(Minghui.org) Sebelas tahun yang lalu, sekitar sepuluh ribu praktisi Falun Gong pergi memohon di Jalan Fuyou, dekat Zhongnanhai pada tanggal 25 April 1999. Mereka meminta pembebasan 45 praktisi Falun Gong yang ditangkap secara tidak sah oleh polisi di Tianjin. Tiga bulan setelah permohonan damai, rejim Partai Komunis China (PKC), menggunakan insiden ini sebagai alasan, memulai penindasan brutal terhadap praktisi Falun Gong. Ini mengejutkan orang baik di dalam dan di luar China dan masyarakat internasional sangat ingin tahu apa yang terjadi.

Sejak itu, banyak orang mengetahui tentang Falun Gong dan menjadi praktisi. Zhang Yongxiang dari Taiwan adalah salah satu dari mereka.


Zhang Yongxiang sepulang kerja dekat Gedung Taipei 101

Menjadi Praktisi Falun Gong setelah Diperintahkan untuk Menyelidiki Latihan Ini

Zhang lulus dari Akademi Kepolisian Taiwan dan bergabung dengan angkatan kepolisian. Ketika PKC mulai menganiaya Falun Gong, Zhang bertugas di kantor polisi setempat di Distrik Neihu pada waktu itu dan dia menerima perintah dari Biro Kepolisian Kota Taipei untuk menyelidiki aktivitas Falun Gong di Taiwan. Pada saat itu, hanya ada beberapa puluh ribu praktisi Falun Gong di Taiwan. Kebetulan ada seorang pemimpin lingkungan dalam wilayah yurisdiksinya adalah seorang praktisi Falun Gong, jadi dia pergi untuk berbicara dengannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal ini. Dia menemukan bahwa Falun Gong benar-benar terbuka dan tulus. Pemimpin lingkungan bercerita tentang latihan ini secara rinci dan memberinya beberapa bahan informasi.

Zhang berkata, "Setelah saya membawa pulang materi dan membacanya, saya merasa bahwa Falun Gong sangat baik dan benar-benar berbeda dari apa yang dikatakan oleh propaganda PKC. Saya melihat prilaku pemimpin lingkungan sangat baik, jadi saya menulis laporan investigasi bahwa Falun Gong tidak ada kegiatan melanggar hukum di Taiwan dan merupakan kelompok kultivasi yang sangat baik. Segalanya tentang mereka sangat baik."

Zhang juga ingin berlatih Falun Gong, jadi dia membawa video ceramah Fa Guru Li Hongzhi ke rumah. Zhang berkata, "Saya tidak tahu betapa berharganya Fa pada waktu itu dan saya masih merokok serta minum sambil menonton video. Tapi ketika saya menonton Ceramah VII, tiba-tiba saya merasa merokok sangat tidak enak. Rasanya sangat aneh dan saya mematikan rokok di tanganku, membuka bungkus lain dan menyalakan lainnya. Tapi rasanya lebih tidak enak lagi. Cepat-cepat, saya memutar ulang rekaman itu dan mendengar bagian ajaran itu lagi. Saya kemudian memahami prinsip bahwa kultivator harus berhenti merokok." Zhang telah merokok selama 20 tahun, namun dia seketika berhenti merokok dan memberikan sisa 20 bungkus rokok kepada teman-temannya. Dia bisa minum enam kaleng bir tanpa masalah, namun kemudian, menyadari sudah tidak bisa minum banyak lagi dan lalu berhenti minum sama sekali.

Sejati-Baik-Sabar Di Dalam Hatinya

Zhang menderita stres akibat dari pekerjaan sehari-hari, yang sering menyebabkan rasa sakit di punggung dan leher. Namun, dalam waktu dua bulan setelah berlatih Falun Gong, ia merasa ringan dan santai serta perilakunya telah meningkat pesat.

Dia memberikan sebuah contoh ketika ia menilang pelanggaran lalu lintas. Dia mengatakan bahwa sebelum berlatih Falun Gong, ia sering bertengkar dengan para pelanggar, terutama ketika merasa tidak enak badan atau merasa frustrasi. Setelah berlatih, ia selalu tetap tenang dan ramah kepada orang lain, menempatkan diri pada posisi orang lain, bahkan ketika pelanggar marah, tidak masuk akal atau kasar. Dia berkata, "Saya baru saja menilangnya, yang membuatnya marah. Ini adalah reaksi normal dari seseorang."

Sebelum Zhang berlatih Falun Gong, kebiasaan minumnya kadang-kadang mempengaruhi tugas dan juga suka terlambat. Tapi sekarang, ia menganggap dirinya sebagai kultivator sepanjang waktu dan berusaha untuk melakukan segala aspek hidupnya dengan baik.

Mengklarifikasi fakta

Setiap hari setelah bekerja, Zhang pergi ke tempat wisata di Gedung Taipei 101 untuk berlatih Falun Gong dan mengklarifikasi fakta ke orang-orang. Dia mengatakan, "Dua spanduk kami di sini berperan penting sekali, sebuah bus wisata besar berhenti di depan spanduk, dan kerumunan penumpang bergerak lambat. Saya khawatir bahwa para wisatawan di depan menara yang berlawanan jalan tidak bisa melihat spanduk, jadi saya pergi dan mengetuk jendela bis. Sopir bis menjadi sangat marah dan bertanya, "Apa yang kamu mau?" Saya berkata kepadanya, 'Saya minta maaf, tapi seorang hakim Argentina telah memberikan perintah untuk menahan Jiang Zemin, Luo Gan, Jia Qinglin, dan Wu Guanzheng atas kejahatan mereka dalam menganiaya Falun Gong. Kita harus menyampaikan pesan ini kepada orang-orang dari daratan China. Ada wisatawan dari China daratan di seberang." Ketika sopir mendengar saya mengatakan hal ini, ia menjadi sangat ramah dan berkata, "Saya tahu, saya tahu dan memindahkan bis saya. Saya merasa bahwa klarifikasi fakta benar-benar senjata gaib. Orang hanya perlu membaca fakta pada spanduk dan sangat berpengaruh.”

Hanya Kejahatan Takut Orang-orang Mengetahui Fakta Kebenaran

Zhang berkata, "Minggu lalu, ketika sedang berlatih Falun Gong, Tn. Wang menghampiri dan memberitahu saya bahwa ada seorang pemuda merobek spanduk. Saya segera pergi ke sana dan melihat pemuda itu kembali lagi. Ketika dia melihat saya dan Wang, ia lari. Saya menyusulnya dan menanyakan mengapa ia merobek spanduk  kami. Ia menjadi marah dan berkata apa yang kami lakukan adalah memalukan dan melanggar hukum. Saya membacakan tulisan pada spanduk dan pemuda itu segera menjadi malu dan merendahkan suaranya. Saya berkata kepadanya, "Apakah Anda tahu berapa banyak praktisi Falun Gong telah dipukuli sampai mati? Jika Anda tidak tahu apa yang kami lakukan dan salah paham, maka itu kesalahan kami dan saya harus meminta maaf kepada Anda. Tapi Anda seharusnya mencari tahu apa yang kami lakukan di sini sebelum merobek spanduk kami. Biar kuberitahu, apa yang kami lakukan adalah menyelamatkan orang. Di China, beberapa ribu praktisi Falun Gong telah meninggal dunia akibat penganiayaan. Kami ada di sini untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang China. Anda tidak boleh mengganggu spanduk kami lagi."

Zhang juga berkata kepadanya, "Jika Anda punya pertanyaan, Anda bisa bertanya kepada salah satu praktisi Falun Gong di sini dan mereka akan sangat senang untuk memberitahu faktanya. Jika Anda berjanji untuk tidak mengganggu spanduk kami lagi, maka saya tidak akan melanjutkan kasus ini lebih jauh, tapi jika Anda melakukannya lagi, saya akan menelepon polisi." Pemuda itu pun setuju.

Ada banyak orang seperti Zhang di seluruh dunia, yang menjadi praktisi Falun Gong setelah mereka memahami keindahan Falun Dafa. Namun, penganiayaan brutal masih terjadi di China daratan. Praktisi Falun Gong di seluruh dunia sedang mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, membentangkan spanduk dan membagikan materi klarifikasi fakta. Mereka dengan ramah menyarankan orang untuk keluar dari PKC dan organisasi yang terkait serta mengekspos penindasan itu, sehingga dapat dihentikan sesegera mungkin.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/4/25/222131.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/4/116668.html