(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Gong pada Juni 1997. Saya sekarang berusia 67 tahun dan hampir tidak memiliki kerutan di wajahku. Saya sangat energik dan sehat, hidupku tenang dan penuh suka cita. Orang lain mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak bisa menebak umurku. Saya sangat merasakan keagungan dan keindahan Falun Dafa dan belas kasih Guru yang maha besar melalui pengalamanku sendiri.

Sebelum Berkultivasi: Menderita Berbagai Penyakit

Kesehatanku tidak bagus sejak saya masih kecil. Ketika berusia lima atau enam tahun, hidungku berdarah begitu banyak sehingga harus meletakkan baskom di bawahnya untuk menampung darah. Pada beberapa kesempatan dalam hidupku, saya menderita demam tipus, disentri, batuk rejan, difteri, dan peradangan rematik lutut. Tepat sebelum berlatih Falun Gong, saya menderita ulkus duodenum, gastroenteritis kronis, sinusitis, insomnia, tekanan darah rendah, penyakit ginekologi, baal wajah sisi kanan, dan (pembesaran) tulang leher rahim hiperplasia, hanya daftar beberapa masalah kesehatanku. Saya juga mengalami sembelit parah, sering kali dengan banyak darah. Saya takut suhu dingin dan tidak tahan kipas atau pendingin udara di musim panas, saya tidak bisa makan buah-buahan atau makanan pedas. Di musim dingin, bahkan ketika pemanas dinaikan suhunya, semua jendela dan pintu-pintu tertutup sepenuhnya, saya masih merasa sangat dingin dan angin dingin bertiup ke arahku. Saya mencoba berbagai cara untuk mengobati penyakitku, tapi kesehatanku tidak membaik. Semua ini menyebabkan banyak masalah baik di kantor maupun di rumah.

Memulai Latihan Falun Dafa

Pada tahun 1994, seorang rekan kerja mengatakan bahwa Falun Gong memiliki efek ajaib dalam mengobati penyakit, bahwa Guru mengadakan kelas di seluruh negeri, dan saya harus pergi dan mengikuti kelas. Saya terlalu khawatir betapa banyak kesulitan akan terjadi jika pergi ke luar kota, dan kemudian seseorang merekomendasikan qigong lain kepadaku. Sebenarnya itu bukan qigong asli, tetapi karena ini, saya kehilangan kesempatan langka untuk mendengarkan ceramah Guru secara pribadi. Tidak lama setelah saya berlatih qigong lain, saya menyadari sesuatu yang buruk telah terjadi. Saya merasa takut dan ingin melepaskannya, tapi saya tidak bisa dan merasa tak berdaya.

Pada puncak keprihatinanku, sesuatu terjadi yang memungkinkan saya untuk mudah memutuskan hubungan dengan qigong palsu itu. Pertama kalinya saya menyadari bahwa saya dilindungi oleh para dewa. Kemudian, setelah berlatih Falun Gong, saya memahami bahwa Gurulah yang telah membantuku. Karena pelajaran ini, saya menolak untuk belajar qigong lainnya, tapi saya mulai menyembah patung-patung Buddha dan dewa untuk meminta bantuan atas penyakitku. Namun tidak membantu.

Suatu hari, kakakku membawakan kaset ceramah Fa Guru dan merekomendasikan Falun Gong kepada saya. Saya benar-benar tidak ingin melakukannya, tapi ia begitu tulus sehingga saya merasa tidak enak jika tidak mencobanya. Saya mulai mendengarkan dan menyadari bahwa Guru sedang berbicara tentang hal-hal yang saya ingin tahu selama bertahun-tahun, jadi saya mulai mendengarkan dengan sangat seksama.

Ada tempat latihan Falun Gong di perumahan di mana saya tinggal. Saya melihat seorang wanita tua yang pernah berlatih Tai Chi bersamaku di masa lalu. Dia juga memberitahu saya tentang efek yang luar biasa dari Falun Gong pada kesehatan dan hal-hal ajaib lainnya yang terjadi padanya setelah dia berlatih Falun Gong. Dia sangat merekomendasikan kepada saya.

Berpikir bahwa saya hanya mencobanya, saya pergi ke tempat latihan dan mengikuti gerakan praktisi lain. Hari pertama, saya merasa sangat santai dan nyaman selama latihan. Terutama selama latihan perangkat kedua – Berdiri Memancang Metode Falun – saya merasa tangan saya menjadi sangat hangat. Hari itu adalah hari pertama musim panas di Beijing, dan saya berdiri diam selama 30 menit. Yang biasanya tidak mungkin saya lakukan. Itu adalah pertama kalinya saya menyadari efek luar biasa Falun Gong, dan saya mulai melakukan latihan bersama setiap hari.

Beberapa hari kemudian, ada spanduk Falun Gong di tempat lain di halaman. Ada juga praktisi mengajarkan latihan secara gratis. Hal ini menarik perhatian orang, dan banyak yang bergabung. Saya pergi ke sana untuk mempelajari lima metode latihan dan memperbaiki gerakan yang tidak akurat. Dua tempat latihan akhirnya digabungkan menjadi satu, dan setiap pagi setidaknya ada 25 dan kadang-kadang bahkan lebih dari 100 orang. Setiap hari ketika pergi ke tempat latihan, saya merasa sangat nyaman. Ajaib. Saya pergi ke sana setiap pagi dan sore. Kesehatan saya membaik setiap hari. Kemudian, seorang rekan praktisi memberitahu saya bahwa saya juga perlu baca Zhuan Falun. Saya membawa Zhuan Falun ke rumah dan membacanya sangat seksama. Saya selesai membacanya untuk pertama kali dari sore sampai malam hari. Itulah akhirnya saya melangkah di jalur latihan Falun Dafa. Waktu tahun itu 1997.

Setelah Belatih Dafa, Semua Penyakit Saya Hilang

Segera setelah berlatih, saya merasakan tubuhku menjadi ringan dan rileks. Sifat saya juga banyak meningkat. Saya bisa makan apapun yang sebelum tidak bisa – bahkan ice cream – tanpa ada masalah.

Saya tidak lagi takut dingin. Saya ingat bahwa musim dingin tahun 1998 sangat dingin, dan kadang berangin. Suhu di pagi hari sering berkisar -15 C, tapi kami tetap melakukan latihan di pagi dan malam hari di sebuah taman. Selama Tahun Baru Imlek 1998, suami dan saya serta dua pasangan muda mendaki Gunung Kuning (Gunung Huangshan). Ada salju di puncak dan sangat dingin. Suami dan saya naik sangat cepat, dan dua pasangan muda tidak bisa bersaing dengan kami. Malam hari lain, setelah melakukan latihan di taman, saya terjebak hujan deras dan benar-benar basah kuyup. Saya tidak merasakan dingin dan semuanya normal. Semua penyakit saya diam-diam menghilang tanpa saya sadari . Tubuhku persis seperti apa yang dikatakan oleh Guru:

“…namun anda akan merasa ringan sekujur tubuh, berjalan seolah ada tiupan angin yang mendorong. Dahulu berjalan beberapa langkah sudah merasa lelah, sekarang berjalan betapa jauh pun terasa sangat ringan, mengendarai sepeda seperti ada yang mendorong, naik gedung bertingkat berapa tinggi juga tidak lelah, dijamin demikian.” (Zhuan Falun).

Saya ingat satu kali ketika menaiki lantai pertama sampai lantai 25 dan tidak merasa lelah. Di masa lalu, saya sangat sedikit melakukan pekerjaan rumah karena saya merasa lelah dan juga takut air dingin. Suami saya menangani hal-hal ini hampir sepanjang waktu. Setelah berlatih Falun Gong, semua benar-benar berbeda. Saya mulai memasak dan membersihkan rumah. Ini hanya beberapa contoh dari perubahan tersebut.

Dafa Memurnikan Hatiku

Tidak hanya tubuhku menjadi lebih sehat setelah berlatih Falun Gong, tapi hatiku juga dimurnikan. Dahulu saya suka bersaing dan memandang segala sesuatu dengan sangat serius. Saya ingin menjadi yang terbaik di segala bidang, termasuk keluarga, anak-anak, pekerjaan, karir, dan lain-lain. Saya adalah orang yang perfeksionis dan ingin segalanya berpusat di sekitarku. Terutama di rumah, semua orang harus mendengarkanku. Jika mereka tidak mendengarkan, maka saya tidak akan berhenti bicara. Saya sering menyalahkan orang lain karena masalah-masalah, sehingga suasana dalam keluarga saya sering tidak damai. Suami dan saya banyak bertengkar.

Di tempat kerja, ketika ada rekan kerja yang menurutku kurang berkemampuan dipromosikan di atasku, saya menjadi sangat marah. Ketika penghargaan diberikan pada akhir tahun, saya pikir mereka tidak adil, dan hubunganku dengan rekan-rekan kerja dan atasanku menjadi sangat tegang dari waktu ke waktu. Karena tingkat moralitas masyarakat merosot ke bawah, konsep-konsep dan sikapku juga terhanyut. Saya telah meninggalkan nilai-nilai tradisional. Ateisme telah mendorongku semakin jauh dari Sejati-Baik-Sabar. Standar moral Falun Gong membuat saya merasa sangat malu dan khawatir. Zhuan Falun memurnikan hatiku dan mengembalikan saya ke jalur nilai-nilai moral tradisional.

Saya mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menggunakan standar ini untuk mengarahkan diri sendiri. Langkah pertama adalah menjadi orang baik. Di mana pun dan apapun yang saya lakukan, saya berkata pada diri sendiri untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu. Saya berusaha untuk menghilangkan keterikatan ketenaran dan kepentingan pribadi, dan membiarkan semuanya terjadi secara alami. Tidak peduli bagaimana orang lain memperlakukanku, saya berusaha berbelas kasih terhadap mereka. Setiap kali menemui konflik, saya berusaha untuk mengidentifikasi kekuranganku dengan standar seorang praktisi. Saya berusaha untuk fokus pada hal-hal baik pada orang lain, memahami mereka, dan memperhatikan mereka. Lambat laun, hubunganku dengan orang lain menjadi makin baik, dan ada keharmonisan di dalam keluargaku lagi.

Saya selalu ingin mencapai alam yang lebih tinggi dalam kehidupan, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya. Setelah berlatih Falun Gong, saya benar-benar merasa bahwa tubuh dan hatiku terus-menerus sedang dimurnikan. Banyak mentalitas, konsep, dan pikiran buruk telah dimusnahkan. Saya benar-benar merasa bahwa jiwaku terus-menerus meningkatkan. Saya tidak lagi merasa cemas atau jengkel atas ketenaran dan emosi seperti dahulu. Sekarang, hidupku bebas dan santai, dan saya telah menemukan tujuan saya untuk memurnikan hatiku.

Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata berkat yang saya terima setelah berlatih Falun Gong dan penghargaan terdalam untuk Guru. Saya hanya menulis bagian sangat kecil di dalam artikel ini, untuk menunjukkan keindahan Dafa dan belas kasih Guru. Saya juga berharap bahwa mereka yang belum mendengar fakta kebenaran tentang Falun Gong bisa melihat lebih dekat. Setelah Anda mengenal lebih dekat dengan Falun Gong, Anda akan menerima berkat, dan jika Anda mengambil langkah lebih lanjut untuk mempelajarinya, maka Anda akan menerima lebih banyak berkat. Saya berharap bahwa semua orang yang punya takdir pertemuan akan melihat dengan jelas kebohongan Partai Komunis China (PKC) dan tahu bahwa "Falun Dafa adalah baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik" serta memiliki masa depan yang baik.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/6/14/225382.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/27/118188.html