Shen Yun Di Jepang: Aktris Lokal Terkenal Mengatakan "Saya Merasakan Kekuatan Keyakinan Mereka"

(Minghui.org) TOKYO - Muriel Jolivet, seorang sarjana terkenal, penulis, dan profesor khusus di bidang budaya komparatif Jepang–Perancis, menghadiri pertunjukan Shen Yu Performing Arts di U-Port Hall, Tokyo pada malam 6 Maret 2010.

Jolivet tinggal di Jepang lebih dari 30 tahun. Dia sangat terkesan dengan acara “Kaisar Ushers di Masa Kejayaan.” "Kami tidak melihat hal ini di budaya Jepang. Walaupun ada banyak biksu di sini, di Jepang, kami tidak pernah melihat Buddha di atas panggung. Ini membuat saya merasakan dewa dan Buddha sangat dekat dengan kita. Benar-benar indah."

 

Muriel Jolivet, seorang cendekiawan dan penulis terkenal

Aktris: "Saya merasakan kekuatan keyakinan mereka"

Aktris Jepang terkenal, Asaka Mitsuyo menyaksikan pertunjukan terakhir Shen Yun di Tokyo pada tanggal 7 Maret. Dia mengatakan bahwa pertunjukannya sangat indah dan memberikan kesan yang kuat. Dia sangat tersentuh oleh tarian “Tidak ada yang Bisa Menghalangi Jalan Dewa,” yang menggambarkan kurangnya kebebasan spiritual di zaman modern China.

"Namun, ketika saya melihat ibu dan anak dianiaya menunjukkan penghormatan kepada dewata, saya merasakan kekuatan keyakinan mereka. Kejahatan, di mana pun berada, selalu jahat. Pada akhirnya, baik selalu dihargai, sementara kejahatan selalu dihukum," kata Asaka.

Aktris Asaka Mitsuyo menonton Shen Yun untuk pertama kalinya

Jepang Anggota DPR: "Shen Yun adalah kesenian surgawi"

Nakatsugawa Hirosato, anggota DPR Jepang, menonton Shen Yun untuk kedua kalinya pada tanggal 7 Maret. Ia berkata dengan terkagum-kagum: "Meskipun dua kata, 'Shen Yun,' relatif tidak dikenal di seluruh negeri Jepang, Shen Yun adalah kesenian surgawi. Saya harap semua rakyat Japang mengetahui dan memahami Shen Yun, saya berharap Shen Yun dapat menyebar secara luas di Jepang, menembus masyarakat Jepang dari atas ke bawah. "

 

Anggota DPR Jepang, Nakatsugawa Hirosato

"Membuat saya lebih mengagumi kebesaran budaya tradisional China"

1Noguchi Kataka, seorang master upacara minum teh dan upacara dupa Jepang, berkata: "Saya percaya kekuatan dewa. Acara-acaranya yang mengekspresikan kebaikan dan kejahatan dihargai menurut kesan saya yang paling dalam. Saya sangat tersentuh oleh pertunjukan ini. Lebih nyata daripada apa yang diberitahukan oleh teman saya yang merupakan seorang Kabuki [sebuah seni pertunjukan tradisional Jepang]. Sangat indah. Ini membuat saya lebih mengagumi kebesaran budaya tradisional China. "

Makeup Artist: "Menggunakan perpaduan warna surga dan manusia menjadi satu"

Itako Kiyomi adalah seorang makeup artis yang memiliki minat khusus pada perpaduaan warna dan keindahan. Dia terkagum-kagum: "Sungguh mengagumkan bagaimana orang-orang China menggunakan warna, yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Kami jarang menggunakan warna seperti ini di Jepang. Warnanya mendekati warna surga, mendekati kemuliaan surgawi. Sangat indah dan begitu luar biasa. "

Sumber:

http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/31017/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/30967/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/31036/

English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/10/115242.html