Kembalilah, Guru Masih Menunggu Kamu
(Minghui.org) Baru-baru ini saya mendengar
tentang sepasang suami istri Mr. dan Mrs. A. Saya bertemu mereka
berdua tahun 1997. Waktu itu, mereka mengendarai sepeda roda tiga
(yang biasa di gunakan di China), berkeliling kota mempromosikan
Falun Dafa dan mengajar latihan. Mereka tampak seperti praktisi
yang gigih bahkan setelah penganiayaan dimulai mereka terus
berlatih. Istrinya dibawa ke kamp kerja paksa, suaminya terpaksa
pergi dari rumah untuk menghindari penganiayaan. Mr. A pergi ke
timur laut China untuk mencari tempat di mana Guru memulai
ajarannya. Namun, penganiayaan yang gencar merubah segalanya,
akhirnya dia pulang ke rumah dengan perasaan kecewa dan
bingung.
Mr. A tetap berlatih dan belajar.
Seiring sulitnya hidup di bawah penganiayaan terus berlanjut, dia
menjadi terikat terhadap keinginan untuk mengetahui kapan pelurusan
Fa akan berakhir. Dia mulai menaruh perhatian khusus terhadap
artikel Guru terbaru dan sejauh mana proses pelurusan Fa. Ketika
dia melihat pernyataan yang mengindikasikan “Latihan ini telah
memasuki tahap akhir,” “sudah mendekati akhir,” dan “Pelurusan Fa
di dunia manusia sudah dekat,” pikirannya yang tidak bisa diacuhkan
muncul, “penderitaan hampir berakhir” atau “akan segera berakhir.”
Ia terus menantikan dan berharap tahun demi tahun, tetapi pelurusan
Fa tidak berakhir. Akibatnya, dia kehilangan kepercayaan terhadap
kata-kata Guru dan mulai memiliki keraguan.
Dia juga memperhatikan banyak praktisi yang gigih maju di sekitarnya terus-menerus mengalami berbagai macam bentuk gangguan dan penganiayaan yang berbeda. Dia mengamati Mr. Liu Chengjun (http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/12/29/43612.html) dari Kota Changchun, yang tetap teguh dengan kepercayaannya walaupun sudah berkali-kali dipenjara di kamp kerja paksa, disiksa sampai mati. Dia tidak mengerti mengapa Guru tidak mencegah hal ini terjadi pada praktisi yang teguh. Semua ini membingungkan dia, menyebabkannya semakin meragukan Falun Dafa. Dia bahkan mencari sesuatu di dalam ceramah baru Guru yang dapat digunakan bagi pembuktian keraguan-keraguannya. Dia kemudian berhenti latihan. Walau demikian dia masih mendukung istrinya berlatih, nampaknya dia belum benar-benar kehilangan jati diri sejatinya. Saya menulis artikel ini dalam upaya menyadarkan praktisi lain seperti Mr. A.
Saya perhatikan kebingungan dan kekalutan inilah yang menghentikan praktisi-praktisi ini dan praktisi lain yang takut keluar untuk mengklarifikasi fakta. Saya bicara kepada Mr. A dan saya ingin berbagi berikut ini dengan teman-teman praktisi. Tolong tunjukan bila ada pemahaman saya yang tidak benar.
1. Terikat pada akhir pelurusan Fa
Saya menyadari mereka yang gigih maju memusatkan perhatian mereka pada tanggung jawab dan misi mereka serta jarang memperhatikan waktu. Sebaliknya, mereka yang ketinggalan dalam proses, terutama mereka yang mengalami gangguan dan mempunyai banyak konsep pikiran manusia, mempunyai keterikatan yang sangat kuat terhadap waktu penghabisan. Hal Ini juga mudah membuat mereka bingung, salah paham terhadap Fa, kehilangan kepercayaan, dan berjalan di jalur yang salah. Bahkan beberapa ada yang berseberangan dengan Falun Dafa. Yang tidak dipahami oleh praktisi-praktisi ini adalah bahwa Guru terus-menerus menunggu mereka.
Dulu Guru pernah memberitahu kita bahwa tubuh utama praktisi Dafa ada di China. Tidak peduli dimanapun praktisi berada di dunia, mereka satu tubuh dan latihan mereka dalam pelurusan Fa akan berakhir di saat yang sama.
Bagi mereka di China yang terikat dengan waktu, apakah mereka khawatir praktisi di luar negeri menghambat laju pelurusan Fa? Dari artikel Guru “Ungkapan Rasa Hati,” kita dapat melihat bahwa Guru telah mengakui pencapaian luar biasa praktisi di China maupun di luar negeri. Oleh karena itulah, saya yakin bahwa kekhawatiran para praktisi ini adalah tidak perlu.
Yang lebih penting, sehubungan dengan masalah apakah praktisi yang jatuh tertinggal di belakang akan menghambat proses pelurusan Fa, Guru menjelaskan dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010 (Tanya & Jawab)”.
“Mereka tidak dapat menunda, karena waktu juga tidak menunggu manusia. Shifu hanyalah sekali dan sekali lagi memberi kesempatan, proses di pertengahan boleh menunggu, tetapi waktu besar terakhir yang sesungguhnya tidak dapat ditunda.”
2. Bagaimana menghadapi masalah praktisi yang kehilangan jiwanya
Pemahaman saya adalah bahwa Guru tidak peduli dengan sejarah lampau seseorang yang ingin latihan Falun Dafa. Guru akan memusnahkan karma mereka berdasarkan dengan kemampuan mereka untuk menahan dan mengatur jalur mereka sehingga mereka dapat mencapai kesempurnaan. Akan ada kesengsaraan-kesengsaraan dan cobaan-cobaan dalam jalur mereka tetapi selama para praktisi dapat bersikap dan berpikir secara lurus, mereka akan melewatinya.
Kekuatan lama memegang erat prinsip-prinsip alam semesta lama – sebab akibat karma – dan juga mereka mengatur sebuah jalur bagi setiap praktisi. Kekuatan lama tidak mempunyai kekuatan maha hebat Guru untuk memusnahkan karma para praktisi, dan mereka tidak mempunyai belas kasih tanpa batas dalam memperlakukan para makhluk hidup. Mereka mempunyai perilaku iri hati “jika para praktisi ingin mendapatkan buah status demikian tinggi, mereka harus memikul cobaan-cobaan yang sepandan besarnya.” Lalu kekuatan lama mengatur berbagai penganiayaan dalam usahanya menguji para praktisi, dan bahkan mengatur kematian mereka.
Guru menyangkal pengaturan-pengaturan kekuatan lama. Tetapi, kekuatan lama menggenggam erat-erat celah-celah kekosongan praktisi-praktisi ini. Demi untuk membantu para praktisi ini lolos dari cengkeraman kekuatan lama, Guru meminta kepada setiap praktisi untuk belajar Fa dengan sungguh-sungguh, bertindak dan berpikir lurus. Berlatih Dafa adalah masalah serius. Beberapa praktisi tidak dapat menyamai langkah proses pelurusan Fa Guru karena bakat dasar, kualitas kesadaran dan jumlah karma yang mereka bawa. Beberapa dari mereka, sadar ataupun tidak, menyimpang dari pengaturan Guru karena keterikatan dan konsep mereka. Jadi mereka jatuh ke dalam pengaturan kekuatan lama.
Bagi mereka yang telah jatuh ke dalam perangkap kekuatan lama dan dianiayai, selama mereka dapat melihat ke dalam, Guru akan tetap membantu mereka keluar dari pengaturan-pengaturan itu. Guru memberitahu kita dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Tahun 2004”:
“Dalam alam semesta ini, penderitaan yang dialami oleh kehidupan apapun tidak akan ditanggung dengan percuma, terutama seorang yang berkultivasi Dafa, lagipula adalah pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, asalkan pada akhirnya masih berada di dalam Fa, biarpun bagaimana hasilnya, yang menanti anda adalah pencapaian kesempurnaan.”
Dalam “Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat saat Hari Yuan Siao tahun 2003”, Guru berkata,
“Tetapi bagaimanapun juga, jika benar-benar harus pergi dulu, yang menanti anda juga adalah kesempurnaan!”
Ada alasan-alasan dibalik permasalahan para praktisi yang gigih maju harus menderita berbagai macam penganiayaan. Seorang praktisi yang rajin mungkin tidak memahami kompensasi yang telah Guru sediakan bagi para praktisi ini. Mereka mendapatkan lebih dari hanya sekedar kehidupan abadi. Masih ada banyak praktisi yang tetap bertahan dan mempunyai pikiran lurus yang kuat, kita hanya tidak pernah memperhatikan mereka, karena mereka tidak dianiaya. Mereka berlatih diam-diam, belajar pelajaran-pelajaran positif dari mereka yang mengalami penganiayaan, dan berjalan dengan teguh di jalur kultivasinya.
Saya ingin mengatakan sesuatu kepada mereka yang masih mempunyai keraguan terhadap latihan ini: Kesadaran Lurus yang berdasarkan pada belajar Fa secara sistimatis dan sungguh-sungguh akan memberikan bantuan yang luar biasa dalam menyerap prinsip-prinsip Fa. Hal ini terutama berlaku ketika kita mempunyai waktu yang terbatas untuk latihan, Guru tidak ingin meninggalkan siapapun yang telah mempelajari Fa. Ia tidak ingin melihat praktisi manapun kehilangan kesempatan satu-satunya yang telah mereka tunggu selama bertahun-tahun yang tak terhitung hanya karena sebuah kesalahan. Tolong janganlah ragu-ragu untuk kembali ke dalam Fa. Guru masih menunggu kamu.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/13/230864.htmlDia juga memperhatikan banyak praktisi yang gigih maju di sekitarnya terus-menerus mengalami berbagai macam bentuk gangguan dan penganiayaan yang berbeda. Dia mengamati Mr. Liu Chengjun (http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/12/29/43612.html) dari Kota Changchun, yang tetap teguh dengan kepercayaannya walaupun sudah berkali-kali dipenjara di kamp kerja paksa, disiksa sampai mati. Dia tidak mengerti mengapa Guru tidak mencegah hal ini terjadi pada praktisi yang teguh. Semua ini membingungkan dia, menyebabkannya semakin meragukan Falun Dafa. Dia bahkan mencari sesuatu di dalam ceramah baru Guru yang dapat digunakan bagi pembuktian keraguan-keraguannya. Dia kemudian berhenti latihan. Walau demikian dia masih mendukung istrinya berlatih, nampaknya dia belum benar-benar kehilangan jati diri sejatinya. Saya menulis artikel ini dalam upaya menyadarkan praktisi lain seperti Mr. A.
Saya perhatikan kebingungan dan kekalutan inilah yang menghentikan praktisi-praktisi ini dan praktisi lain yang takut keluar untuk mengklarifikasi fakta. Saya bicara kepada Mr. A dan saya ingin berbagi berikut ini dengan teman-teman praktisi. Tolong tunjukan bila ada pemahaman saya yang tidak benar.
1. Terikat pada akhir pelurusan Fa
Saya menyadari mereka yang gigih maju memusatkan perhatian mereka pada tanggung jawab dan misi mereka serta jarang memperhatikan waktu. Sebaliknya, mereka yang ketinggalan dalam proses, terutama mereka yang mengalami gangguan dan mempunyai banyak konsep pikiran manusia, mempunyai keterikatan yang sangat kuat terhadap waktu penghabisan. Hal Ini juga mudah membuat mereka bingung, salah paham terhadap Fa, kehilangan kepercayaan, dan berjalan di jalur yang salah. Bahkan beberapa ada yang berseberangan dengan Falun Dafa. Yang tidak dipahami oleh praktisi-praktisi ini adalah bahwa Guru terus-menerus menunggu mereka.
Dulu Guru pernah memberitahu kita bahwa tubuh utama praktisi Dafa ada di China. Tidak peduli dimanapun praktisi berada di dunia, mereka satu tubuh dan latihan mereka dalam pelurusan Fa akan berakhir di saat yang sama.
Bagi mereka di China yang terikat dengan waktu, apakah mereka khawatir praktisi di luar negeri menghambat laju pelurusan Fa? Dari artikel Guru “Ungkapan Rasa Hati,” kita dapat melihat bahwa Guru telah mengakui pencapaian luar biasa praktisi di China maupun di luar negeri. Oleh karena itulah, saya yakin bahwa kekhawatiran para praktisi ini adalah tidak perlu.
Yang lebih penting, sehubungan dengan masalah apakah praktisi yang jatuh tertinggal di belakang akan menghambat proses pelurusan Fa, Guru menjelaskan dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2010 (Tanya & Jawab)”.
“Mereka tidak dapat menunda, karena waktu juga tidak menunggu manusia. Shifu hanyalah sekali dan sekali lagi memberi kesempatan, proses di pertengahan boleh menunggu, tetapi waktu besar terakhir yang sesungguhnya tidak dapat ditunda.”
2. Bagaimana menghadapi masalah praktisi yang kehilangan jiwanya
Pemahaman saya adalah bahwa Guru tidak peduli dengan sejarah lampau seseorang yang ingin latihan Falun Dafa. Guru akan memusnahkan karma mereka berdasarkan dengan kemampuan mereka untuk menahan dan mengatur jalur mereka sehingga mereka dapat mencapai kesempurnaan. Akan ada kesengsaraan-kesengsaraan dan cobaan-cobaan dalam jalur mereka tetapi selama para praktisi dapat bersikap dan berpikir secara lurus, mereka akan melewatinya.
Kekuatan lama memegang erat prinsip-prinsip alam semesta lama – sebab akibat karma – dan juga mereka mengatur sebuah jalur bagi setiap praktisi. Kekuatan lama tidak mempunyai kekuatan maha hebat Guru untuk memusnahkan karma para praktisi, dan mereka tidak mempunyai belas kasih tanpa batas dalam memperlakukan para makhluk hidup. Mereka mempunyai perilaku iri hati “jika para praktisi ingin mendapatkan buah status demikian tinggi, mereka harus memikul cobaan-cobaan yang sepandan besarnya.” Lalu kekuatan lama mengatur berbagai penganiayaan dalam usahanya menguji para praktisi, dan bahkan mengatur kematian mereka.
Guru menyangkal pengaturan-pengaturan kekuatan lama. Tetapi, kekuatan lama menggenggam erat-erat celah-celah kekosongan praktisi-praktisi ini. Demi untuk membantu para praktisi ini lolos dari cengkeraman kekuatan lama, Guru meminta kepada setiap praktisi untuk belajar Fa dengan sungguh-sungguh, bertindak dan berpikir lurus. Berlatih Dafa adalah masalah serius. Beberapa praktisi tidak dapat menyamai langkah proses pelurusan Fa Guru karena bakat dasar, kualitas kesadaran dan jumlah karma yang mereka bawa. Beberapa dari mereka, sadar ataupun tidak, menyimpang dari pengaturan Guru karena keterikatan dan konsep mereka. Jadi mereka jatuh ke dalam pengaturan kekuatan lama.
Bagi mereka yang telah jatuh ke dalam perangkap kekuatan lama dan dianiayai, selama mereka dapat melihat ke dalam, Guru akan tetap membantu mereka keluar dari pengaturan-pengaturan itu. Guru memberitahu kita dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Tahun 2004”:
“Dalam alam semesta ini, penderitaan yang dialami oleh kehidupan apapun tidak akan ditanggung dengan percuma, terutama seorang yang berkultivasi Dafa, lagipula adalah pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, asalkan pada akhirnya masih berada di dalam Fa, biarpun bagaimana hasilnya, yang menanti anda adalah pencapaian kesempurnaan.”
Dalam “Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat saat Hari Yuan Siao tahun 2003”, Guru berkata,
“Tetapi bagaimanapun juga, jika benar-benar harus pergi dulu, yang menanti anda juga adalah kesempurnaan!”
Ada alasan-alasan dibalik permasalahan para praktisi yang gigih maju harus menderita berbagai macam penganiayaan. Seorang praktisi yang rajin mungkin tidak memahami kompensasi yang telah Guru sediakan bagi para praktisi ini. Mereka mendapatkan lebih dari hanya sekedar kehidupan abadi. Masih ada banyak praktisi yang tetap bertahan dan mempunyai pikiran lurus yang kuat, kita hanya tidak pernah memperhatikan mereka, karena mereka tidak dianiaya. Mereka berlatih diam-diam, belajar pelajaran-pelajaran positif dari mereka yang mengalami penganiayaan, dan berjalan dengan teguh di jalur kultivasinya.
Saya ingin mengatakan sesuatu kepada mereka yang masih mempunyai keraguan terhadap latihan ini: Kesadaran Lurus yang berdasarkan pada belajar Fa secara sistimatis dan sungguh-sungguh akan memberikan bantuan yang luar biasa dalam menyerap prinsip-prinsip Fa. Hal ini terutama berlaku ketika kita mempunyai waktu yang terbatas untuk latihan, Guru tidak ingin meninggalkan siapapun yang telah mempelajari Fa. Ia tidak ingin melihat praktisi manapun kehilangan kesempatan satu-satunya yang telah mereka tunggu selama bertahun-tahun yang tak terhitung hanya karena sebuah kesalahan. Tolong janganlah ragu-ragu untuk kembali ke dalam Fa. Guru masih menunggu kamu.
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/16/120658.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org