja setiap kali kami berada dalam bahaya selama beberapa tahun terakhir ini.
3. Menggunakan pena sebagai alat Fa untuk menyebarkan fakta
Pada bulan Januari 2002, saya pulang dari pusat penahanan dan terus membuktikan Fa. Saya membuat poster klarifikasi fakta. Saya juga menulis surat kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman untuk menjelaskan fakta dan meminta mereka untuk menjadi orang baik. Beberapa bulan kemudian, ketika menyebarkan materi Dafa dengan seorang rekan praktisi, saya ditangkap secara ilegal. Pada tahun 2003 ketika saya pulang, saya bertemu dengan beberapa orang yang sangat teracuni oleh PKC. Banyak yang tidak bersedia mendengarkan fakta-fakta. Mereka melemparkan materi mulia kami ke tanah dan menginjak-injaknya. Banyak materi terbuang dan saya sangat cemas.
Saya bertanya-tanya apa yang dapat saya lakukan untuk membantu orang menjadi lebih berkeinginan mengambil selebaran dan memahami kebenaran Falun Gong? Saya berencana untuk menulis surat lagi, tetapi adalah seorang ibu rumah tangga bahkan belum menyelesaikan sekolah dasar. Apakah saya mampu menulis kepada orang-orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dari saya? Guru melihat rencana saya dan membuka kebijaksanaan saya, terpikir sebuah ide untuk menggunakan materi klarifikasi fakta yang ada, saya akan mengutip beberapa isi mereka dan kemudian menambahkan komentar dari dalam hati saya sendiri.
Saya membawa draft pertama ke seorang rekan praktisi, dan ia mendorong saya serta mendukung saya untuk mewujudkannya. Saya mengambil versi revisi tersebut dan dengan hati-hati mencetaknya empat lembar. Ketika saya menyampaikan sendiri surat itu kepada seseorang dan melihat dia membacanya dengan teliti, saya sangat puas. Saya tahu saya telah mengambil jalan yang benar dan saya menjadi lebih percaya diri. Saya membeli banyak kertas karbon dan mulai dengan sungguh-sungguh untuk menyalinnya lebih banyak. Kadang-kadang saya tidak punya waktu untuk melakukan hal ini di siang hari sehingga saya menyalinnya malam hari sampai jam 2 atau 3 pagi. Perggelangan tangan saya sakit, tapi saya tidak keberatan sama sekali karena saya tahu makhluk hidup akan diselamatkan.
Dengan dorongan rekan praktisi, saya menulis surat berbeda-beda untuk target yang berbeda-beda pula, seperti polisi, staf di departemen Politik dan Hukum, pejabat pemerintah, guru, penjaga di penjara dan kamp kerja paksa, dan orang-orang di provinsi yang berbeda. Rekan-rekan praktisi membantu saya mengetik dan mencetak surat-surat itu. Melalui berbagai jalur, kami menemukan ratusan alamat dan kode pos. Salah satu rekan praktisi menemukan daftar alamat. Lainnya membeli prangko dan amplop untuk saya. Saya mengirimkan banyak surat ke berbagai orang di banyak profesi.
Proses menulis surat juga merupakan cara untuk mengkultivasi diri. Saya sering memiliki berbagai macam konsep pikiran manusia biasa dan keterikatan. Sebagai contoh, saya melihat keterikatan diri saya untuk berkelahi ketika menulis kepada polisi. Dengan belajar Fa dan berdiskusi dengan rekan praktisi, saya mengerti bahwa, sesungguhnya, para polisi memiliki hidup paling sengsara. Saya menulis ulang surat itu kepada mereka, memancarkan belas kasih yang tulus terhadap mereka. Ketika rekan praktisi memuji, muncul keterikatan puas diri dan mentalitas pamer. Sekarang saya tahu semua keterikatan-keterikatan ini yang terungkap melalui berkultivasi Dafa, saya tidak akan mampu mencapai apa pun tanpa Guru dan rekan-rekan praktisi saya.
Ketika saya memiliki keterikatan rasa takut, saya mengalami mimpi di mana petugas polisi mengambil surat-surat yang saya tulis. Saya kemudian memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan rasa takut saya dan belajar Fa untuk mengembalikan pikiran ke jalur yang benar yang seharusnya seorang praktisi Falun Dafa miliki.
Dulu Guru pernah memberitahu kita,
"Yang takut orang-orang mengetahui fakta kebenaran adalah kejahatan, bukan pengikut Dafa." ("Saran" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Rasa takut saya memudar setiap kali saya meningkat dalam Fa. Dalam hati kita memiliki makhluk hidup dan kita melakukan apa yang Guru minta kita lakukan, jadi siapa yang berani menganiaya kita? Kejahatan tersebut tidak memenuhi syarat untuk menguji kita! Kadang-kadang ketika menulis surat, saya tidak bisa menahan air mata ketika saya memikirkan semua makhluk hidup yang terracuni dan tertipu oleh kebohongan jahat itu. Setiap kali saya malas atau menjadi egois dan mengejar kenyamanan, saya enggan meluangkan waktu untuk menyalin surat. Namun, ketika saya berpikir tentang makhluk hidup yang sedang menunggu kita selamatkan, saya mengambil pena saya lagi. Ketika saya diganggu atau mengalami kesulitan, rekan-rekan praktisi akan mendukung saya dan mendorong saya untuk terus bertahan. Kami semua memiliki jalan yang berbeda dan kami semua menggunakan cara yang berbeda untuk membuktikan Fa. Menggunakan pena untuk membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup adalah misi suci saya.
Proses pelurusan Fa terus maju, jadi isi surat perlu diperbaharui. Saya ingin menulis tentang semuanya sehingga orang akan tahu seluruh kebenaran. Namun, dengan ruang yang sangat terbatas, sulit untuk menampilkan segalanya dengan jelas. Beberapa hari yang lalu, saya mengirimkan surat baru ke rekan-rekan praktisi untuk meminta pendapat mereka. Mereka semua mengatakan surat itu tidak jelas dan meminta saya untuk menulis ulang. Pada saat itu saya gagal melihat ke dalam. Rekan-rekan praktisi berusaha berdiskusi dengan saya, namun saya menolak untuk mendengarkan. Saya menjadi sangat frustasi dan mengatakan tidak akan menulis surat lagi. Melihat masalah saya, seorang rekan praktisi berkata kepada saya dengan sangat serius, "Jika kamu akan bertindak seperti ini, silahkan abaikan apa yang saya katakan." Aku terkejut dan menyadari keterikatan kuat saya untuk membuktikan diri sendiri. Apakah saya bersikap seperti pengikut Dafa? Pada saat itu saya mempertanyakan diri saya sendiri apakah layak diselamatkan oleh Guru. Bukankah saya telah mengecewakan makhluk hidup? Saya sangat malu pada diri sendiri.
Dua hari kemudian, artikel baru Guru "Semakin Gigih Maju" diterbitkan.
Guru berkata dalam "Semakin Gigih Maju:"
"Sebagai pengikut Dafa, pikiran lurus berasal dari Fa, yang dikultivasikan bukan pendapat anda sebagai manusia betapa bagusnya, cara anda sebagai manusia betapa hebatnya, yang dikultivasikan ialah apakah anda menggunakan pikiran lurus atau tidak saat menyikapi masalah. Sekiranya pendapat dan cara yang dikemukakan seseorang kurang sempurna, di bawah pengaturan penanggung jawab anda sekalian boleh mendiskusikannya secara layak. Jika hal ini tidak dapat diterima atau tidak ditampung, sedangkan anda merasa jelas-jelas harus dilakukan begitu baru bisa lebih sempurna, anda lalu mulai patah semangat. Sesungguhnya sebagai pengikut Dafa, saat demikian jika pikirannya lurus, yang terpikir adalah Xiulian, adalah tanggung jawab, adalah harus melakukan sesuatu dengan baik, maka anda seharusnya secara diam-diam melakukan dengan baik bagian-bagian yang anda anggap tidak sempurna, ini barulah yang semestinya dilakukan oleh pengikut Dafa. Jika pengikut Dafa semuanya dapat berbuat demikian, hal apapun juga pasti dapat dilakukan dengan sangat baik."
Proses pelurusan Fa telah sampai sejauh ini sekarang tetapi penganiayaan kejahatan belum berakhir. Ada begitu banyak makhluk hidup belum diselamatkan. Kita belum memenuhi misi dan tanggung jawab kita. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak melakukan dengan baik?
Dengan meningkatnya xinxing, saya perkuat kepercayaan diri saya. Kita harus melakukan dengan baik sesuai dengan kemampuan. Kita tahu kita membantu Guru meluruskan Fa. Jadi kita harus berjalan di jalur ini sampai akhir. Pada waktu itu, saya membaca surat di Mingguan Minghui. Surat itu ditulis dengan sangat baik dan sangat lengkap. Saya merujuk surat itu dan menambahkan komentar saya sendiri. Surat baru dua halaman panjangnya, penuh belas kasih dan sangat jelas. Rekan-rekan praktisi membantu saya mengetiknya. Saya membuat salinan dan mengirimkannya ke banyak tempat di seluruh negeri.
4. Sebuah bunga kecil
Semakin banyak pusat materi yang didirikan di seluruh China. Saya juga berpikir untuk membuat materi bagi para praktisi di daerah saya demi mengurangi beban kerja pusat materi lain yang lebih besar, tetapi saya tidak tahu apakah saya mampu melakukannya dan saya khawatir saya tidak akan memiliki sarana keuangan untuk mewujudkannya.
Guru melihat hati saya. Pada awal tahun ini, rekan-rekan praktisi memberi saya sebuah printer, pisau pemotong kertas, dll. Saya sangat menghargai printer saya. Saya memberinya nama "Jia Huan." Saya menulis nama itu di printer dan berbicara kepadanya, "Adalah sangat beruntung bagi kamu karena di antara semua printer, rekan praktisi saya memilih kamu dan menggunakan kamu sebagai senjata Fa. Kita membuat materi yang paling suci dalam kosmos ini untuk menyelamatkan orang. Kita tidak seharusnya memboroskan kertas dan kita harus mencetak setiap halaman dengan baik jadi kamu dapat memenuhi tanggung jawab dan misi kamu. Kita harus berkoordinasi dengan baik satu sama lain untuk melakukan apa yang kita ingin kerjakan dan membuat setiap salinan ampuh untuk menyelamatkan makhluk hidup."
Ketika membuat materi, saya meminta Guru untuk membantu membersihkan semua interferensi. Kami telah bekerja sama dengan sangat baik. Kadang-kadang ada kertas yang macet. Saya akan menarik kertas itu dengan sangat lembut dan hasil cetaknya baik-baik saja. Saya hanya punya satu printer. Koordinator berencana untuk memberikan saya sebuah komputer. Saya takut saya tidak dapat mengoperasikannya, jadi saat ini saya bergantung pada rekan-rekan praktisi untuk membuat versi elektroniknya. Saya hanyalah sekuntum bunga yang sangat kecil. Saya tahu konsep-konsep pikiran manusia saya tidak lurus, karena Dafa adalah supernormal praktisi Dafa mampu melakukan banyak hal.
Saya pernah kurang belajar Fa karena saya berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan. Kertas saya macet ketika mencetak buku-buku Dafa. Saya tidak tahu apa yang salah. Saya pikir printernya rusak dan berbicara dengan koordinator mengenai hal itu. Dia mengatakan umur printer itu sudah lewat jauh. Dia menyarankan kami untuk memperbaikinya atau membeli yang baru. Seorang rekan praktisi segera membawakan saya sebuah printer baru. Saya sangat enggan melihat "Jia Huan" dibawa pergi. Ketika saya kehabisan tinta, saya menggantinya dengan drum bekas. Lalu saya mengalami masalah yang sama dengan "Jia Huan." Oh, itu karena drumnya. Makanya tidak berfungsi? Saya menuangkan bubuk tinta ke dalam drum baru dan memasukkannya ke dalam "Jia Huan." Semuanya normal! Saya sangat senang "Jia Huan" baik-baik saja. Saya pasti memiliki beberapa keterikatan yang harus dihilangkan dan dihapus. Saya menyadari bahwa ketika membuat materi Dafa, hati saya tidak murni. Saya masih memiliki keegoisan. Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan dan tidak memancarkan pikiran lurus dengan baik. Setelah mengetahui masalahnya, saya membawa drum bekas itu ke seorang rekan praktisi untuk melihat apakah bisa diperbaiki. Dia juga tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan. Dia membongkarnya dan kemudian memasangnya kembali, dan dapat berfungsi lagi.
Belum banyak prinsip Fa yang saya sadari sehingga sulit bagi saya untuk mengenali dan menghapus semua konsep pikiran saya yang terbentuk sejak lama. Guru melihat keterikatan saya, yaitu saya tidak mau menerima kritikan, dan membantu saya melalui rekan-rekan praktisi untuk menunjukkan masalah-masalah saya.
Suatu hari seorang rekan praktisi yang selalu berhubungan dengan saya tiba-tiba menyalahkan saya karena membuang-buang kertas. Saya tidak dapat bersabar dan langsung membela diri, "Saya tidak memboroskan kertas. Saya membuat lebih banyak materi untuk menyelamatkan manusia. Saya tidak menggunakan kertas untuk tujuan pribadi. Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin memberikan saya kertas." Saya sangat kesal. Ketika pulang, saya menenangkan diri dan bertanya-tanya mengapa rekan praktisi berkata seperti itu. Pasti ada sesuatu yang harus saya kultivasikan. Pasti ada keterikatan yang harus saya lepas. Mengapa saya mengucapkan kata-kata keras itu? Bukankah keterikatan tidak bisa menerima kritikan saya jadi terungkap? Sebenarnya, tidak salah rekan praktisi itu mengatakan seperti apa yang dia katakan. Saya memang memboroskan beberapa kertas saat printer tidak berjalan dengan lancar. Saya sangat menyesal dengan sikap saya terhadap rekan-rekan praktisi. Saya menyesal dengan cara saya menanggapinya. Pada malam hari ketika kami belajar, kami membaca "Ceramah Fa di Manhattan." Saya kemudian menyadari betapa seriusnya keterikatan saya telah terbentuk. Saya harus menyingkirkannya dan saya juga tidak seharusnya selalu bergantung pada koordinator untuk menyediakan saya perlengkapan pencetakan.
Saya berterima kasih kepada Guru Li untuk petunjuk belas kasihnya. Saya meningkatkan xinxing saya dan semua hal yang tidak menyenangkan pergi. Hari berikutnya, rekan praktisi datang dan berkata, "Saya datang ke sini untuk meminta maaf kepada kamu." Dia sangat menyesal. Saya juga minta maaf kepadanya. Kami saling membuka hati dan berbagi pemahaman Fa. Kami berdua menemukan keterikatan kami dan kami memperbaiki diri kami berdasarkan Fa.
Ketika kita benar-benar memahami prinsip-prinsip Fa, saya memberanikan diri untuk membuat lebih banyak brosur klarifikasi fakta bagi rekan-rekan praktisi. Kali ini, kualitas cetak sangat baik. Sebelumnya saya menghabiskan bubuk tinta untuk mencetak sekitar enam ratus lembar kertas. Kali ini, mencetak lebih dari sembilan ratus. Saya tahu itu adalah dorongan dari Guru.
5. Kata penutup
Kami tahu masih ada kesenjangan yang besar antara status kami saat ini dengan permintaan Guru. Apa yang kami lakukan adalah apa yang seharusnya kami lakukan. Kami melakukan beberapa hal dengan baik. Ada banyak hal yang kami tidak melakukannya dengan baik dan kami masih memiliki banyak keterikatan untuk disingkirkan.
Guru berkata,
"Menghadapi situasi jahat yang demikian di kala itu, jika pengikut Dafa tidak berbuat sesuatu, tidak ada orang yang melakukannya untuk kalian, karena orang-orang sedang menanti kalian untuk diselamatkan. Yang benar-benar dianiaya bukan kalian melainkan manusia di dunia." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010")
Pikirkanlah bahaya yang dihadapi makhluk hidup ketika mereka terracuni oleh PKC. Pikirkanlah tanggung jawab besar yang kita miliki. Bagaimana bisa kita terkadang sangat malas? Saya harus belajar Fa dengan baik dan menghafal Fa. Sekarang kali keempat saya menghafal Zhuan Falun. Saat ini saya sedang di Ceramah Tujuh. Saya akan mengukur diri saya dengan standar Fa dan menyingkirkan hal-hal buruk saya. Saya memahami dengan mendalam bahwa kita di sini untuk Fa. Kita harus berusaha maju lebih cepat. Jika tidak, kita telah membuat Guru kecewa; kita telah membuat makhluk hidup kecewa. Guru telah mengerahkan begitu banyak usaha untuk menyadarkan kita dan menyelamatkan kita. Makhluk hidup sedang menunggu untuk diselematkan oleh kita. Kita harus memenuhi sumpah janji kita dan mengikuti Guru pulang!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/11/9/232213.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/11/25/121601.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org