Bulan Ini 15 Tahun Lalu: Di Paris, Perancis, Guru Li Hongzhi Diundang untuk Memperkenalkan Falun Gong di Sebuah Seminar Qigong Di Kedutaan China
(Minghui.org)
Pada bulan Maret 1995, otoritas China menyelenggarakan seminar
qigong selama tujuh hari di pusat kebudayaan Kedutaan China di
Paris, Perancis. Dari minggu itu ke depan, musik latihan
Falun Gong yang lembut bisa terdengar setiap pagi di Taman Jardin
du Luxembourg, Paris. Semakin banyak orang-orang yang mulai
berkumpul di taman-taman di seluruh pelosok Perancis untuk berlatih
Falun Gong.
Cuaca diawal musim semi tahun
1995, seperti tahun yang telah berlalu, dingin. hujan dan mendung
yang terus berlangsung selama beberapa hari, membuat banyak orang
merindukan hari-hari indah dan cerah musim semi. 12 Maret hari
minggu dengan cuaca cerah yang jarang terjadi. Jam dua sore hari
itu di Jalan Van Loo, distrik enambelas Paris, sebuah seminar
qigong diselenggarakan di Pusat Kebudayaan Kedutaan China.
Pembicara utama yang secara khusus diundang dari China, pendiri Falun Gong, Mr. Li Hongzhi. Duta besar China untuk Perancis hadir dengan istri, bersama dengan 100 peserta lainnya di momen yang bersejarah itu.
Pekan yang disebut oleh Tuan Cheng dan banyak lainnya sebagai “Pekan yang menandai titik balik kehidupan seseorang.” Malam hari dari 13 Maret hingga 19 Maret, di sebuah pusat seni bela diri di Jalan Daumesnil, seminar Falun Gong pertama kali diselenggarakan di Perancis. Cerah dan indah sepanjang pekan, sekitar 70 siswa China dan barat dipernuhi dengan kegembiraan.
Kondisi waktu itu agak sederhana. Sebuah ruang olah raga yang besar, sebuah meja di sebelah dinding, dan sebuah kursi. Taplak meja kuning besar yang disulam dengan sebuah simbol Falun. Walaupun demikian, kelas tersebut ”sangat tenang dan hangat“ seperti yang Mrs. Zhou kenang.
“Mereka menunjuk seorang pemuda jangkung dan mengatakan kepada saya itu Gurunya. Saya cukup terkejut. Menurut saya Guru qigong pada umumnya orang tua berjanggut putih. Guru Li tidak terlihat berusia lebih dari 30 tahun, tetapi dia tampak sangat baik hati” Mrs. Zhou sedang hamil sembilan bulan. Dia tahu dari ibunya di China bahwa Falun Gong adalah sebuah latihan yang baik, kemudian mendengar kabar akan dilaksanakan sebuah kelas di kedutaan.
“Guru Li, muda, tinggi, mengenakan kemeja biru dan jas abu-abu dengan sepatu gelap. Dia nampak sangat ramah, sangat rapi.” Kenangan ini tetap membekas di pikiran Mr. Tang seperti komentarnya mengenai peristiwa Guru menyebarkan Fa 15 tahun yang lalu. Dia bekata dia mengetahui kelas qigong ini dari teman yang bekerja di kedutaan.
“Agar semua orang dapat melihatnya, Guru berdiri di atas dua buah kursi ketika dia memperagakan gerakan latihan. Pada hari pertama, ketika saya meregangkan tangan, saya dapat merasakan diri saya melayang. Seluruh badan saya terasa ringan. Energi disekitar saya sangat kuat.” Mr. Cheng mengetahui adanya kelas tersebut dari sebuah surat kabar lokal. Meskipun dia datang terlambat di hari pertama, dia berkomentar: “Fa ini luar biasa. Fa yang diajarkan Guru ini adalah sesuatu yang luar biasa.”
“Ketika saya kembali ke rumah setelah kelas hari pertama, saya merasakan seolah-olah separuh tertidur. Saya bisa melihat sangat banyak pemandangan luar biasa. Saya tidak takut, tetapi merasa aneh. Pada hari kedua, Guru bercerita tentang mata surgawi kepada kami, yang menjadi penjelasan mengapa saya bisa melihat pemandangan yang aneh ini. Yang juga meyakinkan saya dan istri untuk berlatih Falun Gong.” Mr. Ming dan istrinya sangat tertarik dengan kultivasi. Mereka merasakan bahwa ini adalah metode kultivasi sejati yang selama ini mereka cari.
“Seiring saya mulai berkultivasi, saya semakin menyadari bahwa Falun Gong sangat baik. Dan semakin saya tidak ingin meninggalkannya.” Komentar Mr. Cheng.
Banyak yang telah berubah dan banyak hal yang sudah terjadi selama 15 tahun terakhir ini, hal yang tetap tidak berubah adalah keteguhan mereka dalam berlatih Falun Gong, seraya memperkenalkan Falun Gong kepada lebih banyak lagi orang di dunia.
17 Maret 2010
Chinese version click here
English version click here
Pembicara utama yang secara khusus diundang dari China, pendiri Falun Gong, Mr. Li Hongzhi. Duta besar China untuk Perancis hadir dengan istri, bersama dengan 100 peserta lainnya di momen yang bersejarah itu.
Pekan yang disebut oleh Tuan Cheng dan banyak lainnya sebagai “Pekan yang menandai titik balik kehidupan seseorang.” Malam hari dari 13 Maret hingga 19 Maret, di sebuah pusat seni bela diri di Jalan Daumesnil, seminar Falun Gong pertama kali diselenggarakan di Perancis. Cerah dan indah sepanjang pekan, sekitar 70 siswa China dan barat dipernuhi dengan kegembiraan.
Kondisi waktu itu agak sederhana. Sebuah ruang olah raga yang besar, sebuah meja di sebelah dinding, dan sebuah kursi. Taplak meja kuning besar yang disulam dengan sebuah simbol Falun. Walaupun demikian, kelas tersebut ”sangat tenang dan hangat“ seperti yang Mrs. Zhou kenang.
“Mereka menunjuk seorang pemuda jangkung dan mengatakan kepada saya itu Gurunya. Saya cukup terkejut. Menurut saya Guru qigong pada umumnya orang tua berjanggut putih. Guru Li tidak terlihat berusia lebih dari 30 tahun, tetapi dia tampak sangat baik hati” Mrs. Zhou sedang hamil sembilan bulan. Dia tahu dari ibunya di China bahwa Falun Gong adalah sebuah latihan yang baik, kemudian mendengar kabar akan dilaksanakan sebuah kelas di kedutaan.
“Guru Li, muda, tinggi, mengenakan kemeja biru dan jas abu-abu dengan sepatu gelap. Dia nampak sangat ramah, sangat rapi.” Kenangan ini tetap membekas di pikiran Mr. Tang seperti komentarnya mengenai peristiwa Guru menyebarkan Fa 15 tahun yang lalu. Dia bekata dia mengetahui kelas qigong ini dari teman yang bekerja di kedutaan.
“Agar semua orang dapat melihatnya, Guru berdiri di atas dua buah kursi ketika dia memperagakan gerakan latihan. Pada hari pertama, ketika saya meregangkan tangan, saya dapat merasakan diri saya melayang. Seluruh badan saya terasa ringan. Energi disekitar saya sangat kuat.” Mr. Cheng mengetahui adanya kelas tersebut dari sebuah surat kabar lokal. Meskipun dia datang terlambat di hari pertama, dia berkomentar: “Fa ini luar biasa. Fa yang diajarkan Guru ini adalah sesuatu yang luar biasa.”
“Ketika saya kembali ke rumah setelah kelas hari pertama, saya merasakan seolah-olah separuh tertidur. Saya bisa melihat sangat banyak pemandangan luar biasa. Saya tidak takut, tetapi merasa aneh. Pada hari kedua, Guru bercerita tentang mata surgawi kepada kami, yang menjadi penjelasan mengapa saya bisa melihat pemandangan yang aneh ini. Yang juga meyakinkan saya dan istri untuk berlatih Falun Gong.” Mr. Ming dan istrinya sangat tertarik dengan kultivasi. Mereka merasakan bahwa ini adalah metode kultivasi sejati yang selama ini mereka cari.
“Seiring saya mulai berkultivasi, saya semakin menyadari bahwa Falun Gong sangat baik. Dan semakin saya tidak ingin meninggalkannya.” Komentar Mr. Cheng.
Banyak yang telah berubah dan banyak hal yang sudah terjadi selama 15 tahun terakhir ini, hal yang tetap tidak berubah adalah keteguhan mereka dalam berlatih Falun Gong, seraya memperkenalkan Falun Gong kepada lebih banyak lagi orang di dunia.
17 Maret 2010
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org