Nama: Geng Jin'e
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 64
Alamat: Jalan Fuxing 22, Distrik Haidian, Beijing
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 10 Juni 2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 28 November 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Perempuan Tuanhe di Distrik Daxing, Beijing
Kota: Beijing
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, cuci otak, dipukuli, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan

(Minghui.org) Geng Jin'e disiksa hingga meninggal di Kamp Kerja Paksa Perempuan Tuanhe pada 10 Juni 2010. Para sipir berbohong kepada pihak keluarga, mengatakan korban meninggal karena serangan jantung. Setelah pihak keluarga menyatakan bahwa korban tidak pernah mengalami masalah jantung, para sipir berkata dia meninggal karena stroke. Pihak keluarga terus bertanya dan akhirnya para sipir tidak dapat menjawab. Ketika pihak keluarga meminta untuk membaca catatan medis dan melihat rekaman video terkait, otoritas kamp kerja dan kejaksaan saling melempar tanggung jawab dan mereka tidak dapat memperlihatkan catatan medis tersebut.

Keluarganya mengajukan pengaduan pada kantor urusan pengaduan, namun tanpa hasil. Mereka berkonsultasi dengan para pengacara yang menjawab bahwa tidak ada berkas hukum yang dapat digunakan. Merasa putus asa tidak mendapatkan keadilan, pihak keluarga mengkremasi jasadnya pada 20 Juni dan mengubur abunya.

Ms. Geng mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Juni 1993. Dia sebelumnya berpenyakitan dan sangat lemah, tetapi setelah mulai berlatih, seluruh penyakitnya lenyap. Dia kembali menjadi sehat.

Dia mengklarifikasi fakta di kampung halamannya di Provinsi Henan pada 2002 dan ditangkap, kemudian ditahan selama lebih dari 20 hari. Dia dibebaskan bersyarat dengan jaminan pihak keluarga.

Ms. Geng ditangkap kembali ketika menyebarkan materi klarifikasi fakta di sekitar perumahan tetangganya pada November 2002 dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa Perempuan Tuanhe di Distrik Daxing dengan masa tahanan selama tiga tahun. Dia menolak menandatangani tiga pernyataan yang mengutuk Falun Dafa dan pendirinya. Para sipir secara kejam memukulinya banyak kali hingga korban jatuh pingsan, kemudian mereka melarikannya ke rumah sakit untuk perawatan darurat. Para sipir memberi tahu dokter jaga bahwa dia pingsan karena terjatuh.

Penyiksaan kejam jangka panjang membuat Ms. Geng sangat menderita; dia hampir buta pada kedua matanya dan kurus kering. Setelah dibebaskan dari kamp kerja di tahun 2005, dia kembali memperoleh kesehatannya melalui latihan Falun Dafa, dan dia secara belas kasih mencoba untuk mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Dafa.

Ms. Geng ditangkap kembali pada November 2008 ketika mengklarifikasi fakta di bus. Polisi tidak menemukan apa pun setelah menggeledah rumahnya dua kali. Tanpa mengikuti prosedur hukum, polisi membawanya lagi ke Kamp Kerja Paksa Daxing, kali ini menjatuhkan dua tahun masa penahanan. Keluarga korban mengajukan permintaan pembebasan bersyarat untuk perawatan medis beberapa kali, tetapi setiap permohonan selalu ditolak.

Pihak keluarga pernah mengunjunginya pada April 2010 dan melihat korban tengah dipapah dua orang untuk berjalan. Mereka meminta pembebasan bersyararat untuk perawatan medis, tetapi para sipir berkata bahwa hanya pasien penderita HIV atau mereka yang tidak dapat mengurus diri sendiri baru diberikan pembebasan bersyarat untuk perawatan medis.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/6/27/226044.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/29/118240.html