(Minghui.org) Saya berumur 74 tahun. Suatu subuh di bulan Januari lalu, saya dalam perjalanan untuk menemui praktisi lain agar kami bisa pergi ke pasar lokal bersama-sama untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang tentang Falun Gong. Namun, hanya beberapa langkah dari tempat saya menaiki bus, saya ditabrak oleh sebuah sepeda motor. Pengendara sepeda motor ini membantu saya untuk berdiri dan mengatakan bahwa ia akan membawa saya ke rumah sakit. Meskipun ia bersikeras, saya mengatakan kepadanya bahwa saya baik-baik saja dan mengatakan padanya ia boleh pergi, dan ia melakukannya.

Seorang gadis yang sedang menunggu di halte bus berkata, "Mengapa anda membiarkan dia pergi begitu saja? Apakah anda mengingat nomor plat motornya?" Saya mengatakan padanya bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Gong, dan saya tidak ingin menimbulkan masalah bagi siapapun. Dia tidak menabrak saya dengan sengaja, mungkin dia hanya sedang terburu-buru. Kemudian, saya berbicara dengannya tentang Falun Gong. Setelah itu, dia mengundurkan diri dari Partai Komunis China dan organisasi-organisasi afiliasinya. Lalu ia mengucapkan terima kasih dan mengatakan praktisi Falun Gong sangat baik dan Falun Gong Baik.


Saya tidak bisa mengangkat lengan saya pada saat itu, jadi saya pulang. Saya bahkan tidak bisa mengambil kunci rumah, jadi saya mengetuk pintunya dengan kaki, istri saya membukakannya untuk saya. Saya memintanya untuk menghubungi rekan praktisi, yang sedang menunggu saya di halte bus, dan memberitahukan praktisi tersebut bahwa saya tidak bisa pergi ke pasar. Saya berdiri di depan foto Guru, merasa menyesal kenapa saya tidak berbicara dengan orang yang menabrak saya tentang Falun Gong. Saya meminta maaf kepada Guru. Ketika istri saya kembali dan membantu saya melepaskan jaket, saya menyadari bahwa tulang di siku saya telah berubah posisi. Istri saya perlahan-lahan mendorong tulang tersebut keposisinya. Namun, begitu  digerakkan, tulangnya menonjol lagi. Akhirnya, siku saya harus diikat dengan kain agar tetap pada tempatnya.

Di pagi hari kedua, saya ingin melakukan latihan Falun Gong, tetapi lengan dan tangan kanan saya bengkak. Pergelangan kaki kanan saya juga membengkak. Saya merasakan sakit yang luar biasa, dan memikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi. Saya menkhawatirkan pekerjaan klarifikasi kebenaran saya akan terpengaruh. Kemudian, saya teringat bahwa saya memiliki Guru dan Fa, saya mampu melewati ujian ini. Selanjutnya, saya lebih banyak belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap satu jam. Teman-teman praktisi membagi pengalaman kultivasi mereka dengan saya dan memancarkan pikirin lurus demi saya. Namun, saya selalu merasa sangat lelah. Saya merasa tak berdaya, merasa sakit di seluruh anggota badan dan tidak dapat sepenuhnya melakukan latihan. Saya terus berpikir, sebagai seorang kultivator, tidak peduli apapun yang terjadi, pikiran saya harus sesuai dengan Fa.

Guru mengatakan  di Hong Yin II, "Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus"

“Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelurusi jalan Pelurusan Fa”


Saya bertekad untuk menceraiberaikan tangan hitam dari kekuatan lama di dalam tubuh saya dan roh jahat Partai Komunis China, melalui lebih banyak belajar Fa dan lebih sering memancarkan pikiran lurus. Kondisi saya semakin membaik setiap kali sehabis memancarkan pikiran lurus.

Di hari ketiga, saya membuka kain pengikat di lengan saya dan mulai melakukan latihan. Saya hanya bisa mengangkat lengan kanan saya sebatas pinggang, dan saya membutuhkan bantuan istri saya, yang mendorong saya untuk melakukan latihan meskipun sakit. Saya menyetujuinya karena kultivasi itu tanpa syarat. Selain dua hari pertama setelah saya ditabrak, setiap hari saya melakukan semua kelima latihan gerakan dan memancarkan pikiran lurus. Dalam waktu kurang dari dua bulan, saya telah mampu mengklarifikasi fakta dengan bertatap muka.

Melalui kecelakaan ini, saya menyadari bahwa kita harus sangat serius dalam berkultivasi. Tidak peduli berapa banyak sakit yang kita alami, kita harus tetap menjaga pikiran lurus kita dan perbuatan lurus kita. Kita harus selalu menjaga pikiran kita sesuai Fa, memelihara takdir pertemuan kita dengan Guru, dan menyingkirkan pikiran negatif. Kita tidak bisa membiarkan kejahatan mengambil keuntungan dari celah kekosongan kita. Setelah kita menyadari prinsip-prinsip Fa, tindakan kita harus sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut, atau kita tidak akan dapat melewati ujian pada tingkatan tersebut.

Pikiran yang berbeda akan menyebabkan hasil yang berbeda. Dalam Zhuan Falun, Guru mengatakan: "Baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda."

Guru juga menulis, "Ini adalah masalah apakah anda bisa dapat menyadari atau tidak, juga masalah dapat diselamatkan atau tidak."

Kultivasi itu sulit, khidmat juga agung. Kita harus gigih dan lebih sering belajar Fa. Saya tidak berpendidikan tinggi, saya hanya ingin membagi pengalaman saya. Tolong tunjukkan yang tidak tepat. Saya mengucapkan terima kasih kepada Guru dan kepada sesama praktisi.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/4/9/221260.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/4/26/116348.html