Meningkat Melalui Belajar Bersama
Dari Konferensi Berbagi Pengalaman
Melalui Internet Keenam bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Salam Guru terhormat!
Salam rekan- rekan Praktisi!
Saya berusia 62-tahun, memperoleh Fa pada tahun 1996. Saya menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong. Saya dengan jelas memahami bahwa Guru telah mengangkat kita dari neraka, membersihkan dan memberikan segalanya kepada kita untuk kebutuhan kultivasi. Guru memberikan Falun Dafa kepada kita dan membimbing kultivasi kita. Kita tidak bisa melukiskan dengan kata-kata untuk mengekspresikan belas kasih Guru yang sangat besar. Guru hanya berharap bahwa kita gigih maju di jalan kultivasi dan berkomitmen untuk melakukan tiga hal dengan baik.
Salam Guru terhormat!
Salam rekan- rekan Praktisi!
Saya berusia 62-tahun, memperoleh Fa pada tahun 1996. Saya menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong. Saya dengan jelas memahami bahwa Guru telah mengangkat kita dari neraka, membersihkan dan memberikan segalanya kepada kita untuk kebutuhan kultivasi. Guru memberikan Falun Dafa kepada kita dan membimbing kultivasi kita. Kita tidak bisa melukiskan dengan kata-kata untuk mengekspresikan belas kasih Guru yang sangat besar. Guru hanya berharap bahwa kita gigih maju di jalan kultivasi dan berkomitmen untuk melakukan tiga hal dengan baik.
Sebagai seorang pelajar dan
kemudian menjadi guru, saya tak pernah meninggalkan sekolah. Saya
tenggelam di dalam "budaya komunis" sepanjang hidup. Saya punya
nilai bagus sebagai seorang siswa, pemberi kuliah yang baik dan
memperoleh evaluasi siswa teladan. Prestasi saya selalu unggul.
Pada saat itu, saya menjadi besar kepala dan yakin bahwa saya
selalu benar. Saya juga pencemburu, memiliki mentalitas pamer,
mentalitas bersaing, egois dan ingin lebih baik daripada orang
lain. Ada begitu banyak keterikatan hati. Seseorang harus
menyingkirkan keterikatan-keterikatan itu selama berkultivasi. Guru
berkata: "Proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah
suatu proses yang terus menerus menyingkirkan keterikatan hatinya.”
(Zhuan Falun) Saya selalu terikat pada penyingkiran
keterikatan-keterikatan ini.
1. Kelompok Belajar
Meningkatkan Kemajuan dalam Berkultivasi
Saya tinggal di kompleks
perumahan bagi karyawan pabrik. Sebagian besar rekan-rekan praktisi
sudah berusia lanjut. Beberapa diantaranya tidak pernah bersekolah
dan beberapa hanya bersekolah selama beberapa hari. Pada awal
kultivasi, saya hanya melakukan latihan, tanpa belajar Fa, meskipun
awalnya saya menghadiri kelompok belajar bersama sekali atau dua
kali dan kemudian berhenti. Saya merasa membuang-buang waktu untuk
belajar Fa dengan orang-orang ini. Saya yakin bahwa saya tidak
harus belajar sepanjang waktu, hanya membaca Fa sekali untuk
memahami makna secara umum. Sekarang, saya tahu bahwa saya tidak
tahu apa-apa dan memandang Dafa sebagai teori manusia biasa. Saya
merasa sedang melakukan hal yang benar.
Pada tahun 1997, saya ikut kelompok belajar Fa. Kami belajar Fa sekitar 30 sampai 60 menit dan kemudian melakukan latihan meditasi. Koordinator meminta saya untuk membaca lebih banyak daripada lainnya, yang membuat saya sangat bahagia. Puas diri dan mentalitas pamer terekspos. Guru berkali-kali memberikan isyarat melalui mimpi. Dengan terbukanya mata ketiga (Tianmu), saya melihat sebuah buku surgawi yang tidak ada batasnya. Saya kemudian memahami pentingnya belajar Fa. Oleh karena itu, tiga praktisi dan saya mengadakan kelompok belajar Fa. Kami belajar Fa selama dua jam setiap hari, setelah makan siang dan kemudian berbagi pengalaman. Setelah belajar Fa dengan rajin, kebijakan saya terbuka dan saya mengerti bahwa dengan mencari ke dalam bisa terus-menerus meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) dan menyingkirkan keterikatan hati. Kami berbagi pengalaman tentang Fa, belajar Fa, menghafal dan melafal Fa serta menyalin Fa. Dafa mengakar di dalam hati saya.
Koordinator dan saya mengikuti ajaran Dafa dan bekerjasama dengan baik. Saya bertanggung jawab untuk mengajar latihan bagi praktisi baru. Lalu, kami mulai terjadi konflik dan saya yakin itu adalah kesalahannya. Dia mengatakan saya yang salah. Keterikatan yang kuat, termasuk iri hati, ingin berkelahi, pamer, ketenaran dan merasa benar membuat hati saya tertekan dan agak marah. Saya berusaha untuk menahannya dengan amarah dan tidak membantah. Tapi dalam hati saya merasa difitnah dan selalu mengeluh di belakangnya. Saya perlahan-lahan menjaga jarak dengannya. Pada waktu itu, mencari ke dalam baru pada permukaan dan tidak menyikapi dengan sungguh-sungguh. Ketika belajari Fa lebih rajin, saya perlahan-lahan meningkatkan pemahaman terhadap Fa dan belajar untuk bekerja sama dengan koordinator.
Pada tahun 1997, saya ikut kelompok belajar Fa. Kami belajar Fa sekitar 30 sampai 60 menit dan kemudian melakukan latihan meditasi. Koordinator meminta saya untuk membaca lebih banyak daripada lainnya, yang membuat saya sangat bahagia. Puas diri dan mentalitas pamer terekspos. Guru berkali-kali memberikan isyarat melalui mimpi. Dengan terbukanya mata ketiga (Tianmu), saya melihat sebuah buku surgawi yang tidak ada batasnya. Saya kemudian memahami pentingnya belajar Fa. Oleh karena itu, tiga praktisi dan saya mengadakan kelompok belajar Fa. Kami belajar Fa selama dua jam setiap hari, setelah makan siang dan kemudian berbagi pengalaman. Setelah belajar Fa dengan rajin, kebijakan saya terbuka dan saya mengerti bahwa dengan mencari ke dalam bisa terus-menerus meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) dan menyingkirkan keterikatan hati. Kami berbagi pengalaman tentang Fa, belajar Fa, menghafal dan melafal Fa serta menyalin Fa. Dafa mengakar di dalam hati saya.
Koordinator dan saya mengikuti ajaran Dafa dan bekerjasama dengan baik. Saya bertanggung jawab untuk mengajar latihan bagi praktisi baru. Lalu, kami mulai terjadi konflik dan saya yakin itu adalah kesalahannya. Dia mengatakan saya yang salah. Keterikatan yang kuat, termasuk iri hati, ingin berkelahi, pamer, ketenaran dan merasa benar membuat hati saya tertekan dan agak marah. Saya berusaha untuk menahannya dengan amarah dan tidak membantah. Tapi dalam hati saya merasa difitnah dan selalu mengeluh di belakangnya. Saya perlahan-lahan menjaga jarak dengannya. Pada waktu itu, mencari ke dalam baru pada permukaan dan tidak menyikapi dengan sungguh-sungguh. Ketika belajari Fa lebih rajin, saya perlahan-lahan meningkatkan pemahaman terhadap Fa dan belajar untuk bekerja sama dengan koordinator.
2. Kelompok Belajar
Mendorong Seseorang untuk Memikirkan Orang Lain
Pada Oktober 1999, saya pergi ke
Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan Guru. Saya
dipecat dari pekerjaan. Lingkungan kultivasi saya berubah dan
pencaharian saya menjadi sulit. Saya tidak lagi mendapat pujian,
malah disalahkan, diperlakukan dengan kasar dan disindir. Saya
menghadapi tekanan dari masyarakat, keluarga, majikan dan banyak
orang lain. Pada awalnya saya merasa aneh, dan sedikit dipermalukan
dan dihina. Tapi, saya tidak melepaskan kultivasi. Saya percaya
pada Guru dan seorang kultivasi Dafa yang teguh. Saya dapat menahan
penderitaan dengan sangat tabah dan bersabar di mana sangat sulit
untuk bersabar. Saya akan meneruskan jalur kultivasi saya
dengan terhormat.
Karena saya tidak bekerja lagi, saya punya banyak waktu untuk belajar Fa. Saya berbagi pengalaman dengan sesama praktisi dan kelompok belajar, karena ini adalah bagian kultivasi yang ditinggalkan Guru kepada kita. Kami membentuk empat kelompok belajar di rumah. Tiga orang lebih tua antara 10-17 tahun, dan dua orang tidak bisa berbahasa Mandarin dan saya tidak bisa memahami mereka. Pada awalnya, saya berusaha untuk bersabar, tapi butuh waktu lebih dari dua jam untuk selesai belajar dan yang lebih buruk lagi, kami kehilangan kata-kata, dan menambahkan kata-kata yang salah. Seorang praktisi sedang belajar dan membaca satu kata per satu kata. Saya sudah tidak sabar, tapi bisa menahan amarah karena tidak ingin kehilangan muka. Kadang-kadang saya tampak tidak sabar ketika tidak bisa mengendalikan diri. Namun, saya menyadari bahwa mereka benar-benar serius dan ingin belajar Fa, amarah saya menjadi hilang. Saya menjadi orang yang sabar. Sebelumnya, saya akan mengkritik mereka dengan nada tinggi, tapi Dafa telah mengubah saya.
Pada waktu itu, saya sering mendapat gangguan dari luar dan hati saya tergerak oleh hal-hal kecil. Saya pikir bijaksana untuk sering-sering mengubah lokasi dan waktu belajar kelompok. Pada kenyataannya saya menahan rasa takut di dalam hati dan tidak memiliki pikiran lurus. Tapi, kami memahami pentingnya belajar kelompok, di mana kita bisa berbagi dan bertukar pengalaman. Dan Kami meningkat dengan cepat.
Rekan-rekan praktisi mengatakan bahwa kami mengadakan kelompok belajar untuk berbagi pengalaman karena ini adalah bentuk kultivasi yang Guru tinggalkan untuk kita. Guru tidak akan menghentikan kelompok belajar, jadi kita tidak boleh berhenti, meskipun ada beberapa praktisi yang mendapat gangguan dari keluarga mereka dan mengalami banyak ancaman.
“Justru dengan dihadapkan pada masalah semacam ini, agar hati anda ditempa dalam situasi yang demikian.” (Zhuan Falun). Kadang-kadang saya meneteskan air mata, dan menangis di dalam hati dan merasa bersalah. Harga diri saya terluka. Saya menenangkan diri dan mencari ke dalam. Apakah saya mengkuliahi orang lain seolah-olah mereka adalah siswa? Apakah saya melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain? Saya ingin mencari ketenaran dan keterikatan sendiri menimbulkan konsekuensi buruk. Kesulitan yang saya temui memberi kesempatan kepada saya untuk meningkatkan Xinxing dan menghilangkan keterikatan hati. Saya terus mengatur kelompok belajar. “Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Zhuan Falun).
Di bawah bimbingan Guru, kami mengatur lebih dari sepuluh kelompok belajar Fa, antara tiga sampai sepuluh praktisi per kelompok. Kadang kala, waktu dan lokasi tergantung pada lingkungan setempat. Setiap minggu, satu orang dari setiap kelompok datang untuk belajar Fa tersendiri selama dua jam dan berbagi pengalaman. Setiap orang bebas berbicara tentang kerjasama, termasuk memancarkan pikiran lurus di tempat terdekat dengan kejahatan, penyelamatan rekan-rekan praktisi, dan lain-lain. Lalu, rekan-rekan praktisi dari setiap kelompok bersatu. Dengan belajar Fa dengan rajin, kelompok belajar relatif stabil dan kami tahu apa yang harus dilakukan selama hari libur dan hari-hari sensitif. Belejar Fa telah meningkatkan kemampuan kami untuk membaca dan hanya sedikit kesalahan ketika membaca Fa untuk saat ini. Kami tahu bagaimana untuk mencari ke dalam dan melakukan tiga hal dengan baik.
Karena saya tidak bekerja lagi, saya punya banyak waktu untuk belajar Fa. Saya berbagi pengalaman dengan sesama praktisi dan kelompok belajar, karena ini adalah bagian kultivasi yang ditinggalkan Guru kepada kita. Kami membentuk empat kelompok belajar di rumah. Tiga orang lebih tua antara 10-17 tahun, dan dua orang tidak bisa berbahasa Mandarin dan saya tidak bisa memahami mereka. Pada awalnya, saya berusaha untuk bersabar, tapi butuh waktu lebih dari dua jam untuk selesai belajar dan yang lebih buruk lagi, kami kehilangan kata-kata, dan menambahkan kata-kata yang salah. Seorang praktisi sedang belajar dan membaca satu kata per satu kata. Saya sudah tidak sabar, tapi bisa menahan amarah karena tidak ingin kehilangan muka. Kadang-kadang saya tampak tidak sabar ketika tidak bisa mengendalikan diri. Namun, saya menyadari bahwa mereka benar-benar serius dan ingin belajar Fa, amarah saya menjadi hilang. Saya menjadi orang yang sabar. Sebelumnya, saya akan mengkritik mereka dengan nada tinggi, tapi Dafa telah mengubah saya.
Pada waktu itu, saya sering mendapat gangguan dari luar dan hati saya tergerak oleh hal-hal kecil. Saya pikir bijaksana untuk sering-sering mengubah lokasi dan waktu belajar kelompok. Pada kenyataannya saya menahan rasa takut di dalam hati dan tidak memiliki pikiran lurus. Tapi, kami memahami pentingnya belajar kelompok, di mana kita bisa berbagi dan bertukar pengalaman. Dan Kami meningkat dengan cepat.
Rekan-rekan praktisi mengatakan bahwa kami mengadakan kelompok belajar untuk berbagi pengalaman karena ini adalah bentuk kultivasi yang Guru tinggalkan untuk kita. Guru tidak akan menghentikan kelompok belajar, jadi kita tidak boleh berhenti, meskipun ada beberapa praktisi yang mendapat gangguan dari keluarga mereka dan mengalami banyak ancaman.
“Justru dengan dihadapkan pada masalah semacam ini, agar hati anda ditempa dalam situasi yang demikian.” (Zhuan Falun). Kadang-kadang saya meneteskan air mata, dan menangis di dalam hati dan merasa bersalah. Harga diri saya terluka. Saya menenangkan diri dan mencari ke dalam. Apakah saya mengkuliahi orang lain seolah-olah mereka adalah siswa? Apakah saya melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain? Saya ingin mencari ketenaran dan keterikatan sendiri menimbulkan konsekuensi buruk. Kesulitan yang saya temui memberi kesempatan kepada saya untuk meningkatkan Xinxing dan menghilangkan keterikatan hati. Saya terus mengatur kelompok belajar. “Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Zhuan Falun).
Di bawah bimbingan Guru, kami mengatur lebih dari sepuluh kelompok belajar Fa, antara tiga sampai sepuluh praktisi per kelompok. Kadang kala, waktu dan lokasi tergantung pada lingkungan setempat. Setiap minggu, satu orang dari setiap kelompok datang untuk belajar Fa tersendiri selama dua jam dan berbagi pengalaman. Setiap orang bebas berbicara tentang kerjasama, termasuk memancarkan pikiran lurus di tempat terdekat dengan kejahatan, penyelamatan rekan-rekan praktisi, dan lain-lain. Lalu, rekan-rekan praktisi dari setiap kelompok bersatu. Dengan belajar Fa dengan rajin, kelompok belajar relatif stabil dan kami tahu apa yang harus dilakukan selama hari libur dan hari-hari sensitif. Belejar Fa telah meningkatkan kemampuan kami untuk membaca dan hanya sedikit kesalahan ketika membaca Fa untuk saat ini. Kami tahu bagaimana untuk mencari ke dalam dan melakukan tiga hal dengan baik.
3. Lingkungan Kelompok
Belajar Mendorong Praktisi untuk Bekerjasama dan Meningkat sebagai
Satu Tubuh
Lebih banyak praktisi tua yang
sering mendapat karma penyakit. Apa yang bisa kita lakukan untuk
membantu mereka? Praktisi A belajar Fa dengan tekun, memiliki
banyak keterikatan hati manusia, dianiaya oleh kejahatan, memiliki
masalah pernapasan dan menderita gangguan susah tidur. Lima
praktisi dari kelompoknya dan saya berdiskusi terhadap situasi
tersebut. Kami mendiskusikan bagaimana untuk menghentikan
penganiayaan oleh kekuatan lama dan bagaimana ia bisa menggunakan
pikiran lurus yang paling efektif. Di dalam hati, saya percaya
bahwa praktisi A tidak belajar Fa dengan gigih, dan kelompok mereka
tidak memiliki pikiran lurus serta tidak mencari ke dalam. Oleh
karena itu, praktisi A pergi ke rumah sakit dan mengalami
kenyamanan hanya beberapa hari. Dia hidup sendirian. Putranya
tinggal di luar daerah dan suaminya telah meninggal dunia. Saya
sangat mengenalnya, karena kami adalah sesama rekan kerja. Saya
berpikir bahwa dia tidak memiliki pikiran lurus dan tidak berusaha
dengan cukup keras. Dia dan saya adalah teman baik dan berbicara
bahasa yang sama. Saya merasa sedih melihat dia menderita. Dia
menangis ketika melihat saya dan saya nyaris memeluknya dan
menangis bersamanya. Guru memberi petunjuk dan tiba-tiba saya sadar
dan waspada. Jika saya bertindak seperti ini, saya sedang menerima
pengaturan kekuatan lama dan memberikan celah kebocoran kepada
kejahatan, dan dia akan dianiaya lebih parah. Rasa sakit hati saya
segera menghilang. Saya menenangkan diri dan kami berbicara dengan
bebas. Saya menemukan keterikatanku. Saya tidak ingin ada orang
lain menunjukkan kekuranganku dan khawatir menyakiti orang lain
ketika menunjuk kekurangan orang lain. Saya ingin melindungi diri
sendiri. Saya merasa sangat bersalah. Saya tidak menaruh perhatian
terhadap rekan praktisi dan hanya peduli untuk melakukan tiga hal
oleh sendiri. Saya tidak memperlakukan masalah rekan praktisi
sebagai masalahku. Kita semua meningkatan Xinxing dengan bantuan
Guru, berkoordinasi dengan baik, memancarkan pikiraan lurus, dan
dengan demikian dia sembuh dengan cepat serta dapat melakukan tiga
hal dengan baik
4. Lingkungan Kelompok
Belajar Mendorong Praktisi untuk Menyelamatkan Makhluk
Hidup
Di dalam ceramahnya, Guru meminta
kita harus mengklarifikasi kebenaran dan menyelamatkan makhluk
hidup. Praktisi memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang
besar. Selama kita bisa menyelamatkan makhluk hidup, kita bisa
menggunakan metode manusia biasa. Jabatan dan umur seseorang
tidaklah penting. Kelompok belajar kami bertukar pengalaman dalam
mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Gong dan penyelamatan
makhluk hidup. Ini membantu kami untuk melakukan dengan baik dalam
berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong dan membagikan
materi informasi.
Kami mengklarifikasi fakta dalam kelompok kecil. Kami belajar Fa di pagi hari. Kemudian, dua atau tiga praktisi pergi keluar untuk mendistribusikan materi Dafa di tengah hari. Beberapa praktisi mengklarifikasi fakta kebenaran secara langsung, dan membagikan brousr, DVD, Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis, dan materi lainnya. Satu kelompok terdiri dari saya sendiri dan seorang wanita tua sebelas tahun lebih tua daripada saya. Kami tidak memilih lokasi yang tetap di mana kami mengekspos penganiayaan. Kami memancarkan pikiran lurus sebelum pergi. Namun, kita masih merasa sedikit takut, takut kehilangan muka dan tidak mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong dengan baik. Oleh karena itu, kami menghadapi masalah tersebut. Kami merasa malu ketika berbicara dengan orang asing, dan khawatir perilaku yang buruk. Kami mencari orang-orang yang kami kenal untuk diklarifikasi.
Guru membantu kami bertemu dengan seorang kenalan lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Dia mendengarkan kami, di mana meningkatkan keyakinan kami. Saya juga berprasangka kepada orang-orang sebelum berbicara kepada mereka. Saya memilih orang-orang yang menurutku baik sebelum mendekati mereka. Kami menyadari bahwa tidak boleh menilai seseorang berdasarkan penampilannya. Seseorang mungkin tampak seperti orang yang baik hati, tapi mungkin diracuni sangat dalam oleh kejahatan. Seseorang mungkin terlihat seperti orang tua yang tidak penting, tapi ia adalah anggota partai komunis yang bersedia mendengar fakta kebenaran tentang Falun Gong, ingin mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan mengatakan Dafa adalah baik.
Sekarang saya tahu bahwa praktisi perlu mengubah sikap manusia mereka. Kita hanya menyelamatkan manusia, tetapi tidak selektif dan memilih siapa yang diselamatkan. Kami menyadari bahwa kami akan memberitahu segalanya kepada seseorang jika dia ingin mendengarkan, tetapi tidak ingin menerobos tembok bata yang dibangun di sekitar orang-orang yang tidak ingin mendengarkan. Kami mengamati diri kami sendiri sehingga kami tidak memilih siapa yang akan diselamatkan. Meskipun seseorang tidak langsung menerima kebenaran, kami telah menanam benih di dalam hati mereka dan orang ini mungkin akan mendengarkan praktisi lain di masa depan. Belas kasih muncul selama proses kultivasi yang gigih dan serius, dan membantu praktisi menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup tanpa memilih- milih.
Ketika mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan makhluk hidup, seseorang dapat berjumpa dengan orang-orang dari berbagai status, latar belakang dan segala macam sikap. Seorang praktisi tidak boleh tergerak oleh hati manusia biasa. Harus bertanggung jawab terhadap makhluk hidup dan tidak meninggalkan penyesalan. Ya, praktisi pasti bisa melakukannya! Dengan perlindungan dan bimbingan Guru melalui belajar Fa dengan gigih. Praktisi pasti dapat melenyapkan keterikatan hati, mengkultivasikan belas kasih dan menyelamatkan lebih banyak makhluk.
Hanya melalui perlindungan Guru baru setiap orang di kelompok belajar dapat melakukan tiga hal dengan baik dan mantap.
Saya mendorong sesama praktisi untuk menghafal Fa, menyalin Fa, dan belajar Fa dengan rajin, sehingga kita semua dapat bekerjasama sebagai satu tubuh dan menyelamatan rekan-rekan praktisi yang dipenjara atau mereka yang meninggalkan jalur kultivasi, memancarkan pikiran lurus, dan melakukan semua kewajiban kita dengan baik.
Praktisi lansia membeli komputer untuk membaca website Minghui/Clearwisdom. Mereka secara tegas mengikuti jalur yang telah direncanakan oleh Guru kepada kita. Saya bisa merasakan penderitaan Guru di dalam penyelamatan umat manusia dalam kekuatan besar Pelurusan Fa. Saya menghargainya!
Rekan-rekan praktisi, kita harus bertindak dengan pikiran lurus dan bertanggung jawab terhadap makhluk hidup dan diri kita sendiri.
Saya punya banyak pengalaman, tapi cukup sampai di sini. Mohon tunjukan kekurangan-kekurangan saya.
31 Oktober 2009
Kami mengklarifikasi fakta dalam kelompok kecil. Kami belajar Fa di pagi hari. Kemudian, dua atau tiga praktisi pergi keluar untuk mendistribusikan materi Dafa di tengah hari. Beberapa praktisi mengklarifikasi fakta kebenaran secara langsung, dan membagikan brousr, DVD, Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis, dan materi lainnya. Satu kelompok terdiri dari saya sendiri dan seorang wanita tua sebelas tahun lebih tua daripada saya. Kami tidak memilih lokasi yang tetap di mana kami mengekspos penganiayaan. Kami memancarkan pikiran lurus sebelum pergi. Namun, kita masih merasa sedikit takut, takut kehilangan muka dan tidak mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong dengan baik. Oleh karena itu, kami menghadapi masalah tersebut. Kami merasa malu ketika berbicara dengan orang asing, dan khawatir perilaku yang buruk. Kami mencari orang-orang yang kami kenal untuk diklarifikasi.
Guru membantu kami bertemu dengan seorang kenalan lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Dia mendengarkan kami, di mana meningkatkan keyakinan kami. Saya juga berprasangka kepada orang-orang sebelum berbicara kepada mereka. Saya memilih orang-orang yang menurutku baik sebelum mendekati mereka. Kami menyadari bahwa tidak boleh menilai seseorang berdasarkan penampilannya. Seseorang mungkin tampak seperti orang yang baik hati, tapi mungkin diracuni sangat dalam oleh kejahatan. Seseorang mungkin terlihat seperti orang tua yang tidak penting, tapi ia adalah anggota partai komunis yang bersedia mendengar fakta kebenaran tentang Falun Gong, ingin mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC) dan mengatakan Dafa adalah baik.
Sekarang saya tahu bahwa praktisi perlu mengubah sikap manusia mereka. Kita hanya menyelamatkan manusia, tetapi tidak selektif dan memilih siapa yang diselamatkan. Kami menyadari bahwa kami akan memberitahu segalanya kepada seseorang jika dia ingin mendengarkan, tetapi tidak ingin menerobos tembok bata yang dibangun di sekitar orang-orang yang tidak ingin mendengarkan. Kami mengamati diri kami sendiri sehingga kami tidak memilih siapa yang akan diselamatkan. Meskipun seseorang tidak langsung menerima kebenaran, kami telah menanam benih di dalam hati mereka dan orang ini mungkin akan mendengarkan praktisi lain di masa depan. Belas kasih muncul selama proses kultivasi yang gigih dan serius, dan membantu praktisi menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup tanpa memilih- milih.
Ketika mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan makhluk hidup, seseorang dapat berjumpa dengan orang-orang dari berbagai status, latar belakang dan segala macam sikap. Seorang praktisi tidak boleh tergerak oleh hati manusia biasa. Harus bertanggung jawab terhadap makhluk hidup dan tidak meninggalkan penyesalan. Ya, praktisi pasti bisa melakukannya! Dengan perlindungan dan bimbingan Guru melalui belajar Fa dengan gigih. Praktisi pasti dapat melenyapkan keterikatan hati, mengkultivasikan belas kasih dan menyelamatkan lebih banyak makhluk.
Hanya melalui perlindungan Guru baru setiap orang di kelompok belajar dapat melakukan tiga hal dengan baik dan mantap.
Saya mendorong sesama praktisi untuk menghafal Fa, menyalin Fa, dan belajar Fa dengan rajin, sehingga kita semua dapat bekerjasama sebagai satu tubuh dan menyelamatan rekan-rekan praktisi yang dipenjara atau mereka yang meninggalkan jalur kultivasi, memancarkan pikiran lurus, dan melakukan semua kewajiban kita dengan baik.
Praktisi lansia membeli komputer untuk membaca website Minghui/Clearwisdom. Mereka secara tegas mengikuti jalur yang telah direncanakan oleh Guru kepada kita. Saya bisa merasakan penderitaan Guru di dalam penyelamatan umat manusia dalam kekuatan besar Pelurusan Fa. Saya menghargainya!
Rekan-rekan praktisi, kita harus bertindak dengan pikiran lurus dan bertanggung jawab terhadap makhluk hidup dan diri kita sendiri.
Saya punya banyak pengalaman, tapi cukup sampai di sini. Mohon tunjukan kekurangan-kekurangan saya.
31 Oktober 2009
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/7/211542.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/28/112670.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org