(Minghui.org) Pada 23 April 2010, seorang praktisi Falun Gong dari Kota Guiyang, Provinsi Guizhou menemukan setumpuk uang di lantai dekat sebuah mobil yang diparkir di luar sebuah bank. Setelah dia mengambil tumpukan uang itu, dia berdiri dekat mobil dan mencatat nomor polisi kendaraan itu sementara menunggu pemiliknya kembali.

Sekitar sepuluh menit kemudian, seorang pria muda bergegas keluar dan menatap ke sekeliling. Seseorang mendekatinya dan bertanya apa yang tengah dicarinya. Dia berkata dengan panik, “Saya datang ke sini untuk mendepositokan uang, tetapi saya tidak bisa menemukan uangnya.” Dia diarahkan ke praktisi yang tengah menunggu di dekat mobilnya.

Pria muda itu sangat berterima kasih kepada praktisi dan praktisi berkata kepadanya, “Saya seorang praktisi Falun Gong. Guru meminta saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, menjadi orang baik dan memikirkan orang lain.” Ketika imbalan ditawarkan, praktisi menjawab, “Saya tidak mengharapkan imbalan. Saya hanya ingin anda mengingat Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik. Maka anda akan memiliki masa depan baik.”

Selamat Setelah Ditabrak Mobil

Oleh: praktisi dari Provinsi Hebei, China

Belum lama ini, ketika saya naik motor suami, di tengah jalan kami ditabrak oleh mobil putih. Motor kami tergeletak di tanah setelah terseret sekitar 2,5 meter. Suami saya terlempar empat hingga lima meter, dan saya terlempar sekitar tiga meter. Mobil baru berhenti pada jarak sekitar 50-60 meter, seseorang keluar dari kendaraan, kemudian pergi. Seorang pejalan kaki di dekat kami berkata dengan marah, “Mengapa kalian biarkan mereka kabur?”

Kami berdiri dan tidak merasa sakit. Pakaian kami berlubang, kaca spion motor rusak dan penahan angin pecah. Sesaat kemudian, pejalan kaki berkata, “Kalian berbaring saja dan jangan bergerak. Kalian harus minta uang ganti rugi dari mereka dan minta mereka perbaiki motor kalian.” Saya berkata, “Kami praktisi Falun Gong. Guru meminta kami agar mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, menjadi orang baik, tidak terikat dengan nama dan uang, tidak menipu, atau membalas dendam. Kami harus memikirkan orang lain terlebih dahulu bukannya diri sendiri.” Orang itu berkata, “Kalian melakukan perbuatan baik, tetapi mendapat balasan demikian. Kalian memikirkan orang lain, dan malah dianiaya.” Saya beri tahu dirinya, “Sekarang ini, dalam masyarakat yang berorientasi uang, korupsi sangatlah merajarela. PKC menganiaya orang-orang baik dan bahkan mengambil organ para praktisi Falun Gong yang masih hidup demi meraup keuntungan. Langit pasti akan memusnahkan Partai Komunis China (PKC). Guru kami berbelas kasih dan meminta kami menyelamatkan orang-orang agar keluar dari PKC sesegera mungkin agar memperoleh masa depan yang baik.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/5/2/222663.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/22/117269.html