(Minghui.org) Dari tanggal 12 - 18 Februari 2010, berlangsung Pameran Lukisan Internasional Sejati-Baik-Sabar di Galeri Cipta 2, Cikini, Jakarta. Banyak pengunjung menuliskan kesan-kesan positif mereka dalam buku tamu, baik tentang pameran itu sendiri maupun Falun Gong serta mengungkapkan keprihatinan mereka atas penganiayaan Falun Gong di China. Berikut adalah beberapa kesan dan pesan para pengunjung.
“Bagus, saya sangat menghargai pameran yang menarik ini.”
“Menarik, terkesan, penuh tragedi, membuat miris, baik fakta aktual, pemilihan warna, maupun goresannya.”
“Lukisan profesional.”
“Lukisan yang sangat bagus hampir menyerupai aslinya.”
“Lukisan-lukisan ini mengasah rasa empati kita.”
“Supaya pameran seperti ini sering diadakan agar dapat meningkatkan kesenian kita.”
“Teruskan perjuangan sang pelukis!”
“Demikianlah kisah antara kebenaran dan kejahatan akan terjadi terus sepanjang sejarah umat manusia. Akan tetapi segala sesuatu akan ada akhirnya. Tuhan sebagai pencipta langit dan bumi selalu menyiapkan pembalasan. Yang jahat akan masuk neraka dan yang benar akan masuk surga.”
“Aku sangat haru melihat perjuangannya. Ini terlihat (pada) ekspresi wajah dalam kanvas.”
“Lukisannya ekspresif sekali, membuka mata tentang Falun Gong.”
“Kejutan yang mengharukan!”
“Saya takjub sekali ketika melihat lukisan.
Membuat saya tergugah akan kekejian dan tragedi di China.”
“Lukisan yang dipamerkan memiliki ‘jiwa’ sehingga bagi yang melihat bisa merasakan esensi dari yang ingin disampaikan pelukis.”
“Suka banget detilnya..”
“Nyentuuuh banget. Gimana teguhnya mereka menahan derita, demi mempertahankan ‘their belief’ …”
“Sangat mengesankan & menyentuh hati saya setelah saya melihat sebuah lukisan ‘tiga dimensi’ di mana ada alam kita, hidup dalam perbuatan baik atau tidak baik di dunia pasti ada ganjarannya di alam kiamat yaitu neraka, semoga umat manusia di dunia ini selalu berbuat baik dalam segala hal, amin!”
“Menarik sekali!! Untuk direnungkan bahwa untuk mendapatkan kebebasan itu tidak mudah!”
“Sungguh mengharukan perjuangan dari kelompok Falun Gong untuk mempertahankan keyakinannya.”
“Bagus sekali… jadi inget pawai Falun Gong di Sydney Juli lalu.”
“Skill-nya the best.”
“Lukisan sangat menyentuh, sangat menyedihkan.”
“Ga bikin bosan dilihat.”
“Mengharukan -> dimana pun berada penindasan harus dihapuskan di muka bumi
Menyedihkan -> Penyiksaan di Tiongkok harus dihapuskan apalagi pengambilan organ secara paksa tidak baik dibiarkan begitu saja…
Menggetarkan…”
“Mengesankan!!!
Luar biasa. Pesan ‘damai’nya sampai ke hati.”
“Suatu pengabdian dan kesetiaan yang amat suci dan mulia walaupun harus mengorbankan nyawa, mereka tetap pada pendiriannya… suatu yang harus dicontoh dalam kehidupan.”
“Menyentuh kalbu, teriris. Hidup selalu penuh perjuangan…”
“Semoga dengan lukisan ini - dunia tergugah untuk bersatu bahwa penindasan, penyiksaan harus dihentikan demi perdamaian dan HAM.”
“Membuat hati kita merasakan kekejaman ini.”
“Semoga mereka selalu dikasih pertolongan dari Tuhan.”
“Penindas Falun Gong - Rejim bodoh tak berhati.”
“Seolah-olah saya menyaksikan kejadian yang nyata, sedih sekali.”
“Dalam pameran ini, saya menemukan suatu pengalaman baru yang menarik.
Lukisan, sejarah, budaya amat menarik.
Paham Sejati Baik Sabar memang seharusnya manusia seperti itu.
Sebarkan terus paham Sejati Baik Sabar.”
“Saya terkesan dengan lukisan yang menggambarkan kehidupan sosial manusia, jarang ada yang mau menggambarkan kekejaman, kepedihan dan kepiluan manusia dengan goresan keindahan. Salut dan sukses!”
“Saya suka pameran ini, efeknya pada saya, menjadi damai, tenang, sejuk begitu kesannya.”
“Sangat universal…”
“Saya berharap seluruh dunia melihat atau merasakan betapa menderitanya praktisi Falun Gong.”
“Berharap pemerintah Indonesia mau menerima praktisi Falun Gong dengan berbesar hati dengan tidak hanya mendengar kesaksian dari pihak komunis China.”
“Pameran ini sangat memberikan impresi kemanusiaan yang sangat mendalam.”
“Semoga dapat menjadi sesuatu yang menyadarkan setiap orang yang melihat lukisan-lukisan, rasa kemanusiaannya dan bahwa perbedaan isme atau ideologi tak harus sampai melahirkan kekerasan atau pembunuhan di antara manusia.”
Masih banyak lagi ungkapan terima kasih, rasa haru, rasa solidaritas dan simpati yang para pengunjung ungkapkan kepada para praktisi yang menjaga pameran. Atas pengertian dan dukungan morilnya, kami praktisi Falun Gong Indonesia bersama ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya pameran ini serta orang-orang yang memiliki nurani dan rasa keadilan.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Pameran Seni & Foto