FDIC: Delapan Praktisi Falun Gong Yang Terlibat Dalam Siaran TV di Changchun Meninggal di Penjara
Falun Dafa Information Center (lihat
artikel pada link: http://faluninfo.net/article/1046/)
7 Mei 2010
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/7/116751.html
7 Mei 2010
Foto Liang Zhenxing yang diambil
tahun 2002, meninggal dipenjara pada 1 Mei 2002
(Minghui.org) New York - Seorang warga
Changchun yang menyadap siaran media yang dikontrol pemerintah
China pada Maret 2002 untuk mengekspos penganiayaan terhadap
Falun Gong – meninggal belum lama ini dalam tahanan pada tanggal 1
Mei 2010, demikian Falun Dafa Information Center memperoleh berita
tersebut. Liang Zhenxing (梁振兴), 46 tahun, setidaknya merupakan
praktisi kedelapan yang meninggal karena penyiksaan di dalam
tahanan - dari sejumlah praktisi yang ditahan setelah siaran
televisi tersebut.
Liang dan lainnya menjadi fokus berita utama internasional pada tahun 2002 ketika televisi pemerintah di Changchun tiba-tiba menyiarkan rekaman metode Falun Gong yang dilatih di seluruh dunia, dokumentasi pelanggaran hak asasi manusia, dan sebuah video yang menelanjangi apa yang disebut peristiwa "bakar diri" sebagai sebuah rekayasa. Siaran tersebut ditonton oleh jutaan pemirsa di kota dan sekitar Provinsi Jilin.
Siaran langsung tersebut datang pada saat gelombang udara dipenuhi dengan propaganda fitnahan yang menghasut kebencian dan kekerasan terhadap praktisi Falun Gong. Karena pengawasan ketat Partai Komunis atas media, para praktisi tidak memiliki ruang untuk menyuarakan pembelaan mereka.
"Seperti dalam semua penganiayaan berskala besarnya, Partai Komunis China menggunakan propaganda kebencian yang memungkinkan kekejaman demikian - yang menyebabkan orang-orang di sekitarnya memandang para korban sebagai bukan manusia," kata direktur eksekutif Falun Dafa Information Center - Levi Browde. "Tapi untuk satu malam di Changchun, untuk saat yang singkat tersebut, selubung pikiran dan karya jahat dari kebijakan propaganda rejim dipatahkan. Sebaliknya, fakta dari ketidakbersalahan Falun Gong dan kebrutalan penganiayaan itu telah dibuka di hadapan jutaan mata pemirsa."
Dalam sebuah artikel April 2002, New York Times menggambarkan insiden tersebut sebagai berikut: "Seorang pria dari Changchun berkata bahwa ketika foto Li Hongzhi tiba-tiba muncul di seluruh delapan saluran televisi kabel di kota itu pada tanggal 5 Maret 2002, sejumlah warga menganggap bahwa pemerintah telah mencabut larangan terhadap gerakan (Falun Gong) dan turun ke jalan-jalan untuk merayakannya."
Karena reaksi luas yang bersimpati terhadap Falun Gong semakin mencuatkan peristiwa itu, para pemimpin teras Partai Komunis China menjawabnya dengan salah satu kampanye pembersihan skala terbesar, memberlakukan pemblokiran kota itu dan menciduk setidaknya 5.000 praktisi.
Liang adalah salah satu di antara mereka yang ditahan. Dia kemudian "dihukum" 19 tahun di sebuah kamp penjara. Ditahan di Kamp Penjara Siping, Liang disiksa secara kejam, termasuk dibelenggu untuk jangka waktu lama, disetrum secara simultan dengan beberapa tongkat listrik, dan dituangkan air dingin dalam cuaca -20 derajat.
Pada bulan Desember 2009, Lang dilaporkan dipindahkan dari Kamp Penjara Siping ke Kamp Penjara Kota Gongzhuling. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Gongzhuling pada tanggal 1 Mei 2010. Anggota keluarga yang menjenguknya beberapa minggu sebelum kematiannya melaporkan ia menjadi kurus kering dan mengalami kesulitan berjalan ataupun berbicara.
"Sangatlah penting untuk diingat meskipun upaya Partai untuk menggambarkan kejadian tersebut sebagai ‘pembajakan,’ kenyataannya adalah: hal tersebut merupakan tindakan perlawanan tanpa kekerasan yang luar biasa," ujar Browde. "Tidak ada senjata yang ditembakkan, tidak ada kekerasan yang digunakan, tidak ada sandera yang diambil, tidak ada orang di sekitarnya yang terluka. Tindakan Liang dan praktisi lainnya sepenuhnya damai. Liang adalah seorang pahlawan dan kematiannya merupakan kehilangan yang tragis. Ia tidak seharusnya dipenjara."
Latar belakang
Didirikan pada 1999, Falun Dafa Information Center adalah sebuah organisasi dengan pusat di New York yang mendokumentasikan pelanggaran hak-hak pengikut Falun Gong (atau "Falun Dafa") yang terjadi di Republik Rakyat China. Pada bulan Juli 1999 Partai Komunis China yang berkuasa tunggal - meluncurkan sebuah kampanye yang melanggar hukum yaitu: penangkapan massal, aksi kekerasan, dan propaganda dengan tujuan "membasmi" metode latihan Falun Gong yang tidak berpolitik. Diyakini beberapa pemimpin tertentu takut akan pengaruh latihan dengan 100 juta pengikut tersebut. Kampanye ini telah berkembang dalam kekerasan dan ruang lingkup, dengan jutaan pengikut pernah ditahan atau dikirim ke kamp kerja paksa. FDIC telah memverifikasi rincian lebih dari 3.000 kasus kematian dan lebih dari 63.000 kasus penyiksaan di tahanan. Falun Gong adalah metode "qigong" tradisional aliran Buddha, yang berakar dalam warisan budaya China yang mengultivasi pikiran / tubuh untuk kesehatan dan peningkatan spiritual.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi FALUN DAFA INFORMATION CENTER
Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870), Erping Zhang (+1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1 416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/
Liang dan lainnya menjadi fokus berita utama internasional pada tahun 2002 ketika televisi pemerintah di Changchun tiba-tiba menyiarkan rekaman metode Falun Gong yang dilatih di seluruh dunia, dokumentasi pelanggaran hak asasi manusia, dan sebuah video yang menelanjangi apa yang disebut peristiwa "bakar diri" sebagai sebuah rekayasa. Siaran tersebut ditonton oleh jutaan pemirsa di kota dan sekitar Provinsi Jilin.
Siaran langsung tersebut datang pada saat gelombang udara dipenuhi dengan propaganda fitnahan yang menghasut kebencian dan kekerasan terhadap praktisi Falun Gong. Karena pengawasan ketat Partai Komunis atas media, para praktisi tidak memiliki ruang untuk menyuarakan pembelaan mereka.
"Seperti dalam semua penganiayaan berskala besarnya, Partai Komunis China menggunakan propaganda kebencian yang memungkinkan kekejaman demikian - yang menyebabkan orang-orang di sekitarnya memandang para korban sebagai bukan manusia," kata direktur eksekutif Falun Dafa Information Center - Levi Browde. "Tapi untuk satu malam di Changchun, untuk saat yang singkat tersebut, selubung pikiran dan karya jahat dari kebijakan propaganda rejim dipatahkan. Sebaliknya, fakta dari ketidakbersalahan Falun Gong dan kebrutalan penganiayaan itu telah dibuka di hadapan jutaan mata pemirsa."
Dalam sebuah artikel April 2002, New York Times menggambarkan insiden tersebut sebagai berikut: "Seorang pria dari Changchun berkata bahwa ketika foto Li Hongzhi tiba-tiba muncul di seluruh delapan saluran televisi kabel di kota itu pada tanggal 5 Maret 2002, sejumlah warga menganggap bahwa pemerintah telah mencabut larangan terhadap gerakan (Falun Gong) dan turun ke jalan-jalan untuk merayakannya."
Karena reaksi luas yang bersimpati terhadap Falun Gong semakin mencuatkan peristiwa itu, para pemimpin teras Partai Komunis China menjawabnya dengan salah satu kampanye pembersihan skala terbesar, memberlakukan pemblokiran kota itu dan menciduk setidaknya 5.000 praktisi.
Liang adalah salah satu di antara mereka yang ditahan. Dia kemudian "dihukum" 19 tahun di sebuah kamp penjara. Ditahan di Kamp Penjara Siping, Liang disiksa secara kejam, termasuk dibelenggu untuk jangka waktu lama, disetrum secara simultan dengan beberapa tongkat listrik, dan dituangkan air dingin dalam cuaca -20 derajat.
Pada bulan Desember 2009, Lang dilaporkan dipindahkan dari Kamp Penjara Siping ke Kamp Penjara Kota Gongzhuling. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Gongzhuling pada tanggal 1 Mei 2010. Anggota keluarga yang menjenguknya beberapa minggu sebelum kematiannya melaporkan ia menjadi kurus kering dan mengalami kesulitan berjalan ataupun berbicara.
"Sangatlah penting untuk diingat meskipun upaya Partai untuk menggambarkan kejadian tersebut sebagai ‘pembajakan,’ kenyataannya adalah: hal tersebut merupakan tindakan perlawanan tanpa kekerasan yang luar biasa," ujar Browde. "Tidak ada senjata yang ditembakkan, tidak ada kekerasan yang digunakan, tidak ada sandera yang diambil, tidak ada orang di sekitarnya yang terluka. Tindakan Liang dan praktisi lainnya sepenuhnya damai. Liang adalah seorang pahlawan dan kematiannya merupakan kehilangan yang tragis. Ia tidak seharusnya dipenjara."
Latar belakang
Didirikan pada 1999, Falun Dafa Information Center adalah sebuah organisasi dengan pusat di New York yang mendokumentasikan pelanggaran hak-hak pengikut Falun Gong (atau "Falun Dafa") yang terjadi di Republik Rakyat China. Pada bulan Juli 1999 Partai Komunis China yang berkuasa tunggal - meluncurkan sebuah kampanye yang melanggar hukum yaitu: penangkapan massal, aksi kekerasan, dan propaganda dengan tujuan "membasmi" metode latihan Falun Gong yang tidak berpolitik. Diyakini beberapa pemimpin tertentu takut akan pengaruh latihan dengan 100 juta pengikut tersebut. Kampanye ini telah berkembang dalam kekerasan dan ruang lingkup, dengan jutaan pengikut pernah ditahan atau dikirim ke kamp kerja paksa. FDIC telah memverifikasi rincian lebih dari 3.000 kasus kematian dan lebih dari 63.000 kasus penyiksaan di tahanan. Falun Gong adalah metode "qigong" tradisional aliran Buddha, yang berakar dalam warisan budaya China yang mengultivasi pikiran / tubuh untuk kesehatan dan peningkatan spiritual.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi FALUN DAFA INFORMATION CENTER
Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870), Erping Zhang (+1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1 416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/7/116751.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Kasus Kematian