Kekuatan Belas Kasih
(Minghui.org)
Guru berkata di Konferensi Fa Internasional Washington DC 2009:
“Maka sekali belas kasih ini muncul, tenaganya tak tertandingi, unsur buruk apa pun juga dapat tercerai-berai. Belas kasih makin besar, tenaganya jadi makin besar.”
Guru berkata di Konferensi Fa Internasional Washington DC 2009:
“Maka sekali belas kasih ini muncul, tenaganya tak tertandingi, unsur buruk apa pun juga dapat tercerai-berai. Belas kasih makin besar, tenaganya jadi makin besar.”
Menyelamatkan Polisi dan
Para Pejabat Pemerintah
Ketika saya mengelola sebuah toko kecil di pusat perbelanjaan, saya bisa memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong untuk membantu menyelamatkan mereka. Awalnya, saya hanya mengklarifikasi kebenaran kepada orang-orang yang terlihat rapi dan ramah, sangat waspada terhadap polisi karena setelah dianiaya, saya jadi ketakutan yang membuatku merasa sangat tidak nyaman setiap kali bertemu orang yang berseragam polisi. Ketika polisi datang ke tokoku, saya berpikir apakah akan menyelamatkan dia atau tidak. Lalu saya teringat bahwa Guru juga menyelamatkan agen PKC. Jadi kenapa saya tidak menyelamatkan dia hari ini?
Setelah menyapa sebentar, saya tahu bahwa dia adalah seorang juru sita pengadilan. Saya bertanya kepadanya, "Apakah Anda pikir ada hukum di negara kita?" Dia menjawab, "Apa maksudmu?" Saya kemudian mengatakan kepadanya bahwa Falun Gong adalah lurus dan mengajarkan orang untuk menjadi baik. Saya katakan bahwa praktisi ditangkap secara ilegal, disiksa di kamp-kamp kerja paksa dan penjara. Sambil mendesah, dia berkata, "Tidak ada hukum di negara kita!"
Ketika berbicara dengan seorang pria dari sebuah departemen kepolisian tentang penganiayaan, ia berkata, "Sejak hari pertama ketika Falun Gong dianiaya, saya tidak pernah berpartisipasi dalam penganiayaan. Melihat 'Langit akan Memusnahkan PKC' di dinding departemen kepolisian kita , saya tidak berkata apa-apa." Waktu lainnya, setelah mempelajari fakta-fakta, ketua hakim pengadilan mengatakan kepadaku, "Saya tahu praktisi Falun Gong adalah orang baik. Saya juga diam-diam membantu mereka di masa lalu."
Kita menyadari bahwa semua orang yang datang ke toko kita adalah untuk diselamatkan, termasuk pejabat di pemerintahan, personil militer, polisi, penjaga penjara, segala macam pengusaha dan pelanggan kita. Suatu kali, enam orang berseragam polisi berdiri di depan tokoku. Saya merasa sedikit was-was. Ketika mereka masuk, saya mengenali dua dari mereka, yang kami bantu untuk keluar dari PKC sehari sebelumnya. Ternyata mereka hanya membawa rekan-rekan mereka ke sini untuk mempelajari fakta kebenaran. Kami berbicara kepada mereka tentang penganiayaan dan membantu mereka keluar dari PKC juga. Saya menyadari bahwa itu adalah pengaturan Guru. Di satu sisi, Guru memberiku kesempatan ini untuk menyelamatkan makhluk hidup, di sisi lain, Guru membantuku menyingkirkan keterikatan rasa takut dan konsep-konsep terhadap polisi.
Sebelum Olimpiade 2008, seseorang dikirim untuk memantauku. Saya menjelaskan fakta tentang Falun Gong secara rinci kepadanya dan membantunya keluar dari PKC. Orang ini kemudian menjadi temanku dan sering mengurus bisnisku.
Sejak kami mulai mengelola toko ini, kami meletakkan penyelamatkan makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa di atas segalanya. Ketika kami pergi untuk membeli barang, kami klarifikasi fakta kepada setiap suplier. Saya berbicara dengan beberapa wanita tua tentang Falun Gong di toko lain dan mereka hanya bisa menatap dengan takjub.
Memikirkan Orang Lain
Pihak otoritas menangkapku pada tahun 2007 dan mengirim saya ke kamp kerja paksa selama dua tahun. Berkat perlindungan Guru, mereka gagal. Tapi, saya tidak menganggapnya serius dan tidak memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kekuatan lama. Kemudian saya ditangkap di kota lain dan dikirim ke pusat penahanan.
Saya berbicara dengan seseorang mengenai penindasan saat saya ditahan, dan pada awalnya, para penjaga menghentikanku. Saya tidak melawan mereka, tetapi masih terus klarifikasi fakta. Seorang penjaga muda kemudian mulai mendukungku. Dia kemudian sering berteriak, "Kelompok orang di ruangan itu sangat jahat. Pergi dan beritahu mereka tentang Sejati-Baik-Sabar." Atau dia akan berkata, "Moral orang-orang di ruangan ini terlalu jahat. Pergi dan beritahu mereka tentang moralitas dan hati nurani." Saya bisa berbicara dengan banyak orang mengenai Falun Gong dengan cara ini. Banyak orang kemudian berusaha untuk membantu dan mengijinkanku menggunakan ponsel mereka sehingga bisa berhubungan dengan keluarga dan rekan-rekan praktisi.
Ada satu penjaga yang sangat jahat. Ia suka memerintahkan tahanan untuk berlari di bawah terik matahari. Banyak orang membencinya. Saya kemudian ingat bahwa Guru menyuruh kita untuk menyelamatkan semua makhluk hidup. Jadi saya pikir, "Mengapa saya tidak memberinya kesempatan?" Saya kemudian berkata kepadanya, "Tolong beri saya secarik kertas dan pena, saya ingin menulis sesuatu." Dia membawa pena dan kertas untukku. Saya kemudian memantapkan hati untuk menulis surat dua puluh halaman menjelaskan fakta-fakta Falun Gong dan mengirim tembusan kepada walikota, kepala kejaksaan dan pengadilan rakyat, serta kepala pusat penahanan.
Polisi membuat bukti palsu dan materi-materi yang memberatkanku serta berencana untuk mengirim saya ke kamp kerja paksa. Awalnya mereka meminta saya untuk menandatangani dokumen penahanan. Saya tidak mau dan merobeknya. Kemudian mereka datang di hari lain, mengatakan, "Tanpa tanda tanganmu, kami masih dapat menahanmu di penjara. Dua tahun penjara untukmu, tunggu dan lihat saja!" Sore itu, fotografer datang untuk mengambil gambarku. Saya merasa sangat tidak enak pada saat itu, jadi saya berteriak, "Guru, tolonglah saya! Jangan biarkan mereka menganiaya saya lagi!" Lingkungan langsung berubah. Saat saya berjalan keluar dari ruangan foto, satu polisi di lorong berkata kepadaku dengan senyuman, "Setelah ini, silakan pergi makan dan bertemu dengan anggota keluargamu di restoran. Semuanya sudah diatur."
Saya belajar ceramah Guru terbaru bersama dengan anggota keluargaku dan rekan-rekan praktisi selama makan. Melalui berbagi pemahaman, kami menyadari bahwa di setiap situasi kita harus terlebih dahulu mempertimbangkan orang lain! Ketika saya berjalan keluar dari restoran setelah makan, saya melihat awan merah muda keemasan di seluruh penjuru langit. Istriku memancarkan pikiran lurus bagiku selama lebih dari satu jam pada malam itu dan melihat bahwa semua unsur kekuatan lama di dimensi lain yang menganiayaku telah benar-benar dimusnahkan.
Beberapa anggota keluargaku dan rekan-rekan praktisi mengunjungi kepala 610 Office di kota itu pada hari berikutnya. Mereka tidak banyak bicara padanya, tetapi memiliki hati yang murni terhadapnya. Dia benar-benar mendukung kami, dan menelepon kepala departemen kepolisian setempat dan menyuruh mereka untuk melepaskanku. Kepala Kantor 610 lalu datang ke pusat penahanan, meskipun di hari Minggu dan membantu melalui prosedur-prosedur untuk membebaskanku. Rekan-rekan praktisi yang berpartisipasi dalam penyelamatkan saya cukup merasa heran, "Kami semua mengira dia sangat jahat. Bagaimana dia menjadi begitu baik sekarang?"
Guru selalu meminta kita, ”… hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa egois dan tanpa kepentingan diri sendiri,..” (“Sifat Ke-Buddha-an Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju). Ketika kita benar-benar melakukannya, kekuatan Dafa adalah ajaib.
Tiba-tiba Sadar
Ketika penganiayaan dimulai pada tahun 1999, kultivasiku sering tersandung. Saat berada di kamp kerja paksa, saya menggunakan pikiran manusia biasa untuk mempertimbangkan masalah dan tak berdaya serta secara pasif mengalami penganiayaan. Guru terhormat menyadarkan saya berkali-kali tapi saya masih dihalangi oleh rasa takut dan berbagai keterikatan di tengah-tengah kesengsaraan, yang menghentikanku untuk benar-benar percaya Guru dan Fa. Saya tidak tahu bagaimana menghadapi penganiayaan, dan oleh karena itu pasif menanggungnya.
Saya teringat perkataan Guru dalam cerita tentang Sakyamuni hendak mandi di hutan. Guru berkata:
“Lewat cerita ini dijelaskan sebuah masalah, bahwa tidak boleh karena ada serangga lantas kita tidak mandi. Juga tidak boleh karena ada nyamuk lantas kita harus pindah mencari tempat tinggal lain. Juga tidak boleh karena bahan pangan juga berjiwa, sayur-mayur juga berjiwa, lantas kita mengikat leher, tidak makan dan tidak minum. Seyogianya bukan demikian, kita harus menata hubungan ini secara benar, lakukan Xiulian secara terbuka dan penuh martabat, asalkan kita tidak sengaja mencelakai suatu kehidupan, itu sudah boleh. Demikian pula manusia memerlukan ruang dan kondisi yang sesuai bagi kehidupan manusia yang juga perlu dilindungi, selain itu manusia juga perlu mempertahankan jiwa dan menempuh kehidupan yang wajar.” (Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa praktisi berkultivasi Fa Buddha yang paling fundamental! Bukankan Hukum Buddha tak terbatas? Bagaimana kita bisa diperdaya oleh sekumpulan orang jahat? Jika kita sungguh-sungguh mengikuti Guru dan memiliki pikiran lurus, siapa berani menghentikan kita?
Keinginan untuk meningkatkan Xinxing dan menerobos konsep-konsep manusia kemudian muncul di dalam pikiranku. Karena saya tidak melakukan dengan baik, makhluk hidup tak terhitung jumlahnya, yang menyandarkan harapan mereka pada saya, dihancurkan. Pemandangan itu sangat menyedihkan dan membuatku merasa sangat sedih di dalam hati. Saya menyadari bahwa saya harus melakukan dengan baik. Saya kemudian melihat sebuah pemandangan di mana seorang tahanan yang diganggu oleh penjaga setiap hari tiba-tiba melarikan diri, yang membuat para penjaga ketakutan. Tahanan ini berkeliaran di depanku, berulang kali mengatakan, "Saya tidak takut mati, apa lagi kutakutkan? Kita tidak perlu takut."
Ketika saya berbagi pemahamanku dengan praktisi di tim yang sama, kami memutuskan untuk memberitahu para penjaga bahwa mereka harus berhenti menganiaya praktisi atau mereka akan menerima pembalasan karma. Para penjaga segera meminta maaf pada kami dan kemudian saya dibebaskan.
Mengabaikan Peraturan Kamp Kerja Paksa
Saya dipindahkan ke kamp kerja paksa lainnya pada 2002, di mana terdapat banyak tahanan bekerja sama dengan penjaga, berusaha membuat praktisi melepaskan kepercayaan mereka. Saya merasa kasihan kepada mantan praktisi yang telah tersesat di tengah-tengah kebingungan dan kekacauan. Saya tahu harus menyelamatkan mereka. Dalam mimpi saya melihat sungai kering di duniaku dipenuhi air lagi. Banyak kehidupan dihidupkan kembali dan dengan gembira berenang di sekitarnya. Saya terus berusaha menyelamatkan kaki-tangan dalam hatiku dan mengabaikan peraturan di kamp kerja paksa, seperti melapor kepada para penjaga sebelum pergi ke kamar kecil atau dilarang berbicara dengan orang lain atau belajar Fa. Selama mempunyai waktu, saya berbicara dengan para tahanan dan belajar Fa bersama dengan mereka. Lalu saya menulis lebih dari dua puluh halaman yang menjelaskan fakta-fakta penganiayaan. Kemudian saya menyebarkannya di antara tahanan. Dengan dukungan Guru, segala sesuatu di kamp kerja paksa dikendalikan oleh medan lurus. Keti
ka saya memberikan artikel itu kepada kepala kamp, ia memberikan pujian.
Saya lalu dipindahkan ke tim yang tidak ada praktisi. Saya menulis lagi sepucuk surat yang menjelaskan fakta-fakta penganiayaan dan diserahkan kepada pemimpin tim. Keesokan harinya, seorang tahanan memegang satu pak ajaran Guru yang ditulis dengan tangan dan bertanya apakah itu milik praktisi. Saya mengatakan ya. Lalu ia memberikan semuanya kepada saya. Beberapa bulan berikutnya, saya lebih banyak belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus.
Para petugas kemudian membawaku ke sebuah pusat pencucian otak. Selama dua bulan, saya menangani segalanya sesuai dengan Fa. Saya kemudian menyadari bahwa saya seharusnya tidak ditahan di sini lagi, karena makhluk hidup sedang menungguku untuk diselamatkan. Ketika saya memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan kekuatan lama, air mata membasahi wajahku. Saya dibebaskan pada hari berikutnya.
Sepenuhnya Menyangkal Penganiayaan
Ketika para praktisi di kamp kerja paksa, kekuatan lama melakukan apapun yang mereka bias lalukan untuk membingungkan kami dan berusaha untuk memisahkan kami dari Guru dan Fa. Mereka kemudian dapat menggunakan alasan ini untuk menganiaya dan menghancurkan kami. Jika kami benar-benar percaya kepada Guru dan Fa, tidak ada yang akan berani menghancurkan kami. Jika kami benar-benar jelas terhadap prinsip-prinsip Fa dan memiliki pikiran lurus yang kuat, kejahatan tidak dapat berbuat apa-apa.
Seorang penjaga pernah menemukan ajaran Guru di bawah bantalku. Dia mengumpulkan setengah lusin penjaga, dan berencana untuk menyiksaku. Seorang petugas menggunakan tongkat listrik untuk menyetrumku. Ketika saya memiliki pikiran lurus hingga ia merasa tersentrum juga, lalu ia tidak berani menyetrumku lagi. Sebaliknya ia menggunakan tongkat kayu untuk memukuliku. Tapi saya tidak merasakan sakit sama sekali. Tongkat itu kemudian patah. Dia kemudian datang ingin membuatku tersungkur, jadi saya memegang dan membuatnya jatuh juga. Para penjaga semuanya menertawakannya dan tak seorang pun membantunya. Penjaga itu menjadi marah dan pergi untuk mengambil tongkat baru. Saat ia keluar dari ruangan, saya mengambil kesempatan untuk berbicara dengan seorang penjaga muda yang baru saja lulus dari akademi polisi. Saya mengatakan kepadanya, "Jangan pernah ikut dalam penganiayaan Falun Gong. Ini akan menghancurkanmu. Kamu harus menghargai hidupmu!" Ketika penjaga itu kembali, ia tidak marah lagi, dan berkata, "Tidak apa-apa
sekarang. Kamu bisa kembali."
Saya kemudian menyadari bahwa kita harus sepenuhnya menyangkal penganiayaan yang diatur oleh kekuatan lama! Ini bukan pengaturan Guru bahwa kita harus menahan penganiayaan! Kita semua seharusnya larut dalam Fa, membuktikan kebenaran Fa dengan lurus dan bermartabat, secara aktif memusnahkan kekuatan lama dan klarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2010/11/28/慈悲的力量-231146.htmlKetika saya mengelola sebuah toko kecil di pusat perbelanjaan, saya bisa memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong untuk membantu menyelamatkan mereka. Awalnya, saya hanya mengklarifikasi kebenaran kepada orang-orang yang terlihat rapi dan ramah, sangat waspada terhadap polisi karena setelah dianiaya, saya jadi ketakutan yang membuatku merasa sangat tidak nyaman setiap kali bertemu orang yang berseragam polisi. Ketika polisi datang ke tokoku, saya berpikir apakah akan menyelamatkan dia atau tidak. Lalu saya teringat bahwa Guru juga menyelamatkan agen PKC. Jadi kenapa saya tidak menyelamatkan dia hari ini?
Setelah menyapa sebentar, saya tahu bahwa dia adalah seorang juru sita pengadilan. Saya bertanya kepadanya, "Apakah Anda pikir ada hukum di negara kita?" Dia menjawab, "Apa maksudmu?" Saya kemudian mengatakan kepadanya bahwa Falun Gong adalah lurus dan mengajarkan orang untuk menjadi baik. Saya katakan bahwa praktisi ditangkap secara ilegal, disiksa di kamp-kamp kerja paksa dan penjara. Sambil mendesah, dia berkata, "Tidak ada hukum di negara kita!"
Ketika berbicara dengan seorang pria dari sebuah departemen kepolisian tentang penganiayaan, ia berkata, "Sejak hari pertama ketika Falun Gong dianiaya, saya tidak pernah berpartisipasi dalam penganiayaan. Melihat 'Langit akan Memusnahkan PKC' di dinding departemen kepolisian kita , saya tidak berkata apa-apa." Waktu lainnya, setelah mempelajari fakta-fakta, ketua hakim pengadilan mengatakan kepadaku, "Saya tahu praktisi Falun Gong adalah orang baik. Saya juga diam-diam membantu mereka di masa lalu."
Kita menyadari bahwa semua orang yang datang ke toko kita adalah untuk diselamatkan, termasuk pejabat di pemerintahan, personil militer, polisi, penjaga penjara, segala macam pengusaha dan pelanggan kita. Suatu kali, enam orang berseragam polisi berdiri di depan tokoku. Saya merasa sedikit was-was. Ketika mereka masuk, saya mengenali dua dari mereka, yang kami bantu untuk keluar dari PKC sehari sebelumnya. Ternyata mereka hanya membawa rekan-rekan mereka ke sini untuk mempelajari fakta kebenaran. Kami berbicara kepada mereka tentang penganiayaan dan membantu mereka keluar dari PKC juga. Saya menyadari bahwa itu adalah pengaturan Guru. Di satu sisi, Guru memberiku kesempatan ini untuk menyelamatkan makhluk hidup, di sisi lain, Guru membantuku menyingkirkan keterikatan rasa takut dan konsep-konsep terhadap polisi.
Sebelum Olimpiade 2008, seseorang dikirim untuk memantauku. Saya menjelaskan fakta tentang Falun Gong secara rinci kepadanya dan membantunya keluar dari PKC. Orang ini kemudian menjadi temanku dan sering mengurus bisnisku.
Sejak kami mulai mengelola toko ini, kami meletakkan penyelamatkan makhluk hidup dan membuktikan kebenaran Fa di atas segalanya. Ketika kami pergi untuk membeli barang, kami klarifikasi fakta kepada setiap suplier. Saya berbicara dengan beberapa wanita tua tentang Falun Gong di toko lain dan mereka hanya bisa menatap dengan takjub.
Memikirkan Orang Lain
Pihak otoritas menangkapku pada tahun 2007 dan mengirim saya ke kamp kerja paksa selama dua tahun. Berkat perlindungan Guru, mereka gagal. Tapi, saya tidak menganggapnya serius dan tidak memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kekuatan lama. Kemudian saya ditangkap di kota lain dan dikirim ke pusat penahanan.
Saya berbicara dengan seseorang mengenai penindasan saat saya ditahan, dan pada awalnya, para penjaga menghentikanku. Saya tidak melawan mereka, tetapi masih terus klarifikasi fakta. Seorang penjaga muda kemudian mulai mendukungku. Dia kemudian sering berteriak, "Kelompok orang di ruangan itu sangat jahat. Pergi dan beritahu mereka tentang Sejati-Baik-Sabar." Atau dia akan berkata, "Moral orang-orang di ruangan ini terlalu jahat. Pergi dan beritahu mereka tentang moralitas dan hati nurani." Saya bisa berbicara dengan banyak orang mengenai Falun Gong dengan cara ini. Banyak orang kemudian berusaha untuk membantu dan mengijinkanku menggunakan ponsel mereka sehingga bisa berhubungan dengan keluarga dan rekan-rekan praktisi.
Ada satu penjaga yang sangat jahat. Ia suka memerintahkan tahanan untuk berlari di bawah terik matahari. Banyak orang membencinya. Saya kemudian ingat bahwa Guru menyuruh kita untuk menyelamatkan semua makhluk hidup. Jadi saya pikir, "Mengapa saya tidak memberinya kesempatan?" Saya kemudian berkata kepadanya, "Tolong beri saya secarik kertas dan pena, saya ingin menulis sesuatu." Dia membawa pena dan kertas untukku. Saya kemudian memantapkan hati untuk menulis surat dua puluh halaman menjelaskan fakta-fakta Falun Gong dan mengirim tembusan kepada walikota, kepala kejaksaan dan pengadilan rakyat, serta kepala pusat penahanan.
Polisi membuat bukti palsu dan materi-materi yang memberatkanku serta berencana untuk mengirim saya ke kamp kerja paksa. Awalnya mereka meminta saya untuk menandatangani dokumen penahanan. Saya tidak mau dan merobeknya. Kemudian mereka datang di hari lain, mengatakan, "Tanpa tanda tanganmu, kami masih dapat menahanmu di penjara. Dua tahun penjara untukmu, tunggu dan lihat saja!" Sore itu, fotografer datang untuk mengambil gambarku. Saya merasa sangat tidak enak pada saat itu, jadi saya berteriak, "Guru, tolonglah saya! Jangan biarkan mereka menganiaya saya lagi!" Lingkungan langsung berubah. Saat saya berjalan keluar dari ruangan foto, satu polisi di lorong berkata kepadaku dengan senyuman, "Setelah ini, silakan pergi makan dan bertemu dengan anggota keluargamu di restoran. Semuanya sudah diatur."
Saya belajar ceramah Guru terbaru bersama dengan anggota keluargaku dan rekan-rekan praktisi selama makan. Melalui berbagi pemahaman, kami menyadari bahwa di setiap situasi kita harus terlebih dahulu mempertimbangkan orang lain! Ketika saya berjalan keluar dari restoran setelah makan, saya melihat awan merah muda keemasan di seluruh penjuru langit. Istriku memancarkan pikiran lurus bagiku selama lebih dari satu jam pada malam itu dan melihat bahwa semua unsur kekuatan lama di dimensi lain yang menganiayaku telah benar-benar dimusnahkan.
Beberapa anggota keluargaku dan rekan-rekan praktisi mengunjungi kepala 610 Office di kota itu pada hari berikutnya. Mereka tidak banyak bicara padanya, tetapi memiliki hati yang murni terhadapnya. Dia benar-benar mendukung kami, dan menelepon kepala departemen kepolisian setempat dan menyuruh mereka untuk melepaskanku. Kepala Kantor 610 lalu datang ke pusat penahanan, meskipun di hari Minggu dan membantu melalui prosedur-prosedur untuk membebaskanku. Rekan-rekan praktisi yang berpartisipasi dalam penyelamatkan saya cukup merasa heran, "Kami semua mengira dia sangat jahat. Bagaimana dia menjadi begitu baik sekarang?"
Guru selalu meminta kita, ”… hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa egois dan tanpa kepentingan diri sendiri,..” (“Sifat Ke-Buddha-an Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju). Ketika kita benar-benar melakukannya, kekuatan Dafa adalah ajaib.
Tiba-tiba Sadar
Ketika penganiayaan dimulai pada tahun 1999, kultivasiku sering tersandung. Saat berada di kamp kerja paksa, saya menggunakan pikiran manusia biasa untuk mempertimbangkan masalah dan tak berdaya serta secara pasif mengalami penganiayaan. Guru terhormat menyadarkan saya berkali-kali tapi saya masih dihalangi oleh rasa takut dan berbagai keterikatan di tengah-tengah kesengsaraan, yang menghentikanku untuk benar-benar percaya Guru dan Fa. Saya tidak tahu bagaimana menghadapi penganiayaan, dan oleh karena itu pasif menanggungnya.
Saya teringat perkataan Guru dalam cerita tentang Sakyamuni hendak mandi di hutan. Guru berkata:
“Lewat cerita ini dijelaskan sebuah masalah, bahwa tidak boleh karena ada serangga lantas kita tidak mandi. Juga tidak boleh karena ada nyamuk lantas kita harus pindah mencari tempat tinggal lain. Juga tidak boleh karena bahan pangan juga berjiwa, sayur-mayur juga berjiwa, lantas kita mengikat leher, tidak makan dan tidak minum. Seyogianya bukan demikian, kita harus menata hubungan ini secara benar, lakukan Xiulian secara terbuka dan penuh martabat, asalkan kita tidak sengaja mencelakai suatu kehidupan, itu sudah boleh. Demikian pula manusia memerlukan ruang dan kondisi yang sesuai bagi kehidupan manusia yang juga perlu dilindungi, selain itu manusia juga perlu mempertahankan jiwa dan menempuh kehidupan yang wajar.” (Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa praktisi berkultivasi Fa Buddha yang paling fundamental! Bukankan Hukum Buddha tak terbatas? Bagaimana kita bisa diperdaya oleh sekumpulan orang jahat? Jika kita sungguh-sungguh mengikuti Guru dan memiliki pikiran lurus, siapa berani menghentikan kita?
Keinginan untuk meningkatkan Xinxing dan menerobos konsep-konsep manusia kemudian muncul di dalam pikiranku. Karena saya tidak melakukan dengan baik, makhluk hidup tak terhitung jumlahnya, yang menyandarkan harapan mereka pada saya, dihancurkan. Pemandangan itu sangat menyedihkan dan membuatku merasa sangat sedih di dalam hati. Saya menyadari bahwa saya harus melakukan dengan baik. Saya kemudian melihat sebuah pemandangan di mana seorang tahanan yang diganggu oleh penjaga setiap hari tiba-tiba melarikan diri, yang membuat para penjaga ketakutan. Tahanan ini berkeliaran di depanku, berulang kali mengatakan, "Saya tidak takut mati, apa lagi kutakutkan? Kita tidak perlu takut."
Ketika saya berbagi pemahamanku dengan praktisi di tim yang sama, kami memutuskan untuk memberitahu para penjaga bahwa mereka harus berhenti menganiaya praktisi atau mereka akan menerima pembalasan karma. Para penjaga segera meminta maaf pada kami dan kemudian saya dibebaskan.
Mengabaikan Peraturan Kamp Kerja Paksa
Saya dipindahkan ke kamp kerja paksa lainnya pada 2002, di mana terdapat banyak tahanan bekerja sama dengan penjaga, berusaha membuat praktisi melepaskan kepercayaan mereka. Saya merasa kasihan kepada mantan praktisi yang telah tersesat di tengah-tengah kebingungan dan kekacauan. Saya tahu harus menyelamatkan mereka. Dalam mimpi saya melihat sungai kering di duniaku dipenuhi air lagi. Banyak kehidupan dihidupkan kembali dan dengan gembira berenang di sekitarnya. Saya terus berusaha menyelamatkan kaki-tangan dalam hatiku dan mengabaikan peraturan di kamp kerja paksa, seperti melapor kepada para penjaga sebelum pergi ke kamar kecil atau dilarang berbicara dengan orang lain atau belajar Fa. Selama mempunyai waktu, saya berbicara dengan para tahanan dan belajar Fa bersama dengan mereka. Lalu saya menulis lebih dari dua puluh halaman yang menjelaskan fakta-fakta penganiayaan. Kemudian saya menyebarkannya di antara tahanan. Dengan dukungan Guru, segala sesuatu di kamp kerja paksa dikendalikan oleh medan lurus. Keti
ka saya memberikan artikel itu kepada kepala kamp, ia memberikan pujian.
Saya lalu dipindahkan ke tim yang tidak ada praktisi. Saya menulis lagi sepucuk surat yang menjelaskan fakta-fakta penganiayaan dan diserahkan kepada pemimpin tim. Keesokan harinya, seorang tahanan memegang satu pak ajaran Guru yang ditulis dengan tangan dan bertanya apakah itu milik praktisi. Saya mengatakan ya. Lalu ia memberikan semuanya kepada saya. Beberapa bulan berikutnya, saya lebih banyak belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus.
Para petugas kemudian membawaku ke sebuah pusat pencucian otak. Selama dua bulan, saya menangani segalanya sesuai dengan Fa. Saya kemudian menyadari bahwa saya seharusnya tidak ditahan di sini lagi, karena makhluk hidup sedang menungguku untuk diselamatkan. Ketika saya memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan kekuatan lama, air mata membasahi wajahku. Saya dibebaskan pada hari berikutnya.
Sepenuhnya Menyangkal Penganiayaan
Ketika para praktisi di kamp kerja paksa, kekuatan lama melakukan apapun yang mereka bias lalukan untuk membingungkan kami dan berusaha untuk memisahkan kami dari Guru dan Fa. Mereka kemudian dapat menggunakan alasan ini untuk menganiaya dan menghancurkan kami. Jika kami benar-benar percaya kepada Guru dan Fa, tidak ada yang akan berani menghancurkan kami. Jika kami benar-benar jelas terhadap prinsip-prinsip Fa dan memiliki pikiran lurus yang kuat, kejahatan tidak dapat berbuat apa-apa.
Seorang penjaga pernah menemukan ajaran Guru di bawah bantalku. Dia mengumpulkan setengah lusin penjaga, dan berencana untuk menyiksaku. Seorang petugas menggunakan tongkat listrik untuk menyetrumku. Ketika saya memiliki pikiran lurus hingga ia merasa tersentrum juga, lalu ia tidak berani menyetrumku lagi. Sebaliknya ia menggunakan tongkat kayu untuk memukuliku. Tapi saya tidak merasakan sakit sama sekali. Tongkat itu kemudian patah. Dia kemudian datang ingin membuatku tersungkur, jadi saya memegang dan membuatnya jatuh juga. Para penjaga semuanya menertawakannya dan tak seorang pun membantunya. Penjaga itu menjadi marah dan pergi untuk mengambil tongkat baru. Saat ia keluar dari ruangan, saya mengambil kesempatan untuk berbicara dengan seorang penjaga muda yang baru saja lulus dari akademi polisi. Saya mengatakan kepadanya, "Jangan pernah ikut dalam penganiayaan Falun Gong. Ini akan menghancurkanmu. Kamu harus menghargai hidupmu!" Ketika penjaga itu kembali, ia tidak marah lagi, dan berkata, "Tidak apa-apa
sekarang. Kamu bisa kembali."
Saya kemudian menyadari bahwa kita harus sepenuhnya menyangkal penganiayaan yang diatur oleh kekuatan lama! Ini bukan pengaturan Guru bahwa kita harus menahan penganiayaan! Kita semua seharusnya larut dalam Fa, membuktikan kebenaran Fa dengan lurus dan bermartabat, secara aktif memusnahkan kekuatan lama dan klarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup!
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/15/121951.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org