Malaysia: Rapat Umum Diselenggarakan pada Saat Tahun Baru untuk Mengecam Penganiayaan dan Mendorong Orang-orang untuk Keluar dari PKC
(Minghui.org) Pada Perayaan Tahun Baru
2010, Pusat Pelayanan Pengunduran Diri dari PKC Malaysia mengadakan
rapat umum di Taman Permaisuri Park untuk memperingati 66 juta
orang China yang telah mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan
organisasi-organisasi afiliasinya. Rapat Umum juga merayakan
dakwaan pengadilan Spanyol terhadap pejabat tingkat tinggi PKC
karena menganiaya Falun Gong. Peserta rapat umum meminta
orang-orang China untuk keluar dari PKC di tahun baru.
Rapat Umum mendukung 66 juta orang
China yang telah mundur dari Partai Komunis China dan
Organisasi-organisasi afiliasinya
Orang-orang mempelajari
kebenaran
Acara ini diselenggarakan pada
jam 5:20 sore. Para sukarelawan dari pusat pelayanan membentangkan
spanduk yang bertuliskan, "Sembilan Komentar menghancurkan PKC,"
"66 juta orang-orang China mengundurkan diri dari PKC.""Pengadilan
Spanyol menuntut Jiang Zemin dan empat pejabat tinggi PKC lainnya
atas kejahatan genosida dan penyiksaan yang dilakukannya," dan,
"Semua orang sedang tersadar, hancurkan PKC."
Selama unjuk rasa juru bicara pusat pelayanan, Tn. Wu dan Tn. Cai membaca pernyataan mendukung pengunduran diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya di Malaysia dan China.
Tn. Cai membaca, "Ketika pelanggaran hak asasi manusia terjadi di suatu tempat, hal itu bukan hanya merupakan kejahatan terhadap penduduk setempat saja, tapi kejahatan terhadap seluruh masyarakat internasional dan seluruh umat manusia."
“Pada bulan Juli 1999, Rezim PKC yang dipimpin oleh Jiang Zemin memulai sebuah kebijakan genosida terhadap para praktisi Falun Gong. Kini hal tersebut telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun. Kebrutalannya di luar nalar kebanyakan orang. PKC melakukan pengambilan organ tubuh dalam skala besar dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, sebuah kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di planet ini. Penganiayaan yang terjadi tidak hanya sebatas di China saja, tetapi juga meluas hingga ke luar negeri. PKC melanggar Hak Azasi para praktisi Falun Gong di luar negeri dengan banyak cara, memaksa negara-negara lain dan media untuk tetap diam."
Pada Rapat Umum, poster dibentangkan untuk menyingkap sejarah pembunuhan yang dilakukan PKC sejak perebutan kekuasaan 60 tahun yang lalu.
Abdul Mutajib, seorang penduduk setempat dan seorang pemandu wisata, mengatakan dalam sebuah wawancara "Acara ini sangat bagus karena dapat membangkitkan hati nurani rakyat. Ini akan mendapatkan dukungan tidak hanya di Malaysia, tetapi di seluruh dunia."
Selama unjuk rasa juru bicara pusat pelayanan, Tn. Wu dan Tn. Cai membaca pernyataan mendukung pengunduran diri dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya di Malaysia dan China.
Tn. Cai membaca, "Ketika pelanggaran hak asasi manusia terjadi di suatu tempat, hal itu bukan hanya merupakan kejahatan terhadap penduduk setempat saja, tapi kejahatan terhadap seluruh masyarakat internasional dan seluruh umat manusia."
“Pada bulan Juli 1999, Rezim PKC yang dipimpin oleh Jiang Zemin memulai sebuah kebijakan genosida terhadap para praktisi Falun Gong. Kini hal tersebut telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun. Kebrutalannya di luar nalar kebanyakan orang. PKC melakukan pengambilan organ tubuh dalam skala besar dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, sebuah kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di planet ini. Penganiayaan yang terjadi tidak hanya sebatas di China saja, tetapi juga meluas hingga ke luar negeri. PKC melanggar Hak Azasi para praktisi Falun Gong di luar negeri dengan banyak cara, memaksa negara-negara lain dan media untuk tetap diam."
Pada Rapat Umum, poster dibentangkan untuk menyingkap sejarah pembunuhan yang dilakukan PKC sejak perebutan kekuasaan 60 tahun yang lalu.
Abdul Mutajib, seorang penduduk setempat dan seorang pemandu wisata, mengatakan dalam sebuah wawancara "Acara ini sangat bagus karena dapat membangkitkan hati nurani rakyat. Ini akan mendapatkan dukungan tidak hanya di Malaysia, tetapi di seluruh dunia."
Pemandu Wisata Abdul Mutajib
sedang diwawancarai
“Saat ini kita berada di era
globalisasi tanpa batasan dalam mendapatkan informasi. Banyak orang
di Malaysia bisa mendapatkan informasi mengenai peristiwa di China
dan negara-negara komunis lainnya. Orang Malaysia, orang China
ataupun orang india, kami semua mendukung acara ini karena
memperjuangkan hak azasi manusia.”
Mengenai dakwaan Pengadilan Spanyol terhadap Jiang Zemin dan pejabat PKC lainnya, Tn. Mutajib mengatakan, ”Kami berharap akan terjadi kemajuan yang lebih positif yang akan memberikan lebih banyak kebebasan bagi rakyat China.”
Mengenai Pengambilan organ tubuh hidup-hidup yang dilakukan oleh PKC, dia mengatakan, “Seluruh dunia harus bangkit untuk memprotes kejahatan semacam itu.”
Mengenai dakwaan Pengadilan Spanyol terhadap Jiang Zemin dan pejabat PKC lainnya, Tn. Mutajib mengatakan, ”Kami berharap akan terjadi kemajuan yang lebih positif yang akan memberikan lebih banyak kebebasan bagi rakyat China.”
Mengenai Pengambilan organ tubuh hidup-hidup yang dilakukan oleh PKC, dia mengatakan, “Seluruh dunia harus bangkit untuk memprotes kejahatan semacam itu.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/1/2/215576.html
Engliah: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/1/3/113596.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org